MATA KULIAH
KEPEMIMPINAN MANAJERIAL
Dosen :
Dra. Suci Utami Wikaningtyas., MM
Disusun oleh :
NUR WIDYATMOKO
169116004
RINGKASAN
MODUL MATA KULIAH
KEPEMIMPINAN MANAJERIAL
TIPE KEPEMIMPINAN :
Kepemimpinan Otokratik :
Pemimpin cenderung membenarkan segala cara yang ditempuh untuk mencapai
tujuannya.
Kepemimpinan Paternalistik
Pemimpin diharapkan mampu berperan sebagi bapak yang melindungi dan layak
dijadikan sebagai tempatt bertanya dan untuk memperoleh petunjuk bagai bawahan.
Kepemimpinan Karismatik
Pemimpinan yang mempunyai daya tarik memikat sehingga mampu memperoleh
pengikut yang jumlahnya sangat besar.
Kepemimpinan Lissez Faire
Pemimpin berpandangan bahwa pada umumnya organisasi terdiri dari orang-orang
yang sudah dewassa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran-
sasaran apa yang ingin dicapai, pemimpin tidak perlu intervensi.
Kepemimpinan Demokratik
Kepemimpinan yang dalam proses pengambilan keputusan sejauh mungkin bawahan
diajak berperan serta.
ATRIBUT PEMIMPIN :
Pemimpin harus memiliki pemahaman akan tujuan yang jelas dan tertentu. Pemimpin
harus mempunyai visi.
Pemimpin mempunyai kemampuan utuk dengan jelas menjelaskan suatu visi, untuk
mengkomunikasikannya dengan sederhana tetapi menarik.
Pemimpin mampu untuk menciptakan kepercayaan dan menunjukkan bahwa mereka
peduli. Mereka harus dipandang sebagai orang yang dapat dipercaya (Bennis dalam
Gibson, 2000).
Yang harus disadari oleh pemimpin adalah bahwa orang akan lebih bergairah
menghayati hidup yang diabdikan pada suatu gagasan atau ulasan mendalam yang mereka
yakini, daripada hidup yang kacau dan tanpa arah. Itulah sesungguhnya apa yang dimaksud
dengan pemimpin yang efektif dan kerja sama kreatif yang tiada lain adalah penciptaan
pemahaman akan tujuan; tujuan bermakna. Itulah sebabnya kita hidup (Bennis, dalam
Gibson, 2000)
D. BAB 4
PERAN KEPEMIMPINAN
Bisnis yang kekurangan modal bisa meminjam uang, dan bisnis yang memiliki
lokasi buruk bisa pindah. Namun dalam bisnis yang tidak memiliki kepemimpinan tidak
punya peluang untuk bertahan. Bisnis tersebut akan turun pamor dengan kendali
dipegang oleh, dalam kasus terbaik, para karyawan efisien di orbit yang sempit.
Organisasi harus dipimpin agar bisa mengatasi “ketidakmampuan terlatih” mereka
dan untuk beradaptasi dengan ondisi-kondisi yang senantiasa berubah (Bennis & Nanus,
2006).
MEWUJUDKAN VISI
Seorang pemimpin tanpa visi tentang kemana organisasi hendak ia bawa bukanlah
seorang pemimpin. Tanpa visi yang membangkitakan harapan, maka yang ada hanyalah
jalan pintas (Bennis, 1994; Bennis, 2000)
G. BAB 8
UNSUR-UNSUR DASAR KEPEMIMPINAN
1. Visi penutun
Pemimpin memiliki pandangan yang jelas tentang apa yang ia ingin lakukan
secara profesional maupiun pribadi (Bennis, 1994)
3. Integritas
Kenalilah diri anda sendiri. Kelemahn atau kekuatan diri anda sendiri,
mengetahui apa yang anda ingin lakukan dan mengapa anda ingin melakukannya.
PERILAKU ASERTIF
Individu yang menunjukkan perilaku asertif dapat membela hak-hak mereka sendiri
(atau hak-hak kelompok mereka) dengan cara yang juga mengakui hak orang lain yang
sejalan dengan melakukan hal yang sama.
Indivisu yang asertif tetap pada senjata mereka tanpa merasa terganggu, marah, atau
keras. Mereka secara teguh mencari tujuan mereka, bahkan etika mengahadapi dalih
atau penolakan orang lain.
TIPE-TIPE KEKUASAAN
Position Power
Power yang dimiliki pemimpin karena meiliki posisi sebagai pemimpin.
Lagitimate power
Pemimpin mempunyai kekuasaan karenan mendapatkan legitimasi.
Reward Power
Kemampuan pemimin dalam meberikan janji-janji
Koersif Power
Kekuasaan pemimpin untuk mempengaruhi orang lain dengan kekuatan pemakasa.
M. BAB 14 (Situasi)
PENGATURAN SITUASI
Pemimpin dapat menggunakan pengetahuan tentan pengaruh situasi terhadap
kepemimpinan untuk mengubah situasi secara proaktif demi meningkatkan
kemungkinan kesuksesan.
Pemimpin dalam situasi yang berbahya harus bisa menggunakan strategi yang
berbeda agar lebih sukses dari yang mungkin mereka dapat di dalam situasi yang
luar biasa saja.