Anda di halaman 1dari 2

4) Assyria (1350-627 sM)

Bangsa Assyria termasuk bangsa nomaden yang kuat dan bangsa ini memiliki kekuatan
bertarung yang hebat. Bangsa Assyria dapat mengalahkan kekuasaan bangsa Amorit atau
Babylonia di bawah pimpinan Ashurballit pada tahun 1350 sM. Muncullah kerajaan baru, yaitu
Kerajaan Assyria dengan ibu kota Nineveh. Raja Ashurbanipal termasuk salah satu raja yang
termasyhur pada tahun 650 sM dan mampu mengembangkan wilayah kerajaannya meliputi
lembah Sungai Nil, Armenia, Damascus, dan Yunani. Pada masa pemerintahan Raja
Ashurbanipal II, dibangun perpustakaan tertua di dunia yang mampu menampung 22.000 tablet
berisi informasi di berbagai bidang kehidupan bangsa Mesopotamia.

Bangsa Assyria menyembah banyak dewa. Dewa Assur (dewa matahari) adalah dewa
tertinggi dan dilambangkan dengan roda serta dianggap sebagai pelindung raja. Mereka percaya
bahwa roh orang meninggal akan hidup terus tetap dijaga walaupun jasadnya telah meninggal.
Oleh karena itu, orang mati diberi pakaian. Hasil budayanya bersifat heroisme yang
mencerminkan suasana kepahlawanan. Kemarihan meramal (astrologi) dimiliki bangsa ini dan
kemampuan astronomi sudah tinggi, yaitu menghitung waktu setahun 3651/4 hari. Berakhirnya
kekuasaan bangsa Assyria terjadi akibat serbuan bangsa Khaldea keturunan Babylonia.

5) Babylonia Baru (612-530 sM)


Bangsa Babylonia bangkit kembali dan dikenal sebagai Babylonia Baru tahun 612 sM,
pendukungnya bangsa Khaldea dengan raja yang terkenal adalah Nebukadnezar. Kerajaan
Babylonia Baru mengalami kejayaan pada zaman Raja Nebukadnezar karena faktor-faktor
berikut ini.
a). Mampu meredam pemberontakan Yahudi di Palestina dan mengirim ke pembuangan setelah
kalah perang.
b). Membuat jembatan untuk lalu lintas kota.
c). Membangun taman gantung, yaitu taman di atas bukit dilengkapi dengan flora dan fauna.
Kepercayaan bangsa Babylonia Baru adalah menyembah banyak dewa, seperti Sartunus,
Mars, Venus, dan Pluto. Mereka juga sudah mengenal astronomi, almanak, dan nama-nama
planet, mereka juga memiliki ilmu matematika untuk menghitung keliling dan luas lingkaran
dengan 360o. Serta mereka dapat menghitung waktu satu minggu ada tujuh hari, satu hari ada 24
jam. Dan tiap jam ada 60 menit. Imperium ini mereka berakhir pada tahun 530 sM, karena
dikalahkan oleh bangsa Persia yang mendapat bantuan dari bangsa Media.
6) Persia (525-331 sM)
Setelah imperium bangsa Babylonia Baru diakhiri oleh bangsa Persia dan Media dari
Indo-German, muncul imperium baru di bawah kekuasaan bangsa Persia. Di imperium Persia,
raja pertama adalah Cyrus dan raja terakhir adalah Xerxes. Imperium Persia berada di puncak
kejayaan pada masa Raja Darius . Daerah kekuasaannya membentang dari Mesopotamia, Mesir,
sampai Sungai Indus. Sistem pemerintahan Raja Darius masih digunakan dunia saat ini. Negara
terdiri atas dua puluh provinsi, diperintah oleh satrap (gubernur) yang ditunjuk oleh raja. Pada
zaman bangsa Persia muncul seorang tokoh agama bernama Zoroaster yang mengajarkan bahwa
kekuatan kebaikan dikuasai oleh Ahura Mazda dan kekuatan kejahatan dikuasai oleh Ahriman.
Kitab suci ajaran ini bernama Avesta

Anda mungkin juga menyukai