Oleh:
Kuret atau kuretase adalah prosedur untuk mengeluarkan jaringan dari dalam rahim. Kuret
biasanya diawali dengan dilatasi, yaitu tindakan untuk melebarkan leher rahim (serviks). Oleh
karena itu, prosedur ini sering kali disebut dilatasi dan kuretase (dilation & curettage)
SPATULA
Fungsi:
Fungsi:
SKALPEL
Fungsi:
Untuk menyayat berbagai organ atau bagian tubuh manusia. Mata pisau disesuaikan dengan
bagian tubuh yang akan disayat.
PINSET
Fungsi:
• Pinset Sirugis
Untuk menjepit jaringan pada waktu diseksi dan penjahitan luka, memberi tanda pada kulit
sebelum memulai insisi.
• Pinset Anatomis
Untuk menjepit kasa sewaktu menekan luka, menjepit jaringan yang tipis dan lunak.
• Pinset Splinter
GUNTING
Fungsi:
• Gunting Benang
• Gunting Pembalut/Perban
KLEM (CLAMP)
Fungsi:
Fungsi:
Untuk mengambil instrumen steril, mengambil kasa, handscoen (sarung tangan) , jas operasi,
doek, dan laken steril.
SONDE (PROBE)
Fungsi:
• Medical probe
Melihat kelenjar ludah, buntu atau tidak, artinya ada suatu bahan yang menyumbat kelenjar ludah
atau tidak.
Menusuk abses supaya pus (nanah) dapat keluar disebut juga abscess probe.
• Dental probe
Untuk melihat kedalaman lubang pada gigi.
KURET (WOUND KURET)
Fungsi:
Untuk mengeruk luka kotor, mengeruk ulkus kronis, membersihkan hordeolum.
SUDIP LIDAH (SPATEL)
Fungsi:
• Untuk menekan lidah pada pasien tidak sadar sehingga dapat memudahkan bernapas.
• Untuk membantu memudahkan dalam proses oral hygiene.
JARUM JAHIT
Fungsi:
• Untuk menjahit luka dan menjahit organ yang rusak lainnya.
• Untuk menjahit kulit digunakan yang berpenampang segitiga agar lebih mudah mengiris
kulit (scharpe nald). Sedangkan untuk menjahit otot dipakai yang berpenampang bulat (
rounde nald ).
NEEDLE HOLDER/NALD HOLDER/NALD HECTING
Fungsi:
Untuk memegang jarum jahit (nald heacting) dan sebagai penyimpul benang.
JARUM SUNTIK (JARUM HIPODERMIK)
Fungsi:
untuk mengambil sampel zat cair dari tubuh,
contohnya mengambil darah dari urat darah halus pada venipuntur
Referensi: https://www.scribd.com/doc/124438392/alat-kuret
INSTRUMEN OPERASI CAESAR
Operasi 9esare (C-section) adalah prosedur melahirkan bayi melalui sayatan pada bagian perut dan
uterus. Umumnya, operasi ini dilakukan usai minggu ke-38 dalam masa kehamilan.
Untuk menghentikan pendarahan pembuluh darah kecil dan menggenggam jaringan lainnya
dengan tepat tanpa menimbulkan kerusakan
Mengeklem tali pusat kemudian diteruskan dengan pengguntingan dengan gunting jaringan
dan digunakan untuk peregangan dalam pengeluaran plasenta
Berfungsi untuk membuka lapang operasi dan melebarkan lapang operasi sehingga tampak
uterus gravidarum
o) O haak 22 ½ cm :1 pasang
Digunakan untuk mengedot cairan atau darah saat 13esare a operasi berlangsung serta cairan
ketuban setelah membuka kantong amnion
r) Nierrbekken (bengkok) : 1 buah
Jarum bedah diperlukan untuk penempatanjahitan pada jaringan, oleh karena itu, mereka harus
dirancang untuk membawa material yang digunakan untuk menjahit melalui jaringan dengan
trauma yang minimal. Dalam operasi Sectio 14esare aini menggunakan jarum round tapper
dengan ukuran sedang.
Referensi:
http://perpustakaan.poltekkesmalang.ac.id/assets/file/kti/1301460027/7._BAB_II_.pdf
INSTRUMEN PAP SMEAR
Pap smear atau pap test adalah metode yang digunakan untuk mendeteksi adanya potensi
kanker leher rahim atau kanker serviks pada wanita. Tes ini dilakukan dengan tujuan mencegah
perkembangan kanker serviks sejak dini
Referensi:
https://www.alomedika.com/tindakan-medis/obstetrik-dan-ginekologi/pap-smear/teknik