Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 4

MEMORY

BY LAURA KING

ANGGOTA :

NOVETANIA SIDHARTA (502018035)

JONATHAN REFMI (502018042)

MIKHA IMANUELIA (50201805)

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

2018
1. Sifat Memori / Ingatan (The Nature Of Memory)

Memori adalah daya ingatan dari informasi atau pengalaman sepanjang waktu.
Ingatan atau memori adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam
pengambilan informasi. Ingatan banyak dipelajari dalam psikologi kognitif dan ilmu saraf.
(Wikipedia). Pengertian memori menurut Chaplin, 2002 yaitu fungsi yang terlibat dalam
proses mengenang masa lalu, keseluruhan pengalaman masa lalu yang diingat kembali, dan
pengalaman khas yang paling diingat. Maka memori dimpulkan sebagai fungsi, pengalaman,
atau informasi, dan spesifikasi.

Memori melibatkan apa yang dilihat dan dialami dengan merekamnya. Memori
menggunakan rekaman itu untuk melakukan aktivitas. Namun tidak semua pengalaman bisa
disimpan dengan baik, hanya informasi atau pengalaman tertentu yang memiliki kekhasan
saja yang mampu tersimpan. Sehingga memori memerlukan suatu tempat untuk menyimpan,
menerima, dan mengingat kembali informasi khusus.

Apa yang dilihat atau alami akan dipersepsikan pada individu dan hal tersebut di
masukkan ke dalam jiwa kemudian disimpan di ingatan. Pada suatu saat ingatan itu bisa
diambil kembali. Proses mengingat informasi ada tiga tahap, yaitu memasukkan informasi
(encoding), penyimpanan (storage), dan mengingat (retrieval stage). Kemampuan ingatan
ada tiga yaitu learning/ menerima atau belajar tentang informasi, retention/ menyimpan, dan
remembering/ menimbulkan kembali ingatan yang sudah disimpan.

2. Informasi Memori (Memori Encoding)

Informasi atau Encoding merupakan langkah pertama dari memori; proses


memasukkan informasi ke dalam memori. Ketika kamu mendengarkan ceramah, menonton
sinetron, membaca buku, atau berbicara bersama teman, kamu menginformasikan informasi
di dalam memori. Automatic Encoding adalah kejadian yang tanpa ada usaha, contoh :
alamat rumah pribadi. Sedangkan Effortful Encoding adalah mengingat yang membutuhkan
usaha, contoh : menghafal angka, menghafal warna, menghafal, bentuk. Memeriksa proses
informasi (encoding processes) memerlukan usaha. Termasuk memperhatikan (attention),
memproses secara mendalam (processing deeply), elaborasi (elaboration), mengunakan citra
mental (using mental imagery.
Memperhatikan (Attention)

Attention bersifat selective attention karena sumber-sumber dalam otak terbatas, tidak dapat
memperhatiakn segala hal. Devided Attention adalah berkonsentrasi pada lebih dari satu
aktivitas pada saat yang bersamaan. contoh : mendengarkan musik atau menonton televisi
ketika belajar atau perilaku mustitasking. Sustained Attention adalah kemampuan untuk
mempertahankan attention pada stimulus tertentu dalam waktu yang lama, contoh :
memperhatikan dengan seksama catatan perkuliahan ketika sedang belajar untuk menghadapi
ujian.

Tingkat Pemrosesan (Levels Of Processing)

Levels Of Processing adalah rangkain pemrosesan memori dari dangkal, menengah, hingga
dalam, dengan pemrosesan lebih dalam menghasilkan memori yang lebih baik. Shallow
adalah menandai ciri fisik, seperti hanya bisa melihat bentuk huruf mom. Intermediate
processing melibatkan pemberian label, seperti nisa membaca kata mom. Deep adalah
pikiran arti stimulus atau bisa memaknai sebuah kata, contoh : memikirkan kata ibu dan

memikirkan ibu, wajahnya, dan kualitas spesial.

(http://jega1318.blogspot.com/2017/10/memory.html)
Elaborasi (Elaboration)

Elaboration membuat sebuah cantolan-cantolan untuk mengingat sesuatu, atau


pembentukan sejumlah hubungan yang berbeda disekitar stimulus pada tingkat encoding,
mengkoneksikan hal baru dengan hal lama. Vivid example bisa memberikan contoh atau bisa
melihat nyatanya, contoh : ayam itu bertelur, kita bisa melihat langsung ayam itu
mengeluarkan telur. Self reference mengaitkan meteri dengan pengamalan anda sendiri atau
kehidupan nyata.

Perumpamaan ( Imagery )

Imagery adalah membayangkan secara visual. Allan Paivio (1971, 1986, 2007) mempunyai
dokumen bagaimana imagery dapat dikembangkan memori. Paivio berpendapat bahwa
memori tersimpan melalui salah satu dari dua cara : sebagai kode verbal atau kode gambar.
Dual code hypothesis adalah verbal code and image code. Image code merupakan yang
detail atau khusus, karena dapat tersimpan sebagai kode gambar sekaligus kode verbal

3. Penyimpanan Memori ( Storage Memori )

(https://slideplayer.com/slide/5739358/)
Sensory Memory
Ehocnic memory merujuk kepada audority sensorik memori, yang
dipertahankan untuk sampai dengan beberapa detik. Bayangkan berdiri di Lift dengan
seorang teman yang tiba-tiba bertanya, "apa itu lagu? " tentang disalurkan dalam lagu
yang hanya berakhir. Jika teman Anda meminta pertanyaan cukup cepat, Anda hanya
mungkin memiliki jejak kiri lagu pada register indra Anda.
Iconic memory mengacu pada memori sensorik visual, yang dipertahankan
hanya untuk sekitar 1/4 detik. Memori sensorik visual bertanggung jawab untuk
kemampuan kita untuk "write" di udara menggunakan sparkler di keempat Juli - sisa
iconic memori adalah apa yang membuat titik yang bergerak cahaya yang muncul
untuk menjadi garis. Memori sensorik indera yang lain, seperti bau dan sentuhan,
telah menerima sedikit perhatian dalam penelitian.

Short-Term Memory

Short-Term Memory adalah yang terbatas kapasitas memori sistem di mana informasi
biasanya dipertahankan untuk hanya selama 30 detik kecuali kita menggunakan strategi untuk
menyimpannya lebih lama. Memory Span mengacu pada jumlah digit individu dapat
melaporkan kembali, dalam rangka, setelah presentasi satu dari mereka. Kebanyakan
mahasiswa dapat mengingat delapan atau sembilan angka tanpa membuat kesalahan (berpikir
tentang betapa mudahnya itu adalah untuk mengingat nomor telepon). Daftar lama lagi
menimbulkan masalah karena mereka melebihi kapasitas memori jangka pendek. Jika Anda
mengandalkan sederhana memori jangka pendek untuk mempertahankan daftar lagi, Anda
mungkin akan membuat kesalahan.

Chunking and Rehearsal

Chunking adalah pengelompokkan atau mengemas informasi yang melebihi rentang


memori 7 2 ke dalam unit-unit yang teratur yang dapat diingat sebagai unit tunggal . contoh :
mengingat nomor telepon sebanyak 12 angka, kita akan mengelompokannya menjadi 5 atau 7
kategori. Reheasal adalah pengulangan yang sadar atau disengaja baik dalam bentuk verbal
maupun memberikan kesan suara dalam hati bisa juga visual.
Working Memory

Working memory adalah kombinasi komponen yang melibatkan short term memory dan
attention yang membantu kita untuk menyimpan informasi secara temporer ketika kita
melakukan tugas - tugas kognitif, contoh : mengarahkan pemahaman, pengambilan keputusan
dan pemecahan masalah. George Sperling's Experiment mengatakan mustahil jika ada
individu yang bisa langsung hafal 9 huruf dalam wkatu beberapa detik, mungkin hanya ingat
4 atau 5 huruf saja

Long-Term Memory

Long Term Memory atau LTM adalah jenis memory yang relatif menetap yang menyimpan
jumlah informasi yang sangat banyak untuk waktu yang lama/ kapasitasnya besar. Explicit
memory atau declarative adalah mengingat seberapa bagus mempelajarinya daripada telah
berapa lama memperlajarinya atau pengumpulan kembali informasi secara sadar, seperti
fakta dan kejadian tertentu, setidaknya pada manusia, informasi yang dapat dikomunikasikan
secara verbal. Contohnya menghitung kembali kejadian-kejadian dalam film yang perah anda
lihat, dan mengingat nama-nama orang yang ada dalam kabinet pemerintahan. Bahrick
menyebut informasi yang dipulihkan setelah sekian lama sebagai" permastore". Permastore
memory ingatan yang tidak perlu di reheasal tetapi ada begitu saja dalam memory, contoh
belajar bahasa spayol. Episodic memory adalah penyimpanan informasi tentang dimana,
kapan, dan apa kejadian kehidupan pada dasarnya. atau pengalaman personal dan bersifat
autobiografis. Semantic memory adalah jenis memori ekplisit yang terkait dengan
pengetahuan individu tentang dunia yang meliputi bidang keahlian kita, penegtahuan umum
yang dipelajari disekolah dan pengalaman sehari-hari. Implicit memory atau nondeclarative
adalah memori ketika perilaku dipengaruhi oleh penglaman terdahulu tanpa pengumpulan
pengalaman-pengalaman itu kembali secara sadar atau sebenarnya tidak secara sadar.
contonya pemutaran lagu di supermarket. Prosedural memory adalah memori tentang
keahlian tahu berdasarkan skill, contoh mengetik tugas tanpa melihat keyword. Classical
conditioning adanya stimulus-stimulus tertentu . contoh : takut dengan kecoa, takut dengan
anjing. Priming diberikan cues-cues tertentu agar ingat sesuatu atau melakukan sesuatu.
Lokalisasi dan Distribusi Long Term Memory

Selama berabad-abad para penelitian telah mengetahui keterlibatan otak dalam memori tanpa
otak,kita akan menjadi mahluk yang tidak memiliki perasaan, tidak memiliki pikiran, dan
tidak memiliki memori. Hal yang paling sulit adalah menentukan letak memori di otak, dan
bagimana informasi di LTM disimpan di otak. Kepasitas LTM sulit sebagai untuk
membayangkan kapasitas dan durasi informasi yang ditampung dalam LTM, namun kita
masih bisa meyusun pekiraan mengenai karakteristik-karakteristik tersebut. Informasi yang
paling samar sekalipun dapat kita ingat. Sebagai contoh, anda mampu mengigat dan
‘’merasakan’’ tempat anda pertama kali mencicipi makanan tertentu; anda mampu mengingat
nomor telepon anda; anda mampu mengingat strategi memenangkan permainan terbaru di
Xbox atau ps anda; anda mengingat letak mobil anda di tempat parkir;anda mengingat nama
binatang peliharaan anda yang pertama bagiama; dan uniknya, sebagaiab besar informasi
tersebut tidak berada dalam jangkauan kesadaran anda hingga dimunculkan ke memori sadar.

How Memory is Organized

Schemas adalah konsep mental atau kerangka pikir yang telah ada yang membantu individu
mengorganisasikan dan menginterpretasikan informasi. Script atau event schemas adalah

Skema untuk kejadian, sering kali memiliki informasi tentang ciri fisik, individu, dan
kejadian tertentu. Connectionist Network adalah memori yang disimpan diseluruh otak dalam
koneksi diantara syaraf-syaraf yang beberapa diantaranya dapat bekerja bersama-sama untuk
memproses sebuah memori. The smell of memory adalah memory and sensation link, proust
effect, implications or appliations , why is smell spesial.

Where Memories are Stored

Menururt, Karl Lashley memori tidak tersimpan dalam tempat khusus diotak : menyebar,
namun mereka mengembangkan ide tambahan. Sedangkan Donald Hebb mengatakan
Aseemblies of cell terdistribusi secara luas di ceberal cortex, bekerja bersama untuk
menghadirkan informasi, seperti yang diprediksikan oleh connectionist network. Larry squire
mengatakan bahwa memori mungkin dimasukkan dalam kelompok yang terdiri dari sekitar
1000 neuron, cairan kimia otak dapat menjadi tinta untuk menuliskan memori.
Neurotransmitters adalah cairan yang membantu neuron berkomunikasi diantara
sinapsis(synapse). Retropective memory adalah mengingat hal-hal dari masa lalu. Prospective
memory adalah mengingat hal-hal yang perlu dilakukan dimasa depan. The left frontal lobe
adalah aktif ketika encode new infromation ke memori. The Right frontal lobe adalah aktif
ketika berusaha mendapatkan informasi (retrieve) it. The cerembllum adalah aktif ketika
implicit memory diperlukan untuk menampilkan keahlian tertentu. Brain activity adalah
membedakan antara individu benar-benar lupa atau pura-pura lupa.pura pura lupa
diasosiasikan di right hemisphere. Brain imaging membantu peneliti (cara otak merespon
famous stimulus dibandingkan stimulus- stimulus tugas memori).

4. MENGINGAT-KEMABALI MEMORI

Mengingat kemabali memori ( retrieval ) terjadi ketika informasi yang disimpan


dalam memori kembali dikeluarkan dari simpanan. Anda dapat membayangkan memori
jangka panjang layaknya perpustakaan. Namun, mengingat-kembali memori merupakan
proses yang rumit dan terkadang tidak sempurna (Robertson, 2012).

 Efek Posisi Berseri

Efek Posisi Berseri adalah kecenderungan untunk mengingat item-item yang terletak pada
bagian awal dan akhir dari suatu daftar dengan lebih mudah dibandingkan item-item yang
terletak pada bagian tengah daftar.

Efek keutamaan (primacy effect) merujuk pada pengingat yang lebih baik bagi item-item
yang terletak pada awal suatu daftar.

Efek kebaruan (recency effect) merujuk pada pngingatan yang lebih baik untuk item-item
ysng terletak pada bagian akhir. Ditambah dengan pengingatan yang relative rendah untuk
item-item yang terletak di bagian tengah suatu daftar, pola ini membentuk efek posisi berseri
(Laming, 2010). Psikolog menejelasakan efek ini dengan menggunakan pengkodean. Terkait
dengan efek keutamaan, beberapa item teratas dari suatu daftar akan lebih mudah diingat
karena mengalami pengulangan lebih banyak ataukarena mendapatkan proses yang
elaborative dibandingkan kata-kata yang muncul. Sementara efek kebaruan, beberapa item
terakhir dari suatu daftar akan diingat karena alasan yang berbeda. Menariknya, baik
keutamaan maupun kebaruan, Keduanya dapat memengaruhi cara kita merasakan stimulus.

 Petunjuk Mengingat- Kembali dan Tugas Mengingat-Kembali


Ada 2 faktor yang terlibat dalam proses retrieval

- Sifat dasar dari isyarat yang dapat memicu ingatan anda

- Tugas retrieval yang anda tetapkan untuk diri anda sendiri.

 MEMANGGIL-KEMBALI DAN MENGENALI

Memanggil-kembail adalah salah satu tugas memori ketika individu harus memngingat-
kembali informasi yang sebelumnya telah dipelajari, seperti pada ujian esai.

Rekognisi dan pengenalan (recognition) adalah tugas memori individu hanya perlu
mengidentifikasi item-item yang dipelajari, seperti pada ujian pilihan ganda.

 Kekhususan pengodean

Pertimbangan lain untuk memahami tentang mengingat-kembali adalah prinsip kekhususan


pengodean, yang Menyatakan bahwa informasi yang ada pada saat pengodean atau
pembelajaran cenderung efektif sebagai petunjuk mengingat-kembali.

 Konteks dalam pengodean dan mengingat-kembali

Konsekuensi yang penting dalam kekhususan pengodean adalah bahwa perubahan dalam
konteks antara pengodean dan mengingat-kembali dapat menyebabkan kegagalan memori.
Individu mengingat lebih baik ketika mereka berusaha untuk mengingat informasi dalam
konteks yang sama dengan ketika mereka mereka mempelajari informasi tersebut- proses
yang disebut dengan memori yang tergantung pada konteks.

Kasusu Khusus Retrieval

Autobio

 Mengingat-Kembali Memori Emosional

Flushbulb memory merupakan memori pada situasi dimana seseorang untuk pertama kalinya
belajar/mencoba sesuatu yang sangat berkesan baginya atau yang secara emosional
menyentuh perasaannya. Sebuah dimensi menarik dari kilatan memori adlah bahwa beberapa
decade kemudian, orang-orang sering kali mengingat tempat mereka berada saat itu dan hal
yang terjadi dalam kehidupan mereka pada saat terjadi kejadian yang sangat emosional
tersebut. Kebanyakan individu sangat yakin dengan akurasi kilatan memori yang mereka
miliki. Namun, kilatan memori mungkin tidak secara akurat tersimpan dalam otak kita seperti
saat kita berpikir. Salah satu cara untuk melihat keakuratan kilatan memori dengan cara
melihat konsistensi atas detail mengenai memori tersebut. Meskipun demikian, secara
keseluruhan, kilatan memori terlihat lebih lama bertahan dan akurat dibadningkan memori
tentang sehari-hari.

 MEMORI ATAS KEJADIAN TRAUMATIS

Pada tahun 1890, psikolog dan filsuf amerika, William James, mengatakan bahwa
pengalaman dapat sangat membangkitkan emosi dan hampir meninggalkan luka di otak.
Trauma personal adalah salah saatu pengalaman yang sangat memengaruhi emosi tersebut.
Beberapa psikolog berpendapat bahwa memori tentang kejadian-kejadian traumatis yang
emosianal akan tersimpan secara akurat, mungkin selamanya, dengan sangat mendetail (J.J.
Langer, 1991). Hormon yang terikat dengan stres kemungkinan besar memainkan peran
dalam memori yang melibatkan trauma personal.

 MEMORI YANG MENGALAMI REPRESI

Represi adalah mekanisme pertahanan ketika individu merasakan trauma yang sangat besar
sehingga ia melupakan kejadian tersebut dan kemudian melupakan tindakan melupakan.
Menurut teeori psikodinamika, fungsi utama reorsi adalah melindungi individu dari informasi
yang mengancam. Represi juga dapat dilihat sebagai kasus khasus dari melupakan yang
termotivasi.

Melupakan yang termotivasi adalah proses melupakan yang terjadi ketika individu
melupakan sesuatu karena merasa hal tersebut terlalu menyakitkan atau membuat-
kekhawatiran sehingga mengingat hal tersebut terasa amat berat.

 PERNYATAAN SAKSI MATA

Saat ini, anda seharusnya menyadari bahwa memori bukanlah refleksi sempurna dari
kenyataan. Banyak kepentingan dalam pernyataan saksi mat yang berfokus pada distorsi, bias,
dan ketidakakuratan memori. Salah satu alasan bagi distorsi adalah secara sedrhana memori
menghilang seiring berjalannya waktu. Bias juga merupakan faktor dalam memori yang salah.
Petugas perlindungan hukum menerapkan temuan penelitian psikologis untuk meningkatkan
cara mereka menemukan pelaku kejahatan. Penelitian psikologis memngaruhi prosedur ini
dalam dua cara.

1. Peneliti sangat mendukung penggunssn prosedur kebutaan-ganda

Dalam kebutaan-ganda, baik partisipan maupun penelitian Keduanya tidak mengetahui dalam
kondisi apa para partisipan berada, untuk mengurangi efek bias terhadap hasil.

2. Peneliti menunjukan bahwa menampilkan tersangka (baik foto atau secara langsung)
secara berurutan ( yaitu satu demi satu ) akan memperkecil kemungkinan terjadinya
kesalahan dalam pengidentifikasian daripada menampilkan beberapa orang secara sekaligus.

Prosedur ini juga sudah di lakukan studi lapangan berskala besar dari hasil studi lapang ini
menemukan bahwa prosedur ini menurunkan kesalahan kesaksian.

5. LUPA

Memori manusia memiliki ketidak semournaan seperti


yang kita semua alami.

salah satu pelopor psikologi, Hermann Ebbinghaus


(1850-1909) adalah orang pertama yang melakukan
penelitian ilmiah tentang lupa. Pada tahun 1885, ia
membuat dan mengingat sebuah daftar yang terdiri dari
13 suku kata yang tidak memiliki makna dan kemudian
meneliti beberapa banyak dari suku kata ini yang dpat ia
ingat seiring berjalannya waktu. suku kata yang tidak
memiliki makna adalah kombinasi huruf-huruf yang
tidak memiliki makna, yang kemungkinan besar belum
pernah di pelajari, seperti zeq, xid, dan riy. Bahkan
hanya dalam waktu 1 jam kemudian, Ebbinghaus hanya dapat mengingat sedikit suku kata
tersebut.
Berdasarkan penelitiannya menyimpulkan bahwa kebanyakan lupa terjadi segera setelah kita
mempelajari sesuatu. Menurut beberapa peneliti telah mendemonstrasikan bahwa lupa tidak
bersifat lama seperti pandangan Ebbinghaus (Averell & Heathcote, 2011; Harris, Sutton,&
Barnier, 2010 ). Ebbinghaus mempelajari suku kata yang tidak memiliki arti , ketika
mengingat materi yang lebih bermakna seperti puisi sejarah lupa tidak akan terjadi sangat
cepat atau pun sangat lama.

 Kegagalan Pengodean

Kegagalan pengodean terjadi ketika informasi tersebut tidak tidak pernah memasuki memori
jangka panjang. Dalam beberapa hal, kegagalan pengodean bukanlah kasus lupa; melainkan
kasus tidak ingat.

 Kegagalan Mengingat Kembali

Masalah dalam mengingat-kembali informasi dari memori adalah contoh yang jelas dari lupa
(Law dkk., 2012; Ortega-Castro & Vadillo, 2013). Psikolog mengemukakan teori bahwa
penyebab kegagalan mengingat-kembali meliputi masalah dengan informasi dalam simpanan,
efek waktu, alasan personal untuk mengingat atau melupakan.

 INTERFERENSI
Interfrensi adalah salah satu alasan orang lupa. Menurut teori interferensi yang
menyebutkan bahwa individu lupa bukan karena memori yang hilang dari simpanan,
melainkan karena informasi lain memasuki area dan memengaruhi hal yang ingin merek
ingat.

Terdapat dua jenis interferensi :

1. Interferensi Proaktif

Situasi yang terjadi ketika materi yang di pelajari sebelumnya menggangu pengingatan
materi yang dipelajari.

2. Interferensi Retroaktif

Situasi yang terjadi ketika materi yang di pelajari kemudian mengganggu mengingat kembali
informasi yang di pelajari sebelumnya.

 PEMUDARAN

Teori pemudaran yang Menyatakan bahwa ketika kita mempelajari sesuatu yang baru,
jejak memori neurokimia terbentuk, namu seiring berjalannya waktu jejak ini akan
menghilang, teori pemudaran berpendapat bahwa berjalannya waktu selalu meningkatkan
lupa.

 FENOMENA TIP-OF-THR –TOUNGE

Jenis mengingat kembali yang penuh usaha yang terjadi ketika kita yakin bahwa kita
mengetahui sesuatu misalnya sebuah kata, atau nama, namun tidak dapat mendapatkan
hal tersebut dari memori. Dalam kondisi TOT, kita biasanya dapat berhasil mengingat
kembali ciri-ciri dari suatu kata, sperti hurf pertama dan jumlah suku kat, namun kita
tidak dapat mengingat kata tersebut. Fenomena TOT terjadi ketika mampu mengingat
kembali beberapa informasi yang diinginkan namu tidak semuanya. TOT menunjukan
bahwa kita tidak menyimpan semua informasi tentang topic tertentu.

 MEMORI PROSPEKTIF

Memori prospetktif, yaitu mengingat masa lalu. Melibatkan mengingat infromasi


mengenai melakukan seusatu di masa depan. Kita dapat membedakan memori prospektif
berdasarkan waktu dan berdasarkan kejadian. Memori prospektif berdasarkan waktu
adalahintensi kita untuk terlibat dalam perilaku setelah sejumlah waktu tertentu berlalu.
Memori prospektif berdasarkan kejadian kita terlibatkan dalam perilaku yang diniatkan
ketika beberapa kejadian ekternal atau petunjuk mendorongnya. Beberapa kegagalan
dalam memori prospektif disebut sebagai “ absentmindedness” atau melamun. Peneliti
juga menemukan bahwa individu dewasa akhir menunjukan peforman yang lebih buruk
pada memori prospektif dibandingkan individu dewasa awal, namun temuan ini hanya
benar untuk tugas0tugas laboratorium buatan. Dalam realitas individu dewasa akhir
secara umum menunjukan perfoma yang ssama baik dengan individu dewasa awal.

 AMNESI

Bagian otak yang berperan dalam menyimpan memori baru mengalami kerusakan dan
tidak dapat diperbaiki. Akibatnya adalah Amnesia, kehilangan memori. Amnesia
anterograde, gangguan memori yang memengaruhi penyimpanan informasi baru dan
kejadian baru Ketika amnesia anterograde melibatkan ketidakmampuan membuat memori
baru, amnesia retrograde kehilangan memori suatu bagian dari kejadian masa lalu namun
tidak untuk kejadian baru

Memori Otobiorgrafis

Memori otobiografis adalah memori yang dimiliki seseorang mengenai masa lalunya. Foikus
dari memori otobiografis ini adalah seseorang bisa diri anda, teman anda, ataupun orang lain.
Pakar dari memori otobiografis adalah diri anda sendiri. Memori otobiografis ini juga dapat
memberitahu kita tentang berbagai hal mengenai kepribadian dan konsep diri orang yang
bersangkutan.dalam memori otobiografis ini melibatkan fungsi LTM sebagai
penyimpanannya. LTM melakukan perannya dengan selektif ketika mengambil informasi.
Memori otobiogafis dapat digambarkan dengan dua ciri utama:periode seumur hidup dan
kejadian-kejadian umum yang berlangsung selama periode seumur hidup tersebut. Terdapat
sejumlah area di otak yang, ketika terluka, memyebabkan para peneliti menyakini bahwa
memori otobiogafis adalah suatu proses berurutan yang teradistribusi di seluruh otak. Hal
tersebut menjelaskan mengapa sebuah trautama (cedera) otak di lokasi yang berbeda-beda
kesemuanya dapat menyebabkan defisit memori otobiografis. Analisa terhadap pasien-pasien
amnesia retrogade (yang mengalami cedera otak di lokasi yang telah dipahami penelitian)
menghasilkan suatu model kognitif tentang memori otobiografis yang mendemonstrasikan
proses beranti yang kompleks tersebut.
6. Study Tips From The Science Of Memory

Skema yang paling rumit yang anda tahu adalah apakah anda mengetahui diri anda dan
informasi - informasi tentang diri anda sendiri. Untuk membuat sesuatu yang bermakna dan
untuk mengamankan tempat memori, harus membuatnya penting bagi kita. Menghafal adalah
pelatihan otot yang dilakukan secara berulang dan didalamnya ada perekrutan neuron
membuat koneksi yang tersedia tidak hanya pada ujian waktu tetapi dalam melalio hidup
yang diinginkan.

Mengorganisir (Organizing)

Tips Untuk Mengorganisir

 Meninjau catatan lapangan secara rutin dan menangkap potensi kesalahan dan
ambigulitas awal. Contohnya ada catatan informasi yang tidak masuk akal dan tidak
akurat atau lengkap.

 Mengatur materi pergi yang akan memungkinkan agar dapat dilakukan secara efektiv.
Mengatur informasi, mengolah bahan, dan memberikan struktur yang akan sangat
membantu dalam mengingat.

 Bereksperimen dengan teknik organisasi yang berbeda. Salah satu pendekatan adalah
menggunakan hierarki seperti garis besar. Anda dapat membuat analogi yang
memanfaatkan skema yang sudah ada sebelumnya. Ketika Anda mulai mengatur
informasi, anda mungkin menjelajahi berbagai macam informasi yang mungkin dapat
membantu anda untuk menghafal.

 Mengkodekan (Encoding)

Tips untuk encoding:

 Memberi perhatian. Ingat bahwa tetap fokus pada satu hal penting. Fokus dan tidak
membagi perhatian.

 Proses informasi di tingkat yang sesuai. Berpikir secara mendalam agar dapat mengerti
makna yang di sampaikan.
 Menguraikan poin untuk diingat. membuat asosiasi dengan kehidupan anda dari materi
yang ingin anda ingat. Mencatat dengan tangan, dan ketika Anda melakukannya, berpikir
tentang apa yang telah sebelumnya telah diingat.

 Menggunakan gambar untuk membantu mengingat; Hal ini memungkinkan untuk


menggandakan nformasi.

 Gunakan dengan cara memisah. Memisahkan informasi sesuai dengan kelompoknya


dapat membuat anda cepat mengingat informasi.

 Mengerti encoding bukan hanya sesuatu yang harus lakukan sebelum tes. Sebaliknya,
menyandikan sejak awal dan sering. Selama kelas, saat membaca, atau dalam membahas
isu-isu, mengambil keuntungan dari peluang untuk menciptakan Asosiasi untuk materi
kursus anda.

Berlatih (Rehearse)

Tips untuk berlatih

 Menulis ulang, ketik atau ketik ulang infotmasi yang telah dicatat.

 Berbicara dengan orang tentang apa yang telah dipelajari dan bagaimana hal itu penting
untuk kehidupan nyata untuk memperkuat memori. rehearsel bekerja dengan baik.
Singkatnya memori jangka, tetapi ketika Anda perlu untuk mengkodekan, menyimpan
dan kemudian mengambil informasi dari memori jangka panjang, itu jauh lebih efisien.

 Uji dirimu. Tidak cukup untuk melihat catatan Anda dan berpikir, "oh ya saya tahu ini."
Terkadang menanamkan pengertian tersebut adalah salah. Jka Anda telah
mengembangkan hafalan untuk materi, uji kemampuan anda untuk menggunakannya
secara efektif. Tidak cukup dengan hanya mengakui bahwa anda telah selesai
menghafalnya.

 Ketika membaca dan belajar, tanyakan pertanyaan pada diri anda. Tanyakan hal-hal
seperti, "apa arti dari apa yang baru saya baca?" "mengapa ini penting?" dan "apa contoh
konsep yang baru saya baca?" ketika melakukan upaya bersama untuk bertanya pada diri
sendiri tentang apa yang telah Anda baca atau tentang suatu kegiatan di kelas, kalian
memperluas asosiasi yang kalian buat dengan informasi yang anda perlukan nantinya.
 Perlakukan otak dengan baik. Jika anda benar-benar berusaha meningkatkan kinerja
ingatan anda, ingatlah bahwa otak adalah organ fisik. Mungkin cara terbaik untuk
mempromosikan penyimpanan memori yang efektif adalah memastikan bahwa otak
dapat berfungsi pada kapasitas maksimum. itu berarti mengistirahatkannya,
menyuburkannya dengan makan dengan baik, dan menjaganya agar tetap bebas dari
substansi yang mengubah pikiran. Cara utama kita dapat menjaga kapasitas memori kita
adalah untuk mendapatkan tidur yang nyenyak.

Mengambil (Retrieve)
Anda telah tidur nyenyak dan makan sarapan bergizi. bagaimana cara terbaik mengambil
informasi penting?

Tips untuk mengambil

 Menggunakan isyarat retieval. duduk di kursi yang sama di mana anda belajar. Ingat
bahwa ujian penuh pertanyaan tentang topik yang anda serius telah pelajari. Beberapa
pertanyaan pada tes mungkin membantu memori anda berlari untuk menemukan jawaban
yang tepat untuk menjawab segala pertanyaan.

 Duduk dengan nyaman, tarik napas dalam-dalam dan tetap tenang. menyokong rasa
percaya diri dengan mengingat kembali penelitian bahwa ingatan jangka panjang telah
menunjukkan bahwa materi yang telah dikhususkan untuk ingatan ada di sana untuk
waktu yang sangat lama bahkan di antara mereka yang mungkin mengalami momen
panik ketika tes itu diberikan.

Memori sangat penting untuk keberhasilan pembelajaran dan akademik, tetapi juga
menyajikan berbagai tujuan lainnya. Seperti terus berkontribusi untuk hidup sehat sampai
nanti kita menua serta memberi hidup lebih bermakna.

7. Memory and Health and Wellness

Memori otobiografi mungkin merupakan salah satu aspek terpenting dari kehidupan
manusia. (Fivush, 2011; Prebble, Addis & Tipett, 2013). Misalnya, salah satu dari banyak
fungsi yang berfungsi melayani memori otobiografi adalah memungkinkan kita untuk belajar
dari pengalaman kita (Pillemer, 1998). Dalam memori otobiografi, kita menyimpan pelajaran
yang telah dipelajari dari kehidupan. Ingatan-ingatan ini menjadi sumber daya yang dapat
kita putar ketika menghadapi kesulitan hidup. ingatan autobiografi juga memungkinkan kita
untuk memahami diri sendiri dan memberi kita sumber identitas. menurut Dan McAdams
(2006, 2009, 2013), kenangan otobiografi membentuk inti dari identitas pribadi kita.
Sejumlah penelitian kini menunjukkan bahwa kisah-kisah yang kita ceritakan tentang
kehidupan kita memiliki implikasi penting.

Keeping Memory Sharp and Preserving Brain Fuction

Sebagai proses yang berakar di otak, ingatan juga merupakan indikator pengaburan
otak, menjaga memori adalah hal yang sangat penting seiring dengan bertambahnya usia.
Mempertimbangkan kasus Richard Wetherill, seorang pensiunan dosen dan pemain catur
yang luar biasa baik (Melton, 2005). Wheterill sangat terampil sehingga dia bisa berpikir
delapan langkah ke depan dalam pertandingan catur. Pada satu titik, dia merasa bahwa dia
mengalami kesulitan bermain catur. Dia yakin ada sesuatu yang salah dengannya. Hasil tes
kognitif tidak menunjukkan kelainan, dan pemindaian otak juga sama meyakinkannya. Dua
tahun kemudian, Wetherill meninggal, dan otopsi menunjukkan otak yang telah dirusak oleh
penyakit Alzheimer, gangguan otak progresif dan ireversibel yang ditandai dengan penurunan
memori, penalaran, bahasa, dan akhirnya fungsi fisik secara bertahap. Namun, gejala-gejala
Wetherill terbatas pada kemunduran kecil karena keterampilannya bermain catur.

Individu yang menjalani kehidupan intelektual yang aktif tampaknya dilindungi dari
penurunan mental yang umumnya terkait dengan usia. Memang, penelitian telah
menunjukkan bahwa individu yang berpendidikan, memiliki IQ tinggi, dan tetap secara
mental terlibat dalam tugas-tugas kompleks cenderung dapat mengatasi dengan baik berbagai
serangan / penyakit ke otak, termasuk penyakit Alzheimer, stroke, cedera kepala, dan bahkan
keracunan dengan neurotoksin ( Ward and others, 2015). Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa kehidupan mental yang aktif mengarah pada akumulasi penyimpanan kognitif,
simpanan darurat kapasitas mental yang memungkinkan individu untuk menghindari efek
dari kerusakan pada otak. Penelitian menunjukkan bahwa meskipun mempertahankan
kehidupan mental yang aktif dapat mengurangi kecepatan penurunan kognitif yang terkait
dengan penyakit alzheimer, itu juga dapat dikaitkan dengan penurunan lebih cepat ketika
seseorang di diagnosis.
Yuukov Stern menemukan bahwa di antara sekelompok individu dengan penyakit
Alzheimer yang nampak sama dalam hal gejala luar mereka, mereka yang lebih terdidik
sebenarnya menderita kerusakan otak yang jauh lebih buruk, namun mereka berfungsi sejajar
dengan orang lain dengan relatif lebih sedikit. kerusakan (Stern dkk., 1992). Stern dan rekan-
rekannya (2004) juga telah menunjukkan bahwa pengejaran intelektual seperti bermain catur
dan membaca mengurangi keparahan gejala Alzheimer.Aktivitas seumur hidup mental dapat
menghasilkan cadangan kognitif yang memungkinkan otak untuk mempertahankan
kemampuan untuk merekrut jaringan saraf baru yang mengkompensasi kerusakan. Otak ini
lebih mampu untuk pindah ke rencana cadangan untuk mempertahankan fungsi level individu
(Andel dan lain-lain, 2005). Pesan yang jelas dari penelitian ini adalah pentingnya
membangun cadangan kognitif dengan tetap aktif secara mental sepanjang hidup. Selain
prestasi pendidikan, tetap aktif secara fisik juga tampaknya memainkan peran dalam menjaga
pikiran yang tajam

Memory and The Shaping Of Meaningful Experiences

Kita semua memiliki kenangan autobiografi tertentu yang jelas yang menonjol
sebagai indikator makna. Pada kenyataannya, bagaimanapun, kehidupan sehari-hari dipenuhi
dengan momen-momen yang berpotensi luar biasa. Mengalami banyak pengalaman dalam
kehidupan sehari-hari mengharuskan kita untuk memperhatikan dan terlibat. Terkadang tugas
dan masalah sehari-hari membuat kita merasa bahwa kita hanya melakukan gerakan.
Kehidupan tanpa pikiran semacam ini mungkin merupakan cara untuk bertahan hidup, tetapi
tidak mungkin menjadi cara untuk berkembang. Proses perhatian dan penyandian yang telah
kita bahas dalam bab ini menunjukkan bahwa jika secara aktif terlibat dalam kehidupan -
menginvestasikan diri kita dalam peristiwa-peristiwa pada suatu hari adalah cara kita dapat
yakin bahwa kisah hidup kita kaya dan bernuansa. Dengan cara itu, ketika seseorang bertanya,
"jadi ceritakan tentang dirimu", kita punya cerita untuk diceritakan.
Daftar Pustaka

http://jasiyrah.blogspot.com/2013/11/ingatan-memory.html

https://www.kompasiana.com/arditamerliyana/552ff7ac6ea8343d748b4630/mengenal-
memori-otobiografis

https://kognitifkelasb.wordpress.com/2016/10/31/teori-teori-memori-dan-memori-jangka-
panjang-10/

Anda mungkin juga menyukai