Anda di halaman 1dari 18

PRODUKSI DAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

Produksi dan Evaluasi Media Pembelajaran

A. Tahapan Umum dalam Produksi Media Pembelajaran

Dalam proses pembuatan media pembelajaran, kegiatan produksi merupakan tahap


akhir. Secara sederhana proses produksi media pembelajaran terbagi atas tiga tahap yakni:

1. Pra-produksi,
Tahap pra-produksi adalah tahap yang berisi kegiatan sebelum pelaksanaan produksi.
Pada tahap ini semua jenis media pembelajaran hampir tidak ada yang berbeda,
semuanya sama yaitu telaah kurikulum dan penulisan naskah. Hanya pada media
berbasis komputer dan media visual dapat berupa naskah pedoman
pembuatan/produksi media atau program.
Tahap ini perlu dilakukan karena :
a. Produksi media merupakan pekerjaan kolektif yang komplek, yang melibatkan
orang banyak sehingga tiap orang perlu memahami peran masing-masing.
b. Media pembelajaran merupakan pekerjaan yang bukan hanya mengandung proses
kreatif dengan segala imajinasi sesuai dengan naskah yang dikembangkan, akan
tetapi juga media pembelajaran mengandung kebenaran ilmiah yang harus diper-
tanggungjawabkan.

Ada beberapa tahapan dalam tahap pra-produksi :

1) Pembagian pemeran dan tugasnya


2) Latihan pemeranan
3) Penetapan waktu produksi

2. Pelaksanaan produksi,
Tahap produksi media adalah tahap dimana media mulai masuk dalam proses
pembuatan sesuai dengan naskah dan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya.
Pada proses produksi ini terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi jalannya
produksi media, seperti peralatan untuk produksi media, kematangan skenario/konsep
produksi media, serta bahan-bahan pembuat/penyusun media itu sendiri. Pelaksanaan
produksi media tidak harus dilakukan oleh orang yang memiliki ide pengembangan
media, namun dapat memanfaatkan keterampilan para ahli atau orang yang dianggap

Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 44
PRODUKSI DAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

berkompeten dalam menggunakan alat produksi media. Pengembang media hanya


dituntut untuk menguasai konsep penggunaan alat dan pengembangan alat tersebut,
serta kemudian dikonsultasikan pada orang yang berkompeten untuk menggunakan
alat produksi media untuk mewujudkan konsep yang telah dirancang menjadi sebuah
media yang dimaksud.
Produksi media pembelajaran ini diawali dengan diterimanya naskah atau
prototipe oleh team produksi. Setelah itu dilakukan langkah-langkah produksi, yaitu:
pembentukan tim produksi, rembug naskah (script conference), Pemilihan
pemain (casting), latihan kering, rekaman (recording), editing dan mixing, preview,
pembuatan master (mastering) dilakukan pada media audio dan audio-visual.
Sedangkan pada, media visual atau komputer terdapat pemilihan bahan dan alat
pembuat media atau pemilihan program(software) pembuat media.

3. Pasca produksi.
Merupakan tahap evaluasi terhadap media hasil dari produksi. Hal ini dilakukan untuk
menimbang kelemahan dari media pembelajaran sehingga dapat diambil keputusan
apakah ada yang perlu ditambah, dikurangi ataupun diubah agar sesuai dengan pesan
yang ingin disampaikan. Pada tahap ini perlu melibatkan ahli bidang studi dan ahli
media untuk memberikan masukan-masukan kepada sutradara untuk menjamin
kebenaran sisi ilmiah isi kandungan dalam media pembelajaran.
Sebagai contoh penerapan tahapan produksi dalam produksi media audio-visual dapat
dilihat dalam bagan di bawah ini.

Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 45
PRODUKSI DAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

B. Evaluasi Media Pembelajaran


1. Pengertian Evaluasi Media Pembelajaran
Evaluasi merupakan bagian integral dari suatu proses instruksional. Idealnya,
keefektifan pelaksanaan proses instruksional diatur dari dua aspek, yaitu (1) bukti-
bukti empiris mengenai hasil belajar siswa yang dihasilkan oleh sistem instruksional,
dan (2) bukti-bukti yang menunjukkan berapa banyak kontribusi (sumbangan) media
atau media program terhadap keberhasilan dan keefektivan proses instruksional.
Evaluasi tentang kedua aspek tersebut masih terasa sulit untuk dikerjakan untuk saat
ini karena seringkali program media tidak bekerja sebagai bagian integral dari
keseluruhan proses pembelajaran.
Apabila media dirancang sebagai bagian integral dari proses pembelajaran, ketika
mengadakan evaluasi terhadap pembelajaran itu sudah termasuk pula evaluasi
terhadap media yang digunakan. Data empiris yang berkaitan dengan media
pembelajaran secara umum bersumber dari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan
berikut ini.

a. Apakah media pembelajaran yang digunakan efektif?


b. Dapatkah media pembelajaran itu diperbaiki dan ditingkatkan?
c. Apakah media pembelajaran itu efektif dari segi biaya dan hasil belajar yang
dicapai oleh siswa?
d. Kriteria apa yang digunakan untuk memilih media pembelajaran itu?
e. Apakah isi pembelajaran sudah tepat disajikan dengan media itu?
f. Apakah prinsip-prinsip utama penggunaan media yang dipilih telah diterapkan?
g. Apakah media pembelajaran yang dipilih dan digunakan benar-benar
menghasilkan hasil belajar yang direncanakan?

2. Tujuan Evaluasi Media Pembelajaran

Tujuan evaluasi media pembelajaran berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan di


atas, yaitu:

a. Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif.


b. Menentukan apakah media itu dapat diperbaiki atau ditingkatkan.
c. Menetapkan apakah media itu cost-effective dilihat dari hasil belajar siswa.

Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 46
PRODUKSI DAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

d. Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam proses


belajar di dalam kelas.
e. Menentukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan dengan media itu.
f. Menilai kemampuan guru menggunakan media pembelajaran.
g. Mengetahui apakah media pembelajarn itu benar-benar memberi sumbangan
terhadap hasil belajar seperti yang dinyatakan.
h. Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran.

3. Cara – Cara Mengevaluasi Media Pembelajaran


Evaluasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti diskusi kelas dan
kelompok interviu perorangan, observasi mengenai perilaku siswa, dan evaluasi
media yang telah tersedia. Kegagalan mencapai tujuan belajar yang telah ditentukan
tentu saja merupakan indikasi adanya ketidakberesan dalam proses pembelajaran
khususnya penggunaan media pembelajaran. Dengan melakukan diskusi bersama
siswa, kita mungkin dapat memperoleh informasi bahwa siswa, misalnya, lebih
menyenangi belajar mandiri daripada belajar dengan media pilihan kita. Atau, siswa
tidak menyukai penyajian materi pelajaran kita dengan menggunakan media
transparansi, dan mereka merasa bahwa mereka akan dapat belajar lebih banyak lagi
jika pelajaran itu disajikan melalui video atau film. Evaluasi bukanlah akhir dari
siklus pembelajaran, tetapi ia merupakan awal dari suatu siklus pembelajaran
berikutnya.

Walker & Hess (Dalam Arzhar Arsyad, 2005:175) memberikan kriteria dalam
mereview perangkat lunak media pembelajaran yang berdasarkan kepada kualitas.
1. Kualitas isi dan tujuan
a. Ketepatan;
b. Kepentingan;
c. Kelengkapan;
d. Keseimbangan;
e. Minat/perhatian;
f. Keadilan;
g. Kesesuaian dengan situasi siwa;
2. Kualitas instruksional
a. Memberikan kesempatan belajar;

Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 47
PRODUKSI DAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

b. Memberikan bantuan untuk belajar;


c. Kualitas memotivasi;
d. Fleksibilitas instruksionalnya;
e. Hubungan dengan program pembelajaran lainnya;
f. Kualitas sosial interaksi instruksionalnya;
g. Kualitas tes dan penilaiannya;
h. Dapat memberi dampak bagi siswa;
i. Dapat membawa dampak bagi guru dan pembelajarannya.
3. Kualitas teknik
a. Keterbacaan;
b. Mudah digunakan;
c. Kualitas tampilan/tayangan;
d. Kualitas penanganan jawaban;
e. Kualitas pengelolaan programnya;
f. Kualitas pendokumentasinya;

Evaluasi media pendidikan dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu evaluasi
formatif dan evaluasi sumatif. Evaluasi formatif adalah proses yang dimaksudkan untuk
mengumpulkan data tentang efektivitas dan efisiensi media untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan. Data tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki dan menyempurnakan media
yang bersangkutan agar lebih efektif dan efisien.
Evaluasi sumatif adalah proses pengumpulan data untuk menentukan apakah media yang
dibuat patut digunakan dalam situasi-situasi tertentu atau apakah media tersebut benar-
benar efektif atau tidak, setelah media tersebut diperbaiki dan disempurnakan.
Evaluasi dalam pembahasan ini difokuskan pada evaluasi formatif. Evaluasi formatif
terdiri dari tiga tahapan yaitu: evaluasi satu lawan satu (one to one), evaluasi kelompok
kecil (small group evaluation), dan evaluasi lapangan (field evaluation).
a. Evaluasi Satu lawan Satu (one to one)
Pada tahap ini pilihlah dua orang sasaran/siswa yang dapat mewakili populasi target
dari media yang telah dibuat. Kedua orang tersebut hendaknya satu orang diambil
dari populasi yang kemampuannya di atas rata-rata, sedangkan yang satu orang lagi
kemampuannya di bawah rata-rata. Sajikan media tersebut kepada mereka secara
individual. Kalau media itu didesain untuk belajar mandiri, maka biarkanlah dia

Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 48
PRODUKSI DAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

mempelajarinya, sementara itu kita mengamatinya. Dari kegiatan ini sebenatrnya ada
beberapa informasi yang dapat diperoleh diantaranya: kesalahan pemilihan kata atau
uraian-uraian tak jelas, kesalahan dalam memilih lambang-lambang visual, kurangnya
contoh, terlalu banyak atau sedikitnya materi, urutan/sequence yang keliru,
pertanyaan atau petunjuk yang kurang jelas, materi tidak sesuai dengan tujuan.
b. Evaluasi Kelompok Kecil (small group evaluation)
Pada tahap ini media diujicobakan kepada sasaran/siswa kurang lebih 10 – 20 siswa
yang dapat mewakili populasi target. Siswa/sasaran yang dipilih untuk uji coba ini
hendaknya mencerminkan karakteristik populasi. Usahakan sampel tersebut terdiri
dari siswa/sasaran berbagai tingkat kemampuan (pandai, sedang, kurang pandai), jenis
kelamin berbeda-beda (laki-laki, dan perempuan), berbagai usia, latar belakang.
c. Evaluasi Lapangan (field evaluation)
Evaluasi lapangan (field evaluation) adalah tahap akhir dari evaluasi formatif yang
perlu dilakukan. Evaluasi lapangan dilakukan kepada sekitar 30 orang dengan
berbagai karakteristik seperti tingkat kepandaiannya, kelas, latar be;akang , jenis
kelamin, usia, sesuai dengan karakteristik populasi. Satu hal yang perlu dihindari
baik pada dua tahap evaluasi terdahulu maupun evaluasi lapangan ini yaitu efek halo
(hallo effect) . Hallo effect muncul apabila media yang dicobakan pada responden
yang salah. Maksudnya apabila kita mencobakan media kepada mereka yang belum
pernah melihat media tersebut. Jika demikian maka informasi yang diperoleh banyak
dipengaruhi oleh sifat kebaruan tersebut sehingga kurang dapat dipercaya.

Disamping melakukan kegiatan seperti di atas, dalam mengevaluasi media dapat juga
dilakukan dengan cara berkonsultasi/mencobakannya kepada ahli bidang studi
(content expert) dan ahli media/pengkaji media (media expert). Ahli bidang studi
diharapkan akan banyak memberikan masukan kepada pembuat media dari sisi
software terutama mengenai iisi/materi program. Konsultasi kepada ahli media
diharapkan akan banyak memberikan masukan tentang software, misalnya dalam
media auido kaset berkaitan dengan narasi, musik, dan efek suara.

Untuk tujuan praktis berikut disajikan beberapa model daftar cek untuk
mereview dan mengevaluasi program dan media pembelajaran dengan format yang

Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 49
PRODUKSI DAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

sering digunakan oleh para guru kelas, antara lain media gambar diam, media grafis,
media visual yang diproyeksikan, media film dan televisi, dan komputer.

Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 50
PRODUKSI DAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

Evaluasi Gambar Diam

Nomo Rating
Kriteria
r Tinggi Sedang Rendah
1. Relevan dengan tujuan/sasaran
belajar.
2. Kesederhanaan (rapih, teratur, tidak
bercampur dengan bahan-bahan yang
tidak relevan, objek yang tidak perlu,
atau latar belakang yang
mengganggu).
3. Tidak ketinggalan zaman (mode
yang kuno dapat mengundang tawa
dan menyebabkan siswa kehilangan
maksud pesar gambar).
4. Skala (ukuran relatif suatu objek
harus tampak dari gamabar. Objek
yang biasa dapat memberikan
perbandingan skala benda/objek yang
asing).
5. Kualitas teknis (kontras yang bagus,
tajam terfokus dengan bidang fokus
dan detail yang bersih, warna
alamiah dan realistik).
6. Ukuran (terlihat dengan memadai,
cocok untuk kelompok besar, dan
juga untuk kelompok besar).

Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 51
PRODUKSI DAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

Evaluasi Bahan/Media Grafis

Format :

______ Gambar/ilustrasi/sketsa ______ Grafik

______ Chart/bagan ______ Poster

______ Kartun

Rating
Nomor Kriteria
Tinggi Sedang Rendah
1. Gagasan sendiri (untuk memberikan
kepaduan).
2. Kesederhanaan (rapih, teratur, tidak
bercampur dengan bahan-bahan yang tidak
relevan, objek yang tidak perlu, atau latar
belakang yang tidak mengganggu)
3. Relevan dengan tujuan kulikuler.
4. Warna (menarik perhatian)
5. Informasi verbal (memperkuat gagasan
yang terkandung dalam grafik).
6. Pemahaman siswa.
7. Dapat terbaca untuk pemakaian di dalam
kelas.

Titik Kekuatan:

Titik Kelemahan:

Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 52
PRODUKSI DAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

Evaluasi Bahan Visual yang Diproyeksikan

Format :

______ Transparansi

______ Slide (gambar bingkai)

______ Flimstrip

Rating
Nomor Kriteria
Tinggi Sedang Rendah
1. Dapat membangkitkan minat dan perhatian
siswa.
2. Kualitas teknis.
3. Memberikan latihan dan partisipasi yang
relevan.
4. Relevan dengan tujuan kulikuler dan
sasaran belajar.
5. Terfokus dengan jelas pada tujuannya.
6. Terbukti efektif (yaitu dengan uji coba
dilapangan).
7. Memberikan petunjuk untuk tindak lanjut,
diskusi.
8. Bebas dari bias ras, suku, gender, dan lain-
lain.

Titik Kekuatan:

Titik Kelemahan:

Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 53
PRODUKSI DAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

Evaluasi Bahan Audio yang Diproyeksikan

Format :

______ Piringan hitam ______ Radio Program ______ Kaset tape

Rating
Nomor Kriteria
Tinggi Sedang Rendah
1. Ketepatan.
2. Kualitas suara.
3. Keterlibatan siswa
4. Tingkat minat dan perhatian
5. Tingkat kosa kata.
6. Relevan dengan tujuan kulikuler.
7. Memberikan petunjuk untuk tindak lanjut,
diskusi.
8. Nilai keseluruhan.
Titik Kekuatan:

Titik Kelemahan:

Kaset tape yang dihasilkan atau diproduksi sendiri harus mempertimbangkan pula beberapa
aspek di samping aspek-aspek yang telah dikemukakan di atas. Aspek tersebut adalah sebagai
berikut. (Jika ditanyakan, jawaban harus Ya).

 Suara gangguan pada latar belakang harus ditekan seminimal mungkin;


 Tingkat suara yang konstan;
 Kualitas dan kejelasan suara dan ucapan;
 Kejelasan ungkapan;
 Nada biasa/percakapan;
 Koordinasi dengan lembaran kerja atau penuntun belajar;
 Isi jelas;
 Waktunya tidak terlalu panjang dan tidak pula terlalu pendek;
 Siswa sudah mengenal benda yang terdapat dalam rekaman audio itu;
 Membicarakan konsep naskah dengan ahli di bidang itu;
 Waktu cukup untuk penyiapan semua bahan-bahan.
Evaluasi Bahan Film

Rating
Nomor Kriteria
Tinggi Sedang Rendah

Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 54
PRODUKSI DAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

1. Dapat membangkitkan minat dan perhatian


siswa.
2. Kualitas teknis.
3. Kesempatan untuk latihan dan partisipasi
yang relevan.
4. Relevan dengan kurikulum dan (misalnya
nyata).
5. Ketepatan informasi.
6. Cakupan isi pelajaran.
7. Pengaturan isi pelajaran.
8. Pemahaman siswa.

Titik Kekuatan:

Titik Kelemahan:

Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 55
PRODUKSI DAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

Evaluasi Program Televisi

Rating
Nomor Kriteria
Tinggi Sedang Rendah
1. Dapat membangkitkan minat dan perhatian
siswa.
2. Kualitas teknis.
3. Memberikan latihan dan partisipasi yang
bermakna
4. Relevan dengan kurikuler dan sasaran
belajar.
5. Terfokus dengan jelas pada tujuannya.
6. Terbukti efektif (yaitu dengan uji coba di
lapangan).
7. Memberikan petunjuk untuk tindak lanjut,
diskusi.
8. Pemahaman siswa.

Titik Kekuatan:

Titik Kelemahan:

Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 56
PRODUKSI DAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

Evaluasi Program Pembelajaran dengan Bantuan Komputer

Mata Pelajaran:

Sasaran Pemakai:

Sistem komputer:

Rating
Nomor Kriteria
Tinggi Sedang Rendah
1. Tentukan dengan jelas pada tujuan.
2. Interaktif terus-menerus.
3. Bercabang untuk menyesuaikan dengan
tingkat kemampuan siswa.
4. Relevan dengan tujuan kurikuler dan
sasaran belajar.
5. Format penyajiannya memotivasi.
6. Terbukti efektif (yaitu dengan uji coba di
lapangan).
7. Memberikan petunjuk untuk tindak lanjut,
diskusi.
8. Peran guru ditunjukkan dengan jelas.

Titik Kekuatan :

Titik Kelemahan :

Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 57
PRODUKSI DAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

Evaluasi lengkap terhadap program pembelajaran dengan bantuan komputer (CAI) dianggap
perlu disajikan karena diduga pemakaian komputer akan semakin lumrah di sekolah-sekolah.
Pernyataan-pernyataan di bawah ini mewakili kriteria program CAI yang baik. Apabila ada di
antaranya yang tidak terpenuhi atau terjawab “tidak” kemungkinan program itu memerlukan
modifikasi.

Ya Tidak
1. Keterampilan, pengetahuan dan kemampuan khusus
diperlukan siswa untuk berinteraksi dengan pelajaran sudah
ditetapkan.
2. Guru mengetahui apa yang diharapkan dari siswa, yaitu
tujuan yang telah diterapkan dengan jelas.
3. Tes dimasukkan pada awal pelajaran untuk tujuan diagnosis.
4. Pelajaran distruktur sedemikian rupa sehingga siswa bisa
berinteraksi dengan semua atau sebagian dari pelajaran sesuai
dengan kemampuannya.
5. Pelajaran distruktur sedemikian rupa sehingga siswa bisa
berinteraksi dengan semua atau sebagian dari pelajaran sesuai
dengan kemampuannya.
6. Pelajaran diatur sedemikian rupa sehingga siswa menguasai
keterampilan dasar sebelum mencoba menunjukkan
keterampilan yang lebih tinggi.
7. Bermacam-macam penjelasan telah disajikan.
8. Latihan, soal-soal, atau pertanyaan diberikan kepada siswa
untuk melatih jenis-jenis keterampilan, sikap, atau
pengetahuan yang ditetapkan dalam tujuan.
9. Pelajaran ditulis sedemikian rupa sehingga memberikan
petunjuk terhadap konsep kunci (dengan garis bawah, tanda
bintang, dan lain-lain).
10. Kerangka, ringkasan, atau reviu diberikan untuk membantu
siswa mengorganisasikan gagasan kunci.
11. Bermacam-macam format pertanyaan yang berbeda-beda
(pilihan ganda, menjodohkan, benar-salah, melengkapi)
digunakan.
12. Pertanyaan memancing jawaban yang relevan dengan isi
pelajaran yang disajikan.
13. Pernyataan kembali konsep-konsep penting diberikan untuk
memperkuat pembelajaran.

Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 58
PRODUKSI DAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

14. Ketika siswa menjawab dengan salah, balikan untuk


diberikan untuk menyarankan informasi menyarankan
informasi apa yang cocok dan harus dicakup.
15. Kosa kata yang sesuai bagi siswa digunakan.
16. Posttest dimasukkan untuk menentukan prestasi siswa
mengenai tujuan yang telah ditetapkan.
17. Siswa mengetahui apa yang harus dikerjakan; prosedur
khusus apapun dalam berinteraksi dengan komputer sudah
dijelaskan.
18. Kesempatan untuk sering berinteraksi antara siswa dengan
komputer disediakan.
19. Siswa diberitahukan tentang statusnya (skor, jumlah pelajaran
yang telah diselesaikan, dan lain-lain).
20. Keterampilan mengetik perlu untuk membuat jawaban
diminimalkan.
21. Fleksibilitas dalam menerima jawaban siswa, khususnya
sinonim telah dikembangkan.
22. Kesempatan untuk memperoleh bantuan dalam pelajaran
(seperti HELP, RESTART, dan REVIU) tersedia.
23. Pelajaran tidak panjang hingga membosankan.
24. Materi tambahan perlu untuk penggunaan pelajaran disiapkan
untuk siswa.
25. Pelajaran berbeda dari buku teks, kuliah, atau buku pelajaran
terprogram.

Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 59
PRODUKSI DAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

Untuk program pengembangan media, sebaiknya masukan dari siswa sangat


diperlukan. Masukan tersebut berhubungan dengan aspek kognitif, lingkungan belajar,
afektif, dan pendapat/ekspektasi. Berikut adalah salah satu contoh pengumpulan informasi
dari pemakai media pembelajaran komputer.

Ya Tidak Ragu
1. Program pendahuluan membuat program komputer
mudah digunakan.
2. Komputer susah digunakan.
3. Saya kira saya dapat belajar banyak dari program
komputer ini.
4. Saya lebih senang mempelajari pelajaran ini dalam
kelas biasa daripada dengan komputer
5. Saya pernah belajar dari komputer.
6. Saya ingin belajar lebih banyak lagi melalui
komputer.
7. Saya banyak belajar dari komputer ini.
8. Saya lebih senang mempelajari pelajaran ini dalam
kelas biasa daripada melalui komputer.
9. Pelajaran ini telah mendorong saya untuk
mengembangkan keterampilan dasar saya.
10. Sebaiknya program pelajaran di komputer terus
dikembangkan.
11. Saya dapat menggunakan apa yang telah saya pelajari
dari komputer dalam kehidupan sehari-hari saya.

Ya Sering Kadan Tidak


g
12. Saya senang menggunakan komputer.

13. Pelajaran ini menantang saya agar saya


melakukan yang terbaik.
14. Mengikuti test membantu saya memahami bahwa
saya sesungguhnya mengerti bahan pelajaran itu.
15. Saya ingin belajar lebih banyak lagi melalui
komputer.
16. Komputer tersedia kapan saja saya
menginginkannya.
17. Komputer memberi saya kesempatan untuk

Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 60
PRODUKSI DAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN

bekerja sesuai dengan kecepatan saya.


18. Saya mencoba untuk menyelesaikan pelajaran
bukannya mempelajari pelajaran itu.

Serin Tidak
Kadang Ragu
g Pernah
19. Komputer tampaknya selalu rusak.
20. Seseorang selalu ada untuk membantu saya
ketika ada kerusakan komputer atau masalah
lain.

Ama
Amat
t Sering Cocok
Mudah
Sulit
21. Bagi saya kebanyakan pekerjaan dan latihan
dalam pelajaran ini.

Ringkasan Materi Media Pembelajaran dan Teknologi Informasi | Rizqi Ilyasa Aghni 61

Anda mungkin juga menyukai