PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sebuah proses belajar mengajar, terdapat dua unsur yang sangat penting
yakni metode mengajar dan media pembelajaran. Media pembelajaran adalah salah satu
unsur yang memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran
sebagai salah satu sumber belajar yang dapat membantu guru memperkaya wawasan
siswa. Berbagai bentuk dan jenis media pembelajaran yang digunakan oleh guru akan
menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi siswa.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah yaitu:
2. Apa saja aplikasi produksi dan pemanfaatan media berbantuan software computer?
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pada umumnya, rancangan produksi media disusun dalam tiga tahap yaitu tahap
praproduksi, produksi dan pascaproduksi. Praproduksi meliputi prosedur awal yang harus
dipersiapkan sebelum dilakukannya tahap produksi, tahap produksi sendiri meliputi
prosedur utama dalam produksi media di antaranya pembuatan flowchart, storyboard,
tahap pascaprodukat sendiri merupakan tahap akhir yang umumnya mencakup editing,
validasi, uji coba, revisi, dan desiminasi.
1. Tahap Praproduksi
b. Merancang struktur materi dan naskah yang akan disampaikan dalam media yang
dikembangkan. Struktur tersebut bisa diperoleh melalui buku-buku penunjang
materi pembelajaran yang dipakai pada kegiatan pembelajaran. Penyusunan
naskah juga merupakan kegiatan yang sangat penting mengingat interaktivitas
dalam media yang dikembangkan juga bergantung pada kemampuan guru dalam
menyusun kalimat yang mengandung unsur yang mampu memancing ketertarikan
siswa dalam berinteraksi dengan media.
2
c. Mencari dan membuat gambar-gambar, grafik, video dan suara yang dibutuhkan
dalam media pembelajaran. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan tersebut
adalah formatnya harus sesuai dengan yang mampu dimainkan oleh software yang
akan digunakan.
d. Sebelum memproduksi media, terlebih dahulu harus memahami tools yang akan
digunakan. Tools di sini sangat bergantung pada software yang digunakan dalam
mengembangkan media. Apabila menggunakan Adobe Flash, maka harus
memahami tools yang ada di dalamnya, begitu pula ketika menggunakan software
Lectora Inspire yang di dalamnya terdapat magam dan fungsi yang berbeda satu
sama lain. 1
2. Tahap Produksi
Pada tahap produksi media pembelajaran, yang perlu dilakukan adalah melakukan
pekerjaan desain dengan mengembangkan flowchart dan storyboard.
a. Membuat Flowchart
Story Board merupakan suatu gambaran halaman yang akan dibuat dalam
suatu medio pembelajaran. Storyboard dibuat bertujuan untuk dijadikan suatu
rancangan awal apa saja yang akan ditampilkan dalam media pembelajaran
1
Nunuk Suryani, Achmad Setiawan, Aditin Putria, Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya (Bandung:
PT Remaja Rosdakarya, 2018), hlm 67
3
berdasarkan flowchart yang sudah dibuat sebelumnya untuk dijadikan sebagai
acuan perancangan Pada media yang dikembangkan oleh Setiawan (2017) Story
Board yang dibuat untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif dapat
dijadikan contoh dalam membuat story board.
Pada tahapan ini dibutuhkan selera seni yang tinggi oleh pengembang
dengan menuangkan ide-ide yang ada pada story boord untuk nantinya bisa
diterjemahkan ke dalam bentuk atau tampilan media yang diharapkan.
3. Tahap Pascaproduksi
Pada tahap Pascaproduksi, hal yang perlu dilakukan adalah mela kukan editing,
validasi uji coba, revisi, dan deseminasi Semua langkah tersebut harus dilaksanakan
secara sistematis agar mampu menghasilkan media yang baik.
a. Editing
Kata editing dalam bahasa Indonesia adalah serapan dari bahasa Inggris
yang karena sudah terbiasa diucapkan dengan digabungkan dengan bahasa
indonesia, maka menjelma menjadi suatu istilah yang seakan asli bahasa
Indonesia Editing sendiri dalam bahasa Inggris berasal dari kata dasar edit
ditambah V-ing sehingga artinya menjadi Melakukan pengeditan. Dalam
pengembangan media pembelajaran yang dimaksud editing adalah suatu kegiatan
mengubah, memotong menambahkan mengurangi, menggabungkan dan mengatur
komposisi tampilan, baik itu warna maupun tata letak objek pada suatu media.
Pada tahapan in pengembang dituntut untuk mampu mengatur tampilan media
sedemikian rupa sehingga tampilannya ketika digunakan menjadi eye catching.
b. Validasi
1) Ahli Materi
Ahli materi adalah seorang ali di bidangnya yang akan menilai ketepatan
isi materi pada media yang dikembangkan serta disesuai kan dengan
kebutuhan dalam pembelajaran. Aspek-aspek yang dinilai oleh ahli materi
adalah kesesuaian materi dengan Ki dan KD. pendukung materi pembelajaran
dan kemutakhiran materi Penilaian terhadap isi materi menggunakan lembar
observasi. Ahli materi dalam penelitian ini terdiri dari dua orang, yaitu ahli
materi I dan ahli materi Ahli Media II.
2) Ahli Media
5
serta bahasa Ahli media dalam hal ini terdapat dua ah, ahli media I dan ahli
media II. 2
c. Uji Coba
d. Revisi
2
Nunuk Suryani, Achmad Setiawan, Aditin Putria, Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya (Bandung:
PT Remaja Rosdakarya, 2018), hlm 75
6
e. Deseminasi
1. Media Presentasi
7
b. Prezi
2. Media Video
a. VideoScribe
Windows Movie Maker adalah sebuah program editing yang sederhana dan
didesain secara menarik dengan menggabungkan unsur-unsur, seperti video,
gambar, musik, animasi, dan teks yang dijadikan satu menjadi video (Zanzad,
2005). Fungsi utama program ini adalah untuk melakukan olah digital terhadap
cuplikan-cuplikan gambar bergerak (film), misalnya untuk menambahkan animasi,
efek visual ataupun sebuah redaksi singkat yang berhubungan dengan film yang
sedang disunting.
8
3. Media Buku Digital
a. Adobe pdf
Adobe Reader adalah salah satu software yang bisa digunakan untuk
membaca file dengan format Portable Document Format (PDF). Software ini
dikembangkan sendiri oleh Adobe yang telah mencetuskan file dengan format
PDF pertama kalinya. Dengan menggunakan software ini. pengguna
dimungkinkan untuk membuka, memberi catatan, menandai, dan membubuhkan
tanda tangan secara digital. Keunggulan aplikasi tersebut adalah kemampuannya
secara fleksibel dibuka di perangkat lain dengan keamanan dokurnen yang unggul.
Pemilik dokumen dapat memberikan Password untuk memproteksi file PDF yang
akan didistribusikan.
b. Sigil
c. ePUB
Kvisoft Flipbook Maker Pro 4 adalah jenis perangkat lunak halaman flip
untuk mengonversi file PDF ke halaman-halaman berbentuk buku publikasi
9
digital. Kvisoft Flipbook Maker Pro 4 menyediakan cara profesional dalam
mengintegrasikan hyperlink, video, gambar, suara, dan clipchart objek. Kvisoft
Flipbook Maker merupakan jenis perangkat lunak profesional untuk mengonversi
file PDF, gambar, teks dan video menjadi satu bentuk seperti buku.
4. Media Interaktif
Adobe flash adalah salah satu produk/sofwater dari Adobe yang dahulu
bernama Macromedia sebelum dibeli oleh perusahaan Adobe. Fathur (2015)
menjelaskan bahwa Adobe flash digunakan untuk proses membuat dan mengolah
animasi atau gambar yang menggunakan vektor untuk skala ukuran kecil.
b. Lectore Inspire
c. Edmodo
10
dan pembelajaran, diharuskan terlebih dahulu mendaftar menjadi
anggota ,anggota dapat memilih mendaftar sebagai siswa, guru, maupun orang tua.
a. Appsgeyser
Appageyser adalah layanan berbasis online (web) yang dapat membantu
membuat aplikasi android mereka dikonten sebuah website atau blog. Dengan
menggunakan appageyser, konten website atau blog bisa ditampilkan di
smartphone penggunaan dengan menginstal launcher yang menyerupai konten
web yang telah dikonversi .
b. AppyPle
a. Format Factory
11
b. Freemake Video Converter
c. Screencast O Matic
d. Snagit
e. Camtasia
12
2) Edit (berfungsi untuk mengedit hasil rekaman yang sebelumnya telah
direkam pada desktop komputer).
4) Share (berfungsi sebagai finishing dari ketiga poin di atas dan bisa share
hasil record yang telah dibuat ke dalam bentuk CD, DVD, MPEG4, POD. I
Phone, atau menyimpannya ke dalam blog atau web yang diinginkan).
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berbagai bentuk dan jenis media pembelajaran yang digunakan oleh guru akan menjadi
sumber ilmu pengetahuan bagi siswa. Pemaikaian media pembelajaran dalam proses belajar
mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, dan rangsangan kegiatan
belajar terhadap siswa Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran
akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi
pelajaran.
Produksi media pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan
sebuah alat bantu pembelajaran yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemampuan sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Dalam
produksi media pembelajaran terdapat tiga tahapan yang harus dilalui, ayitu tahap
praproduksi, tahap produksi, dan tahap pasca produksi.
14
DAFTAR PUSTAKA
Suryani, Nunuk, Achmad Setiawan, dan Aditin Putria. 2018. Media Pembelajaran Inovatif dan
Pengembangannya. Bandung: PT Remaja Rodaskarya.
15