Anda di halaman 1dari 20

BAB 2

TERMOKIMIA
ENERGI DAN
ENTALPI
XI-MIPA 2 Kelompok 4
Nama Kelompok :

01 GISKA OKTAVIA R 04 MIKAEL DAMARES


(13) (22)

02 HERLINA AULIA P 05 NAURA ANDIEN S


(15) (31)
03 IMRO’ATUL MUFIDA 06 RAFIDA MAULIDIA U
(17) (32)
01
Sistem dan Lingkungan
Dua hal penting yang berkaitan dengan perpindahan
energi dalam reaksi kimia adalah sistem dan
lingkungan. Sistem dapat dibedakan menjadi tiga
macam berdasarkan interaksi dengan lingkungan
yaitu
-Sistem terbuka
-Sistem tertutup
-Sistem terisolasi
02
2. Energi dalam (E)dan
Entalpi (H)
☼☼☼☼☼☼

Harga energi dalam (E) suatu


sistem tidak dapat diukur, yang Rumus
hanya dapat diukur yaitu mengukur Penulisan besarnya entalpi reaksi
perubahan energi dalam (∆E). dalam persamaan reaksi
Perubahan energi dalam yang dilakukan dengan dengan
terjadi dalam reaksi kimia dapat menuliskan simbol perubahan
berupa kalor (Q) atau kerja (W). entalpi (⧋H) dibelakang
Oleh karena itu perubahan energi persamaan reaksi. Misalnya:A(s)
dalam sistem dinyatakan sebagai + B(aq) → C(aq) ⧋H = + x kJ
jumlah kalor dan kerja.
Contoh soal :
03
Kalor
********

Kalor adalah energi berpindah dari sistem ke lingkungan atau


sebaliknya, dikarenakan adanya perbedaan suhu di antara
keduanya. Kalor dapat berpindah dengan tiga macam cara
sebagai berikut.
1. Konduksi (hantaran)
2. Konveksi
3. Radiasi

Rumus:
Q = m . c . 𝚫TDenganQ : Kalor (J)m : Massa benda (kg)c :
Kalor jenis (J/kg°C)𝚫T : Perubahan suhu (°C)
Contoh soal :

Rosé sedang memanaskan ½ kg air dari suhu 28°C menjadi 78°C,


berapa
sih kalor yang dibutuhkan oleh Rosé jikalau kita ketahui kalor jenis
air sebesar 400 J/Kg°C

Jawab:
m = 0,5 Kgc = 400 J/Kg°C𝚫T = 78°C – 28°C = 50°C Nah, untuk
menjawab soal ini kamu perlu tau bahwa soal ini sebenarnya menyuruh
kita untuk menghitung banyak kalor yang digunakan.Ingat, kita
gunakan rumus mencari kalor berikut ini: Q = m . c . 𝚫TQ = 0,5 Kg .
400 J/Kg°C . 50°CQ = 10.000 J
4. Reaksi Eksortem
dan Reaksi Endoterm
Reaksi Eksortem

Pada reaksi eksoterm, sistem ke lingkungannya karena kalor dilepas ke


lingkungan maka kalor dalam sistem berkurang dan ∆H-nya bertanda negatif.
Jadi artinya ∆H hasil reaksi lebih rendah dari ∆H pereaksi. Terjadinya reaksi
eksoterm ditandai dengan naiknya suhu misalnya pada reaksi pembakaran
kembang api, reaksi peledakan bom, serta reaksi antara logam natrium dengan
air.
Contoh Reaksi Eksortem
Reaksi Endoterm

Pada reaksi ini sistem menyerap kalor


dari lingkungan karena kalor diserap
dari lingkungan maka kalor dalam
sistem bertambah dan ∆H-nya
berharga positif. Nilai ∆H positif,
berarti ∆H hasil reaksi lebih tinggi
dari ∆H pereaksi. Terjadinya reaksi
endoterm ditandai dengan turunnya
suhu misalnya pada reaksi fotosintesis
serta pada reaksi antara kristal Ba
(OH)2 8H2O dengan NH4CI.
05
Perubahan
Entalpi
05
Perubahan Entalpi

Entalpi merupakan sifat ekstensif zat yang dapat


digunakan untuk menentukan perubahan kalor dalam
reaksi kimia. Perubahan kalor yang terjadi dalam
reaksi kimia disebut perubahan entalpi (∆H). Tekanan
konstan perubahan entalpi sama dengan jumlah kalor
reaksi yang dilepaskan atau diserap oleh sistem.
Rumus
Persamaan Termokimia

Persamaan termokimia terdiri atas Contoh soal :


persamaan reaksi kimia setara dan
wujud masing-masing reaktan
maupun produk serta perubahan
entalpi yang menyertai reaksi
tersebut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai