Elektronika Daya
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Modul 4
Dioda Rectifiers
Universitas Andalas
ELEKTRONIKA DAYA
DIODA RECTIFIERS
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati bentuk gelombang keluaran dari penyearah setengah gelombang
pada kondisi tanpa beban dan berbeban R, RL, dan RC.
2. Mengamati bentuk gelombang keluaran dari penyearah gelombang penuh pada
kondisi tanpa beban dan berbeban R, RL, dan RC.
Pada saat tegangan input ( Vs ) yang diberikan >0 maka D1 dan D4 akan
menghantar ( konduksi ) dan selama Vd<0 maka D2 dan D3 akan menghantar. Fungsi
dari dua buah dioda yang bekerja secara bersamaan adalah sebagai pembalik
gelombang sehingga gelombang keluaran yang didapat pada setiap periodanya tidak
ada gelombang yang bernilai nol.
23
Laboratorium Konversi Energi Elektrik
Elektronika Daya
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Modul 4
Dioda Rectifiers
Universitas Andalas
No Jumlah
Nama Alat
1 Komputer / Laptop 1
2 Software PSIM 1
1. Buka Psim dan buka file: Penyearah dioda setengah gelombang.psimsch dan
Penyearah dioda gelombang penuh.psimsch
2. Atur besar nilai resistor sesuai dengan yang ditentukan oleh asisten
3. Catat dan amati nilai tegangan rms dan arus rms beban
4. Gambarkan grafik sesuai yang diminta pada lembar data percobaan
5. Lakukan langkah 2-4 dengan beban resistif-induktif (terhubung seri) dan beban
resistif-kapasitif (terhubung seri).
24
Laboratorium Konversi Energi Elektrik
Elektronika Daya
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Modul 4
Dioda Rectifiers
Universitas Andalas
JURNAL PRAKTIKUM
DIODA RECTIFIERS
Nama :
Kelompok :
Hari/Tgl praktikum :
Asisten :
1. Tanpa Beban
2. R = 5 Ohm
R = 5 Ohm
3.
L = 5 mH
R = 5 Ohm
4.
C = 1 mF
25
Laboratorium Konversi Energi Elektrik
Elektronika Daya
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Modul 4
Dioda Rectifiers
Universitas Andalas
1. Tanpa Beban
2. R = 5 Ohm
R = 5 Ohm
3.
L = 5 mH
R = 5 Ohm
4.
C = 1 mF
Padang,…………2020
Mengetahui
-
Asisten LKEE
( )
26
Laboratorium Konversi Energi Elektrik
Elektronika Daya
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Modul 4
Inverter
Universitas Andalas
ELEKTRONIKA DAYA
INVERTER
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati hasil gelombang keluaran berupa AC dengan masukan DC.
2. Mampu menganalisis grafik keluaran sesuai dengan cara kerja inverter
27
Laboratorium Konversi Energi Elektrik
Elektronika Daya
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Modul 4
Inverter
Universitas Andalas
Kondisi
Kondisi VaN VbN Vo Komponen yang Aktif
Ke-
S1+ & S2- jika io > 0
1 S1+ & S2- On dan S1- & S2+ Off Vi/2 -Vi/2 Vi
D1+ & D2- jika io < 0
D1- & D2+ jika io > 0
2 S1- & S2+ On dan S1+ & S2- Off -Vi/2 Vi/2 -Vi
S1- & S2+ jika io < 0
S1+ & D2+ jika io > 0
3 S1+ & S2+ On dan S1- & S2- Off Vi/2 Vi/2 0
D1+ & S2+ jika io < 0
D1- & S2- jika io > 0
4 S1- & S2- On dan S1+ & S2+ Off -Vi/2 -Vi/2 0
S1- & D2- jika io < 0
-Vi/2 Vi/2 -Vi D1- & D2+ jika io > 0
5 S1- - S2- - S1+ - S2+ Off
Vi/2 -Vi/2 Vi D1+ & D2- jika io < 0
28
Laboratorium Konversi Energi Elektrik
Elektronika Daya
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Modul 4
Inverter
Universitas Andalas
No Jumlah
Nama Alat
1 Komputer / Laptop 1
2 Software PSIM 1
29
Laboratorium Konversi Energi Elektrik
Elektronika Daya
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Modul 4
Inverter
Universitas Andalas
JURNAL PRAKTIKUM
INVERTER
Nama :
Kelompok :
Hari/Tgl praktikum :
Asisten :
1. Tanpa Beban
2. R = 5 Ohm
R = 5 Ohm
3.
L = 5 mH
R = 5 Ohm
4.
C = 1 mF
Padang,…………2020
Mengetahui
-
Asisten LKEE
( )
30
Laboratorium Konversi Energi Elektrik Elektronika Daya
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik DC – DC Converter ( Buck / Modul 4
Universitas Andalas Boost )
ELEKTRONIKA DAYA
DC – DC CONVERTER ( BUCK-BOOST )
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati hasil gelombang keluaran DC-DC Buck dan Boost Converter.
2. Mampu menganalisis grafik keluaran sesuai dengan cara kerja DC-DC Buck
dan Boost Converter.
1
Va = Vs = k Vs . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
T
31
Laboratorium Konversi Energi Elektrik Elektronika Daya
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik DC – DC Converter ( Buck / Modul 4
Universitas Andalas Boost )
Pada regulator Boost, tegangan output lebih besar dibanding tegangan input.
Regulator boost menggunakan power MOSFET untuk switchingnya seperti terlihat pada
Gambar 8.5. Tegangan output rata-ratanya sebagai berikut.
T Vs
Va = Vs t2 = 1-k
1. Buka Psim dan buka file: buck converter.psimsch dan boost converter.psimsch
2. Atur besar nilai resistor sesuai dengan yang ditentukan oleh asisten
3. Catat dan amati nilai tegangan rms dan arus rms beban
4. Gambarkan grafik sesuai yang diminta pada lembar data percobaan
5. Lakukan langkah 2-4 dengan beban resistif-induktif (terhubung seri) dan beban
resistif-kapasitif (terhubung seri).
32
Laboratorium Konversi Energi Elektrik Elektronika Daya
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik DC – DC Converter ( Buck / Modul 4
Universitas Andalas Boost )
JURNAL PRAKTIKUM
DC – DC CONVERTER ( BUCK / BOOST )
Nama :
Kelompok :
Hari/Tgl praktikum :
Asisten :
1. Tanpa Beban
2. R = 5 Ohm
R = 5 Ohm
3.
L = 5 mH
R = 5 Ohm
4.
C = 1 mF
33
Laboratorium Konversi Energi Elektrik Elektronika Daya
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik DC – DC Converter ( Buck / Modul 4
Universitas Andalas Boost )
1. Tanpa Beban
2. R = 5 Ohm
R = 5 Ohm
3.
L = 5 mH
R = 5 Ohm
4.
C = 1 mF
Padang,…………..2020
Mengetahui
Asisten LKEE
( )
34