LAPORAN PPL Muhammd Ilham Nur

LAPORAN
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
DI SMP NEGERI 13 MAKASSAR
TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019
Oleh :
MUHAMMAD ILHAM ANNUR
1531041077
JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
1
LAPORAN
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
SMP NEGERI 13 MAKASSAR SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2018 /2019
Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan dalam Pelaksanaan Praktek

Program Pengalaman Lapangan pada Unit Program Pengalaman Lapangan
NAMA : MUHAMMAD ILHAM ANNUR

NIM : 1531041077
JURUSAN : PENJASKESREK
FAKULTAS : ILMU KEOLAHRAGAAN
SEKOLAH : SMP NEGERI 13 MAKASSAR
UNIT PENGELOLA TEKNIS PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
2
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMPN 13
Makassar, yang melaksanakan PPL di bawah ini:
Nama : Muhammad Ilham Annur
NIM : 1531041077
Jurusan : Penjaskesrek
Fakultas : Ilmu Keolahragaan
Telah diterima dan disahkan untuk memenuhi salah satu persyaratan
penyelesaian dalam Program Pengalaman Lapangan Mahasiswa Universitas
Negeri Makassar di SMPN 13 Makassar semester genap tahun akademik
2018/2019 mulai tanggal 20 Februari 2018 s.d . 20 Mei 2019
Makassar, 20 Mei 2019
Disahkan Oleh,
Dosen Pembimbing Guru Pembimbing
Poppy Elisano Arfanda, S.Pd, M.Pd Rafiuddin Ramdhir, S. Pd. M.P

NIP. 19751212 200812 1 002 NIP. 19810704 200904 1 002
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMPN 13 Makassar
Drs. Ramli, M.Pd

NIP. 19661109 199602 1002
3
PENILAIAN
Berdasarkan pengamatan terhadap pelaksanaan Program Pengalaman
Lapangan (PPL) di sekolah, tentang:
1. Disiplin dalam Menjalankan tugas
2. Kelancaran Mahasiswa dalam melaksanakan setiap kegiatan sesuai
petunjuk guru pamong dan dosen pembimbing
3. Kualitas dan kuantitas hasil kegiatan yang ditulis dalam laporan
Maka dosen pembimbing dan guru pamong memberikan nilai pada
kegiatan ini sebagai berikut:
ANGKA HURUF
Disahkan Oleh,
Dosen Pembimbing Guru Pembimbing
Poppy Elisano Arfanda, S.Pd, M.Pd Rafiuddin Ramd.hir, S. Pd.M.Pd

NIP. 19751212 200812 1 002 NIP. 19810704 200904 1 002
Mengetahui,
Kepala SMPN 13 MakassaR
Drs. Ramli, M.Pd

NIP. 19661109 199602 1002
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu program dalam
pendidikan pra-jabatan guru untuk melatih calon guru agar menguasai
kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi sehingga setelah menyelesaikan
pendidikannya, mereka siap secara mandiri mengembang tugas sebagai guru dan
sebagai pengembang tugas professional, seorang guru dituntut tidak hanya tahu
dan memahami tugasnya tetapi juga mampu melaksanakan tugas sebagai guru
yang dibimbing dan diarahkan melalui PPL.
Itulah sebab nya sehingga PPL merupakan suatu muara dari seluruh
program pra-jabatan guru. Sebagai muara dari keseluruhan program pelaksanaan
PPL, secara terjadwal dilakukan setelah para mahasiswa calon guru dianggap
mendapatkan bekal yang memadai dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan
tugasnya sebagai guru seperti landasan kependidikan, penguasaan bidang studi
serta hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan proses belajar mengajar. Bekal
kemampuan dan pengetahuan tersebut diperoleh melalui berbagai mata kuliah
yang disajikan sejak para mahasiswa memasuki jenjang perguruan tinggi di
Univertitas Negeri Makassar (UNM).
PPL dapat dilaksanakan dengan latihan kerja (Job Training) bagi calon
pegawai, calon guru atau lainnya atau juga dapat disamakan dengan masa magang
(koasisten) bagi calon dokter. Pada dasarnya ketiga jenis program latihan tersebut
(PPL, latihan kerja dan magang) adalah sama, yaitu mempersiapkan para calon
5
pengemban tugas tersebut agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik
dikemudian hari.
B. Maksud dan Tujuan Mengikuti PPL
Program Pengalaman Lapangan (PPL) diberikan kepada mahasiswa
dengan maksud agar dapat memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa calon
guru baik berupa tugas mengajar (teaching) maupun tugas kependidikan lainnya
(non teaching). Sedangkan tujuan PPL terbagi atas dua jenis, yaitu:
1. Tujuan Umum
PPL bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman kependidikan secara
faktual di lapangan sebagai wahana terbentuknya tenaga kependidikan yang
profesional, yaitu tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta mampu
menerapkan dalam penyelenggaraannya dan pengajaran baik di sekolah maupun
di luar sekolah.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa PPL
kependidikan yaitu:
a. Mengenal secara tepat lingkungan sosial, fisik, administrasi, dan akademik
sekolah/tempat latihan lain sebagai tempat kerja.
b. Menguasai berbagai keterampilan mengajar terbatas.
6
c. Dapat menerapkan berbagai kemampuan keguruan/kependidikan secara utuh
dan terintegrasi dalam situasi sebenarnya dengan bimbingan yang diberikan
dosen tutor dan guru pamong.
d. Dapat menarik pelajaran dari pengalaman yang direfleksikan dalam perilaku
sehari-hari.
3. Manfaat PPL
Setelah pelaksanaan PPL berakhir, diharapkan dapat bermanfaat bagi
mahasiswa yang melaksanakan PPL tersebut, Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK) maupun bagi sekolah tempat praktek. Secara umum
mahasiswa PPL memberikan manfaat yang sangat penting sebagai calon
guru.Melalui PPL mahasiswa calon guru memperoleh pengalaman dan
pengetahuan mengajar dan mengelola kelas secara professional sehingga kelak
sanggup atau lebih siap melanjutkan tugas dan amanah sebagai guru.
Masalah-masalah kependidikan dan non kependidikan yang dihadapi dalam
kegiatan PPL ini merupakan pengalaman yang harus diantisipasi pada masa yang
akan datang sehingga masalah itu tidak akan muncul lagi dengan mengambil
sesuatu jalan pemecahannya secara efektif dan efisien.
Bagi LPTK, akan mendapat berbagai informasi tentang dunia pendidikan
khususnya di sekolah kejuruan, sehingga menemukan satu cara atau sistem dalam
menyiapkan dan menghasilkan guru yang sesuai dengan kebutuhan sekolah atau
ahli bidang tersebut.
Bagi sekolah sendiri, kehadiran mahasiswa PPL dapat memberi kontribusi
yang cukup besar untuk kepentingan sekolah.Misalnya, dengan adanya
7
pengetahuan baru dapat memicu pihak sekolah untuk senantiasa berbenah diri,
baik secara individual maupun secara kolektif demi kepentingan pendidikan.
8
BAB II
GAMBARAN UMUM & HASIL OBSERVASI
A. Sejarah Singkat Terbentuknya SMP NEGERI 13 MAKASSAR
SMP Negeri 13 Makassar berdiri pada tahun 1980. Pada awalnya,
sekolah ini bergabung dengan SMP Negeri 13 Makassar yang lokasinya
berada di Gunung Sari, 2 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1983
berpindah lokasi di Tamalate VI dan berubah nama menjadi SMP Negeri 13
Makassar. Perpindahan dilakukan setelah penerimaan kelas VII. Hingga saat
ini, sekolah tersebut terus berkembang dan menorehkan cukup banyak
prestasi baik dalam bidang Seni, Olahraga dan Akademik.
SMP Negeri 13 Makassar telah mengalami beberapa kali pergantian
jabatan Kepala Sekolah yaitu:
B. Tahun 1983-1990 dipimpin oleh Bapak Drs. Halwin Said
C. Tahun 1990-1997 dipimpin oleh Ibu Dra. Hj. Besse Dinar
D. Tahun 1997-2005 dipimpin oleh Bapak Drs. Aminsyamsu
E. Tahun 2005-2013 dipimpin oleh Bapak Drs. Baharuddin A
F. Tahun 2013-2016 dipimpin oleh Bapak Drs. Muh. Arif
G. Tahun 2016-sekarang dipimpin oleh Bapak Drs. Ramli, M.Pd
B. Kegiatan Mahasiswa PPL
Kegiatan observasi pengenalan lapangan dilaksanakan selama beberapa
hari yang dimulai hari Rabu 20 Februari 2019, Secara umum kegiatan yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
9
Hari Kegiatan
Rabu, 20 Februari 2019  Acara serah terima mahasiswa PPL.
 Perkenalan dengan guru pamong secara
langsung, guru lainnya dan staf tata usaha
 serta mahasiswa PPL lainnya.
 Konsultasi jadwal dengan guru pamong.
 Konsultasi RPP dengan Guru Pamong.
C. Hasil Observasi
Adapun hasil dari pelaksanaan obervasi selama dua pekan adalah sebagai
berikut:
1. Keadaan Fisik Sekolah
a. Luas Tanah
Bangunan ini berdiri di diatas tanah seluas 17.693 m2 dengan luas
bangunan 2.975 m2 dimana status kepimilikan tanah dan bangunan milik
pemerintah
b. Jumlah, jenis dan kondisi Ruangan
Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan, maka kami dapat
melaporkan jumlah dan jenis ruangan berikut kondisinya adalah sebagai berikut:
a. Ruangan kepala sekolah : luasnya 10 x 5 m2
b. Ruangan wakil kepala sekolah : luasnya 10 x 5 m2
c. Ruangan guru : luasnya 18 x 7 m2
10
d. Ruangan pegawai : luasnya 14 x 9 m2
e. Ruangan perpustakaan : luasnya 18 x 7 m2
f. Ruangan laboratorium IPA : luasnya 12 x 8 m2
g. Ruangan keterampilan : berukuran 12 x 9 m2
h. Ruangan lab komputer : luasnya 9 x 7 m2
i. Ruangan osis : berukuran 9 x 7 m2
j. Ruangan BP/BK : berukuran 9 x 7 m2
k. Ruangan lab bahasa : berukuran 9 x 7 m2
l. Ruangan UKS : berukuran 7 x 6 m2
m. Ruangan 10 K : berukuran 9 x 4 m2
n. Ruangan pramuka : berukuran 7 x 4 m2
o. Ruangan PMR : berukuran 6,5 x 4 m2
p. Ruangan koperasi siswa : berukuran 9 x 3 m2
q. Rumah bujang : berukuran 9 x 7 m2
r. WC siswa : berukuran 10 x 5 m2
s. WC guru : berukuran 3 x 1,5 m2
t. Gudang : berukuran 7 x 2 m2
u. Dapur : berukuran 2 x 1,5 m2
v. Pos satpam : berukuran 6 x 3m2
2. Keadaan siswa
Siswa di SMP Negeri 13 Makassar sebagai salah satu komponen adalah
mereka yang telah lulus seleksi yang diselenggarakan oleh sekolah yang
11
bersangkutan dan sebagian kecil merupakan pindahan dari sekolah yang sederajat.
Adapun selengkapnya diuraikan sebagai berikut:
Jumlah
Jml Kelas I Kelas II Kelas III
(Kelas I+II+III)
Tahun Pendaftar
Jml
Ajaran (cln siswa Jml Jml Jml Jml Jml
Sisw Siswa Rombel
baru) Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel
a
964
12
2014/2015 358 380 12 354 10 1092 34
orang
835
10
2015/2016 360 360 10 370 10 1094 30
orang
860
10
2016/2017 356 355 10 350 10 1061 30
orang
795
10
2017/2018 361 355 10 354 10 1070 30
orang
646
11
2018/2019 396 360 11 359 10 1115 32
orang
12
3. Jam kegiatan pembelajaran
Adapun jadwal pembelajaran yang berlangsung di SMP Negeri 13
Makassar dapat dijelaskan sebagai berikut:
HARI : SENIN
JAM PELAJARAN WAKTU
UPACARA (I) 07.20 – 08.10
IV 10.40 – 11.20
V 11.20 - 12.00
VI 12.00 – 12.40
ISTRAHAT 12.40 – 13.40
VII 13.40 – 14.20
HARI : SELASA
JAM PELAJARAN WAKTU
VI 11.20-12.00
ISTRAHAT 12.00 – 13.00
VII 13.00 – 13.40
VIII 13.40-14.20
IX 14.20-15.00
HARI : RABU
JAM PELAJARAN WAKTU
VI 11.20-12.00
ISTRAHAT 12.00-13.00
VII 13.00-13.40
VIII 13.40-14.20
IX 14.20-15.00
13
HARI : KAMIS
JAM PELAJARAN WAKTU
I 07.30-08.10
II 08.10-08.50
IV 13.40-14.20
V 14.20-15.00
4. Guru dan Siswa
a. Jumlah Guru
Secara administrasi SMP Negeri 13 Makassar dipimpin oleh Kepala
Sekolah yang dibantu oleh empat Wakil Kepala Sekolah dan beberapa staf
dengan struktur sebagai berikut:
1. Nama-nama Guru Pamong, Guru Bidang Studi Lain dan Staf
No. Nama Nip Golongan
1 Drs. Sompo 19641214 199002 1 002 IV/b
2 Hj. Syarifa Mufida 19641231 198512 2 058 IV/c
3 Dra. Hj. St. Nurliah Zainuddin 19610927 198302 2 002 IV/b
4 Dra. Muslihati 19600109 198303 2 009 IV/b
5 Dra. Hj. Sudarni 19610605 198301 2 003 IV/b
6 Dra. Hj. St. Suharni 19611231 198703 2 089 IV/b
7 Hj. St. Huderiah Silan, S.Pd 19630707 198602 2 007 IV/b
8 Hj. Nurlaela, S. Pd 19640809 198602 2 008 IV/b
9 Dra. Nursia Tini 19641208 199002 2 001 IV/b
14
10 H. Syamsuddin S, S.Pd 19620325 198411 1 002 IV/b
11 Rosmini, S. Pd 19651005 198903 2 017 IV/b
12 Hamidah, S.Pd 19591231 198303 2 122 IV/b
13 Dra. St. Dahlia Said, M. Pd 19690705 199512 2 005 IV/b
14 Hj. Hadiama, S. Pd 19611007 198111 2 001 IV/b
15 A. Farida AM, S. Pd 19600613 198110 2 001 IV/b
16 Rahmatia, S.Pd 19591012 198110 2 001 IV/b
17 Asmawati, S.Pd 19591223 198110 2 001 IV/b
18 Ida, S. Pd 19630520 198601 2 004 IV/b
19 Syamsuharty S, S. Pd 19630321 198703 2 009 IV/b
20 Ismunuddin, S. Pd 19680804 198803 1 003 IV/b
21 Radiawati, S. Pd 19690802 199412 2 007 IV/b
22 Bayanuddin, S. Pd, M. Pd 19640805 199512 1 004 IV/b
23 Drs. Syafruddin Syam 19660921 199512 1 005 IV/b
24 Kamsiah, S. Pd, M. Pd 19670315 198903 2 013 IV/b
25 Dra. Husnah 19621231 199602 2 001 IV/b
26 Kamira, S. Pd 19660206 199412 2 001 IV/b
27 Asika Hartini, S. Pd 19710204 199412 2 003 IV/b
28 Hj. Fatmawati, S. Pd 19710311 199703 2 005 IV/b
29 Dra. Ulfaizah Noer 19690818 199803 2 004 IV/b
30 Drs. Edy Suhartono 19681208 199802 1 003 IV/b
31 Hj. Nurhany Nurdin, S. Pd 19691109 199802 2 006 IV/b
15
32 Hj. Hasnah J. Chalid 19600129 198301 2 002 IV/b
33 Juliana, S.Pd 19590628 198103 2 005 IV/b
34 Hj. St. Nurhaedah, S. Pd, M. Pd 19650523 199802 2 001 IV/b
35 Laodeh Panji, S. Pd 19641231 198703 213 IV/b
36 Dra. Sri Sundari 19690417 199702 2 002 IV/b
37 Hudanus 19660810 199003 1 013 IV/b
38 Farida Ariani, S. Pd 19700621 199402 2 010 IV/b
39 Hamriati H, S. Pd 19710822 199903 2 002 IV/b
40 Iwerna, S. Pd 19740824 200012 2 004 IV/b
41 Sudmawaty, S. Pd, M. Pd 19740919 200502 2 004 IV/b
42 Asni, S. Pd 19690502 200604 2 017 IV/a
43 Hj. Herawati, S. Pd 19730703 200312 2 008 IV/a
44 Daniel Tane, S. Th 19750502 200312 1 005 IV/a
45 Nur Rajemi Hasan, S. Pd, M. Pd 19790622 200502 2 006 IV/a
46 Warda Wahid, S. Pd 19731221 200801 2 006 III/d
47 Rosmawati, S. Pd 19810107 200604 2 015 III/d
48 Akbar Tanjung, S.Pd 19810203 200604 1 006 III/d
49 Dala 19620902 198512 2 001 III/c
50 Usmariani, S.Pd 19790916 200902 2 001 III/c
51 Rafiuddin Ramdhir, S.Pd. M. Pd 19810704 200904 1 002 III/c
52 Hartati, S.Pd 19811020 200902 2 002 III/c
53 Baharuddin, S. Pd 19700810 201410 1 002 III/a
16
54 Alfira Zulfkhair, S. S, S. Pd 19920916 201903 2 006 III/a
55 M. Iqbal, S. Pd 19930604 201903 1 006 III/a
56 Mus’idah, S. Pd 19631226 198411 2 001 IV/b
Karlimbong Bunga P,
57 S. Pd 19670124 200604 2 010 IV/b
58 Nurjannah, S. Pd 19710625 201001 2 004 III/c
59 Rosdiawati, S. Ag
60 Hasni, S. Pd
61 Muammar, S. Pd
62 Astati Amin, S.Sos 19741027 199303 2 001 III/d
63 Husnaeni, S. Sos 19640519 199003 2 004 III/d
64 Sitti Raodah, SE 19691024 199203 2 010 III/c
65 Kurniaty, S.Sos 19670815 199003 2 011 III/b
66 Salam, S.Sos 19700614 200901 1 002 II/c
67 Nurmiyati, S. Kom
68 Defi Andina, S. Kom
69 Ichwana Ismail, S. Pd
70 Nurfahmi Utami, S. Pd
71 Umar Wirahadikusuma, S. Sos
72 Sarlis
73 Johanis Matekohy
74 Abd. Kadir
17
75 Triani
76 Basri
18
BAB III
PELAKSANAAN DAN PERMASALAHAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH
A. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar di SMP Negeri 13 Makassar dilakukan secara
terjadwal. Setiap guru bidang studi menjalankan tugas mengajarnya sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan pada setiap catur wulan/semester. Dalam
sepekan kegiatan belajar mengajar berlangsung dalam lima hari yakni hari
senin sampai jumat.
Kami mahasiswa PPL di SMPN 13 Makassar secara otomatis
melaksanakan latihan mengajar sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan. Penulis sebagai salah satu mahasiswa PPL melaksanakan praktik
mengajar di kelas VIII. 4, VIII. 5 dan VIII. 6, VIII 7, IX.1, IX.2, IX.3, IX.7
pada hari Senin,Selesai, Rabu dan Kamis setiap pekannya.
1. Perangkat Pembelajaran
Kurikulum yang diterapkan saat ini di SMP Negeri 13 Makassar ada
dua yaitu Kurikulum 2013 (K13) untuk semua kelas VII-IX. Penyusunan
silabus dilakukan dalam bentuk tim dan melalui MGMP. Guru sebagai
pelaksana kurikulum memiliki wewenang atas materi pembelajaran, metode,
dan alokasi waktu sesuai dengan kompetensi dasar yang diterapkan.
Cara penyusunan Program Tahunan dan Semester serta Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan Kompetensi Dasar dan
Tujuan Pembelajaran yang ditetapkan pusat untuk kelas yang telah
menerapkan Kurikulum 2013 (K13).
19
Dalam penulisan Satuan Pembelajaran (SP) dan RPP terlebih dahulu
dituliskan konsep, subkonsep, kelas, semester, dan alokasi waktu. Pada saat
penyusunan tujuan pembelajaran digunakan kata-kata yang operasional dan
dituliskan tujuan yang hendak dicapai dengan jelas. Dalam kegiatan
pembelajaran harus berpatokan pada tujuan pembelajaran yang telah disusun.
Begitupun dalam penilaian proses harus berdasarkan pada indikator.
2. Bimbingan Belajar / Ekstrakurikuler
SMP Negeri 13 Makassar tidak mengadakan bimbingan belajar di
sekolah, dikarenakan siswa pulang dari sekolah pada jam 15.30 pada hari
Senin sampai Kamis dan Jumat pada jam 11.20
Dalam menghilangkan kejenuhan dari bentuk pembelajaran yang
monoton serta pengembangan diri maka siswa diberikan kesempatan untuk
mengaktualisasikan diri melalui kegiatan organisasi yaitu: Organisasi Siswa
Intra Sekolah (OSIS) dan kegiatan ekstrakurikuler lain seperti: Pramuka,
Palang Merah Remaja (PMR), Karate, Futsal, Bola Voli, Bulutangkis, dan
Seni.
3. Proses Pembimbingan Guru Pamong, Dosen Pembimbing dan
Supervisor LPTK
Proses pembimbingan yang dilakukan oleh guru pamong dan dosen
pembimbing merupakan salah satu yang memegang peranan penting dalam
menunjang terlaksananya kelancaran proses belajar mengajar yang dilakukan
oleh mahasiswa PPL. Guru pamong melakukan bimbingan dengan
20
memberikan masukan kepada mahasiwa PPL tentang cara atau teknik yang
biasa digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.
B. Permasalahan Pendidikan
Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) tidak terlepas dari
beberapa permasalahan. Umumnya, permasalahan yang dihadapi adalah
permasalahan yang sering dihadapi oleh guru. Beberapa permasalahan
tersebut antara lain:
1. Rendahnya minat belajar siswa/i terhadap mata pelajaran PJOK.
2. Terkadang interaksi mahasiswa PPL dengan siswa/i masih bersifat satu
arah atau bisa dikatakan tidak ada respon dari siswa/i sehingga banyak
siswa/i yang belum mengerti dengan materi yang diajarkan.
3. Banyak siswa/i yang tidak disiplin dalam mengerjakan tugas atau
pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru dan juga terlambat masuk kelas.
4. Salah satu fasilitas belajar yaitu buku pegangan siswa untuk belajar masih
kurang di perpustakaan.
5. Terkadang ada materi yang diajarkan namun fasilitas terkait dengan materi
tersebut tidak mendukung untuk itu sehingga diperlukan modifikasi dalam
proses belajar agar materi yang diajarkan tidak mengalami keterlambatan.
21
BAB IV
PELAKSANAAN PPL DAN PENANGGULANGAN MASALAH
PROSES PEMBELAJARAN
A. Pelaksanaan PPL Setiap Mahasiswa
1. Kegiatan orientasi dan pengenalan latar belakang sekolah dan kegiatan
pembelajaran bidang studi PJOK.
Kegiatan saat penerimaan mahasiswa PPL di sekolah pada tanggal 20
Februari 2019 adalah kegiatan observasi. Dari data tersebut dapat diperoleh
beberapa pengalaman dan informasi tentang SMP Negeri 13 Makassar. Pada
kegiatan ini mahasiswa PPL PJOK mendapatkan manfaat sebagai berikut :
a. Mengenal Kepala Satuan Pendidikan (Kepala Sekolah), guru pamong,
guru-guru yang lain dan staf tata usaha yang dapat membantu pelaksanaan
PPL.
b. Mengenal sarana dan prasarana yang ada di sekolah sehingga
memudahkan untuk memanfaatkan serana tersebut bagi mahasiswa PPL di
sekolah itu.
2. Kegiatan latihan mengajar
Sebelum masuk ke kelas untuk mengajar, maka terlebih dahulu mahasiswa
harus membuat RPP berdasarkan silabus yang diberikan oleh guru pamong dan
menguasai bahan yang akan diajarkan. Dalam RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran) tersebut memuat identitas sekolah, standar kompetensi, kompetensi
dasar, indikator, materi dan uraian materi, skenario pembelajaran, media
22
pembelajaran, penilaian dan alat evaluasi yang berupa soal-soal. Baik tidaknya
RPP yang dibuat akan mempengaruhi penyampaian materi.
3. Kegiatan Pendidikan lain
Pada saat kami PPL di SMP Negeri 13 Makassar, kegiatan pendidikan lain
yang dilakukan adalah memberikan tugas-tugas kepada siswa serta memberikan
hasilnya, selain itu juga kami membuat soal untuk ulangan harian yang berupa
soal isian dan pilihan ganda, kami juga turut andil dalam pelatihan ekstrakurikuler
beberapa ekstrakurikuler olaharaga.
Kegiatan pendidikan lain yang dilakukan mahasiswa PPL di SMP Negeri
13 Makassar antara lain :
a. Mengawasi siswa dalam pembelajaran
b. Membimbing siswa setiap pembelajaran
c. Membuat analisis hasil belajar siswa yang meliputi tugas-tugas mahasiswa
PPL juga membuat soal harian serta membantu membahas soal-soal yang
pernah diberikan.
d. Melaksanakan administrasi kelas seperti mengadakan absensi siswa
sebagai upaya memotivasi siswa agar aktif mengikuti mata pelajaran dan
mengisi jurnal harian kelas yang diajar.
e. Melakukan pendekatan kontrol individu terhadap siswa yang sering
membuat gaduh dalam proses belajar untuk meninggalkan kebiasaannya
yang tidak baik itu.
B. Kegiatan Penanggulangan Masalah
1. Proses belajar bidang studi PJOK
23
Dalam usaha untuk mencapai tingkat keberhasilan yang baik dalam
penyampaian materi di kelas, maka kami mahasiswa PPL melakukan berbagai
persiapan seperti :
a. Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) sebelum mengajar.
b. Menguasai bahan yang akan diajarkan.
c. Menggunakan ruangan dan penampilan mengajar didepan siswa harus
diperhatikan sehingga materi yang diajarkan dengan mudah dapat
dipahami oleh siswa.
d. Memodifikasi materi terkait cabang olahraga yang fasilitasnya terbatas
sehingga proses pembelajaran tetap dapat terlaksana tanpa kendala.
e. Memanfaatkan lahan kosong sekolah yang dinilai dapat menunjang proses
belajar alam mata pelajaran PJOK.
2. Penganggulangan masalah pendidikan lainnya
Masalah-masalah kecil sering terjadi di SMP Negeri 13 Makassar, namun
karena kecakapan dari berbagai pihak, baik pihak sekolah maupun orang tua
siswa, sehingga dengan mudah masalah-masalah tersebut dapat diatasi.
24
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tujuan Pendidikan Nasional yang tertuang dalam setiap kurikulum
yang dibuat oleh Departemen Pendidikan Nasional perlu dijabarkan di
lapangan.Dalam hal ini, lembaga pendidikan memegang peranan penting
mulai dari tingkat kanak-kanak sampai perguruan tinggi. SMP Negeri 13
Makassar adalah salah satu lembaga pendidikan yang dimaksud, telah
melaksanakan tugas dan perannya dengan baik sesuai dengan tujuan
pendidikan nasional dengan menerapkan Kurikulum 2013 (K13).
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Pada pelaksanaan kurikulum SMP Negeri 13 Makassar sudah berjalan
sesuai dengan target yang dibuat sebelumnya. Hal ini berkat hubungan
baik dan kerjasama oleh berbagai pihak mulai dari kepala sekolah, wakil
kepala sekolah, guru-guru dan seluruh staf tata usaha yang menangani
masalah pendidikan.
2. Mahasiswa/peserta PPL harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum
terjun ke sekolah untuk mengajar. Kesiapan yang dimaksud yaitu mental,
fisik dan juga bahan ajar.
B. Saran
Pendidikan adalah sebuah sistem, maka dari itu jika ada salah satu
bagian yang tidak baik maka bagian yang lain pun akan bermasalah. Maka
25
dari itu perlu adanya sinergitas diantara semua pihak yang terlibat dalam
dunia pendidikan untuk memaksimalkan peran masing-masing demi
tercapainya tujuan pendidikan nasional.
Melalui laporan ini, mahasiswa/peserta PPL memberikan saran yakni
sebagai berikut:
1. Kepada pihak sekolah, disarankan agar tetap mempertahankan
kedisiplinan dan menanamkan rasa cinta kepada lingkungan pada diri
tiap-tiap siswa, terutama saat berada di kelas sehingga kualitas hasil
belajar semakin baik serta dapat menciptakan lingkungan yang bersih,
indah, dan nyaman dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
2. Kepada semua guru agar kiranya senantiasa memperbaharui kemampuan
mengajar dan berkenan menerima inovasi baru dalam metode ataupun
model pembelajaran.
3. Kepada mahasiswa/peserta PPL, disarankan agar menyiapkan diri
semaksimal mungkin untuk memberikan pembelajaran yang lebih kreatif
dan menyenangkan kedepannya.
26
DAFTAR PUSTAKA
Kartikawati, Etty, dkk. 1998. Profesi Keguruan 1. Bagian Proyek Penataran Guru
SLTP setara D III. Jakarta.
UPPL.2007. Buku Panduan Program Pengalaman Lapangan

(PPL).UNM.Makassar.
Dokumentasi.Data Administrasi SMP Negeri 13 Makassar.Tahun Ajaran

2007/2008.
27
LAMPIRAN I
STRUKTUR ORGANISASI
SEKOLAH
28
STRUKTUR ORGANISASI SMP NEGERI 13 MAKASSAR
KEPALA SEKOLAH
DRS. RAMLI, M.Pd
KOMITE SEKOLAH TATA USAHA

DRS. MUH. ISHAK ABBAS, SH ASTATI AMIN, S.Sos
WAKASEKURS. WAKASEK URS WAKASEK URS WAKASEK URS

KURIKULUM KESISWAAAN SARANA/PRASARANA KEMASYARAKATAN
ROSMINI, S.Pd ISMUDDIN, S.Pd H. SYAMSUDDIM,S.Pd AKBAR
TANJUNG,S.Pd
KOORDINATOR BK PENGAJAR
ROSDIAWATI, S.Pd
SISWA
29
LAMPIRAN II
LAPORAN OBSERVASI
ORIENTASI PPL DI
SEKOLAH
30
KEGIATAN OBSERVASI DI SEKOLAH LATIHAN
A. Jenis Kegiatan
Kegiatan observasi di sekolah dalam rangka praktek ini adalah sebagai
berikut:
1. Berkenalan dengan kepala sekolah, guru pamong, guru-guru dan staf sekolah
lainnya.
2. Mengenali sekolah, gedung sekolah, ruangan (ruang kelas, ruang tata usaha,
administrasi dan sebagainya).
3. Mengetahui karakteristik siswa, guru, kepala sekolah dan administrasinya.
4. Mengetahui hubungan, fungsi dan struktur organisasi antar sekolah, guru,
siswa dan tenaga administrasi.
5. Menanyakan kepada guru pamong mengenai kurikulum yang berlaku di
sekolah.
6. Menanyakan kepada guru pamong tentang tugas-tugas seorang guru di
sekolah, tata tertib sekolah, baik tata tertib siswa dan tata tertib untuk
mahasiswa calon guru yang sedang praktek.
7. Perkenalan dengan siswa dan menulis namanya terutama siswa-siswi di kelas
dimana calon akan praktek.
8. Mempelajari dan mencatat model persiapan mengajar guru pamong.
9. Mengobservasi pelaksanaan mengajar guru pamong dan mencatat beberapa
hal, antara lain:
a. Cara mengajar/metode mengajar guru.
b. Cara guru mengelola kelas, dan lain-lain.
31
10. Merencanakan praktek kegiatan lapangan selanjutnya yang meliputi:
a. Tugas mengajar di kelas.
b. Kegiatan non teaching (administrasi dan pengelolaan sekolah)
11. Menyampaikan hasil observasi ini kepada guru pamong dan tutor untuk
ditandatangani dan diberi nilai.
B. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan observasi ini dilaksanakan dari tanggal 20 Februari 2019 sampai
20 Mei 2019
C. Pembimbingan
1. Tutor mengantar mahasiswa bimbingannya ke sekolah dan memperkenalkan
kepada kepala sekolah dan guru pamong, serta menjelaskan tugas-tugas yang
akan dikerjakan.
2. Pelaksanaan kegiatan selanjutnya dikoordinasikan oleh guru pamong dan
dosen tutor.
KEGIATAN I
PERKENALAN DENGAN KEPALA SATUAN PENDIDIKAN
Observasi pengenalan sekolah dilaksanakan pada hari pertama minggu
pertama PPL di SMP Negeri 13 Makassar. Berkenalan dengan pimpinan sekolah,
guru pamong, guru-guru lain, serta staf administrasi sekolah.
2. Nama-nama Pimpinan Sekolah
No. Nama Jabatan Golongan
1 Drs. Ramli, M.Pd Kepala Sekolah IV/c
32
2 Rosmini, S.Pd Wakasek Urs. Kurikulum IV/b
3 Ismuddin, S.Pd Wakasek Urs. Kesiswaan IV/b
4 H. Syamsuddin, S.PD Wakasek Urs.Sarana dan Prasarana IV/b
5 Akbar Tanjung, S.Pd Wakasek Urs. Kemasyarakatan III/d
6 Astati Amin, S.Sos Tata Usaha III/d
1. Kesan saudara dalam perkenalan ini adalah:
Akrab sekali dan menyenangkan
Biasa – biasa saja
Kurang akrab sekali dan kurang menyenangkan
2. Manfaat yang dapat diperoleh dari perkenalan ini adalah:
a. Dapat mempelajari, mengetahui, sifat dan karakter seorang pendidik dalam
membawa diri dalam setiap tingkah lakunya sebagai panutan bagi anak
didiknya.
b. Dengan perkenalan dengan guru-guru maka kami dapat memperolah
pengalaman yang berguna terutama dalam pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab mereka dalam menjalankan tugas sehingga dapat kami
jadikan perbandingan dalam mempersiapkan diri menghadapi pelaksanaan
tugas, baik selama PPL, maupun setelah mengabdikan diri kelak dalam
dunia pendidikan.
33
KEGIATAN II
MENGENAL LOKASI SEKOLAH, GEDUNG SEKOLAH,
RUANG KELAS, KANTOR DAN FASILITAS LAIN
1. Keadaan Fisik Sekolah
Nama : SMP Negeri 13 Makassar
Letak / alamat sekolah : Jl. Tamalate VI No 2 Perumnas Kecamatan B
BRappocini
Luas tanah : 17.963 m2
Luas bangunan : 2.975 m2
Jumlah ruang kelas : 32
Ukuran ruang kelas : 7m x 9m
Bangunan lain yang ada :
1. Perpustakaan : Permanen, baik, terpakai dengan baik
2. Laboratorium : Permanen, baik, terpakai
3. Ruangan BP/BK : Permanen, baik, terpakai
4. Ruangan keterampilan : Permanen, baik, terpakai
5. Ruangan tata usaha : Permanen, baik, terpakai
6. Koperasi siwa : Permanen, baik, terpakai
7. Kantin : Permanen, baik, terpakai
8. UKS : Permanen, baik, terpakai
9. Parkir : Permanen, baik, terpakai
10. Keadaan Lingkungan Sekolah
a. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah :
34
Samping kanan SD INPRES PERUMNAS dan samping kiri
Masjid Nurul Hijrah.
11. Fasilitas Sekolah :
Jumlah Ukuran
No Jenis Ruangan Keterangan
(buah) ( m 2)
1. Kepala Sekolah 1 10 x 5
2. Wakil Kepala Sekolah 1 10 x 5
3. Guru 1 18 x 7
4. Pegawai 1 14 x 9
5. Perpustakaan 1 18 x 7
6. Laboratorium IPA 1 12 x 8
7. Keterampilan 1 15 x 9
8. Laboratorium Komputer 1 9x7
9. OSIS 1 9x7
10. BP/BK 1 9x7
11. Laboratorium Bahasa 1 9x7
12. UKS 1 7x6
13. 10 K 1 9x4
14. Pramuka 1 7x4
15. PMR 1 6.5 x 4
16. Koperasi Siswa 1 9x3
17. Rumah Bujang 2 9x7
35
18. WC Siswa 10 10 x 5 Masih Kurang
19. WC Guru/Pegawai 2 3 x 1.5
20. Gudang 1 7x2
21. Dapur 1 2 x 1.5
22. Pos Satpam 1 6x3
12. Penggunaan Sekolah
a. Jumlah sekolah yang menggunakan bangunan ini ada 1
b. Jumlah shift tiap harinya 1
c. Jumlah seluruh siswa kelas I (396), II (360),dan III (359).
13. Kesan kami terhadap kondisi gedung, kelas dan ruangan lainnya
Sangat memadai untuk berlangsungnya proses belajar
Cukup memadai untuk berlangsungnya proses belajar
Kurang memadai untuk berlangsungnya proses belajar
14. Manfaat yang diperoleh dalam kegiatan perkenalan gedung dan fasilitas
sekolah ini adalah:
a. Dengan kondisi gedung beserta lokasinya, maka kami merasa tidak asing
lagi di depan guru-guru dan di depan siswa-siswa serta kami dapat
mengetahui situasi dan kondisi yang ada, sehingga kami dapat bergerak
lebih luwes dan mempunyai rasa percaya diri yang baik.
36
b. Dengan mengenal gedung, fasilitas sekolah yang ada, maka kegiatan ini
kami selaku mahasiswa PPL dapat melaksanakan proses belajar-mengajar
dengan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan.
KEGIATAN III
MENCATAT DAN MEMPELAJARI TATA TERTIB SEKOLAH
A. Tugas Guru di Sekolah
1. Tugas Profesional
2. Tugs Manusiawi
3. Tugas Kemasyarakatan
B. Tata Tertib Sekolah
a. PENJELASAN UMUM
1. Tata Tertib Siswa adalah ketentuan yang mengatur kegiatan siswa di sekolah
sehari-hari dan mengandung sanksi terhadap pelanggaran yang terjadi.
2. Tata Tertib Siswa dimaksudkan untuk mengarahkan siswa ke dalam
suatu kondisi dengan menekankan kedisiplinan, perilaku dan
pembentukan mental untuk mencapai tujuan kegiatan pembelajaran
yang optimal.
3. Tata Tertib Siswa terdiri dari pasal-pasal dan ayat-ayat yang berisikan
penjelasan umum, hak siswa, kewajiban siswa dalam hal penampilan,
kegiatan belajar dan ekstrakurikuler, perilaku, larangan dan sanksi akumulasi
angka kredit pelanggaran dan lain-lain dalam setiap pasal dan ayat berisi
angka kredit pelanggaran maksimal. Angka kredit yang telah diperoleh
37
berlaku selama 3 (tiga) tahun, atau selama siswa tersebut berada di SMP
Negeri 13 Makassar.
4. Setiap saat akan dilakukan pengurangan jumlah kredit poin pelanggaran jika
siswa yang bersangkutan memperlihatkan perubahan sikap dan budi pekerti
yang lebih baik sesuai penilaian guru yang terkait dan pertimbangan Guru
BK.
5. Akumulasi jumlah poin akan menjadi salah satu dasar pertimbangan dalam
penentuan kenaikan kelas atau kelulusan siswa dalam menempuh satu tahun
tahapan pembelajaran.
6. Siswa adalah peserta didik yang terdaftar pada tahun pelajaran berjalan, aktif
mengikuti kegiatan belajar, dan dididik di SMP Negeri 13 Makassar.
7. Tata tertib ini berlaku bagi siswa SMP Negeri 13 Makassar yang berlokasi di
jalan Tamalate VI No. 2 Perumnas Makassar.
b. HAK SISWA
1. Siswa berhak mengajukan pertanyaan mengenai hak dan kewajibannya
kepada guru dan atau kepada komponen lainnya di sekolah dengan cara yang
tepat dan sopan.
2. Siswa berhak mendapatkan pelayanan dari sekolah dan atau komponen
lainnya di sekolah dengan cara yang tepat dan sopan.
3. Siswa berhak mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas, dan kegiatan lain
yang terkait, selama memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh guru yang
bersangkutan.
38
4. Siswa berhak mengajukan pertanyaan, sanggahan, dan tanggapan yang terkait
dengan mata pelajaran yang dipelajarinya tanpa intimidasi dari guru dan
pihak manapun.
5. Siswa berhak mengajukan sanggahan dan tanggapan yang terkait dengan
pemanfaatan fasilitas sekolah dengan terlebih dahulu mengajukan pertanyaan
kepada unit yang terkait dengan cara yang tepat dan sopan.
6. Siswa berhak menerima bantuan dari badan di luar sekolah untuk kepentingan
sekolah jika memenuhi kriteria yang ada sesuai dengan jatah yang ditetapkan.
7. Siswa berhak mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan bakat dan minat
dalam kegiatan peningkatan prestasi, yang sesuai dengan norma-norma
budaya bangsa Indonesia.
8. Siswa berhak mendapatkan penghargaan atas prestasi dan kemajuan
pendidikan yang telah dicapainya di akhir tahun ajaran.
9. Siswa berhak mendapatkan laporan tertulis mengenai kemajuan hasil
belajarnya.
10. Siswa berhak memperoleh remisi atas poin pelanggaran setiap saat, jika
terjadi perubahan tingkah laku berdasarkan pemantauan unit-unit yang terkait.
11. Siswa berhak mendapatkan poin penilaian sikap dan perilaku atas sikap
kepribadian yang baik dalam penentuan kenaikan kelas.
c. KEWAJIBAN SISWA
PASAL I
PENAMPILAN DAN SIKAP
39
A. Siswa wajib berpenampilan dan berperilaku sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan sekolah serta taat terhadap sanksi untuk pelanggaran yang
dilakukan sebagai berikut:
1) a. Siswa diwajibkan mengenakan baju putih, celana/rok biru pada
setiap hari Senin, dan Selasa (Kelas VIII dan IX), baju modern school
dan celana/rok biru pada hari Selasa (Kelas VII), baju batik celana/rok
biru pada setiap hari Rabu. Baju putih dilengkapi dengan lambang
OSIS, dasi yang bertuliskan SMP Negeri 13 Makassar, emblem aku
benci korupsi, emblem aku benci narkoba, lambang merah putih. baju
putih dan batik dilengkapi lambang lokasi sekolah dan tingkatan kelas,
dan label nama. (5 poin)
b. Siswa diwajibkan mengenakan seragam Pramuka + label nama setiap
hari Kamis. (5 poin)
c. Siswa diwajibkan mengenakan seragam olah raga setiap hari Jumat. (5
poin)
2) Siswa diwajibkan memakai topi yang bertuliskan SMP Negeri 13
Makassar di kedua sisi topi pada setiap pelaksanaan upacara dan hari
lainnya. (5 poin)
3) Ukuran baju siswa tidak diperkenankan dibuat dalam ukuran junkis (ketat)
dan transparan. (10 poin)
4) Ukuran panjang celana bagi laki-laki adalah sebatas mata kaki dengan
ukuran lebar kaki celana selisih 2 (dua) cm dari ukuran lebar paha (tidak
40
dimodel botol). Rok panjang sampai mata kaki tanpa belahan dengan
rempel 2. (10 poin)
5) Kaki baju di dalam celana untuk siswa pria, dan di dalam rok untuk siswa
wanita. Rok dan celana berada di pinggang, bukan di pinggul. (10 poin).
6) Siswa diwajibkan mengenakan baju dalam warna putih polos, selain
warna putih polos harus dibuka. (5 poin)
7) Mengenakan pakaian olah raga yang telah ditetapkan oleh sekolah pada
saat mengikuti pelajaran olah raga. (10 poin)
8) Siswa tidak diperkenankan memakai pakaian olahraga pada saat jam
pembelajaran berlangsung, kecuali pada saat pelajaran olahraga dan hari
Jumat. (10 poin)
9) Memakai ikat pinggang warna hitam, berlogo OSIS dan bertuliskan SMP
Negeri 13 Makassar. (5 poin)
10) Siswa yang berjilbab diharuskan memakai jilbab warna putih yang siap
pakai setiap hari Senin sampai Rabu, jilbab coklat tua setiap Kamis dan
penggunaannya di luar kerah baju. (5 poin)
11) Siswa yang memakai jilbab diwajibkan memakai baju lengan panjang atau
manset warna putih untuk baju putih, manset biru tua untuk baju batik. (5
poin)
12) Siswa yang memakai jilbab tetap memakai label nama dan menempatkan
label nama di bagian depan jilbab. (5 poin)
13) Siswa wajib menggunakan sepatu kets bertali warna hitam polos. (10
poin)
41
14) Siswa wajib menggunakan kaos kaki putih polos dengan minimal ukuran
setengah betis. (10 poin)
15) Saat menghadiri kegiatan lain di sekolah, siswa wajib berpakaian sekolah,
atau sekurang-kurangnya dapat menggunakan salah satu atribut sekolah
atas izin guru dan kondisi yang sesuai. (20 poin)
16) Siswa dilarang menggunakan aksesoris seperti cincin, kalung, gelang,
kecuali anting tindik bagi siswa putri tapi tidak lebih dari satu. (10 poin)
17) Siswa pria wajib menggunakan model rambut 2-1 (ukuran sepatu alat
cukur bukan centimeter), dan akan diadakan pemeriksaan rambut dari
tanggal 1 sampai dengan 10 setiap bulan (peringatan), di atas tanggal 10
akan diberikan sanksi (ditokka). (10 poin).
18) Bagi siswa wanita, rambut harus disisir rapi. (10 poin)
19) Siswa tidak diperkenankan memakai pewarna rambut. (25 poin)
20) Siswa dilarang menggunakan make up/riasan wajah. (20 poin)
21) Siswa dilarang memakai tattoo :
a. Tidak permanen. (50 poin)
b. Permanen. (250 poin)
22) Siswa dilarang memakai pakaian yang lain seperti jaket dan baju selain
baju sekolah, kecuali dengan alasan tertentu yang diakui kebenarannya. (5
poin)
23) Siswa tidak diperkenankan:
42
a. Membawa buku, majalah, perhiasan, kaset, CD film dan benda-benda
lain yang tidak berhubungan dengan kegiatan pembelajaran di dalam
kelas atau lingkungan sekolah. (50 Poin)
b. Menggunakan buku, majalah, perhiasan, kaset, CD film dan benda-
benda lain yang tidak berhubungan dengan kegiatan pembelajaran di
dalam kelas atau lingkungan sekolah. (75 Poin)
c. Memperjualbelikan buku, majalah, perhiasan, kaset, CD film dan
benda-benda lain yang tidak berhubungan dengan kegiatan
pembelajaran di dalam kelas atau lingkungan sekolah. (100 Poin)
24) Siswa tidak diperkenankan menyimpan gambar/film porno di file HP,
memory card dan sebagainya. (Hp di sita + 200 poin)
25) Siswa tidak diperkenankan menggunakan kata-kata tidak senonoh di situs
jejaring sosial (facebook, twitter dan sejenisnya) kepada teman. (200 poin)
26) Siswa tidak diperkenankan menggunakan kata-kata tidak senonoh di situs
jejaring sosial (facebook, twitter dan sejenisnya) kepada Guru. (300 poin)
27) Siswa tidak diperkenankan melakukan pencurian di dalam kelas, di
lingkungan sekolah dan atau di luar sekolah. (150 poin)
28) Siswa tidak diperkenankan melakukan tindakan atau bersikap atau
berbahasa (lisan dan tulisan) yang dapat menyinggung perasaan siswa
lainnya. (100 poin)
29) Siswa tidak diperkenankan melakukan tindakan atau bersikap atau
berbahasa (lisan dan tulisan) yang dapat menyinggung perasaan Guru dan
staf lainnya. (200 poin)
43
30) Siswa tidak diperkenankan melakukan penghinaan yang berbau sara’
(suku, agama dan ras). (100 poin)
31) Siswa tidak diperkenankan makan atau minum di kantin pada saat jam
belajar berlangsung, kecuali selesai jam pelajaran olahraga. (25 poin)
32) Siswa tidak diperkenankan makan atau minum di dalam kelas, pada saat
palajaran berlangsung. (25 poin)
33) Siswa dilarang:
a. Membawa dan menyimpan rokok (50 poin), minuman beralkohol (75
poin) dan obat-obatan terlarang (psikotropika) di lingkungan sekolah.
(100 poin)
b. Mengkonsumsi rokok (100 poin), minuman beralkohol (150 poin) dan
obat-obatan terlarang (psikotropika) di lingkungan sekolah. (300 poin)
34) Siswa tidak diperkenankan melakukan perbuatan atau kegiatan yang
dipandang merusak nama baik sekolah, baik di dalam maupun di luar
lingkungan sekolah. (150 poin)
35) Siswa tidak diperkenankan melakukan perbuatan asusila di kelas atau di
lingkungan sekolah. (300 poin)
36) Siswa tidak diperkenankan melakukan tidakan pelecehan seksual dalam
bentuk apapun. (200 poin)
37) Siswa tidak diperkenankan membawa ke sekolah senjata tajam, senjata
api dan alat-alat/ bahan yang dapat membahayakan jiwa orang
lain, kecuali atas perintah dan izin guru. (200 poin)
44
38) Siswa tidak diperkenankan melakukan tindakan perjudian dengan media
apapun. (200 poin)
39) Siswa tidak diperkenankan melakukan tindakan pemerasan, mengancam,
dan memaksakan keinginan kepada orang lain. (Max 150 poin)
40) Siswa tidak diperkenankan memulai atau memicu perkelahian dan
berkelahi. (Max 200 poin)
41) Siswa tidak diperkenankan memanggil pihak luar sekolah masuk ke
dalam lingkungan sekolah untuk melakukan tindakan kejahatan seperti:
pemerasan, pemalakan, pemukulan, dan pengrusakan fasilitas sekolah.
(Max 200 poin)
B. Pelanggaran atas Point A (Tata Penampilan dan Sikap) nomor 32 s/d 40
diberikan sanksi dengan pertimbangan kajian kasus.
PASAL 2
KEGIATAN BELAJAR DAN EKSTRA KURIKULER
A. Siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler
wajib melaksanakan ketentuan yang ditetapkan sekolah serta taat terhadap
sanksi untuk pelanggaran yang dilakukan sebagai berikut:
1) Masuk dan pulang sekolah sesuai jadwal yang ditetapkan. (10 poin)
2) Siswa tidak diperkenankan masuk dan keluar lingkungan sekolah selain
melalui pintu gerbang utama. (10 poin)
45
3) Siswa tidak diperkenankan berkumpul/tinggal di depan sekolah atau di
sepanjang Jalan Tamalate VI pada saat pulang sekolah. Bagi siswa yang
dijemput, tetap berada di lingkungan sekolah pada saat menunggu
penjemput. (5 poin)
4) a. Siswa mampu membaca huruf Latin dan mampu membaca
Al-Qur’an bagi yang
beragama Islam.
b. Dalam jangka waktu 6 (enam) bulan poin 4) a belum bisa dipenuhi,
maka akan dikembalikan ke orang tua siswa.
5) Siswa yang tidak dapat mengikuti pelajaran karena sakit harus mengirim
surat pemberitahuan yang ditandatangani oleh orang tua/wali siswa; Surat
izin sakit yang ditandatangani oleh orang tua /wali siswa hanya berlaku
selama dua hari. Izin sakit lebih dari dua hari harus menggunakan
keterangan dokter. (10 poin)
6) Selama jam sekolah berlangsung, siswa harus tetap berada dalam
lingkungan sekolah. Jika ingin meninggalkan lingkungan sekolah, terlebih
dahulu harus meminta izin kepada guru BK atau Pembina kesiswaan dan
atau kepada kepala sekolah, kecuali siswa yang sakit surat izin dari UKS
(30 poin)
7) Bagi siswa yang hendak keluar daerah dan tidak mengikuti pelajaran,
maka orang tua/wali siswa wajib datang ke sekolah untuk meminta izin
sebelum berangkat ke tempat tujuan. (10 poin)
46
8) Siswa tidak diperkenankan mengaktifkan HP dan sejenisnya pada saat jam
pelajaran berlangsung, kecuali seizin guru mata pelajaran. (20 poin).
9) Siswa dilarang berkeliaran atau berada di luar kelas pada saat jam
pelajaran sedang berlangsung. (5 poin)
10) Siswa tidak diperkenankan melakukan tindakan yang dapat mengganggu
kelancaran kegiatan pembelajaran di kelas maupun di lingkungan sekolah.
(20 poin)
11) Siswa wajib menyelesaikan tugas dari guru sesuai tahapan dan jadwal
yang diberikan. (10 poin)
12) Siswa wajib mengikuti upacara setiap hari Senin dan Hari Besar Nasional
dengan hikmad dan tertib. (5 poin)
13) Siswa wajib mengikuti perayaan Hari Besar Keagamaan yang
dilaksanakan oleh sekolah. (10 poin)
14) Siswa wajib melaksanakan tugas kebersihan setiap hari sesuai jadwal
tugasnya sebelum pelajaran dimulai. (10 poin)
15) Siswa wajib memelihara dan menjaga ketertiban diri serta ketertiban
rekan siswa di dalam maupun di luar kelas. (10 poin)
16) Siswa wajib mengikuti SKJ dan Jumat bersih sesuai dengan jadwal yang
ditentukan dan dilaksanakan dengan penuh kesungguhan dibawah
koordinasi wali kelas, urusan kesiswaan, Pembina UKS, Pembina
PRAMUKA, Pembina PMR dan guru BK. (5 poin)
17) Siswa dapat mengikuti salah satu kegiatan ekstra kurikuler yang ada di
SMP Negeri 13 Makassar. (50 poin penilaian sikap kepribadian).
47
18) Siswa wajib mengikuti kegiatan pendidikan kepramukaan sesuai UU No.
12 Tahun 2010. (50 poin)
B. Pelanggaran atas Point A (Tata kegiatan Belajar dan Ekstra Kurikuler) ini
PASAL 3
PERILAKU, FASILITAS SEKOLAH DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN
A. Siswa wajib terlibat guna menjaga fasilitas sekolah dan sarana pembelajaran,
memelihara dan menjaga fasilitas sekolah baik di dalam kelas maupun di luar
kelas sesuai ketentuan yang ditetapkan sekolah serta taat terhadap sanksi
untuk pelanggaran yang dilakukan sebagai berikut:
1) Siswa dilarang merusak fasilitas sekolah. (Mengganti)
2) Siswa dilarang mengotori fasilitas sekolah. (Mengganti/memperbaiki)
3) Siswa yang beragama Islam wajib mengikuti shalat berjamaah jika
memasuki waktu shalat.
3) Siswa wajib menjaga dan memelihara kesehatan dan kebersihan setiap
kelas dan lingkungan sekolah.
4) Siswa diwajibkan memungut sampah yang terdapat di area sekolah selama
berada di lingkungan sekolah.
5) Siswa wajib menjaga kebersihan kamar mandi/WC setelah digunakan. (25
poin)
48
6) Siswa dilarang mengendarai kendaraan bermotor masuk ke lokasi SMP
Negeri 13 Makassar tanpa SIM dan helm pengaman selama 24 jam. (100
poin)
7) Siswa dilarang melewati taman yang ada di dalam lingkungan SMP
Negeri 13 Makassar. (25 poin)
8) Siswa dilarang merusak taman dan tanaman yang ada di dalam
lingkungan SMP Negeri 13 Makassar. (50 poin)
B. Pelanggaran atas pasal 3 (tata perilaku, fasilitas sekolah dan kebersihan) ini
d. POIN SANKSI
Pelanggaran atas kewajiban dan larangan siswa diberikan sanksi sebagai berikut:
1. Jika angka kredit pelanggaran mencapai 50 poin, maka akan diberikan
teguran sacara lisan kepada siswa yang bersangkutan
penyampaian tertulis pertama kepada orang tua siswa.
penyampaian tertulis kedua kepada orang tua siswa.
penyampaian tertulis ketiga kepada orang tua siswa.
49
5. Jika angka kredit pelanggaran mencapai 200 poin, maka akan diberlakukan
pemberhentian sementara pertama (skorsing 3 hari) dan menjadi
kriteria tidak NAIK KELAS/TIDAK LULUS
pemberhentian sementara kedua (skorsing 6 hari)
pemberhentian tetap (dikembalikan ke orang tua)
e. LAIN -LAIN
1. Segala bentuk kehilangan berupa uang atau barang siswa, di luar tanggung
jawab sekolah.
2. Kelulusan dan kenaikan kelas akan dihitung dari rekapitulasi portofolio siswa.
3. Semua guru, petugas administrasi, dan satpam dalam lingkungan SMP Negeri
13 Makassar memiliki kewenangan untuk mencegah dan menentukan terjadi
tidaknya pelanggaran oleh siswa terhadap Tata Tertib Sekolah.
4. Keputusan tertinggi diambil melalui Rapat Dewan Guru dan mendapat
pengesahan dari Kepala Sekolah.
5. Keputusan ini bersifat intern dan berlaku untuk seluruh siswa SMP Negeri 13
Makassar.
6. Dengan dikeluarkannya tata tertib ini, maka tata tertib terdahulu dinyatakan
tidak berlaku lagi.
7. Keputusan ini merupakan salah satu syarat persetujuan sekolah untuk
menerima calon siswa baru atau siswa pindahan. Apabila calon siswa dan
50
orang tua/wali siswa bersedia menandatangani surat persetujuan/pernyataan
menaati tata tertib ini.
8. Siswa dan orang tua/wali diwajibkan membaca, memperhatikan, menyimak,
memahami dan menanda tangani surat persetujuan/pernyataan bersedia
mentaati tata tertib ini.
9. Hal-hal lain yang belum termuat dalam tata tertib ini akan dipertimbangkan,
diatur dan ditentukan kemudian dengan mengamati perkembangan yang
terjadi.
10. Pelanggaran atau hal-hal yang tidak tercantum di dalam tata tertib ini akan
diatur selanjutnya.
51
LAMPIRAN III
DAFTAR NAMA SISWA

KELAS BIMBINGAN
52
KELAS VII.D (4)
NAMA SISWA L/P
NOMOR
URUT NISN / NIS
1 0045123021 / A. KURZANY AKBAR HIDAYATULLAH L

2 0044103246 / Adinda Dwi Lestari. B P
3 0056324906 / Andi Putri Maharani Rusdi P
4 0046890337 / Andini Tri Ayuningrum P
5 0058206198 / Arlen Novrain Raja Patulak L
6 0053121673 / Audi Citra Cahyaningtyas P
7 0052813160 / Augie Eawirald Diazs Sevrianto L
8 0041869425 / Az Zahra Ramadhani Syahputri Efridal P
9 0058370568 / Azmi Nurhaliza Arsal Dg Suginna P
10 0054757984 / Carmel Angella Amol P
11 0051616581 / Cindy Adhani Difa Mahanggi P
12 0054543900 / Clara Agnessia Amol P
13 0053611934 / Dzauqiyah Azzhra Hs P
14 0063443511 / Fakhirah Naila Zalianty P
15 0051187232 / Firjatul Tsaqif Asafaz L
16 0045168003 / Muh. Faiz Rizkullah L
17 0059411271 / Muh. Ibnu Rusyid L
18 0038654491 / Muh. Rafly L
19 0051045899 / Muh. Rifqi Syaifullah Hamri L
20 0045674248 / Muhammad Dafa Setyaka L
21 0045199980 / Muhammad Fathur Rahman L
22 0059819647 / Naila Zhafirah Ramlan P
23 0060116284 / Nailah Berlianasari P
24 0052732430 / Nur Ainun R. Mayang P
25 0054794283 / Nur Asyifah Sk P
26 0053172709 / Nur Izza Syahra Ramadhani P
27 0053320189 / Nurneisya Sriwahyuni P
28 0053993962 / Nurul Fitrah Rahmadani P
29 0055825471 / Nurul Nadiah Sukirno P
30 0051499400 / Radith Ahmad Islami L
31 0053354370 / Rifqi Ramadhani Ramli L
32 0052707127 / Rufaidah Adskiyah P
33 0052880647 / St. Khalila Khanyfa P
53
KELAS VIII.E (5)
NAMA SISWA L/P
NOMOR
URUT NISN / NIS
1 A.moch Zacky Kanahayada L
0051171839 /
2 Adinda Maharani Trimuhti P
0044287047 /
3 Ahmad Dzaki Edwin L
0053389070 /
4 Ahmad Fauzy Al-jufri L
0049266675 /
5 Ahmad Zacky Rusli L
0052820450 /
6 Airin Eka Putri P
0061290850 /
7 Alfira Damayanti P
0052810860 /
8 Alicia Tiara Rifqa P
0058394665 /
9 Alvito Julianto L
0056745493 /
10 Andi Nurul Haq P
0055768626 /
11 Andi Tenri Ola M. P
0045104010 /
12 Andi Yasser Arafah L
0046951906 /
13 FAMILIA HAPPYANTARI MAUPA' P
0069343120 /
14 Febryani Dwi Putri P
0054797910 /
15 Furqan L
0047901709 /
16 Grace Carolin Ully P
0059463610 /
17 Haura Shafa Darmawan P
0057110609 /
18 Kartini P
0053822961 /
19 Keysha Elyka Isran P
0058942719 /
20 M. Israjab Navazain L
0046337005 /
21 M.al Azhari L
0046339534 /
22 Maria Dwi Sartika P
0056846579 /
23 Meutya Azhra Aulia Ariani Putri P
0055786658 /
24 Muh. Syawal Arif L
0032161263 /
25 Muhammad Azriel L
0046197405 /
26 Muhammad Farhan Faizal L
0056397756 /
27 Nadia Syahwa P
0048241059 /
28 NAURAH MUTHIAH ANSHARY P
0068918699 /
29 Nur Aisyah P
0066796813 /
30 Nur Anggraini Basri P
0052099329 /
54
31 Rahul Muhammad Akhyar L
0057038959 /
32 Rizki Amalia Rasyid Ridha P
0053357153 /
33 Siti Alifa Khaerunisa P
0050678984 /
34 0056989716 / Tiara Amelia P
KELAS VIII.F (6)

NAMA SISWA L/P
NOMOR
URUT NISN / NIS
1 Adinda Aulia Azis P

0056891652 /
2 Alya Nashwa Safitri Ady P
0058769003 /
3 Amanda P
0054238106 /
4 Amelia Nutfasari.s P
0054813739 /
5 Andi Alfatih Raihan Palurui L
0052379640 /
6 Andi Anindita Giski Putri P
0052818609 /
7 Andi Ayni Yuniar Pekasi P
0052519063 /
8 Aprilianti P
0059022325 /
9 Clarissa Chiquita Aisyah Purnomo P
0058204929 /
10 Fahmi Alamsyah L
0048188018 /
11 Hernandi Anggoro L
0058813448 /
12 Muh. Alif Rizqullah L
0056422765 /
13 Muh. Fadly Nur L
0062269839 /
14 Muh. Fajar Astar L
0057146412 /
15 Muhammad Tri Sandya Kamase L
0046309714 /
16 Naufal Ahmad Zuhdi Aswad L
0048738753 /
17 Naufal Falah Fairly Ahmad L
0052077202 /
18 Nazar Rezkiawan L
0058550049 /
19 Nur Ariestya Ningsih S. P
0047001832 /
20 Nurul Fadhilah P
0047005370 /
21 Nurul Latifah Hudzaizah P
0055490192 /
22 Putri Dzakiyyah Nabilah Majid P
0046197381 /
23 Rafiqah Barlian P
0051170585 /
24 Rahmat Syamsuria Efendi L
0055174135 /
25 Reski Ifa Wahyuni P
0046197395 /
55
26 Riani Nur Dillah Arwi P
0046033794 /
27 Rimba Dwitama Iswari L
0051936424 /
28 Sakinah Nur Rahmah P
0051085560 /
29 Shugi Anggi Dwi Pusvita P
0051875748 /
30 Sriwulan Maharani P
0052962925 /
31 St. Inayah Kayla Putri. K P
0052378433 /
32 Sudirman L
0054969456 /
33 Tirta Mutiara P
0047321976 /
56
KELAS VIII.G(7)
NAMA SISWA L/P
NOMOR
URUT NISN / NIS
1 0061434022 / A. MUHAMMAD FARIED FADLILAH L

2 0051659468 / A. Siti Syara Meilisa P
3 0051171832 / A.rayhan Aqiel Almadani L
4 0059426769 / Adelia Marshia Puspita P
5 0052903891 / Adryan Saputra L
6 0056523735 / Alvany Dewi Syafitri P
7 0051394626 / Andi Annisa Larasati Dian Askary P
8 0057245457 / Andi Cakra Kirana. S L
9 0058652501 / Andi Satirah Najwa Palurui P
10 0068861487 / Andini Surya Rezki. S P
11 0053337594 / Audra Surya Saputra L
12 0052200477 / Dian Zharina Putri Rusman P
13 0051220592 / Fathir Salham Saleh L
14 0059488965 / Fitria Nuzul Qurani P
15 0049999113 / Guruh Sanjaya Putra L
16 0059210651 / Lutfiah Nur Syahwa Gazali P
17 0045744550 / Maghfirah Nur Wani P
18 0051541018 / Marcella Muing P
19 0057001671 / Meyli Aisyah Fadila P
20 0058865339 / Muh. Dzaky Al Haidar L
21 0058057381 / Muh. Fitrah Al Fauzan L
22 0048876822 / Muh. Yusran Anugrah L
23 0052151546 / Muh. Zakhi Raditya Ilham L
24 0049144128 / Muhammad Andi Burhan Natalegawa L
25 0048903931 / Muhammad Fais Dwi Saputra L
26 0053690623 / Muhammad Fathin Murthada L
27 0059465604 / Naysilla Najwa Azzahra P
28 0050697573 / Nazwa Putri Kurniawan P
29 0042245341 / Nurul Alzahra P
30 0051662967 / Raffi Achmad Zahdan Hakir L
31 0047523918 / Rezy Rahmadhany P
32 0058231682 / Ummi Kalzum Mutmainnah R. P
33 0053982262 / Yolanda Febrina Suji Soang P
57
KELAS IX.A (1) NAMA SISWA L/P
NOMOR
URUT NISN / NIS
1 0053395113 / 16001 A. Aulia Nur Afifah P

2 0044095624 / 16002 A. Fiqram Temmassonge' L
3 0044099349 / 16003 A. Muh. Aqhil Hibatullah Chairun L
4 0047328761 / 16004 Afifah Khairunnisa Nugroho P
5 0036605172 / 16005 Ahmad Afwan Idham L
6 0044415711 / 16006 Al Fattahu Adi Raihan L
7 0044473243 / 16007 Amal Ahsan Marwan L
8 0057801626 / 16008 Ananda Amalia Putri Husain P
9 0044310359 / 16009 Andi Muhammad Yassar Athaillah L
10 0046725117 / 16010 Andi Zhafira Mezaluna P
11 0045636464 / 16011 Asep Syaefullah Fattah L
12 0039669900 / 16012 Balqis F. Bintang Semesta P
13 0038253038 / 16013 DANENDRA APTAQUINNA TIROATMAJA L
14 0042818233 / 16014 Fakhrul Ikhsan Dwi Putra Zainal L
15 0044415702 / 16015 Febi Febriani P
16 0038158477 / 16016 Ghaitsa Tiara Ramadhani P
17 0031222448 / 16017 Hamdani Amal L
18 0047722753 / 16018 Harnaya Safitri Nur P
19 0049269754 / 16019 Kayla Novisha Maharani Arianto P
20 0041954752 / 16020 Khaedir Amru L
21 0045280105 / 16021 Marini Islami Adriawan P
22 0034066579 / 16022 Muhammad Alif Faudzan L
23 0045048203 / 16023 Muhammad Taufik Aditya L
24 0042658833 / 16024 Muhammad Zidan Pahlawan L
25 0034978941 / 16025 Nadratun Naimah P
26 0046765540 / 16026 Nur Fitrah Qalbi P
27 0044622144 / 16027 Nurul Illiyyin Ashfar P
28 0035112880 / 16028 Rafida Ratu Pratiwi P
29 0044898846 / 16029 Rafly Rivaldi Anwar L
30 0046365787 / 16030 Raihana Nurul Wahidah Salsabila Haq P
31 0044151166 / 16031 Rezky Dwisantika Pujiastuti P
32 0045773922 / 16032 Rifqah Nurfaidah P
33 0045951525 / 16033 Rina Mulya Herani Putri P
34 0044335395 / 16034 Sayed Khairuman Ahmad Farrel L
35 0049480033 / 16035 Tri Suci Indahsari P
58
KELAS IX.B (2)
NAMA SISWA L/P
NOMOR
URUT NISN / NIS
1 0048324793 / 16036 A. Nanda Rizki Pratama P

2 0048082603 / 16037 Abraham Palimbong L
3 0045025519 / 16038 Ahmad Daffa Putra Yuslinra L
4 0047735076 / 16039 Ahmad Ratno Yulianto L
5 0038869434 / 16041 Akbar Haming Tuanany L
6 0048317601 / 16042 Alya Atiqah Zhafira P
7 0044439626 / 16043 Alya Tarisa P
8 0045514874 / 16044 Andi Aryuanita Adysti Talan P
9 0044233329 / 16045 Andi Muhammad Aqra Jalante L
10 0044370151 / 16046 Andi Nabilah Rezky Aulia Putri P
11 0046927000 / 16047 Andi Sitti Ainy Nur Alifah P
12 0042000184 / 16048 Annisa Nanda Selaparang P
13 0047195351 / 16049 Armando L
14 0033889775 / 16050 Aulia Rezky Ramadani P
15 0040810046 / 16051 Azizah Wulandari P
16 0043437216 / 16052 Daffa Raikhan Abiyyu Anwar L
17 0044310357 / 16053 Fadel Rezki Adhari Mansyur L
18 0048692219 / 16054 Hadratul Ikhwan L
19 0044415714 / 16055 Jelita Dwi Andini P
20 0037882625 / 16056 Jeselly Danti Novriano Abraham P
21 0045851534 / 16057 Kurnia Aprialianti Putri Ilyas P
22 0045299179 / 16058 Muh Rakha Rizkullah. As L
23 0047093538 / 16059 Muh Yusuf Rudyansyah L
24 0043345859 / 16060 Muh. Baso Pratama Hafid L
25 0036613493 / 16061 Muhammad Rafi Adam L
26 0044468405 / 16062 Muhammad Rafly Nugroho L
27 0044519856 / 16063 Muhammad Reva L
28 0047244531 / 16064 Muhammad Shaff Ikra Hikmad L
29 0045737073 / 16065 Nurananda Amelia Putri P
30 0044094642 / 16066 Putri Anugrah P
31 0036380219 / 16067 Rachelda P
32 0047768795 / 16068 St. Atika Nurislamia P
33 0044416516 / 16069 St. Tsabita Taufika Putri P
34 0044451950 / 16070 Zhafrina Ravisha P
59
KELAS IX.C (3)
NAMA SISWA L/P
NOMOR
URUT NISN / NIS
1 0024926282 / 16071 A. Maqfirah Ramadani P

2 0044492056 / 16072 A. Muh.faiqal Ramadhiansyah L
3 0049494704 / 16073 ACHMAD FAIS ALIF PRATAMA L
4 0048087712 / 16074 Achmad Munawwar Rusdi L
5 0032628535 / 16075 Ahmad Minna Tilla L
6 0049261945 / 16076 Akbar Ramadhan Makhyun L
7 0037875664 / 16077 Alya Aniela Ardhana P
8 0048490622 / 16078 Andi Farhan Ramadhan Sultan L
9 0048188047 / 16079 Angga Eka Saputra Dewa L
10 0057006834 / 16080 Anindya Larasati Ekaputri P
11 0042435665 / 16081 Cakra Tri Sastrawiguna L
12 0036023503 / 16082 Charles Imanuel Bumbungan L
13 0039350681 / 16083 Devi Nur Wulandari Usman P
14 0035264023 / 16084 Imangkau Panennungi P
15 0048693243 / 16085 Kania Dwi Pertiwi P
16 0045972729 / 16086 Maharani P
17 0048882696 / 16087 Muh. Darul Aqsa L
18 0044551713 / 16088 Muh. Rifky Alfarisal Batara L
19 0048905166 / 16089 Muh. Yusuf Pallewai L
20 0082557117 / 16090 Muh.dzulhadi Rakhman L
21 0036613569 / 16091 Muhammad Asyraf Galigo L
22 0036583567 / 16092 Muhammad Rifandy L
23 0034881797 / 16093 Muhammad Syawal Al Fajri L
24 0042581277 / 16094 Nadhia Putri Ramadhani P
25 0052728403 / 16095 Nadia Maina Lasimpala P
26 0036275938 / 16096 Nurul Deswita Iqbal P
27 0038137679 / 16097 Ruth Theresia Arrung P
28 0048636488 / 16098 Salsabila P
29 0037798259 / 16099 Sheba Kimia Rahmah Efendi P
30 0050353346 / 16100 SITI ALIYAH P
31 0039848171 / 16101 Siti Nadia Nadif M P
32 0037798293 / 16102 Siti Rayhana Latifa Akbar P
33 0045466224 / 16103 Sriwanda Angreni Putri P
34 0042753654 / 16105 Wisnu Pradiva Priya Amir L
35 0046449481 / 16106 Zulkifli L
60
KELAS IX F (6)
NAMA SISWA L/P
NOMOR
URUT NISN / NIS
1 0045466260 / 16173 Achmad Farhan L

2 0038155641 / 16174 Afiah Syarif Qadaar P
3 0038016212 / 16175 Ahmad Virgiawan L
4 0045387674 / 16040 Aina Mardiah P
5 0044439635 / 16176 Andi Nurul Aqidah P
6 0046184066 / 16177 Andry Prasetya L
7 0049186933 / 16178 Annisa Shezan Nazafarin P
8 0044431711 / 16179 Annisa Talia P
9 0037499178 / 16180 Arsy Esa Saputra Rahmatullah L
10 0044381642 / 16181 Dewi Anggraeni P
11 0039268632 / 16182 Fahran Nugraha Wijayanto L
12 0047812710 / 16183 Farid Wajdi Mufti L
13 0038397837 / 16184 Fitra Pratiwi P
14 0046760980 / 16185 Inayah Maghfirah Athailah P
15 0044416483 / 16186 M. Akhyar Ansari L
16 0045910652 / 16187 Muh. Asyrof Muhram L
17 0046390412 / 16188 Muh.hafiz Nurhidayat L
18 0043820625 / 16189 Muh.reyza Perdana Harihaji L
19 0049287565 / 16190 Muhammad Farhan Arafah L
20 0044990733 / 16191 Muhammad Rasul Almulki L
21 0042764055 / 16192 Natasya Amalia Sulaiman P
22 0046136291 / 16193 Nurqalby Rezky Arasyia P
23 0044142550 / 16229 Nurul Wulandari P
24 0049271004 / 16194 Putri Seza Setiawati P
25 0048447335 / 16195 Rifqah Nafisah Yunus P
26 0029694430 / 16196 Rini P
27 0049579770 / 16197 Riskawandani P
28 0048025553 / 16198 Salma P
29 0041915014 / 16199 Siti Ashila Nurman P
30 0032962277 / 16200 Suci Aulia Ramadhani P
31 0039702968 / 16201 Susi Puspita P
32 0047108946 / 16202 Syaiful Hidayah L
33 0038059161 / 16203 Ulfiah Nur Zahra P
34 0032621459 / 16204 Wahyudin L
35 0049097703 / 16205 Wilda Yuliasari P
36 0044642539 / 16206 Zulkarnain Iskandar L
61
LAMPIRAN IV
SILABUS DAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
62
SILABUS PJOK KELAS VIII
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas : VIII (Delapan)
Kompetensi Inti:
 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
Kompetensi Dasar (KD) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.1 Memahami variasi gerak spesifik dalam Sepakbola:  Peserta didik mendapatkan pasangan sesuai dengan
berbagai permainan bola besar sederhana dan  Variasi menendan/ mengumpan bola yang ditentukan guru melalui permainan.
atau tradisional  Variasi menghenti kan bola  Peserta didik bersama pasangan menerima dan
 Variasi menggiring bola mempelajari lembar kerja (student work sheet) yang
4.1 Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam  Variasi menyundul bola berisi perintah dan indikator tugas variasi gerak
berbagai permainan bola besar sederhana dan  Variasi melempar bola spesifik permainan sepakbola (gerak menendang,
atau tradisional  Variasi menjaga gawang menghentikan, dan menggiring bola dengan berbagai
bagian kaki; variasi menyundul bola, melempar bola,
dan menjaga gawang dengan berbagai posisi).
 Peserta didikberbagi tugas siapa yang pertama kali
menjadi “pelaku”dan siapa yang menjadi
“pengamat”. Pelaku melakukan tugas gerak satu
persatu dan pengamat mengamati, serta memberikan
masukan jika terjadi kesalahan (tidak sesuai dengan
lembar kerja).
 Peserta didik berganti peran setelah mendapatkan
aba-aba dari guru.
 Peserta didik mencoba tugas variasi gerak spesifik
permainan sepakbolake dalam permainan sederhana
dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin,
percaya diri, sportif, dan kerja sama.
3.1 Memahami variasi gerak spesifik dalam Bolavoli:  Peserta didik menyimak informasi dan peragaan
63
berbagai permainan bola besar sederhana dan  Variasi passing bawah materi tentang variasi gerak spesifik permainan
atau tradisional  Variasi passing atas bolavoli (passing bawah, passing atas, servis bawah,
 Variasi servis bawah servis atas, smes/spike, block/ bendungan).
4.1 Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam  Variasi servis atas  Peserta didik membagi diri ke dalam delapan
berbagai permainan bola besar sederhana dan  Variasi smes/spike kelompok sesuai dengan materi (materi menjadi
atau tradisional  Variasi block/ bendungan nama kelompok, contoh kelompok passing bawah,
kelompok passing atas, dan seterusnya). Di dalam
kelompok ini setiap peserta didik secara berulang-
ulang mempraktikkan gerak sesuai dengan nama
kelompoknya.
 Setiap anggota kelompok berkunjung ke kelompok
lain untuk mempelajari dan “mengajari” materi dari
dan ke kelompok lain setelah mendapatkan aba-aba
dari guru.
 Setiap anggota kelompok kembali ke kelompok
masing-masing untuk mempelajari dan “mengajari”
materi dari dan ke kelompoknya sendiri setelah
mendapatkan aba-aba dari guru.
 Peserta didik menerima umpan balik secara
individual maupun klasikal dari guru.
 Peserta didik mencoba tugas gerak spesifik
permainan bolavolike dalam permainan sederhana
3.1 Memahami variasi gerak spesifik dalam Bolabasket:  Peserta didik menyimak informasi dan peragaan
berbagai permainan bola besar sederhana dan  Variasi melempar bola materi tentang variasi gerak spesifik permainan
atau tradisional  Variasi menangkap bola bolabasket (melempar, menangkap, menggiring,
 Variasi menggiring bola menembak, dan merebound bola).
4.1 Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam  Variasi menembak bola  Peserta didik mencoba dan melakukan variasi gerak
berbagai permainan bola besar sederhana dan  Variasi merebound bola spesifik permainan bolabasket (melempar,
atau tradisional menangkap, menggiring, menembak, dan merebound
bola).
 Peserta didik mendapatkan umpan balik dari diri
sendiri, teman dalam kelompok, dan guru.
 Peserta didik memperagakan hasil belajar variasi
gerak spesifik permainan bolabasket ke dalam
64
permainan sederhana dan atau tradisional dilandasi
nilai-nilai disiplin, percaya diri, sportif, dan kerja
sama.
3.2 Memahami variasi gerak spesifik dalam Kasti:  Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas
berbagai permainan bola kecil sederhana dan  Variasi melempar bola (task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas
atau tradisional  Variasi menangkap bola variasi gerak spesifik permainan kasti (variasi gerak
 Variasi memukul bola melempar, menangkap, memukul, dan smes bola).
4.2 Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam  Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan
berbagai permainan bola kecil sederhana dan target waktu yang ditentukan guru untuk mencapai
atau tradisional ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran.
 Peserta didik menerima umpan balik dari guru.
 Peserta didik melakukan pengulangan pada materi
pembelajaran yang belum tercapai ketuntasannya
sesuai umpan balik yang diberikan.
permainan kasti ke dalam permainan sederhana dan
atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
diri, sportif, dan kerja sama.
3.2 Memahami variasi gerak spesifik dalam Bulutangkis:  Peserta didik menyimak informasi dan peragaan
berbagai permainan bola kecil sederhana dan  Variasi memegang raket materi tentang variasi gerak spesifik permainan
atau tradisional  Variasi posisi berdiri (stance) bulutangkis memegang raket, posisi berdiri (stance),
 Variasi gerakan kaki/footwork gerakan kaki/footwork, servis panjang, servis
4.2 Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam  Variasi servis panjang pendek, pukulan forehand, pukulan backhand, dan
berbagai permainan bola kecil sederhana dan  Variasi servis pendek pukulan smes).
atau tradisional  Variasi pukulan forehand  Peserta didik mencoba dan melakukan variasi gerak
spesifik permainan bulutangkis memegang raket,
 Variasi pukulan backhand
posisi berdiri (stance), gerakan kaki/footwork, servis
 Variasi pukulan smes
panjang, servis pendek, pukulan forehand, pukulan
backhand, dan pukulan smes).
gerak spesifik permainan bulutangkis ke dalam
permainan sederhana dan atau tradisional dilandasi
nilai-nilai disiplin, percaya diri, sportif, dankerja
sama
65
3.2 Memahami variasi gerak spesifik dalam Tenis Meja:  Peserta didik mendapatkan pasangan sesuai dengan
berbagai permainan bola kecil sederhana dan  Variasi memegang bet yang ditentukan guru melalui permainan.
atau tradisional  Variasi posisi berdiri (stance)  Peserta didik bersama pasangan menerima dan
 Variasi gerakan kaki/footwork mempelajari lembar kerja (student work sheet) yang
4.2 Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam  Variasi servis forehand berisi perintah dan indikator tugas variasi gerak
berbagai permainan bola kecil sederhana dan  Variasi servis backhand spesifik permainan tenis meja (gerak kepada setiap
atau tradisional  Variasi pukulan forehand pasangan (variasi gerak memegang bet, posisi berdiri
(stance), gerakan kaki/footwork, servis forehand,
 Variasi pukulan backhand
servis backhand, pukulan forehand, pukulan
 Variasi pukulan smes
backhand dan pukulan smes).
lembar kerja).
aba-aba dari guru.
permainan tenis mejake dalam permainan sederhana
3.3 Memahami variasi gerak spesifik jalan, lari, Jalan Cepat:  Peserta didik mendapatkan pasangan sesuai dengan
lompat, dan lempar dalam berbagai permainan  Variasi start yang ditentukan guru melalui permainan.
sederhana dan atau tradisional  Variasi gerakan jalan  Peserta didik bersama pasangan menerima dan
 Variasi memasuki garis finish mempelajari lembar kerja (student work sheet) yang
4.3 Mempraktikkan variasi gerak spesifik jalan, berisi perintah dan indikator tugas variasi gerak
lari, lompat, dan lempar dalam berbagai spesifik jalan cepat (start, gerakan jalan, dan
permainan sederhana dan atau tradisional memasuki garis finish).
lembar kerja).
66
aba-aba dari guru.
jalan cepatke dalam permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri,
kerja sama, dan tanggung jawab.
3.3 Memahami variasi gerak spesifik jalan, lari, Lari Jarak Pendek:  Peserta didik menerima dan mempelajari lembar
lompat, dan lempar dalam berbagai permainan  Variasi start periksa sendiri (selfcheck sheet) yang berisi perintah
sederhana dan atau tradisional  Variasi gerakan lari jarak pendek dan indikator tugas variasi gerak spesifik lari jarak
4.3 Mempraktikkan variasi gerak spesifik jalan,  Variasi memasuki garis finish pendek(start, gerakan lari jarak pendek, dan
lari, lompat, dan lempar dalam berbagai memasuki garis finish).
permainan sederhana dan atau tradisional  Peserta didik mencoba melakukan gerak sesuai
dengan gambar dan diskripsi yang ada pada lembar
periksa sendiri.
 Peserta didik melakukan tugas gerak dan memeriksa
keberhasilannya sendiri (sesuai indikator atau tidak)
secara berurutan satu persatu. Jika telah menguasai
gerakan pertama (start, maka dipersilahkan untuk
melanjutkan ke gerakan kedua gerkan lari jarak
pendek, dan jika belum maka harus mengulang
kembali gerakan pertama. Demikian seterusnya
hingga tuntas seluruh materi.
 Peserta didik mendapatkan umpan balik secara
intrinsik (intrinsic feedback) dari diri sendiri.
 Peserta didikmelakukan variasi gerak spesifiklari
jarak pendek ke dalam permainan sederhana dan atau
sungguh-sungguh, dan kerja sama.
 Umpan balik disediakan dalam lembar periksa
sendiri, dan secara oleh peserta didik.
3.3 Memahami variasi gerak spesifik jalan, lari, Lompat Jauh:  Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas
lompat, dan lempar dalam berbagai permainan  Variasi awalan (task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas
sederhana dan atau tradisional  Variasi tolakan variasi gerak spesifik lompat jauh (awalan, tolakan,
4.3 Mempraktikkan variasi gerak spesifik jalan,  Variasi melayang di udara melayang di udara, dan mendarat).
lari, lompat, dan lempar dalam berbagai  Variasi mendarat  Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan
permainan sederhana dan atau tradisional target waktu yang ditentukan guru untuk mencapai
ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran.
67
 Peserta didik menerima umpan balik dari guru.
lompat jauh ke dalam permainan sederhana dan atau
sungguh-sungguh, dan kerja sama
3.3 Memahami variasi gerak spesifik jalan, lari, Tolak Peluru:  Peserta didik menyimak informasi dan peragaan
lompat, dan lempar dalam berbagai permainan  Variasi memegang peluru materi tentang variasi gerak spesifik tolak peluru
sederhana dan atau tradisional  Variasi awalan (memegang peluru, awalan, menolak peluru, gerak
4.3 Mempraktikkan variasi gerak spesifik jalan,  Variasi menolak peluru lanjutan).
lari, lompat, dan lempar dalam berbagai  Variasi gerak lanjutan  Peserta didik mencoba dan melakukan variasi gerak
permainan sederhana dan atau tradisional spesifik tolak peluru (memegang peluru, awalan,
menolak peluru, gerak lanjutan).
gerak spesifik tolak peluru ke dalam permainan
sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja
sama.
3.4 Memahami variasi gerak spesifik seni beladiri Bela diri:  Peserta didik mendapatkan pasangan sesuai dengan
4.4 Mempraktikkan variasi gerak spesifik seni  Variasi kuda-kuda yang ditentukan guru melalui permainan.
beladiri  Variasi pola langkah  Peserta didik bersama pasangan menerima dan
 Variasi pukulan mempelajari lembar kerja (student work sheet) yang
 Variasi tendangan berisi perintah dan indikator tugas variasi gerak
 Variasi tangkisan spesifik beladiri (gerak kuda-kuda, pola langkah,
 Variasi elakan pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, hindaran).
 Variasi hindaran  Peserta didikberbagi tugas siapa yang pertama kali
lembar kerja).
68
aba-aba dari guru.
beladiri ke dalam rangkaian gerak sederhana
dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat  Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan  Peserta didik menyimak informasi dan peragaan
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan, materi tentang berbagai latihan kebugaran jasmani
keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) yang terkait dengan keterampilan(kecepatan,
keseimbanga, dan koordinasi) serta pengukuran  Pengukuran kebugaran jasmani kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) dan
hasilnya pengukurannya.
4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan derajat  Peserta didik mencoba latihan dan pengukuran
kebugaran jasmani yang terkait dengan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan
keterampilan (kecepatan, kelincahan, dan pengukurannya yang telah diperagakan oleh
keseimbanga, dan koordinasi) serta pengukuran guru.
hasilnya  Peserta didik mempraktikkan secara berulang
berbagai latihan kebugaran jasmani yang terkait
dengan keterampilan dan pengukurannya sesuai
dengan komando dan giliran yang diberikan oleh
guru dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri,
sungguh-sungguh, dan kerja sama.
 Peserta didik menerima umpan balik secara langsung
maupun tertunda dari guru secara klasikal.

3.6 Memahami kombinasi keterampilan berbentuk  Kombinasi keseimbangan meng-gunakan kaki  Peserta didik mendapatkan pasangan sesuai dengan
rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas  Kombinasi keseimbangan meng-gunakan lengan yang ditentukan guru melalui permainan.
spesifik senam lantai  Kombinasi keseimbangan meng-gunakan kepala  Peserta didik bersama pasangan menerima dan
4.6 Mempraktikkan kombinasi keterampilan  Kombinasi guling ke depan dan guling ke belakang mempelajari lembar kerja (student work sheet) yang
berbentuk rangkaian gerak sederhana dalam berisi perintah dan indikator tugas kombinasi gerak
aktivitas spesifik senam lantai spesifik senam lantai (gerak keseimbangan
menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan
lengan, keseimbangan menggunakan kepala, guling
ke depan, dan guling dan belakang).
69
lembar kerja).
aba-aba dari guru.
 Peserta didik mencoba tugas gerak spesifik senam
lantai ke dalam rangkaian sederhana dilandasi nilai-
nilai disiplin, percaya diri, keberanian, dan kerja
sama.
3.7 Memahami variasi dan kombinasi gerak Aktivitas Gerak Berirama:  Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas
berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan  Variasi dan kombinasi langkah dasar (task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas
mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik  Variasi dan kombinasi gerak dan ayunan lengan variasi dan kombinasi gerak rangkaian dalam
sebagai pembentuk gerak pemanasan dan inti dan tangan aktivitas gerak berirama (langkah dasar, gerak dan
latihan dalam aktivitas gerak berirama  Variasi dan kombinasi pelurusan sendi tubuh ayunan lengan dan tangan, pelurusan sendi tubuh,
4.7 Mempraktikkan prosedur variasi dan kombinasi  Variasi dan kombinasi irama gerak dan irama gerak).
gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan  Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan
lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan target waktu yang ditentukan guru untuk mencapai
musik sebagai pembentuk gerak pemanasan dan ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran.
inti latihan dalam aktivitas gerak berirama  Peserta didik menerima umpan balik dari guru.
3.8 Memahami konsep gerak spesifik salah satu Aktivitas Renang:  Peserta didik menyimak informasi dan peragaan
gaya renang dalam permainan air dengan atau  Variasi gerakan meluncur materi tentang variasi gerak spesifik aktivitas air
tanpa alat ***)  Variasi gerakan kaki (gerak meluncur, gerakan kaki, gerakan lengan,
4.8 Mempraktikkan gerak spesifik salah satu gaya  Variasi gerakan lengan gerakan mengambil napas, dan koordinasi gerakan).
renang dalam permainan air dengan atau tanpa  Variasi gerakan mengambil napas  Peserta didik mencoba dan melakukan variasi gerak
alat ***)  Koordinasi gerakan spesifik aktivitas air (gerak meluncur, gerakan kaki,
gerakan lengan, gerakan mengambil napas, dan
koordinasi gerakan).
3.9 Memahami perlunya pencegahan terhadap  Pengertian bahaya pergaulan bebas  Peserta didik membagai diri menjadi tiga
“bahaya pergaulan bebas”.  Dampak bahaya pergaulan bebas bagi diri sendiri, kelompok/sesuai dengan pokok bahasan (pengertian
dan lingkungan bahaya pergaulan bebas; dampak bahaya pergaulan
4.9 Memaparkan perlunya pencegahan terhadap  Langkah-langkah pencegahan terhadap bahaya bebas bagi diri sendiri, dan lingkungan; langkah-
pergaulan bebas langkah pencegahan terhadap bahaya pergaulan
70
“bahaya pergaulan bebas”. bebas).
 Setiap kelompok berdiskusi dan menuliskan hasil
diskusi pada kertas plano untuk ditempel di dinding
dan dibaca oleh kelompok lain.
3.10 Memahami cara menjaga keselamatan diri dan  Pengertian keselamatan diri dan orang lain di jalan  Peserta didik menyimak informasi dan peragaan
orang lain di jalan raya raya materi tentang pengertian keselamatan diri dan orang
 Manfaat menjaga keselamatan diri dan orang lain lain di jalan raya, manfaat menjaga keselamatan diri
4.10 Memaparkan cara menjaga keselamatan diri di jalan raya dan orang lain di jalan raya, dampak akibat tidak
dan orang lain di jalan raya  Dampak/ akibat tidak menjaga keselamatan diri menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan
dan orang lain di jalan raya raya, cara menjaga keselamatan diri dan orang lain di
 Cara menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.
jalan raya  Peserta didik melaporkan/ mempresentasikan hasil
pengamatan dihadapan guru dan teman sekelas
tentang menjaga keselamatan diri dan orang lain di
jalan raya.
Makassar, 20 Mei 2019
Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 13 Guru Mata Pelajaran
Drs. Ramli, M. Pd. Hj. Fatmawati, S.Pd

NIP. 19661109 199602 1 002 NIP.19710311 199703 2 005
71
72
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP.4)
Sekolah : SMP Negeri 13 Makassar
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : IX/ 2
Materi Pokok : Pengembangan komponen kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan dan keterampilan
Alokasi Waktu : 2 x 3 Jam Pelajaran @40 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator
3.5 Memahami penyusunan program pengembangan  Memahami penyusunan program pengembangan komponen
komponen kebugaran jasmani terkait dengan kebugaran jasmani yang terkait dengan kekuatan dan daya tahan
kesehatan dan keterampilan secara sederhana otot
 Memahami penyusunan program pengembangan komponen
kebugaran jasmani yang terkait dengan daya tahan pernapasan
dan kelenturan
kebugaran jasmani yang terkait dengan kecepatan dan
kelincahan
kebugaran jasmani yang terkait dengan keseimbangan, dan
koordinasi
4.5 Mempraktikkan penyusunan program  Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
pengembangan komponen kebugaran jasmani kesehatan (kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan,
terkait dengan kesehatan dan keterampilan dan kelenturan); dan latihan kebugaran jasmani yang terkait
secara sederhana. dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan
koordinasi).
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani yang terkait dengan kekuatan dan
daya tahan otot
 Memahami penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani yang terkait dengan daya tahan
pernapasan dan kelenturan
 Memahami penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani yang terkait dengan kecepatan dan
kelincahan
 Memahami penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani yang terkait dengan keseimbangan,
dan koordinasi
73
 Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (kekuatan, daya tahan otot, daya tahan
pernapasan, dan kelenturan); dan latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi).
D. Materi Pembelajaran
Penyusunan program latihan sederhana
 Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan
kelenturan)
 Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi)
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran aktivitas kebugaran jasmani antara lain.
 Cakupan (Inclusive).
 Demonstrasi.
 Bagian dan keseluruhan (Part and whole)
 Timbal-balik (Resiprocal)
 Pendekatan Pembelajaran Contekstual
 Pendekatan Scientific.
F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan pengukurannya.
b. Video pembelajaran berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan
pengukurannya.
c. Model siswa atau guru yang memperagakan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang terkait
dengan kesehatan dan pengukurannya.
2. Alat dan Bahan:

a. Lapangan olahraga atau halaman sekolah.
b. Palang tunggal.
c. Matras.
d. Peluit dan Stopwatch.
e. Panduan Pembelajaran Siswa (Judul: Panduan Pembelajaran Siswa oleh MGMP PJOK SMP/M.Ts).
G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX, Buku PJOK lain yang relevan, internet, narasumber,
lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama ( 3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (12 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
74
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan
kelenturan)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Latihan
(stimullasi/ kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan,
pemberian dan kelenturan) dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan,
daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan).
 Pemberian contoh-contoh materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan) untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung).
Membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya
tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan).
 Mendengar
Pemberian materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya
tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan) oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
 Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya
tahan pernapasan, dan kelenturan)
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
statemen pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
(pertanyaan/ contohnya :
identifikasi  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)  Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
collection diidentifikasi melalui kegiatan:
(pengumpulan  Mengamati obyek/kejadian
75
data) Mengamati dengan seksama materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan) yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan) yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Latihan kebugaran jasmani
yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan
kelenturan) yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait
dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan) yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan otot,
daya tahan pernapasan, dan kelenturan).
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan) yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi Latihan kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan
kelenturan) sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
processing  Berdiskusi tentang data dari Materi :
(pengolahan  Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya
Data) tahan pernapasan, dan kelenturan)
 Mengolah informasi dari materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan) yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Latihan kebugaran jasmani yang
76
terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan).
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan
(pembuktian) data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari
solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

(menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesimpulan) kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan) berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Latihan kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan
kelenturan) dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan) yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Menjawab pertanyaan tentang materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan) yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan) yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan) yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya
tahan pernapasan, dan kelenturan) berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup (18 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan,
dan kelenturan) yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan) yang baru diselesaikan.
77
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Latihan kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan).
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Latihan kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan).
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan,
daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
2 . Pertemuan Kedua ( 3 x 40 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
 Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi)
Pemberian Acuan
Sintak Model
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Latihan
(stimullasi/ kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan
pemberian koordinasi) dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan(kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi).
 Pemberian contoh-contoh materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
berhubungan dengan Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan(kecepatan,
78
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi).
 Mendengar
Pemberian materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan(kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) oleh guru.
 Menyimak
materi :
 Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi)
masalah)  Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan,
hayat.
data) Mengamati dengan seksama materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
dan pemahaman tentang materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Latihan kebugaran jasmani
yang terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) yang
sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait
dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi).
Mencatat semua informasi tentang materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
79
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi Latihan kebugaran
jasmani yang terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi)
sesuai dengan pemahamannya.
(pengolahan  Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan,
Data) keseimbangan, dan koordinasi)
 Mengolah informasi dari materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Latihan kebugaran jasmani yang
terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi).

(menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesimpulan) keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Latihan kebugaran
jasmani yang terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi)
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
dilakukan berupa :
80
 Menjawab pertanyaan tentang materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
kepada siswa berkaitan dengan materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan,
keseimbangan, dan koordinasi) berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Peserta didik :
materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan
koordinasi) yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Latihan kebugaran jasmani yang
terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi).
nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Latihan kebugaran
jasmani yang terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi).
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian
Ujian Tulis
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Soal ujian tulis
Nama :...........................................................
Kelas :...........................................................
No Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1. Fakta
a. Tuliskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan.
b. Tuliskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan kelenturan.
c. Tuliskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan daya tahan
jantung dan paru-paru.
2. Konsep
a. Jelaskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan
kekuatan.
b. Jelaskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan kelenturan.
c. Jelaskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan daya tahan
81
jantung dan paru-paru.
3. Prosedur
a. Jelaskan cara melakukan macam-macam bentuk latihan untuk
meningkatkan kekuatan.
b. Jelaskan cara melakukan macam-macam bentuk latihan
untuk meningkatkan kelenturan.
c. Jelaskan cara melakukan macam-macam bentuk latihan untuk
meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru.
a. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a) Soal nomor 1
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
b) Soal nomor 2
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
c) Soal nomor 3
d) Soal nomor 4
(1) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai sikap yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
2. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses latihan kekuatan, kelenturan, dan daya tahan pernapasan untuk meningkatkan
kebugaran jasmani.
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam sirkuit training)
2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan latihan kekuatan, kelenturandan daya tahan jantung dan paru-paru untuk
meningkatkan kebugaran jasmani yang dilakukan berpasangan, berkelompok dalam bentuk sirkuit training.
Nama :...........................................................
Kelas :...........................................................
Petugas Pengamatan :...........................................................
a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (V) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik

Hasil Penilaian
Indikator Penilaian
No.
Baik Cukup Kurang
82
(3) (2) (1)
1. Sikap awalan melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
3) Pedoman penskoran
a) Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(1) sikap baring terlentang
(2) kedua lutut ditekuk dan dirapatkan
(3) kedua tangan menopang leher bagian belakang
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(1) angkat badan ke atas sampai mencium lutut
(2) kemudian turunkan lagi badan sampai posisi berbaring
(3) kedua tangan tetap memegang leher
(4) pandangan mata tetap ke atas
Skor sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan
secara benar.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor baik jika :
(1) posisi badan tidur terlentang dan tetap rileks
(2) kedua tangan tetap memegang leher bagian belakang
(3) kedua tungkai diluruskan dan dibuka selebar bahu
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b . Lembar pengamatan penilaian hasil gerak latihan kekuatan, kelenturan, dan daya tahan jantung dan paru-paru
untuk meningkatkan kebugaran jasmani.
1) Penilaian hasil latihan kekuatan
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk latihan kekuatan, kelenturan, keseimbangan,
kelincahan, dan daya tahan yang dilakukan siswa selama 30 detik setiap
butir tes dengan cara:
(1) Mula-mula siswa tidur terlentang dengan kedua tangan menempel pada leher.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melakukan latihan kekuatan,
kelenturan, keseimbangan, kelincahan, dan daya tahan yang dilakukan selama 30 detik per butir tes.
(3) Petugas menghitung ulangan yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk diberikan skor.
b) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Penilaian produk/prestasi tes kebugaran jasmani siswa Putera SMP
83
Gantung/ Angkat Klasifikasi Nilai
Lari 60 m Baring duduk Loncat tegak Lari 1.200 m Predikat Nilai
tubuh
…… ≥ 7.2 dtk …… ≥ 19 kali …… ≥ 41 kali …… ≥ 73 …… ≥ 3.14 mnt 86 – 100 Sangat Baik
7.3 – 8.3 dtk 14 – 18 kali 30 – 40 kali 60 – 72 3.15 – 4.25 mnt 71 - 85 Baik
8.4 – 9.6 dtk 9 – 13 kali 21 – 29 kali 50 – 59 4.26 – 5.12 mnt 56 – 70 Cukup
....... ≤ 11.0 dtk ....... ≤ 8 kali ....... ≤ 20 kali ....... ≤ 49 ....... ≤ 5.13 mnt ....... ≤ 55 Kurang
Penilaian produk/prestasi tes kebugaran jasmani siswa Puteri SMP

Gantung/ Siku Klasifikasi Nilai
Lari 60 m Baring duduk Loncat tegak Lari 1.200 m Predikat Nilai
tekuk
…… ≥ 8.4 …… ≥ 3.52 Sangat Baik
…… ≥ 41 kali …… ≥ 28 kali …… ≥ 50 86 – 100
dtk mnt
3.53 – 4.56 Baik
8.5 – 9.8 dtk 22 – 40 kali 20 – 28 kali 39 – 49 71 - 85
mnt
9.9 – 11.4 4.57 – 5.58 Cukup
10 – 21 kali 10 – 19 kali 31 – 38 56 - 70
dtk mnt
....... ≤ 11.5 ....... ≤ 5.59 Kurang
....... ≤ 9 kali ....... ≤ 9 kali ....... ≤ 30 ....... ≤ 55
dtk mnt
3. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI KBM/ Bentuk Keterangan
No Siswa Aspek Materi Indikator
KD KKM Remedial Remedial
Awal
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
4. Pengayaan
84
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
Awal
dst.
85
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP. 2)
Sekolah : SMP Negeri 6 Makassar
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : IX /2
Materi Pokok : Kombinasi gerak spesifik dalam permainan bulutangkis
Alokasi Waktu : 2 x 3 Jam Pelajaran @40 Menit
J. Kompetensi Inti
5. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
6. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
7. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
8. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
K. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Memahami kombinasi gerak spesifik dalam  Memahami variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan
berbagai permainan bola kecil sederhana dan forehand
atau tradisional. *)  Memahami variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan
backhand
 Memahami variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan
forehand
 Memahami variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan
backhand
 Memahami variasi dan kombinasi pukulan forehanddan pukulan
backhand
 Memahami variasi dan kombinasi servis panjang/pendek,
pukulan forehanddan pukulan backhand
 Memahami variasi dan kombinasi servis panjang/ pendek,
pukulan forehand, pukulan backhand dan pukulan smes
4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak  Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan
spesifik dalam berbagai permainan bola kecil bulutangkis (servis panjang dan pukulan forehand; servis
sederhana dan atau tradisional. *) panjang dan pukulan backhand; servis pendek dan pukulan
forehand; servis pendek dan pukulan backhand, pukulan
forehanddan pukulan backhand; servis panjang/pendek, pukulan
forehanddan pukulan backhand; servis panjang/ pendek, pukulan
forehand, pukulan backhand dan pukulan smes)
L. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand
 Memahami variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand
 Memahami variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand
 Memahami variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan backhand
 Memahami variasi dan kombinasi pukulan forehanddan pukulan backhand
86
 Memahami variasi dan kombinasi servis panjang/pendek, pukulan forehanddan pukulan backhand
 Memahami variasi dan kombinasi servis panjang/ pendek, pukulan forehand, pukulan backhand dan pukulan smes
 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan bulutangkis (servis panjang dan pukulan forehand;
servis panjang dan pukulan backhand; servis pendek dan pukulan forehand; servis pendek dan pukulan backhand,
pukulan forehanddan pukulan backhand; servis panjang/pendek, pukulan forehanddan pukulan backhand; servis
panjang/ pendek, pukulan forehand, pukulan backhand dan pukulan smes)
M. Materi Pembelajaran
Bulutangkis:
• Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand
• Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand
• Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand
• Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan backhand
• Variasi dan kombinasi pukulan forehanddan pukulan backhand
• Variasi dan kombinasi servis panjang/pendek, pukulan forehanddan pukulan backhand
• Variasi dan kombinasi servis panjang/ pendek, pukulan forehand, pukulan backhand dan pukulan smes
N. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran pemainan bulu tangkis antara lain.
 Cakupan (Inclusive).
 Demonstrasi.
 Bagian dan keseluruhan (Part and Whole).
 Timbal-balik (Resiprokal).
 Pendekatan Pembelajaran Kontekstual
 Pendekatan Scientific
O. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar gerak memegang raket, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi
gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhand permainan bulu tangkis.
b. Video pembelajaran gerak memegang raket, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand,
dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhand permainan bulu tangkis.
c. Model siswa atau guru yang memperagakan gerak memegang raket, servis forehand dan backhand, memukul
forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhand permainan
bulu tangkis.
2. Alat dan Bahan:

a. Raket bulu tangkis atau raket sejenisnya (terbuat dari kayu, dll).
b. Shuttlecock Lapangan permainan bulu tangkis atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).
c. Net/jaring bulu tangkis
d. Peluit dan Stopwatch.
e. Panduan Pembelajaran Siswa (Judul: Panduan Pembelajaran Siswa oleh MGMP PJOK SMP/M.Ts).
P. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IX, Buku PJOK lain yang relevan, internet, narasumber,
lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
Q. Langkah-Langkah Pembelajaran
Guru :
Orientasi
87
Aperpepsi
Motivasi
 Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand serta Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan
backhand
Pemberian Acuan
Sintak Model
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Variasi
(stimullasi/ dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand serta Variasi dan kombinasi servis panjang dan
pemberian pukulan backhand dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand serta Variasi
dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand.
 Pemberian contoh-contoh materi Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand
serta Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
berhubungan dengan Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand serta Variasi
dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand.
 Mendengar
Pemberian materi Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand serta Variasi dan
kombinasi servis panjang dan pukulan backhand oleh guru.
 Menyimak
materi :
 Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand serta Variasi dan kombinasi
servis panjang dan pukulan backhand
masalah)  Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand serta Variasi dan kombinasi
88
hayat.
data) Mengamati dengan seksama materi Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand
serta Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
dan pemahaman tentang materi Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand
serta Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Variasi dan kombinasi servis
panjang dan pukulan forehand serta Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand
yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Variasi dan kombinasi servis panjang dan
pukulan forehand serta Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
materi Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand serta Variasi dan kombinasi
servis panjang dan pukulan backhand.
Mencatat semua informasi tentang materi Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan
forehand serta Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi Variasi dan
kombinasi servis panjang dan pukulan forehand serta Variasi dan kombinasi servis panjang dan
pukulan backhand sesuai dengan pemahamannya.
(pengolahan  Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand serta Variasi dan kombinasi
89
Data) servis panjang dan pukulan backhand
 Mengolah informasi dari materi Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand
serta Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Variasi dan kombinasi servis panjang
dan pukulan forehand serta Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand.

(menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan
kesimpulan) forehand serta Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Variasi dan
kombinasi servis panjang dan pukulan forehand serta Variasi dan kombinasi servis panjang dan
pukulan backhand dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan
forehand serta Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
dilakukan berupa :
 Menjawab pertanyaan tentang materi Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand
serta Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
kepada siswa berkaitan dengan materi Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan
forehand serta Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan
forehand serta Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand serta Variasi dan kombinasi
servis panjang dan pukulan backhand berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
90
Peserta didik :
materi Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand serta Variasi dan kombinasi servis panjang dan
pukulan backhand yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand
serta Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Variasi dan kombinasi servis
panjang dan pukulan forehand serta Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand.
nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Variasi dan
kombinasi servis panjang dan pukulan forehand serta Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan forehand serta
Variasi dan kombinasi servis panjang dan pukulan backhand kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
 Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand, Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan
backhand serta Variasi dan kombinasi pukulan forehanddan pukulan backhand
Pemberian Acuan
Sintak Model
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Variasi
(stimullasi/ dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand, Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan
pemberian backhand serta Variasi dan kombinasi pukulan forehanddan pukulan backhand dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand, Variasi dan
91
kombinasi servis pendek dan pukulan backhand serta Variasi dan kombinasi pukulan
forehanddan pukulan backhand.
 Pemberian contoh-contoh materi Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand,
Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan backhand serta Variasi dan kombinasi
pukulan forehanddan pukulan backhand untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
berhubungan dengan Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand, Variasi dan
forehanddan pukulan backhand.
 Mendengar
Pemberian materi Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand, Variasi dan
forehanddan pukulan backhand oleh guru.
 Menyimak
materi :
 Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand, Variasi dan kombinasi servis
pendek dan pukulan backhand serta Variasi dan kombinasi pukulan forehanddan pukulan
backhand
masalah)  Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand, Variasi dan kombinasi servis
backhand
hayat.
data) Mengamati dengan seksama materi Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand,
Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan backhand serta Variasi dan kombinasi pukulan
forehanddan pukulan backhand yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
dan pemahaman tentang materi Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand,
forehanddan pukulan backhand yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Variasi dan kombinasi servis
pendek dan pukulan forehand, Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan backhand serta
92
Variasi dan kombinasi pukulan forehanddan pukulan backhand yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Variasi dan kombinasi servis pendek dan
pukulan forehand, Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan backhand serta Variasi dan
kombinasi pukulan forehanddan pukulan backhand yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
 Mendiskusikan
materi Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand, Variasi dan kombinasi servis
backhand.
Mencatat semua informasi tentang materi Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan
forehand, Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan backhand serta Variasi dan
kombinasi pukulan forehanddan pukulan backhand yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi Variasi dan
kombinasi servis pendek dan pukulan forehand, Variasi dan kombinasi servis pendek dan
pukulan backhand serta Variasi dan kombinasi pukulan forehanddan pukulan backhand sesuai
dengan pemahamannya.
backhand
(pengolahan  Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand, Variasi dan kombinasi servis
Data) pendek dan pukulan backhand serta Variasi dan kombinasi pukulan forehanddan pukulan
backhand
 Mengolah informasi dari materi Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand,
forehanddan pukulan backhand yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Variasi dan kombinasi servis pendek
dan pukulan forehand, Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan backhand serta Variasi
dan kombinasi pukulan forehanddan pukulan backhand.
93
backhand

(menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan
kesimpulan) forehand, Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan backhand serta Variasi dan
kombinasi pukulan forehanddan pukulan backhand berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
backhand
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Variasi dan
kombinasi servis pendek dan pukulan forehand, Variasi dan kombinasi servis pendek dan
pukulan backhand serta Variasi dan kombinasi pukulan forehanddan pukulan backhand dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan
kombinasi pukulan forehanddan pukulan backhand yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
dilakukan berupa :
backhand
 Menjawab pertanyaan tentang materi Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand,
forehanddan pukulan backhand yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
kepada siswa berkaitan dengan materi Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan
kombinasi pukulan forehanddan pukulan backhand yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan
kombinasi pukulan forehanddan pukulan backhand yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand, Variasi dan kombinasi servis
pendek dan pukulan backhand serta Variasi dan kombinasi pukulan forehanddan pukulan backhand berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Peserta didik :
materi Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand, Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan
backhand serta Variasi dan kombinasi pukulan forehanddan pukulan backhand yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand,
Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan backhand serta Variasi dan kombinasi pukulan forehanddan pukulan
94
backhand yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Variasi dan kombinasi servis
pendek dan pukulan forehand, Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan backhand serta Variasi dan kombinasi
pukulan forehanddan pukulan backhand.
nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Variasi dan
kombinasi servis pendek dan pukulan forehand, Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan backhand serta Variasi
dan kombinasi pukulan forehanddan pukulan backhand.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Variasi dan kombinasi servis pendek dan pukulan forehand, Variasi dan
kombinasi servis pendek dan pukulan backhand serta Variasi dan kombinasi pukulan forehanddan pukulan backhand
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
R. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
a. Soal ujian tulis
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1 Fakta
a. Sebutkan berbagai cara memegang raket permainan bulu
tangkis.
b. Sebutkan berbagai gerak spesifik servis permainan bulu
tangkis.
c. Sebutkan berbagai gerak spesifik pukulan permainan bulu
tangkis.
2 Konsep
a. Jelaskan berbagai cara memegang raket permainan bulu
tangkis.
b. Jelaskan berbagai gerak spesifik servis permainan bulu
tangkis.
c. Jelaskan berbagai gerak spesifik pukulan permainan bulu
tangkis.
3 Prosedur
a. Jelaskan cara melakukan berbagai cara memegang raket
permainan bulu tangkis.
b. Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik servis
permainan bulu tangkis.
c. Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik pukulan
permainan bulu tangkis
b. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a) Soal nomor 1
b) Soal nomor 2
95
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
c) Soal nomor 3
d) Soal nomor 4
(1) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
2. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik pukulan forehand dan backhand
permainan bulu tangkis
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik pukulan forehand dan backhand
permainan bulu tangkis yang dilakukan berpasangan, berkelompok dalam bentuk bermain.
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Kurang

Cukup
Baik (3) (1)
(2)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan

Skor Maksimal (9)
3) Pedoman Penskoran
 Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) pandangan mata ke arah datangnya bola.
96
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara kedua kaki.
(c) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan

Skor baik jika:
(a) pandangan mata ke arah lajunya bola
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara dua kaki.
(c) kedua lengan diayun kearah depan, sehingga arah gerak shuttlecock membentuk
lintasan lurus.
(d) salah satu kaki kemudian kedua tungkai diluruskan hingga kaki jingjit bersamaan dengan
memukul shuttlecock..
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan

Skor baik jika:
(a) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua kaki.
(b) kedua telapak tangan beraga di depan menghadap ke bawah dengan lengan diluruskan
ke depan secara rileks.
(c) kedua tungkai sedikit ditekuk dengan lutut tetap menghadap ke depan dan di buka
selebar bahu.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
 Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik pukulan forehand dan backhand permainan bulu tangkis.
1) Penilaian hasil gerak pukulan forehand dan backhand
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik pukulan forehand dan backhand dilakukan
siswa selama 30 detik dengan dengan cara :
(1) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang raket dan shuttlecock.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai memukul shuttlecock
dengan pukulan forehand maupun backhand ke tembok dengan jarak 2 meter.
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan shuttlecock yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan/pantulan shuttlecock yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung untuk diberikan skor.
b) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
97
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang
3. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
Awal
dst.
4. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang
ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
Awal
dst.
98
DENAH KELAS
DENAH KELAS
Papan Tulis
Pint
Meja Guru u
Guru
99
100

LAPORAN PPL Muhammd Ilham Nur

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PPL Muhammd Ilham Nur

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan dalam Pelaksanaan Praktek

NAMA : MUHAMMAD ILHAM ANNUR

UNIT PENGELOLA TEKNIS PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

Makassar, yang melaksanakan PPL di bawah ini:

Nama : Muhammad Ilham Annur

Fakultas : Ilmu Keolahragaan

Telah diterima dan disahkan untuk memenuhi salah satu persyaratan

penyelesaian dalam Program Pengalaman Lapangan Mahasiswa Universitas

Negeri Makassar di SMPN 13 Makassar semester genap tahun akademik

2018/2019 mulai tanggal 20 Februari 2018 s.d . 20 Mei 2019

Makassar, 20 Mei 2019

Poppy Elisano Arfanda, S.Pd, M.Pd Rafiuddin Ramdhir, S. Pd. M.P

Drs. Ramli, M.Pd

Berdasarkan pengamatan terhadap pelaksanaan Program Pengalaman

Lapangan (PPL) di sekolah, tentang:

1. Disiplin dalam Menjalankan tugas

2. Kelancaran Mahasiswa dalam melaksanakan setiap kegiatan sesuai

petunjuk guru pamong dan dosen pembimbing

3. Kualitas dan kuantitas hasil kegiatan yang ditulis dalam laporan

Maka dosen pembimbing dan guru pamong memberikan nilai pada

kegiatan ini sebagai berikut:

Poppy Elisano Arfanda, S.Pd, M.Pd Rafiuddin Ramd.hir, S. Pd.M.Pd

Drs. Ramli, M.Pd

Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu program dalam

pendidikan pra-jabatan guru untuk melatih calon guru agar menguasai

kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi sehingga setelah menyelesaikan

yang dibimbing dan diarahkan melalui PPL.

program pra-jabatan guru. Sebagai muara dari keseluruhan program pelaksanaan

tugasnya sebagai guru seperti landasan kependidikan, penguasaan bidang studi

kemampuan dan pengetahuan tersebut diperoleh melalui berbagai mata kuliah

yang disajikan sejak para mahasiswa memasuki jenjang perguruan tinggi di

Univertitas Negeri Makassar (UNM).

B. Maksud dan Tujuan Mengikuti PPL

Program Pengalaman Lapangan (PPL) diberikan kepada mahasiswa

PPL bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman kependidikan secara

faktual di lapangan sebagai wahana terbentuknya tenaga kependidikan yang

profesional, yaitu tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan,

menerapkan dalam penyelenggaraannya dan pengajaran baik di sekolah maupun

Tujuan khusus yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa PPL

a. Mengenal secara tepat lingkungan sosial, fisik, administrasi, dan akademik

sekolah/tempat latihan lain sebagai tempat kerja.

b. Menguasai berbagai keterampilan mengajar terbatas.

dan terintegrasi dalam situasi sebenarnya dengan bimbingan yang diberikan

dosen tutor dan guru pamong.

d. Dapat menarik pelajaran dari pengalaman yang direfleksikan dalam perilaku

Setelah pelaksanaan PPL berakhir, diharapkan dapat bermanfaat bagi

mahasiswa yang melaksanakan PPL tersebut, Lembaga Pendidikan Tenaga

Kependidikan (LPTK) maupun bagi sekolah tempat praktek. Secara umum

mahasiswa PPL memberikan manfaat yang sangat penting sebagai calon

guru.Melalui PPL mahasiswa calon guru memperoleh pengalaman dan

pengetahuan mengajar dan mengelola kelas secara professional sehingga kelak

Masalah-masalah kependidikan dan non kependidikan yang dihadapi dalam

sesuatu jalan pemecahannya secara efektif dan efisien.

Bagi LPTK, akan mendapat berbagai informasi tentang dunia pendidikan

ahli bidang tersebut.

Bagi sekolah sendiri, kehadiran mahasiswa PPL dapat memberi kontribusi

yang cukup besar untuk kepentingan sekolah.Misalnya, dengan adanya

baik secara individual maupun secara kolektif demi kepentingan pendidikan.

GAMBARAN UMUM & HASIL OBSERVASI

A. Sejarah Singkat Terbentuknya SMP NEGERI 13 MAKASSAR

SMP Negeri 13 Makassar berdiri pada tahun 1980. Pada awalnya,