Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH PANCASILA

PELAKSANAAN DEMOKRASI DALAM BERBAGAI ASPEK


KEHIDUPAN

Dosen Pengampu: Dr. Yohan Frans U.,S.H.,M.H

Disusun Oleh:

1. Altsani Demeta Marwah Djulhijjah


2. Dede Rismawati
3. Eneng Dede Lisma
4. Helfi Oktavia
5. Nenden Ayu
6. Nia Amelia Hasibuan
7. Pitriani
8. Salsabila Aprilian
9. Siti Kemalasari SW
10. Sri Rahayu Suhendar

DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Allah SWT karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini
tepat pada waktunya.Makalah ini membahas tentang Pelaksanaan Demokrasi Dala
Berbagai Aspek Kehidupan
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini,
semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca
sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sebagaimana negara-negara lain, negara kita Republik Indonesia adalah negara
demokrasi. Akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari masih sering kita temui
perilaku yang tidak demokratis, misalnya berupa tindakan sewenang-wenang,
tidak menghargai perbedaan, tidak mematuhi aturan atau kesepakatan yang telah
diputuskan.
Dalam uraian bab ini kalian akan mempelajari berbagai hal tentang demokrasi.
Setelah pembelajaran ini kalian diharapkan memiliki kemampuan untuk :
menjelaskan hakikat demokrasi; menguraikan macammacam demokrasi;
menjelaskan pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara; serta menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi
dalam berbagai aspek kehidupan.
Pembelajaran ini sangat penting bagi kalian, agar kalian mampu memahami
dengan baik demokrasi serta pelaksanaannya dalam berbagai aspek kehidupan.
Pada saatnya kelak, kalian akan mampu berpartisipasi dalam menciptakan
kehidupan demokrasi, sejalan dengan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Hakekat Demokrasi?
2. Apa pentingnya Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat Berbangsa
dan Bernegra?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui Hakekat Demokrasi
2. Mengetahui Pentingnya Demokrasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat
Berbangsa dan Bernegara
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Demokrasi
Negara Indonesia adalah negara yang menganut system demokrasi. Kata
demokrasi itu sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata demos dan
kratos. Demos berarti rakyat dan kratos berarti pemerintah. Abraham Lincoln
mengatakan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan
“dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat”. Dalam sistem pemerintahan
demokrasi, kedaulatan berada di tangan rakyat. Rakyat akan mewakilkan kepada
wakil-wakil rakyat, sehingga dengan pengertian seperti itu, demokrasi yang di
praktikkan disebut demokrasi perwakilan atau demokrasi tak langsung.
Demokrasi dapat diberi batasan sebagai prinsip yang mengatur kehidupan
masyarakat. Berdasarkan prinsip itu para anggota masyarakat sebagai satu
kesatuan, membicarakan dan menentukan tujuan yang hendak dicapai bersama.
Dalam lingkungan persekutuan di desa, terkenal dengan istilah rembug desa,
kerapatan negri dan kerapatan desa.
Sejak kapankah muncul paham demokrasi? Gagasan tentang demokrasi pada
dasarnya sudah muncul sejak sekitar abad ke-5 SM, pada masa Yunani kuno. Pada
waktu itu demokrasi dilakukan secara langsung (direct democracy). Negara-
negara di Yunani pada masa itu merupakan negara kota (polis), khususnya di kota
Athena. Wilayahnya sempit dan jumlah penduduknya juga masih sedikit. Rakyat
lebih mudah dikumpulkan untuk musyawarah, guna mengambil keputusan tentang
kebijakan pemerintahan.Demokrasi model Yunani itu tidak bertaham lama, hanya
beberapa ratus tahun. Penyebabnya adalah munculnya konflik memimpin polis.
Puncaknya adalah ketika Romawi menyerbu Yunani dan kemudian menjajahnya,
yang hal itu menandai runtuhnya demokrasi di Yunani.
Sejak runtuhnya demokrasi, bangsa Eropa hidup dalam system monarki absolute
dalam kurun waktu yang panjang.Kekuasaan yang demikian berlangsung di Eropa
hingga menjelang abad ke-19. Kekuasaan yang absolute (mutlak) tersebut
digunakan oleh raja untuk bertindak sewenang-wenang, sehingga mengakibatkan
penderitaan rakyat.

Setelah berabad-abad tenggelam, paham demokrasi kembali muncul, sebagai


reaksi penentangan terhadap kekuasaan raja yang absolute tersebut. Pada abad ke
19 hingga awal abad ke 20, usaha-usaha untuk membatasi kekuasaan penguasa
agar tidak menjurus ke arah kekuasaan absolute yang telah menghasilkan ajaran
Rule of Law (kekuasaan hukum). Ajaran ini menegaskan bahwa yang berdaulat
dalam suatu Negara adalah hukum. Semua orang, baik rakyat biasa maupun
pemerintah harus tunduk pada hukum. Dengan kata lain, hak-hak rakyat kan
terlindungi. Adapun unsur-unsur rule of law itu meliputi :

Anda mungkin juga menyukai