Anda di halaman 1dari 16

KKPK 1

INSTRUMEN KEBIDANAN DASAR

Dosen Pengampu: Wina Chaerunnisa, S.ST.,M.Kes

Oleh:

Altsani Demeta Marwah Djulhijjah (32722401D20004)

PRODI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI


INSTRUMEN KURETASE

Kuret atau kuretase adalah prosedur untuk mengeluarkan jaringan dari dalam rahim. Kuret
biasanya diawali dengan dilatasi, yaitu tindakan untuk melebarkan leher rahim (serviks). Oleh
karena itu, prosedur ini sering kali disebut dilatasi dan kuretase (dilation & curettage)

SPATULA

Fungsi:

• Untuk mengambil lendir pada serviks dalam pemeriksaan kanker serviks.


• Sebagai alat pengaduk semen.

SPEKULUM VAGINA (COCOR BEBEK)

Fungsi:

• Untuk membuka vagina dan serviks uteri (leher rahim).


• Untuk memudahkan pengambilan lendir pada pemeriksaan kanker serviks.
• Sebagai alat bantu untuk mengetahui perobekan pada serviks uteri.

SKALPEL
Fungsi:

Untuk menyayat berbagai organ atau bagian tubuh manusia. Mata pisau disesuaikan dengan
bagian tubuh yang akan disayat.

PINSET

Fungsi:

• Pinset Sirugis

Untuk menjepit jaringan pada waktu diseksi dan penjahitan luka, memberi tanda pada kulit
sebelum memulai insisi.

• Pinset Anatomis
Untuk menjepit kasa sewaktu menekan luka, menjepit jaringan yang tipis dan lunak.

• Pinset Splinter

Untuk mengadaptasi tepi-tepi luka (mencegah overlapping).

GUNTING

Fungsi:

• Gunting Benang

Untuk memotong benang operasi, merapikan lukan.

• Gunting Pembalut/Perban

Untuk menggunting plester dan pembalut.

KLEM (CLAMP)
Fungsi:

• Klem Arteri Pean


Untuk hemostatis untuk jaringan tipis dan lunak.
• Klem Kocher
Untuk menjepit jaringan.
• Klem Allis
Untuk menjepit jaringan yang halus dan menjepit tumor.
• Klem Babcock
Untuk menjepit dock atau kain operasi.
KORENTANG

Fungsi:
Untuk mengambil instrumen steril, mengambil kasa, handscoen (sarung tangan) , jas operasi,
doek, dan laken steril.
SONDE (PROBE)
Fungsi:

• Medical probe
Melihat kelenjar ludah, buntu atau tidak, artinya ada suatu bahan yang menyumbat kelenjar ludah
atau tidak.
Menusuk abses supaya pus (nanah) dapat keluar disebut juga abscess probe.
• Dental probe
Untuk melihat kedalaman lubang pada gigi.
KURET (WOUND KURET)

Fungsi:
Untuk mengeruk luka kotor, mengeruk ulkus kronis, membersihkan hordeolum.
SUDIP LIDAH (SPATEL)

Fungsi:
• Untuk menekan lidah pada pasien tidak sadar sehingga dapat memudahkan bernapas.
• Untuk membantu memudahkan dalam proses oral hygiene.
JARUM JAHIT

Fungsi:
• Untuk menjahit luka dan menjahit organ yang rusak lainnya.
• Untuk menjahit kulit digunakan yang berpenampang segitiga agar lebih mudah mengiris
kulit (scharpe nald). Sedangkan untuk menjahit otot dipakai yang berpenampang bulat (
rounde nald ).
NEEDLE HOLDER/NALD HOLDER/NALD HECTING

Fungsi:
Untuk memegang jarum jahit (nald heacting) dan sebagai penyimpul benang.
JARUM SUNTIK (JARUM HIPODERMIK)

Fungsi:
untuk mengambil sampel zat cair dari tubuh,
contohnya mengambil darah dari urat darah halus pada venipuntur

Referensi: https://www.scribd.com/doc/124438392/alat-kuret
INSTRUMEN OPERASI CAESAR

Operasi 9esare (C-section) adalah prosedur melahirkan bayi melalui sayatan pada bagian perut dan
uterus. Umumnya, operasi ini dilakukan usai minggu ke-38 dalam masa kehamilan.

a) Spekulum perut : 1 buah


Untuk membuka abdomen saat distelah dilakukan insisi
b) Speculum L : 2 buah
Untuk membuka vagina sehingga operator/ pemeriksa dapat melihat bagian dalam dari vagina
c) Tenakulum 24 ½ kegeltang : 2 buah
Menjepit servik agar sesuai dengan posisi yang diinginkan.
d) Venster klem/antiseptika forcep/ring klem : 6 buah
Berfungsi untuk membantu mengeluarkan sisa plasenta dan eksplorasi cavum uteri adanya
pendarahan dan sisa plasenta., untuk menjepit uterus

e) Tampon tang 24 ½ : 1 buah


Alat yang berfungsi untuk memasang atau mengambil tampon saat eksplorasi uterus.
f) Kocher klem bengkok 14 : 6 buah
Diguanakan untuk membuka kantung amnion yang dilakukan oleh operator
g) Kocher klem 14cm lurus : 6 buah
Digunakan untuk melakuakan blader flap dengan mengklem plica V.U yang digunakan oleh asisten
h) Pinset anatomy 21cm : 1 buah
Untuk memegang peritoneum guna membantu pengguntingan peritoneum dengan gunting
metzemboum
i) Pinset chirugie 21cm : 1 buah
Berfungsi untuk menandai area insisi( marker), blader flap
j) Uterus klem besar/ kecil : 1/1 buah
Membantu menutupkan uterus saat akan dilakukan proses penjahitan
k) Peritoneum klem.
Memfiksasi peritoneum untuk mempermudah dalam 10esare a penjahitan.

2) Set instrument dasar.


a) Gagang pisau no.3 : 1 buah
Sebagai pemegang pisau no11 guna untuk mempermudah proses insisi

b) Gagang pisau no.4 : 1 buah


Sebagai pemegang pisau no22 guna untuk mempermudah proses insisi
c) Gunting jaringan 19 ½ :1
Digunakan untuk menginsisi otot yang telah diinsisi sedikit dengan mess no.22 dan menggunting
tali pusat

d) Gunting bengkok tumpul 17cm : 1 buah


Untuk memotong benang saat selesai penjahitan
e) Gunting bengkok tajam 16 ½ cm(metzemboum) : 1
Untuk menggunting peritoneum dengan bantuan pinset anatomis

f) Pinset anatomis 13/14 cm : 1/1


Untuk memegang peritoneum guna membantu pengguntingan peritoneum dengan gunting
metzemboum

g) Pinset chirugie 13/14 cm : 1/1

Berfungsi untuk menandai area insisi( marker), blader flap

h) Arteri klem pean bengkok 14cm : 10 buah


Untuk menghentikan pendarahan pembuluh darah kecil yang berukuran 12esare dan
menggenggam jaringan lainnya dengan tepat tanpa menimbulkan kerusakan.

i) Arteri klem pean lurus 14cm : 10 buah

Untuk menghentikan pendarahan pembuluh darah kecil dan menggenggam jaringan lainnya
dengan tepat tanpa menimbulkan kerusakan

j) Klem jaringan 15cm : 2 buah

Mengeklem tali pusat kemudian diteruskan dengan pengguntingan dengan gunting jaringan
dan digunakan untuk peregangan dalam pengeluaran plasenta

k) Arteri klem kocher 14cm :6 buah

Untuk menjepit facia dibagian proximal dan distal

l) Penjepit jarum(nald foeder) : 4 buah

Sebagai pemegang jarum guna untuk memudahkan dalam proses penjahitan


m) Doek klem : 6 buah

Berfungsi sebagai pengunci doek

n) Wound haak daun 13esare /langenback 22 ½ cm : 1 pasang

Berfungsi untuk membuka lapang operasi dan melebarkan lapang operasi sehingga tampak
uterus gravidarum

o) O haak 22 ½ cm :1 pasang

Berfungsi untuk membuka lapang operasi

p) Wound haak bergigi tumpul 22 ½ cm : 1 pasang

Berfungsi untuk melebarkan lapang operasi antara facia dan otot

q) Ujung suction : 1 buah

Digunakan untuk mengedot cairan atau darah saat 13esare a operasi berlangsung serta cairan
ketuban setelah membuka kantong amnion
r) Nierrbekken (bengkok) : 1 buah

Digunakan untuk perantara dalam memberikan pisau bedah kepada operator

s) Mangkok desinfekta(cucing) : 2 buah

Sebagai wadah untuk 14esare a iodin dalam 14esare a aseptic

t) Slang Suction (2,5-3)m :1 buah

Penghubung antara ujung suction dan pompa suction

u) Gunting benang : 2 buah

Digunakan untuk menggunting benang saat berada di meja mayo.

v) Jarum dan tempatnya : 1 set

Jarum bedah diperlukan untuk penempatanjahitan pada jaringan, oleh karena itu, mereka harus
dirancang untuk membawa material yang digunakan untuk menjahit melalui jaringan dengan
trauma yang minimal. Dalam operasi Sectio 14esare aini menggunakan jarum round tapper
dengan ukuran sedang.
Referensi:

http://perpustakaan.poltekkesmalang.ac.id/assets/file/kti/1301460027/7._BAB_II_.pdf
INSTRUMEN PAP SMEAR

Pap smear atau pap test adalah metode yang digunakan untuk mendeteksi adanya potensi
kanker leher rahim atau kanker serviks pada wanita. Tes ini dilakukan dengan tujuan mencegah
perkembangan kanker serviks sejak dini

• Sabun dan air bersih untuk cuci tangan


• Sumber pencahayaan yang baik
• Meja pemeriksaan yang dilapisi dengan kain bersih
• Spekulum yang sudah didesinfeksi (tidak harus steril)
• Sarung tangan
• Alat pengambil sampel (spatula dua sisi aylesbury dan ayre, cytobrush/endocervical
brush, cervex-brush/cervical broom)
• Kaca preparat dan spidol untuk label nama
• Cairan fiksasi dan tabung pengawet
• Formulir pencatatan
• Air hangat yang bersih untuk melubrikasi dan menghangatkan spekulum
• Larutan klorin 0,5% untuk dekontaminasi peralatan dan sarung tangan setelah tindakan
selesai

Referensi:

https://www.alomedika.com/tindakan-medis/obstetrik-dan-ginekologi/pap-smear/teknik

Anda mungkin juga menyukai