1. Karakteristik morfologi dari Entamoeba hystolitica, Entamoeba coli, dan Entamoeba
hartmanni. A. morfologi entamoeba histolytica Entamoeba histolytica memiliki dua bentuk utama dengan satu bentuk peralihan, yaitu bentuk tropozoit (bentuk vegetatif atau bentuk histolytica), bentuk prekista (bentuk peralihan sebelum menjadi kista) dan bentuk kista. Bentuk tropozoit Dapat bergerak aktif, dengan diameter antara 10-60 μm, sebagian besar berukuran 15-30 μm (bandingkan dengan eritrosit normal yang berdiameter 7 μm). Entoplasma lebar, jernih membias cahaya terpisah jelas dengan endoplasma; Psedopodium tipis seperti jari. Endoplasma bergranula halus kadang-kadang ditemukan sel darah merah dengan berbagai tingkat kerusakan. Inti tunggal terletak Ekstrentris, pada preparat yang tidak di pulas, Inti tampak samar-samar sebagai cincin berbutir halus. Dengan pewarnaan hematoksilin besi, membran inti jelas, sebelah dalamnya melekat butir kromatin halus, sama besar, rata, kariosom kecil letaknya di tengah inti. Tropozoit lebih mudah rusak daripada kista. Didalam tinja, tropozit bertahan 5 jam pada suhu 30oC, 16 jam pada 25oC dan 96 jam pada suhu 5oC Bentuk prekista Bulat atau bujur, tidak berwarna lebih kecil dari tropozoit lebih besar dari kista tidak mengandung makanan. Pseudopodium dikeluarkan perlahan-lahan tidak ada gerak yang progresif. Bentuk kista Bentuk oval atau bulat agak simetris, dinding halus membias cahaya, tidak berwarna, ukuran 10-20 μm (rata-rata 12-13 μm). Jumlah inti 1, 2 atau 4 buah. Pada kista muda dengan satu inti terlihat Vakuola glikogen dengan benda kromatoid seperti cerutu, biasanya dua buah. Keduanya sebagai cadangan makanan akan berkurang sampai hilang pada kista berinti 4 buah. Pada bentuk kista ini dikenal bentuk kista kecil (berukuran 10 μm). Biasanya tidak patogen, disebut bentuk minuta. Kista mati dalam 5 menit pada suhu 50oC, tidak tahan kering dan pembusukan. Dalam tinja, kista tahan 2 hari pada suhu 37 oC, sekurang-kurangnya dapat bertahan 8 hari pada suhu 28-34 oC. Kista dapat bertahan lebih lama dalam suhu dingin, 40 hari pada 2-6oC dan 62,5 hari pada 0oC. B. Morfologi entamoeba coli Morfolologi E. coli sangat mirip dengan morfologi E. histolytica yaitu memiliki dua bentuk utama dengan satu bentuk peralihan yaitu bentuk tropozoit, bentuk prekista dan bentuk kista. Bentuk vegetatif (trofozoit) E. coli ukurannya sebesar 15-50 μm serta mempunyai inti entamoeba. Endoplasma mempunyai vakuola, mengandung bakteri dan lain-lain. Bentuk ini tidak dapat dibedakan dari E. histolityca bentuk minuta. Dalam tinja ukuran kista sebesar 10-31 μm dan biasanya berinti 2 dan 8. Yang berinti 2 mempunyai vakuola glikogen besar serta memiliki benda khromatoid seperti jarum dengan ujung tajam. C. Morfologi entamoeba hartmanni Trofozoit Selama fase ini organisme menyajikan bentuk dan ukuran bulat atau amoeboid yang berkisar antara 5 hingga 12 μm, dengan rata-rata 8 hingga 10 μm. Pergerakannya, secara umum, tidak berubah menjadi progresif dan satu-satunya nukleus yang muncul tidak terlihat Kista Mereka memiliki bentuk bola umumnya, dengan diameter yang bervariasi dari 5 hingga 10 μm, secara teratur antara 6 dan 8 μm. Dalam hal ini, kista yang paling matang menunjukkan 4 nuklei, tidak terlihat ketika sampel yang diamati melalui mikroskop tidak ternoda dengan baik.. 2. Penjelasan gambar berikut Gambar a Spesies : Entamoeba histolytica Stadium : Tropozoit Fungsi organel : endoplasma, berfungsi melakukan pemadatan dan berubah bentuk menjadi metakista Gambar b Spesies : Entamoeba coli Stadium : Kista Fungsi organel : ektoplasma, berfungsi menentukan arah pergerakan sel dengan membentuk pseudopolidium Gambar c Spesies : Entamoeba hartmanni Stadium : Prekista Fungsi organel : kromatid, berfungsi sebagai cadangan makanan