Sama seperti hal nya kita yang memiliki sejarah hidup,
akuntansi telah melewati waktu yang cukup lama dari awal kemunculannya. Catatan paling kuno dari transaksi yang telah ditemukan adalah di masa 3600 SM di Babilonia, Mesir dan Yunani Kuno. Catatan ini tertulis diatas batu , daun, kulit kayu dan lainnya karena belum adanya kertas.
Semakin ke sini perkembangan ilmu juga mempengaruhi
akuntansi. Dikenalnya angka desimal Arab, memberikan bentuk pencatatan yang lebih lengkap. Transformasi ini dilakukan di Italia yang pada akhirnya menghasilkan apa yang dikenal saat ini sebagai sistem pembukuan ganda atau Double Entry System. Sistem ini dikembangkan oleh para pedagang di Venesia. Dimana akuntansi dikategorikan sebagai sebuah seni yang mendasarkan pada logika matematik.
Kemudian pada tahun 1495, Matematikawan Italia Lucas
Paciolo menulis buku “Summa de Arithmetica, Geometrica, Proportioni et Scriptorio” yang didalamnya dijelaskan mengenai pembukuan pada bagian “Tractus de Computis et Scriptorio”. Buku ini pun menyebar dan berkembang di Eropa barat yang kemudian menghasilkan berbagai sistem sesuai negara tersebut seperti Sistem Kontinental dari Belanda dan Sistem Anglo- Saxon dari Inggris-Amerika. Nah pada saat perkembangan inilah di Amerika pembukuan lebih dikenal dengan istilah accounting. Meskipun begitu akuntasi dan pembukuan adalah istilah yang berbeda. Dalam akuntansi ruang lingkupnya lebih luas bukan hanya sebatas pembukuan saja.
Akuntansi semakin berkembang dengan munculnya
undang-undang pertama tahun 1845 di inggris, dimana UU ini dikeluarkan untuk mengatur tentang organisasi dan status perusahaan, UU ini juga mengatur saham, peminjaman membayar uang, mengeluarkan hutang dan dapat bertindak sebagaimana halnya perorangan. Tahun- tahun berikutnya akuntansi semakin berkembang yakni mulai diperkenalkan pembukuan baik yang single entry maupun double entry (tahun 1775) masyarakat menjadikan neraca laporan yang utama digunakan dalam perusahaan (tahun 1800) ; diperkenalkan pemeriksaan keuangan (tahun 1825); laporan laba/rugi laporan menggantikan neraca sebagai yang dianggap lebih penting (tahun 1850); mulai diperkenalkan sertifikasi profesi melalui ujian yang dilaksanakan secara nasional (tahun 1900); dan mulai diperkenalkan teknik- teknik analisis biaya, akuntansi untuk perpajakan, akuntansi pemerintahan serta pengawasan dana pemerintah, laporan keuangan mulai diseragamkan, norma pemeriksaan akuntan juga mulai dirumuskan ,sistem akuntansi yang manual beralih ke sistem EDP dengan mulai dikenalkannya“punch cardrecord” (tahun 1925).
Di Indonesia sendiri pembukuan yang pertama dikenal
adalah sistem Belanda atau sistem Kontinental. Sistem ini digunakan hingga tahun 1960, setelahnya berganti dengan akuntansi cara Amerika yaitu sistem Anglo-Saxon yang masih digunakan hingga saat ini.