Anda di halaman 1dari 29

Pemimpin &

Kepemimpinan
DEFINISI PEMIMPIN &
KEPEMIMPINAN
A Leader is an individual who influences others to
act toward a particular goal or end-state (Judith R.
Gordon)
Leadership is the ability to influence a group
toward the achievement of goals (Stephen
P.Robbins)
Managerial Leadership is a process of directing and
influencing the task-related activities of group
(Ralph M. Stogdill)
BEBERAPA STUDI AWAL
TENTANG KEPEMIMPINAN
IOWA LEADERSHIP STUDIES (1937)
Tujuan : melihat pengaruh Gaya Kepemimpinan
terhadap kepuasan, frustrasi dan agresi.
OHIO STATE LEADERSHIP STUDIES (1945) : Melihat
dimensi kepemimpinan.
EARLY MICHIGAN STUDIES ON LEADERSHIP STYLES
(1947) : melihat gaya kepemimpinan dan
produktivitas.
Leaders dan Managers

Tidak semua leaders adalah managers


Tidak semua managers adalah leaders
Hanya sedikit yang berfungsi sebagai keduanya,
yakni sebagai managers sekaligus sebagai leaders.
PERKEMBANGAN TEORI
KEPEMIMPINAN
1. The Great Man Theory
2. Trait Theory
3. Group & Exchange Theory
4. Situational Theory
5. Path- Goal Theory
THE GREAT MAN THEORY
Menurut teori ini orang bisa berhasil menjadi pemimpin yang
baik, karena memang dilahirkan demikian.
Sebab kemunculan The Great man theory :
1. Anggapan / keyakinan sebagian
masyarakat.
2. Sebagai konsekwensi dari anggapan studi
awal tentang kepribadian yang diyakini
sifatnya bawaan.
TRAIT THEORY
(KEITH DAVIS)
 4 CIRI-CIRI UTAMA PEMIMPIN YANG BERHASIL :
1. INTELEGENSIA
2. KEMATANGAN SOSIAL
3. INNER MOTIVATION
4. HUMAN RELATION ATTITUDE
CIRI-CIRI PEMIMPIN SUKSES
(STOGDILL; 1974)
Adaptable to situations
Alert to social environment
Ambitious and achievement oriented
Assertive
Cooperative
Decisive
Dependable
CIRI-CIRI PEMIMPIN SUKSES
(Lanjutan)
Dominant (desire to influence others)
Energetic (high activity level)
Persistent
Self-Confident
Tolerant of Stress
Willing to assume responsibility
SKILLS PEMIMPIN SUKSES
(STOGDILL; 1974)
Clever
Conceptually skilled
Creative
Diplomatic and tacticful
Fluent in speaking
Knowledgeable about group task
Organized (administrative ability)
Persuasive
Socially Skilled
GROUP & EXCHANGE THEORY
Hubungan antara pemimpin dan pengikut pada dasarnya bersifat
“exchange” pertimbangan untung/rugi.
Komitmen akan muncul dari pengikut jika pemimpin memberikan
exchange positif (rewards).
Pemimpin harus lebih banyak memberikan rewards daripada beban
(cost).
SITUATIONAL THEORY
(FIEDLER)
Efektivitas pemimpin tergantung pada situasi.
Situasi kepemimpinan :
1. Favorable
2. Unfavorable
Dalam situasi yang sangat favorable dan sangat
unfavorable yang efektif adalah gaya “task directed”.
Dalam situasi yang moderate Favorable dan
moderate unfavorable yang efektif adalah gaya
“human relations”.
PATH-GOAL LEADERSHIP
THEORY (ROBERT HOUSE)
Menjelaskan dampak gaya kepemimpinan
terhadap motivasi, kinerja dan kepuasan.
Gaya kepemimpinan : Directive, Supportive,
Participative, Achievement Oriented.
Seorang pemimpin dapat saja menunjukkan tipe
kepemimpinan yang berbeda dalam situasi yang
berbeda.
EFEKTIVITAS
KEPEMIMPINAN
1. KEPRIBADIAN
2. PENGALAMAN
3. HARAPAN PEMIMPIN
4. HARAPAN DAN PERILAKU ATASAN
5. KEBUTUHAN TUGAS
6. HARAPAN DAN PERILAKU REKAN
7. KARAKTERISTIK, HARAPAN & PERILAKU BAWAHAN
8. IKLIM DAN KEBIJAKAN ORGANISASI
ASUMSI SIFAT MANUSIA YG MENDASARI X & Y Mc. GREGOR
TEORI X TEORI Y
BAKAT
TDK MATANG MATANG

MANUSIA MENGANGGAP
MANUSIA MENGANGGAP
KERJASAMA ALAMIAH
SIKAP KERJA KERJA TIDAK
SEPERTI BERMAIN SEJAUH
MENYENANGKAN
KONDISINYA MENYENANGKAN

MANUSIA MANDIRI DALAM


MANUSIA TIDAK AMBISI
AMBISI MENCAPAI TUJUAN
LEBIH MANUSIA
ORGANISASI

MANUSIA TIDAK MANUSISA MENJADI KREATIF


KREATIFITAS MENYELESAIKAN MASALAH- DALAM MENYELESAIKAN
MASALAH SECARA KREATIF MASALAH-MASALAH

MANUSIA HANYA DI
MANUSIA DIMOTIVASI PADA
MODIFIKASI OLEH FAKTOR-
MOTIVASI SEMUA TINGKAT URUTAN
FAKTOR FISIOLOGIS DAN
KEBUTUHAN MASLOW
KESELAMATAN
LEADERSHIP DISEBABKAN KARENA BEBERAPA FAKTOR SBB :

a.ADA FAKTOR KEPENGIKUTAN DARI YG


DIPIMPIN
 KEPENGIKUTAN DPT DISEBABKAN KARENA :
* NALURI PADA ORANG YANG DIPIMPIN.
* TRADISI & ADAT YG DIPATUHI OLEH YANG DIPIMPIN
* AKAL / RATIO YANG MEMBAWA KE PERHITUNGAN
UNTUNG RUGI.
* AGAMA DAN BUDI NURANI.

b.ADANYA SIFAT/CIRI KEPEMIMPINAN


PADA PEMIMPIN [ ADANYA LEADERSHIP TRAITS]
PENDEKATAN DALAM STUDI
KEPEMIMPINAN
 PENDEKATAN SIFAT
PEMIMPIN MEMILIKI CIRI - CIRI ATAU SIFAT TERTENTU
YG MENYEBABKAN MEREKA DAPAT MEMIMPIN PARA
PENGIKUTNYA.
EDWIN GHISELLI  SIFAT - SIFAT PENTING UNTUK
KEPEMIMPINAN EFEKTIF.
- MAMPU SBG PENGAWAS ( SUPERVISORY ABILITY )
- KEBUTUHAN PRESTASI  INGIN SUKSES
- CERDAS, MENCAKUP KEBIJAKAN, PEMIKIRAN
KREATIF
- TEGAS, MAMPU MEMBUAT KEPUTUSAN
- PERCAYA DIRI
- INISIATIF
GEORCE R. TERRY  ADA 8 (DELAPAN )
SIFAT PEMIMPIN :

- SEHAT JASMANI & ROHANI


- EMOSI STABIL
- PENGETAHUAN TENTANG MANUSIA  LUAS
- MAMPU MEMOTIVASI DIRI PRIBADI
- MAMPU MENCIPTAKAN KOMUNIKASI YG BAIK
- MEMPUNYAI KECAKAPAN MENGAJAR
- PANDAI BERGAUL DAN SUKA MENOLONG
- MEMPUNYAI KEMAMPUAN TEHNIS
Leadership Styles

The Autocratic leader


The Participative / Democratic leader
The Free Rein / Laissez faire leader
The Autocratic Leader
Pengambilan keputusan, menjalankan
tindakan, mengarahkan, memberi motivasi &
mengawasi bawahan berpusat pada
pimpinan.
Cenderung lebih memperhatikan
penyelesaian tugas daripada karyawan
Cenderung menimbulkan sifat bermusuhan
dan sifat agresif atau sama sekali apatis &
menghilangkan inisiatif.
The Participative /
Democratic leader
Pemimpin melibatkan bawahan dalam
proses pengambilan keputusan
Berorientasi pada bawahan &
menitikberatkan pada hubungan antar
manusia & kerja kelompok.
Menimbulkan peningkatan produktivitas dan
kepuasan kerja.
The Free Rein /
Laissez faire Leader
Pemimpin mendelegasikan wewenang untuk
mengambil keputusan.
Pimpinan menginginkan bawahan dapat
mengendalikan diri mereka masing-masing dalam
menyelesaikan tugas.
Pemimpin memberi kebebesan kepada setiap
orang dan menginginkan setiap orang senang.
Produktivitas rendah & bawahan frustasi.
Gaya Kepemimpinan Lain
Militeristik :
- menuntut disiplin yg tinggi
- senang pada formalitas
- sistem “perintah”
Paternalistik :
- menganggap bawahan belum dewasa
- sering bersikap “paling tahu”
- jarang memberi kesempaytan pada bawahan utk
mengambil keputusan, inisiatif & kreatif.
Karismatik :
- dianggap mempunai kekuatan gaib
- biasanya keturunan aja/bangsawan
- berwibawa & mampu menjadi teladan
- objektif
Gaya Kepemimpinan Lain
 William C. Miller  5 gaya kepemimpinan :
1. Menceritakan (Telling)
cth: “berdasarkan keputusan saya, ini adalah apa yg saya
ingin anda lakukan”
2. Menjual (Selling)
cth : “berdasarkan keputusan saya, ini adalah apa yg saya
ingin anda lakukan, karena ….”
3. Konsultasi (Consulting)
cth : “sebelum saya mengambil keputusan, sy ingin masukan dari
anda”
4. Partisipasi (Participating)
cth : “kita perlu membuat keputusan bersama”
5. Delegasi (Delegating)
cth : “saya serahkan keputusannya pada anda”
TELLING
Pengikut :
◦ mempunyai kemauan untuk melakukan sesuatu tugas atau
bekerja tetapi mereka kurang pengetahuan & kemahiran
◦ perlu banyak bimbingan daripada pemimpin
◦ perlu banyak membuat latihan & pembelajaran

Pemimpin :
◦ perlu menyediakan spesifikasi kerja /tugas secara spesifik
◦ perlu selalu membuat penilaian & pemantauan ke atas
pengikut
SELLING
Pengikut :
◦ Keadaan pengikut/organisasi adalah kritikal
◦ Kurang bermotivasi & kurang pengetahuan serta
kemahiran untuk melaksanakan kerja /tugas
◦ perlu meningkatkan pengetahuan & kemahiran
◦ Perlu banyak dorongan & bimbingan

Pemimpin :
◦ perlu menerangkan matlamat organisasi dengan jelas &
mengaitkannya dengan ganjaran
PARTICIPATING
Pengikut :
◦ kurang bermotivasi
Pemimpin :
◦ perlu banyak memberikan dorongan & galakan
kepada pengikut
◦ Berkongsi idea dengan pengikut
◦ Membuat keputusan bersama-sama dengan
pengikut
◦ Memberikan jawatan/ ganjaran berdasarkan
penghasilan tugas pengikut
DELEGATING
Pengikut :
◦ proaktif, banyak pengetahuan & berkemahiran
◦ kreatif & inovatif
◦ hanya perlu perhatian & bimbingan minimum
daripada pemimpin
Pemimpin :
◦ kepimpinan liberal & autonomi
◦ mengamanahkan tugas & tanggungjawab kepada
pengikut
PROSES MEMIMPIN (LEADING)
Membuat Keputusan
(Decision Making)
Menetapkan sasaran
Mengawasi (Setting Goals)
(Controlling)

Merencanakan &
menyusun
LEADING
Memimpin & kebijaksanan (Policy
mensupervisi Making)
(Supervision)

Mengorganisasi &
menempatkan
(Organizing)
Berkomunikasi
(Communicating)

(Massie & Douglas, 1975)

Anda mungkin juga menyukai