Anda di halaman 1dari 20

PROSES LUPA

Kelompok 9
Bunayah 94120002
Dela Chaerani 94120003
Listiowatti 94120013
Agenda Presentasi

Pengertian 01
02 Teori
Kesimpulan 03
SECTION BREAK
Pengertian Lupa
Insert the title of your subtitle Here
Gulo (1982) dan

Pengertian Reber (1988)


lupa sebagai Sebagian ahli psikologi
kognitif mempercayai
Lupa ketidak mampuan
mengenal atau bahwa, lupa terjadi
karena inteferensi atau
mengingat sesuatu
yang pernah dialami terhalang oleh informasi
atau dipelajari, yang lain. Informasi lain
dengan demikian yang mengahalangi itu
lupa bukanlah dapat berupa informasi
peristiwa hilangnya baru (new information)
item informasi dan atau informasi lama (old
pengetahuan dari information)
akal kita
SISTEM
MEMORY
SECTION BREAK
Teori
Insert the title of your subtitle Here
Decay Theory (teori kerusakan)
Edward Thorndike - The Psychology of Learning (1914)

Pernahkah Anda ingin menyebutkan nama seseorang yang rasanya sudah diujung lidah
namun tidak bisa menyebutkan namanya? Atau menyebutkan nama aktor dari film yang
sudah Anda tonton ratusan kali? Proses ini disebut dengan Decay Theory

Decay (secara harfiah berarti “pembusukan”) adalah memudarnya memori seiring


berlalunya waktu atau akibat jarang digunakannya memori tersebut. Teori ini
beranggapan bahwa lupa dapat terjadi karena informasi yang pernah disimpan didalam
ingatan tidak pernah atau jarang digunakan, sehingga lama kelamaan akhirnya
mengalami kerusakan (hilang dengan sendirinya).
Interference Theory (teori halangan)
John A. Bergström - 1892

Berapa hasil nilai ujian Bahasa Inggris Anda di rapot kenaikan kelas dari kelas 1 SMP
ke kelas 2 SMP? Tentunya Anda akan kesulitan mengingat hal ini tanpa melihat rapot
SMP Anda dahulu.

Teori interferensi mendasarkan pada pandangan psikologi asosiasi. Suatu asosiasi


dibentuk antara stimulus tertentu dengan respon tertentu pula. Asosiasi atau hubungan
tetap ini tetap berlangsung dalam ingatan, sepanjang tidak ada informasi lain yang
mengganggu atau menghalanginya (Solso,1988)
Retroactive Proactive Inhibition
Inhibition
Interferensi retroaktif Interferensi proaktif terjadi
(retroactive interference) saat memori-memori lama
terjadi ketika memori- menghambat
memori baru menghambat pengambilan memori-
memori baru (“pro” =
Interferensi pengambilan memori-
memori lama (“retro” = “baru” ̶ memori-memori
baru dihambat). Materi
oleh “lama; tempo dulu” ̶
memori-memori lama atau informasi lama
menghalangi sesorang
informasi dihambat). Terjadi apabila
materi atau informasi baru untuk mengingat informasi
baru.
lain dalam menghalangi seseorang
untuk mengingat informasi
ingatan lama.
Cue Dependent Forgetting Theory/ Retrival Failure
William James

Ini menyatakan bahwa terkadang ingatan dilupakan karena tidak dapat diambil kembali.
Namun, jika Anda diberi petunjuk tentang memori tersebut, kemungkinan besar Anda
akan mendapatkannya kembali.

Teori ketergantungan kepada isyarat informasi berasal dari pendekatan pemrosesan


informasi. Teori ini berpadangan bahwa pada prinsipnya lupa terjadi disebabkan oleh
kerusakan informasi didalam ingatan atau terhalang informasi lain, tapi disebabkan oleh
terlalu jauh letak atau lemah isyarat sesuatu yang ingin diingat kembali oleh seseorang.
Motivated forgetting
Jean-Martin Charcot (Akhir abad ke-19)

Motivasi lupa adalah perilaku psikologis yang diteorikan di mana orang mungkin
melupakan ingatan yang tidak diinginkan, baik secara sadar maupun tidak sadar.
Meskipun mungkin membingungkan bagi sebagian orang, ini sama sekali berbeda dari
mekanisme pertahanan. Motivasi lupa juga diartikan sebagai bentuk strategi
penanggulangan secara sadar.

Motivasi Lupa dapat dilakukan dengan dua cara :


• Supresi = Sadar
• Represi = TidakSadar
Empat cara untuk menerangkan proses lupa:

Kalau mempelajari hal


Kelupaan yang
yang baru, kemungkinan
disengaja adalah
hal-hal yang sudah kita
Apa yang telah kita represi yang disadari
ingat, tidak dapat kita
ingat, disimpan dalam terhadap memori, yang
Mungkin pula materi itu ingat lagi. Dengan kata
bagian tertentu diotak pada umumnya
tidak lenyap begitu lain, materi kedua
kalau materi yang dilakukan seseorang
saja, melainkan menghambat diingatnya
harus diingat itu tidak untuk menghindari
mengalami perubahan kembali materi pertama.
pernah digunakan, kenangan akan
perubahan secara Hambatan seperti ini
maka karena proses pengalaman-
sistematis,mengikuti disebut hambatan
metabolisme otak, pengalaman traumatik.
prinsip-prinsip sebagai retroaktif. Sebaliknya,
lambat laun jejak Represi adalah
berikut: mungkin pula materi yang
materi itu terhapus dari tindakan mendorong
a. Penghalusan baru kita pelajari tidak
otak sehingga kita tidak pemikiran-pemikiran,
b. Penegasan dapat masuk dalam
dapat mengingatnya memori-memori, atau
c. Asimilasi ingatan, karena
kembali. Jadi, karena perasaan –perasaan
terhambat oleh adanya
tidak digunakan, materi yang mengancam
materi lain yang terlebih
itu lenyap sendiri. keluar dari kesadaran.
dahulu dipelajari,
Represi dilakukan
hambatan seperti ini
secara tidak sadar
disebut hambatan
untuk melindungi ego.
proaktif.
SECTION BREAK
Kiat mengurangi lupa
Insert the title of your subtitle Here
Kiat Mengurangi Lupa
▪ Overlearning (belajar lebih) artinya upaya belajar yang melebihi batas
penguasaan dasar atas materi pelajaran tertentu.

▪ Extra study time (tambahan waktu belajar) ialah upaya penambahan


alokasi waktu belajar atau penambahan frekuensi(kekerapan)
aktivitas belajar

▪ Mnemonic device (muslihat memori) berarti kiat khusus yang


diterjadikan “alat pengait” mental untuk memasukkan item-item
informasi kedalam sistem akal.
Kiat Mengurangi Lupa
▪ Clustering (pengelompokan) ialah menata ulang item-item materi menjadi
kelompok-kelompok kecil yang dianggap lebih logis dalam arti bahwa item-
item tersebut memiliki signifikansi dan lafal yang sama atau sangat mirip.

▪ Distributed practive (latihan terbagi) adalah latihan terkumpul yang sudah


dianggap tidak efektif karena mendorong siswa melakukan belajar banyak
meteri secara tergesa-gesa dalam waktu yang singkat.

▪ The serial position effect (pengaruh letak bersambung) untuk memperoleh efek
yang positif siswa dianjurkan menyusun daftar kata-kata (nama, istilah dsb)
yang diawali dan diakhiri dengan kata-kata yang harus diingat.
SECTION BREAK
Kesimpulan
Insert the title of your subtitle Here
Faktor-faktor yang menyebabkan lupa:

1. Adanya konflik-konflik antara item-item informasi atau


materi yang ada di sistem memori seseorang.
2. Adanya tekanan terhadap item atau materi yang lama
baik disengaja atau tidak disengaja.
3. Perbedaan situasi lingkungan antara waktu belajar
dengan waktu memanggil kembali item tersebut.
4. Perubahan situasi dan minat terhadap proses dan
situasi tertentu.
5. Tidak pernah latihan / tidak pernah dipakai
6. Kerusakan jaringan syaraf otak.
Proses Lupa - Kelompok 9

Anda mungkin juga menyukai