Anda di halaman 1dari 8

STRUKTUR

MEMORY

FEBY SAFITRI 94120036


RHOMA DHONA M 94120022
RISKA PUSPITA 94120023

KELOMPOK 7
PIO SCIENCE 36
Memori adalah kemampuan jiwa untuk memasukan (learning),

menyimpan (retention) dan menimbulkan kembali (remembering)


hal-hal yang telah lampau. Dengan adanya kemampuan untuk
mengingat, manusia mampu menyimpan dan menimbulkan kembali
apa yang telah pernah dialaminya.

Fungsi Memori

Encoding/ memasukkan Retrival/ mengeluarkan


Storage/ menyimpan
informasi kembali
STRUKTUR HUMAN
MEMORY MEMORY

Sensory Short Term Long Term


Memory Memory Memory

Explicit Memory Implicit Memory

Semantic
Memory

Episodic
Memory
Sensory
Memory Memori sensoris berkaitan dengan penyimpanan informasi yang diperoleh dari
penerimaan pancaindera. Memori sensoris merupakan proses penyimpanan informasi
melalui saraf saraf sensoris dalam jangka waktu yang sangat pendek.

Pada memori ini terdapat dua jenis penyimpanan yaitu:

1) Penyimpanan ikonik. Penyimpanan ikonik adalah sebuah register penyerapan visual yang sangat unik

dalam dirinya sendiri, mengelola informasi untuk periode waktu yang sangat singkat. Informasi

disimpan dalam bentuk ikon-ikon. Semua ikon-ikon akhirnya menjadi imaji-imaji visual yang

merepresentasikan sesuatu.

2) Penyimpanan ekhoik. Penyimpanan ekhoik menyimpan input auditorik dengan durasi sekitar 2-4 detik.

Informasi auditorik disimpan dalam ruang penyimpanan agar dapat diolah lebih lanjut.
Short Term
Memory Memori jangka pendek merupakan suatu proses penyimpanan memori
sementara. Hal ini dikarenakan informasi yang disimpan hanya
dipertahankan selama informasi tersebut masih dibutuhkan.

Memori jangka pendek memiliki kapasitas yang sangat kecil, akan tetapi sangat besar

peranannya dalam proses memori, karena dalam memori jangka pendek ini seluruh informasi

yang berasal dari luar diproses.

Memori jangka pendek berfungsi sebagai penyimpanan transitori yang dapat menyimpan

informasi yang sangat terbatas dan mentransformasikan serta menggunakan informasi tersebut

dalam menghasilkan respon atas suatu informasi.


Long Term
Memory Memori jangka panjang merupakan suatu proses penyimpanan informasi yang
relatif permanen. Memori jangka panjang mempunyai kapasitas yang tidak
terbatas dengan durasi yang seolah-olah tidak terbatas.

Memori jangka panjang mempunyai kemampuan untuk mengingat masa lalu dan
menggunakan informasi tersebut untuk dimanfaatkan saat ini. Hal ini memungkinkan
manusia untuk seolah-olah hidup dalam dua dunia, yaitu dunia masa lalu dan dunia saat ini.

Implicit Memory
Apabila suatu kemampuan telah dimiliki
seseorang, maka kemampuan tersebut tidak
lagi memerlukan pemrosesan secara sadar.
Explicit Memory Pemanggilan kembali informasi terkait suatu peristiwa atau suatu objek secara
sadar.
Ketika seseorang ingin menceritakan masa lalunya kepada orang lain, maka yang dilakukannya adalah
secara sadar memanggil kembali informasi-informasi masa lalu di dalam ingatannya (Sternberg, 2006).
Cara mengukur memori ini adalah dengan menggunakan metode recall dan recognition.
Recall, yakni kemampuan menggali kembali dan memproduksi informasi yang telah dimiliki sebelumnya.
Recognition, yakni kemampuan mengenali informasi yang telah diobservasi, dibaca, atau didengar sebelumnya

Memori semantik berisikan jumlah total


Semantic pengetahuan yang dimiliki seperti
Memory perbendaharaan kata, pemahaman
matematika dan segala fakta yang diketahui.

Memori episodik adalah memori yang berisi


Episodic pengalaman-pengalaman sendiri yang
Memory biasanya berhubungan dengan riwayat
hidup.
Memori adalah lemari kaca tempat khayalan disimpan, peti harta
tempat logika dijaga, pintu depan tempat kesadaran masuk, dan
sekaligus sebuah dewan penasihat bagi pikiran pikiran kita
-St. Basile

- THANK YOU -

Anda mungkin juga menyukai