Anda di halaman 1dari 5

Perencanaan Penyusunan Master Plan dan DED

Taman Median Dalam Kota Kuala Kurun

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Gunung Mas
merupakan perwujutan dari pelaksanaan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor : 05/PRT/M/2008 yang mensyaratkan penyediaan RTH publik min 20%
dari luas wilayah kota. Agar pembangunan taman median jalan kota Kuala
Kurun terlaksana dengan baik dalam arti memenuhi unsur kekuatan,
keamanan, kenyamanan pengguna, keindahan dan ekonomis, maka harus
diawali dengan kegiatan perencanaan oleh penyedia jasa Konsultan
Perencana.
Penataan Visualisi pada area kawasan Jalan Kota Kuala Kurun mengacu pada
pembentukan image koridor jalan kota. Penataan visual pada kawasan ini
meliputi penataan vegetasi, penataan sarana jalan dan point of interest dalam
konteks pembentukan image koridor jalan. Adapun beberapa tambahan
Sarana Median Jalan yaitu sarana jalan secara fungsi juga memiliki peran
sebagai pembentuk image koridor jalan. Salah satu sarana yang dapat
memperkuat image koridor jalan adalah lampu penerangan jalan umum (PJU).
Desain lampu PJU dapat didesain dengan menyesuaikan konsep kawasan yang
akan ditata dengan pertimbangan bentuk dan pemilihan material bahan,
sehingga secara visual dapat membentuk image koridor jalan tanpa
meninggalkan fungsi utamanya sebagai penerang jalan. Point of Interest
adalah salah satu upaya pembentukan image koridor jalan adalah dengan
adanya point of interest sehingga akan tercipta sebuah landmark kawasan
sesuai dengan konsep kawasan yang akan disusun. Pada jalan-jalan yang akan
di tata mediannya ini terdapat beberapa jalan yang berada di pusat kota maka
dirasa perlu adanya sebuah penentuan titik point sebagai landmark jalan.
Sarana dan prasarana kawasan merupakan salah satu elemen yang memiliki
fungsi memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan. Pengguna jalan dalam

1
Perencanaan Penyusunan Master Plan dan DED
Taman Median Dalam Kota Kuala Kurun

hal ini yaitu pejalan kaki dan pengendara kendaraan bermotor. Dalam
penataan kawasan RTH ini sarana dan prasarana lebih cenderung di
rencanakan untuk pengguna pejalan kaki. Sedangkan pengendara kendaraan
bermotor secara umum telah terfasilitasi dari sarana penataan lampu
penerangan jalan umum sebagai sarana penerangan bagi pengguna
kendaraan bermotor pada malam hari. Pejalan kaki secara prinsip cenderung
membutuhkan sebuah penataan kawasan yang nyaman dan aman. Tingkat
kebutuhan sosial pada kawasan ini cenderung tinggi sehingga secara
konseptual pemberian site furniture dirasa perlu untuk direncanakan dengan
mempertimbangan bebagai aspek yaitu titik peletakan.

1.2 Data Proyek


Nama Pekerjaan : Perencanaan Penyusunan Master Plan dan DED Taman
Median Jalan Kota
Pemilik : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas

Konsultan : CV. TIKA KREATIF DESAIN KONSULTAN

Alamat Konsultan : Jl. G. Obos XV Blok D No. 06, Palangka Raya

Nomor : 66.2/UKPBJ-POKLH.66/GUMAS/IX/2020

Lokasi Pekerjaan : Kuala Kurun

Tahun : 2020

1.3 Maksud dan Tujuan


a. Untuk dapat memahami tujuan Penyusunan Master Plan dan DED Taman
Median Jalan Kota Kuala Kurun dibuat sebuah Kerangka Acuan Kerja
(KAK).
b. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan
Perencana yang memuat masukan, asas, kriteria, keluaran dan proses yang

2
Perencanaan Penyusunan Master Plan dan DED
Taman Median Dalam Kota Kuala Kurun

harus dipenuhi dan diperhatikan serta di interprestasikan ke dalam


pelaksanaan tugas perencanaan.
c. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran yang memadai sesuai KAK ini.

1.4 Sasaran Kegiatan


a. Sasaran Kegiatan adalah Penyusunan Master Plan dan Pembangunan
Taman Median Jalan Kota Kuala Kurun.
b. Lokasi Pembangunan Master Plan dan DED Taman Median Jalan Kota Kuala
Kurun tepatnya dijalan - jalan protokol yang memiliki median jalan pada
ruas jalan dalam kota sepanjang 13,45 km.
c. Lingkup Pekerjaan Penyusunan Master Plan Sepanjang Jalan 13,45 Km dan
DED Taman Median Jalan Protokol Sepanjang 3 Km Kota Kuala Kurun,
komponen kegiatan terdiri dari :
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Landscape
3. Pekerjaan Sipil / Arsitektur
4. Pekerjaan M/E
5. Pekerjaan Utilitas
6. Tahap – tahap yang akan dilaksanakan adalah :
a. Persiapan Perencanaan termasuk Survey.
b. Penyusunan Site Plan
c. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya
d. Penyusunan Rencana Detail (Gambar Rencana, RKS, BQ, dll.

1.5 Kegiatan Perencanaan


1. Dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana berpedoman pada
ketentuan yang berlaku, khususnya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

3
Perencanaan Penyusunan Master Plan dan DED
Taman Median Dalam Kota Kuala Kurun

Nomor : PRT/45/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan


Bangunan Taman dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :
05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang
Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan.
2. Lingkup Tugas yang harus dilaksakan oleh Konsultan Perencana adalah
meliputi tugas-tugas perencanaan lingkungan, site, dan perencanaan fisik
bangunan taman yang terdiri dari :
a. Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi
lapangan.
b. Penyusuan pengembangan rencana, antara lain membuat :
 Site plan
 Rencana taman, beserta uraian konsep dan perhitungannya.
 Rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan perhitungannya.
 Rencana sistem elektrikal beserta uraian konsep dan
perhitungannya.
 Rencana utilitas.
 Perkiraan biaya.
c. Penyusunan rencana detail antara lain membuat :
 Gambar-gambar detail taman, arsitektur, struktur,
mekaikal/elektrikal, sesuai dengan gambar rencana yang telah
disetujui.
 Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
 Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, dan rencana anggaran
biaya pekerjaan.
 Laporan akhir perencanaan.
 Animasi 3D

4
Perencanaan Penyusunan Master Plan dan DED
Taman Median Dalam Kota Kuala Kurun

1.6 Sistematika Laporan

Bab I : Pendahuluan
Data Proyek Dan Lingkup Pekerjaan

Bab II : Rencana Teknis Pekerjaan


Klasifikasi Tim Perencana dan Rencana Teknis Metode
Pelaksanaan Pekerjaan.

BAB III : Metode Perancangan


Berisi Pendekatan Perencanaan, Gambaran Lokasi Proyek ,
dan Metode Survey

Bab IV : Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai