Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 26
PENGEMBANGAN, PERENCANAAN, DAN PENULISAN NASKAH MEDIA PEMBELAJARAN
2) Perumusan Tujuan
Tujuan pembelajaran berhubungan dengan perubahan perilaku yang harus
dimiliki setelah siswa memanfaatkan media pembelajaran yang dikembangkan.
Dengan tujuan pembelajaran, baik guru maupun siswa diharapkan memiliki
kejelasan apa yang harus dicapai, apa yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuan tersebut, materi apa yang harus disiapkan serta bagaimana
menyampaikannya.
Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 27
PENGEMBANGAN, PERENCANAAN, DAN PENULISAN NASKAH MEDIA PEMBELAJARAN
b) Operasional (Operational)
Tujuan harus dirumuskan secara spesifik dan operasional sehingga media
mudah untuk mengukur tingkat keberhasilan. Contoh rumusan tujuan
pembelajaran sebagai berikut :
- Setelah berakhir penayangan media ini, diharapkan siswa dapat
memahami proses pembuatan Jurnal Umum
Tugas pengembang media menjabarkan tujuan yang masih bersifat umum yang
dapat kita ambil dari kompetensi dasar (standar isi dalam kurikulum 2006) ke
dalam tujuan pembelajaran khusus yang objektif dan operasional yang dulu kita
kenal dengan Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) dan sekarang kita kenal
dengan indikator hasil belajar. Untuk lebih jelas dapat kita lihat cara menjabarkan
perilaku yang umum ke dalam perilaku yang operasional dan objektif.
Menyebutkan pengertian X
Menguraikan fungsi X
3) Pengembangan Materi
Dalam pengembangan media pembelajaran, penetapan materi atau bahan ajar
merupakan tahapan yang cukup penting, sebab materi pelajaran merupakan inti
Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 28
PENGEMBANGAN, PERENCANAAN, DAN PENULISAN NASKAH MEDIA PEMBELAJARAN
atau muatan dalam media itu sendiri. Materi pelajaran dapat dibedakan menjadi
tiga jenis, yaitu pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap
(attitude). Pengetahuan adalah informasi yang disimpan dalam pikiran (mind)
siswa yang harus dihafal dan dikuasai oleh siswa, sehingga manakala diperlukan
siswa dapat mengungkapkan kembali. Keterampilan tindakan-tindakan (fisik dan
non fisik) yang dilakukan seseorang secara kompeten untuk mencapai tujuan
tertentu. Sikap adalah kecenderungan seseorang untuk bertindak sesuai dengan
nilai dan norma yang diyakini kebenarannya oleh siswa.
Materi berkaitan dengan substansi isi pelajaran yang harus diberikan, kriteria
penyusunan materi di antaranya :
a) Sahih atau valid. Artinya materi yang dikembangkan benar-benar telah teruji
kebenarannya dan kesahihannya. Materi yang disajikan harus teruji secara
ilmiah, berangkat dari teori tertentu yang ditujukan sumber yang digunakan;
b) Tingkat kebermaknaan (significant) artinya materi pelajaran bermakna untuk
siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dikembangkan dengan
demikian relevansi antara tujuan dengan materi harus teruji;
c) Kebermanfaatan (utility) artinya kebermanfaatan materi yang disajikan secara
akademis dan non-akademis, yakni bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari;
d) Kesesuaian dengan siswa (learnability) artinya materi yang disajikan harus
dimungkinkan dapat dipelajari oleh siswa, dengan demikian materi pelajaran
harus sesuai dengan tingkat perkembangan siswa;
e) Menarik minat (interest) artinya penyajian materi pelajaran harus dapat
memotivasi siswa mempelajarinya lebih lanjut.
Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 29
PENGEMBANGAN, PERENCANAAN, DAN PENULISAN NASKAH MEDIA PEMBELAJARAN
Dapat dilihat, dari alat ukur diatas sangat jelas bahwa bukan alat ukur yang
baik. Dengan demikian, maka jelas tujuan yang dirumuskan bukan tujuan yang
operasional. Coba bandingkan dengan rumusan tujuan beserta alat ukur dibawah
ini.
Alat ukur diatas, merupakan alat ukur yang baik, oleh karena itu maka
rumusan tujuan di atas, merupakan tujuan pembelajaran yang terukur dan
operasional sebagai kriteria keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran.
Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 30
PENGEMBANGAN, PERENCANAAN, DAN PENULISAN NASKAH MEDIA PEMBELAJARAN
Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 31
PENGEMBANGAN, PERENCANAAN, DAN PENULISAN NASKAH MEDIA PEMBELAJARAN
Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 32
PENGEMBANGAN, PERENCANAAN, DAN PENULISAN NASKAH MEDIA PEMBELAJARAN
Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 33
PENGEMBANGAN, PERENCANAAN, DAN PENULISAN NASKAH MEDIA PEMBELAJARAN
Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 34
PENGEMBANGAN, PERENCANAAN, DAN PENULISAN NASKAH MEDIA PEMBELAJARAN
Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 35
PENGEMBANGAN, PERENCANAAN, DAN PENULISAN NASKAH MEDIA PEMBELAJARAN
(Track-Out)
Camera
Kamera mengikuti gerakan objek
Follow
Contoh penulisan naskah untuk audio visual dapat dilihat, pada cuplikan naskah
dibawah:
VIDEO AUDIO
1. Xls Zoom In To LS Tori sedang Musik Tradisional Sunda : fi-fu-
mencangkul di sawah funder
2. LS mak Tori masuk membawa MAK TORI : Pak sudah dulu… !!!
bakul Zoom In To MCU dan Istirahat dulu… nih, makanan
Camera follow sudah siap…
PAK TORI : Oh yah….. ???
3. MS Pak Tori membersihkan PAK TORI : Masak apa hari in
cangkul kemudian menghampiri mak ???
mak Tori yang sedang MAK TORI : Biasa sesuai
menyiapkan makan siang pesanan… ??? ada petai, ikan
dipinggir sawah. Kemudian Pak asing, tumis kangkung, sambal…
Tori mengambil piring yang PAK TORI : Wah…Wah… Wah…
disodori mak Tori Mak ini memang hebat.
Dst…
Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 36
PENGEMBANGAN, PERENCANAAN, DAN PENULISAN NASKAH MEDIA PEMBELAJARAN
Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 37
PENGEMBANGAN, PERENCANAAN, DAN PENULISAN NASKAH MEDIA PEMBELAJARAN
Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 38
PENGEMBANGAN, PERENCANAAN, DAN PENULISAN NASKAH MEDIA PEMBELAJARAN
4. Keseimbangan
Bentuk atau pola yang dipilih sebaiknya menempati ruang penayangan yang
memberikan persepsi keseimbangan meskipun tidak seluruhnya simetris.
Keseimbangan yang keseluruhannya simetris disebut keseimbangan formal.
Keseimbangan seperti ini menampakkan dua bayangan visual yang sama dan
sebangun. Oleh karena itu keseimbangan formal cenderung tampak statis. Sebaliknya,
keseimbangan informal-tidak seluruhnya simetris-memberikan kesan dinamis dan
dapet menari perhatian. Pengembangan visual dengan keseimbangan informal
memerlukan daya imajinasi yang lebih tinggi dan keinginan bereksperimen dari
perancang visual.
5. Bentuk
Bentuk yang aneh dan asing bagi siswa dapat membangkitkan minat dan perhatian.
Oleh karena itu pemilihan bentuk sebagai unsur visual dalam penyajian pesan,
informasi atau isi pelajaran perlu diperhatikan.
6. Garis
Garis digunakan untuk menghubungkan unsur-unsur sehingga dapat menuntun
perhatian siswa untuk mempelajari suatu urutan-urutan khusus.
7. Tekstur
Tekstur adalah unsur visual yang dapat menimbulkan kesan kasar atau halus.
Tekstur dapat digunakan untuk penekanan suatu unsur seperti halnya warna.
8. Warna
Warna merupakan unsur visual yang penting, tetapi ia harus digunakan dengan
hati-hati untu memperoleh dampak yang baik. Warna digunakan untuk memberi
kesan pemisahan atau penekanan, atau untuk membangun keterpaduan. Disamping itu
warna dapat mempertinggi tingkat realisme objek atau situasi yang digambarkan,
menunjukkan persamaan dan perbedaan, dan menciptakan respons emosional tertentu.
Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan ketika menggunakan warna, yaitu :
a. Pemilihan warna khusus (merah, biru, kuning, dan lain sebagainya).
b. Nilai warna (tingkat ketebalan dan ketipisan warna itu dibandingkan dengan unsur
lain dalam visual tersebut).
c. Intensitas atau kekuatan warna itu untuk memberikan dampak yang diinginkan.
Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 39
PENGEMBANGAN, PERENCANAAN, DAN PENULISAN NASKAH MEDIA PEMBELAJARAN
Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 40
PENGEMBANGAN, PERENCANAAN, DAN PENULISAN NASKAH MEDIA PEMBELAJARAN
e. Tuangkan pesan-pesan yang disajikan dalam berbagai format seperti teks (kata-
kata), gambar, animasi, atau audio visual.
f. Pastikan bahwa materi yang ditulis sudah cukup lengkap, jelas, dan mudah
dipahami oleh sasaran.
Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 41
PENGEMBANGAN, PERENCANAAN, DAN PENULISAN NASKAH MEDIA PEMBELAJARAN
yang dapat membantu siswa memahami kesalahan persepsi ketika pertama memasuki
situasi tadi.
2. Interaktivitas. Program pembelajaran akan memenuhi prinsip interaktivitas apabila
mempertimbangkan unsur-unsur berikut ini :
1) Dukungan komputer yang dinamis. Program komputer harus mengambil inisiatif
awal untuk tugas-tugas yang harus dikuasai oleh siswa.
2) Dukungan sosial yang dinamis. Program komputer harus mampu mendorong dan
memungkinkan terjadinya interaksi dan saling membantu antara rekan siswa atau
antara siswa yang awam denga mereka yang sudah menguasai.
3) Aktif dan Interaktif. Siswa harus berperan aktif dalam setiap kegiatan selama
pembelajaran dengan bantuan komputer.
4) Keluasan. Siswa harus memperoleh berbagai ragam jenis dunia latihan
pembelajaran dengan bantuan komputer- setiap jenis kegiatan itu melatih
keterampilan yang siswa ingin kuasai.
5) Power. Kegiatan pembelajaran harus memberikan kesempatan kepada siswa
pemula (awam) untuk melahirkan hasil yang menarik dengan upaya yang relatif
ringan.
3. Kesempatan berlatih harus memotivasi, cocock, dan tersedia feedback. Latihan
dengan meggunakan komputer sebaiknya memperhatikan beberapa faktor berikut ini :
1) Tugas-tugas latihan harus sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
2) Kesempatan latihan dengan bantuan komputer harus mempersiapkan umpan bali
yang bisa dipahami, segera, dan produktif dengan mempertimbangkan setiap
kesalahan selama tugas dan latihan dikerjakan oleh siswa.
3) Untuk tugas dan latihan yang kompleks, komputer dapat mendukung salah satu
aspek performansi untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih
tugas latihan tingkatan lebih tinggi pada aspek yang kedua.
4) Lingkungan latihan dan praktik harus memotivasi.
4. Menuntun dan melatih siswa dengan lingkungan informal.
Program permainan instruksional melalui komputer sebaiknya dapat memberi umpan
balik berdasarkan umpan balik berikut ini :
1) Sebelum memberikan petujuk da sarran-saran, yakinlah bahwa saran itu
berkenaan dengan keadaan kelemahan siswa atau kekurangan siswa.
Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 42
PENGEMBANGAN, PERENCANAAN, DAN PENULISAN NASKAH MEDIA PEMBELAJARAN
2) Pada saat menunjukkan suatu langkah atau kegiatan, berilah contoh atau kegiatan
alternatif yang hasilnya lebih baik daripada langkah atau kegiatan yang dibuat
olehh siswa.
3) Apabila siswa tampaknya akan kalah, segera berikan petunjuk dengan langkah
yang membuat siswa tersebut terhindar dari kekalahan, dan jika diinginkannya
dapat bermain terus.
4) Jangan memberikan petunjuk dua kali atau dua langkah kegiatan secara berturut-
turut.
5) Jangan memberikan petunjuk sebelum siswa memperoleh kesempatan untuk
menemukan sediri permainan itu untuk dirinya.
6) Sebaiknya jangan memberikan kritik pada saat memberikan petunjuk. Jika siswa
membuat langkah yang bagus, tunjukkan mengapa itu bagus dan berikan pujian
penguatan seperti ucapan selamat.
7) Setelah memberi petunjuk kepada siswa tawarkan kesempatan untuk mengambil
langkah kegiatan kembali, tetapi jangan dipaksakan.
8) Upayakan agar program permainan komputer bermain secara optimal.
9) Jika siswa meminta pertolongan, berikanlah beberapa tingkatan petunju.
10) Jika siswa kalah terus-menerus, sesuaikan tingkat kesulitan permainan.
11) Jika siswa membuat kesalahan karena ceroboh, maafkanlah sambil memberi
komentar jangan sampai kesalahan itu terjadi bukan karena kecerobohan siswa.
Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 43