KELOMPOK 3 :
1. Eka Nur Zabila Parman
2. Febbi Hikmah Hidayati
3. Fina Fauziah
4. Happy Ditia Putri Ayu Laksana Mentari
5. Mellynia Eka Pratiwy
6. Sopiah
Pengertian Diare
Diare dibagi
2:
Akut Kronis
Etiologi
1. Faktor infeksi
Keluarga Tn. D (30 th) mempunyai istri Ny. H (25 th) anak Y (2 th).
Hasil wawancara dengan keluarga anaknya masih mengonsumsi
susu formula dengan dot. Selama ini anaknya hanya sakit batuk
pilek biasa, dan cukup dibiarkan beberapa hari bisa sembuh
sendiri. Tetapi 2 hari ini anaknya sering buang air besar, kurang
lebih 4 kali sehari dan encer . Selama 2 hari ini pula anak Y nafsu
maknnya menurun,hanya mau makan sedikit saja, kurang lebih 2
sendok makan 3 kali sehari, minum susunya dari yang biasanya 2
botol perhari jadi setengah botol saja perhari. Tn. D dan Ny. H
belum memeriksakan keadaan anaknya karena ibu px
menganggap sakit anaknya hanya sakit biasa tidak perlu dibawa
ke petugas kesehatan.
PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : Jumat 20-11-2020
Komposisi Keluarga:
Nama L/P Hub. Kel. Umur Pendidikan Imunisasi KB
Perumahan
Jenis rumah : permanen
Luas bangunan : 55 m2 dengan panjang 11 m dan lebar 5 m
Status rumah : milik pribadi
Atap rumah : genteng
Ventilasi rumah : ada dan cukup baik, cahaya dapat masuk rumah pada siang
hari
Penerangan : listrik
Lantai : tegel
Kondisi rumah : bersih
Denah rumah
Mushola
Ruang keluarga Dapur
Kamar
Mandi
Struktur peran:
Tn. D hanya sebagai kepala keluarga bekerja di pabrik dari pagi sampai sore.
Apabila di rumah menjadi anggota takmir masjid sedangkan Ny. H menjalankan
perannya sebagai istri dan ibu yaitu merawat keluarga di rumah.
Fungsi asosiasi:
keluarga Tn.D menekankan perlunya berhubungan dengan orang lain. Bila ada
waktu luang kadang digunakan untuk mengobrol bersama tetangga sambil
membawa anaknya yang masih kecil
Fungsi reproduksi:
Tn. D mempunyai seorang anak dan mengatakan ingin punya anak lagi. Ny. H
berumur 25 tahun dan mengatakan belum berhenti haid tetapi pasangan ini
mengikuti program KB
Stresor jangka panjang dan pendek :
Menurut Tn. D, sejak 2 hari terakhir ini sering memikirkan keadaan anaknya yang
diare Tetapi Tn.D dan Ny.H mengatakan tidak terlalu cemas karena masih
menganggap sakit yang diderta anaknya masih biasa.Tn.D mengatakan ingin
dapat membangun rumah yang lebih bagus lagi agar lebih nyaman lagi
BB, TB/PB BB : 78 kg BB : 56 kg
TB : 170 cm TB : 150 cm TB : 80 cm
(kondisi cukup) (kondisi normal) BB : 10 kg
Mata Konjungtiva merah muda, sclera putih Konjungtiva merah muda, sklera Konjungtiva merah muda, sklera
putih putih
Tidak bersekret
Hidung Tidak bersekret Tidak bersekret
Mukosa lembab, tidak kesulitan menelan
Mukosa agak kering, tidak
Mulut Mukosa lembab, tidak kesulitan
menelan kesulitan menelan
Tidak ada benjolan, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe Tidak ada benjolan, tidak ada
Leher pembesaran kelenjar limfe Tidak ada benjolan, tidak ada
Bunyi jantung dan paru normal
Dada Bunyi jantung dan paru normal pembesaran kelenjar limfe
Simetris, BU 12x/mnt Bunyi jantung dan paru normal
Abdomen Simetris, BU 12x/mnt
Simetris, BU 18x/mnt
DBN
Tangan DBN
DBN DBN
Kaki DBN
DBN
HARAPAN KELUARGA
Tn. D dan Ny. H berharap sekali anaknya cepat sembuh dan tidak diare lagi
Analisa Data
No. Data Diagnosa keperawatan
1. Data Subyektif : Gangguan keseimbangan
- Ny. H mengatakan An. Y BAB encer mulai 2 hari yang lalu. cairan pada An.Y (2th) di
- Ny. H mengatakan tidak pernah merebus botol susu anaknya, keluarga Tn.D (30 th)
hanya dicuci saja. berhubungan dengan
- Ny. H mengatakan suka memberikan jajanan di luar kepada ketidakmampuan keluarga Tn.D
anaknya karena anaknya lebih suka memakan jajanan di luar dari merawat anggota keluarga yang
pada masakan di rumah. sakit.
- Ny.H mengatakan tidak tahu penanganan khusus pada anak
yang menderita diare.
- Ny. H mengatakan tidak pernah mendapatkan penyuluhan
tentang diare dan cara penanganan dini diare.
Data Obyektif :
- An.Y mukosa bibir kering
- Mata An.Y cowong
- An. Y BAB encer kurang lebih 4 kali sehari.
- Turgor kulit An.Y menurun
Data Subyektif :
- Ny. H mengatakan tidak pernah merebus botol susu anaknya,
2. hanya dicuci saja. Resiko tinggi terulangnya diare
- Ny. H mengatakan suka memberikan jajanan di luar kepada pada An.Y(2 tahun) di keluarga
anaknya karena anaknya lebih suka memakan jajanan di luar dari Tn.D(30 th) berhubungan
pada masakan di rumah. dengan ketidak mampuan
- Ny. H mengatakan belum ada rencana untuk membawa anaknya keluarga memelihara
ke puskesmas. lingkungan yang bisa
Data Obyektif : menunjang kesehatan.
- Tempat botol susu An.Y terlihat kusam dan bau
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN SCORING
Total : 3.5
2. Resiko tinggi terulangnya diare pada An.Y(2 tahun) di keluarga Tn.D(30 th) berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga memelihara lingkungan yang bisa menunjang kesehatan.
2. TUK 2 S:
• Keluarga pasien mengatakan sudah
1.2.1 Menganjurkan keluarga pasien untuk merebus botol susu pasien.
mencuci dan merebus botol susu setelah O: Botol susu tampak bersih
dipakai.
A: masalah keperawatan Resiko tinggi
1.2.2 mengamati cara keluarga mencuci dan terulangnya diare pada An.Y(2 tahun) di
merebus botol susu keluarga Tn.D(30 th) berhubungan dengan
ketidak mampuan keluarga memelihara
1.2.3 segera menutup botol susu baik yang ada lingkungan yang bisa menunjang kesehatan.
isinya ataupun tidak. teratasi sebagian
P:
Intervensi di lanjutkan
Thank you Ή