Anda di halaman 1dari 1

1.

Melaksanakan bisnis atau usahanya dengan legal dan etis, contoh pada kasusnya,
seperti yang telah dijelaskan juga pada latar belakang, yaitu pada saat Infosys
melakukan import berupa main frame untuk pengembangan bisnis softwarenya, tarif
import yang dikenakannya, dirasa Infosys sangat mahal dan tidak masuk akal yakni
dikenakan pajak bea masuk senilai 135%, bahkan tarif ini lebih mahal dua kali lipat
daripada harga belinya, sehingga pada saat itu mainframe tersebut ditahan oleh
petugas bea cukai setempat, kemudian murthy pada saat itu menelpon atau
menghubungi manager yang menangani hal tersebut, untuk memastikan apakah ada
cara lain agar mainframe tersebut lolos tanpa harus menyuap petugas bea cukai?
Kemudian managernya mengatakan bahwa cara lainnya adalah dengan melakukan
banding atau melalui jalur hukum, dan tanpa ragu pada saat itu murthy menyetujui
managernya untuk menempuh jalur hukum, dan akhirnya pada keputusan
hukumnya yaitu dikenakan tarif pajak bea masuk sebesar 25% dengan jaminan
bahwa perangkat keras tersebut akan digunakan secara eksklusif di India untuk
menghasilkan pendapatan ekspor. dari kasus ini dapat dilihat bahwa Infosys
menjalankan segala kegiatan bisnisnya melalui prosedur secara benar dan etis serta
sesuai peraturan hukum yang berlakuk.
2. Seluruh pegawai harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap pekerjaanya. Ini
sudah jelas, pada beberapa kasus yang dijelaskan sebelumnya, bahwa Seluruh
pegawai infosys memiliki rasa tanggung jawab terhadap pekerjaanya, dan terutama
dicontohkan oleh pimpinan mereka yaitu murthy agar semua pekerjaan harus sesuai
dengan nilai-nilai yang ada di perusahaan.

Dari ketiga upaya tersebut, mulai dari memelihara nilai-nilai yang ada pada perusahaan,
Melaksanakan bisnis atau usahanya dengan legal dan etis, serta memiliki rasa tanggung
jawab terhadap pekerjaanya, ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam jangka
panjang yaitu mewujudkan reputasi perusahaan yang bersih meskipun konsekuensi pada
saat itu cukuo besar dan juga diharapkan upaya-upaya tersebut dapat mendorong
peningkatan performa pada masing-masing fungsi, misal:

Yang pertama: misalkan pada financial performance, diharapkan dapat meningkatkan


kinerja keuangannya sehingga dapat meningkatkan nilai dari pemegang saham dan juga
dapat meningkatkan profitability perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai