Anda di halaman 1dari 1

Nama : Annisa Nur Ramdhayani

NIM : F1071181030
Kelas : VI-A2
Tugas : Jelaskan maksud Biokonservasi dari berbagai sumber literatur dan ruang lingkupnya

Biokonservasi atau Biologi Konservasi menurut Primack (1996, dalam supriatna,


2018) merupakan cabang ilmu Biologi yang dikembangkan secara interdisipliner, untuk
menghadapi berbagai tantangan dan perlindungan terhadap keanekaragaman hayati dan
ekosistem. Salah satu tujuannya adalah untuk mempelajari aktivitas manusia terhadap
keberadaan dan kelangsungan hidup spesies, mencegah kepunahan spesies, menjaga variasi
genetik, melindungi dan memperbaiki komunitas biologi dan fungsi ekosistem terkait, serta
mendokumentasikan seluruh aspek keanekaragaman hayati di bumi.
Biologi konservasi merupakan gabungan dari berbagai bidang ilmu sebagai tanggapan
terhadap adanya krises keanekaragaman hayati. Secara umum Biologi Konservasi bertujuan
untuk mempelajari dampak yang ditimbulkan dari aktivitas manusia, mengembangkan cara
untuk mencegah adanya kepunahan spesies, dan untuk mengembalikan spesies tersebut
kedalam ekosistemnya (Primack, 1998)
Prinsip-prinsip etika dalam Biologi Konservasi yaitu : Keanekaragaman spesies dan
komunitas biologi harus dilindungi, kepunahan spesies dan populasi yang terlalu cepat harus
dihindari, kompleksitas ekologi harus di pelihara, evolusi harus berlanjut, dan
keanekaragaman hayati memiliki nilai intrinsik (Ahira, 2012)
Suprianta (2018) menyebutkan jika ancaman terhadap kepunahan keanekaragaman
hayati Indonesia menggugah pemerintah untuk melakukan pengolaan dan pemanfaatan
sumber daya alam hayati dan ekosistemnya secara lestari, selaras, serasi dan seimbang untuk
kesejahteraan masyarakat Indonesia pada khususnya dan umat manusia pada umumnya, maka
dari itu diperlukanlah pemeliharaan dan perlindungan secara teratur untuk mencegah
kerusakan atau lebih dikenal dengan Konservasi.
Saroyo Sumarto (2012) mengatakan kita hidup pada saat kritis untuk konservasi
sumber-suber biologis di bumi. Indeks kehidupan planet suatu ukuran menunjukkan keadaan
ekosistem hutan, air tawar dan laut du dunia turun 37% antara 1970 dan 2000, menurut
Living Planet 2002 Report, Keanekaragaman bioogis dibumi telah mencapai puncaknya pada
awal kehidupan manusia walaupun jumlah spesiesnya tidak diketahui dengan pasti.

Daftar Pustaka
Suprianta Jatna. (2018). Konservasi Biodiversitas. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia
Ahira Anne. (2012). Pengertian Kontribusi Alam. Bandung : Kencana
Primack. (1998). A Primer op Conservatiom Biology. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia
Saroyo Sumarto. (2012). Biologi Konservasi. Bandung : Media Grafindo

Anda mungkin juga menyukai