Anda di halaman 1dari 6

Laboratorium Konversi Energi Elektrik

Mesin AC
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Modul 2
Dasar Transformator
Universitas Andalas

MESIN AC
DASAR TRANSFORMATOR

I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati proses induksi elektromagnetik untuk menimbulkan GGL induksi
pada kumparan transformator
2. Melakukan pengamatan terhadap kuantitas tegangan, arus, fluks, GGL pada
proses induksi
3. Menjelaskan konsep regulasi tegangan.
4. Membuktikan konsep-konsep perbandingan lilitan dengan tegangan.
5. Mengamati pembebanan transformator dengan beban resistif.

II. DASAR TEORI

Transformator adalah suatu komponen dalam bidang kelistrikan yang


berfungsi utama sebagai alat konversi besaran listrik. Peralatan ini bekerja
berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Proses ini melibatkan medan listrik dan
medan magnet.

e2
e1

V2

Gambar 1. Transformator satu phasa

Tegangan yang berubah terhadap waktu yang diterapkan pada sisi primer
suatu trafo akan menimbulkan arus yang mengalir pada kumparan primer
menyebabkan medan listrik sebagaimana hukum integral ampere berikut ;

 H.dL=I (1)

12
Laboratorium Konversi Energi Elektrik
Mesin AC
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Modul 2
Dasar Transformator
Universitas Andalas

Integral tertutup menyatakan bahwa jalur dari medan listrik pada suatu konduktor
membentuk suatu lintasan tertutup sepanjang dL. Semakin banyak konduktor ( N )
yang dialiri arus maka semakin kuat intensitas medan listrik yang dtimbulkan

 H.dL=N.I (2)

Adanya medan listrik akan menyebabkan timbulnya magnet yang saling tegak lurus,
dinyatakan dengan ;
B=μ H (3)
dimana  menyatakan permeabilitas bahan dimana medan listrik tersebut berada.
Hukum diatas adalah hukum yang menghubungkan antara besaran medan magnet
dan besaran medan listrik.
Medan magnet B yang mengalir pada suatu material dengan penampang
tertentu diilustrasikan sebagai garis-garis fluks dan dinyatakan sebagai berikut ;
f   B.dS (4)
dS

Jika sumber daya untuk membangkitkan tegangan merupakan fungsi yang berubah
terhadap waktu ( sinusoid atau sejenisnya ), maka fluks yang timbulpun akan
merupakan fungsi yang berubah terhadap waktu
Anggap f  fmax sin  t dan melingkupi sejumlah N konduktor yang membentuk
kumparan primer transformator, maka ggl induksi (emf induced ) yang timbul pada
sisi kumparan tersebut adalah ;

e 1= N.
dt
d
= N1 (φ max sin ωt) (5)
dt
= ωN1φ max Cos ωt
dan nilai rms-nya adalah ;
e1 = 2 π f N1 φmax (6)

Fluks yang ditimbulkan oleh arus pada sisi primer transformator juga akan mengalir
pada belitan sekunder dan bersama dengan kumparan sekunder N2 membentuk fluks
lingkup sebesar
λ=N2 φ (7)

13
Laboratorium Konversi Energi Elektrik
Mesin AC
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Modul 2
Dasar Transformator
Universitas Andalas

dan menimbulkan ggl induksi pada belitan sekunder sebesar

e2 = ωN2φmax Cos ωt (8)

dengan nilai rms


e2 = 2 π f N1 φmax (9)

dari persamaan diatas, ternyata ;


e1 N1
= =a (10)
e2 N 2
dapat pula dibuktikan bahwa
V1 I 2
= =a (11)
V2 I1

14
Laboratorium Konversi Energi Elektrik
Mesin AC
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Modul 2
Dasar Transformator
Universitas Andalas

III. PERALATAN PERCOBAAN

No jumlah Kode
Nama Alat

1 Transformator 1 phasa (step-up) 1 56213


2 Beban resistor 1 73194
3 Multimeter 4
4 Regulator 1 phasa 1 72577

IV. PROSEDUR PERCOBAAN

Regulator
1 phasa AC V
V

Transformator
1 phasa

A A

Regulator
1 phasa AC V Beban
V Resitif

Transformator
1 phasa

15
Laboratorium Konversi Energi Elektrik
Mesin AC
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Modul 2
Dasar Transformator
Universitas Andalas

a. Percobaan hubungan antara lilitan dengan tegangan


1. Buatlah rangkaian percobaan sebagaimana gambar 1 diatas
2. Terapkan tegangan satu phasa dari regulator pada sisi primer trafo satu phasa
Vp = 40, 80, 120, 160 dan 200 V. Untuk berbagai tingkat tegangan yang
diterapkan, ukur besar tegangan sekunder Vs

b. Percobaan transformator berbeban resistif


1. Buatlah rangkaian percobaan sebagaimana gambar 2 diatas
2. Atur tegangan primer Vp = 200 V. Variasikan beban resistor dimulai dari
100 %, 90 %, 80 %, 70 %, 60 %, 50 %, 40 %, 30 %, 20 % 10 % dan 0 %
?Ukur dan arus primer Ip, tegangan sekunder Vs dan arus sekunder Is yang
terukur.

16
Laboratorium Konversi Energi Elektrik
Mesin AC
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Modul 2
Dasar Transformator
Universitas Andalas

JURNAL PRAKTIKUM
DASAR TRANSFORMATOR

Nama : Elsa dwi handayani


Kelompok : 21
Hari/Tgl praktikum : Selasa/10 November 2020
Asisten : Rina Pinanda

a. Percobaan Hubungan Antara Lilitan dengan Tegangan

Primer Sekunder Arus


No
V V (Ampere)
1 40 43.8 4,07x10
2 80 87.5 7.23x10
3 120 131.2 10.45x10
4 200 218.7 19.48x10

b. Percobaan Transformator Berbeban Resistif

Resistor Variabel Sisi Primer Sisi Sekunder P in P out


(%) V I V I (Watt) (Watt)
100 200 0.412 214.9 0.362 82.4 82.4
90 200 0.468 214.2 0.404 93.6 93.6
80 200 0.528 213.5 0.462 105.6 105.6
70 200 0.619 212.8 0.532 123.8 123.8
60 200 0.727 212 0.63 145.4 145.4
177.4

-
50 200 0.887 210.5 0.78 177.4
40 200 1.146 207.5 1.032 229.2 229.2

Padang,10
...................……..2017
November
Mengetahui
Asisten LKEE

( Rina Pinanda )

17

Anda mungkin juga menyukai