DI DESA SEMATA
KABUPATEN SAMBAS
5
8. Manfaat Keanekaragaman Hayati Sebagai Sumber Kosmetik
Tumbuhan yang digunakan sebagain kosmetik sudah sangat banyak ditemukan
pada masa modern ini, contohnya seeperti lidah buaya (Aloe vera) yang
dimanfaatkan sebagai penghitam rambut, bunga mawar (Rosa hybrid) sebagai
wewangian (parfum), bengkuang (Pachyrhizus erosus) yang dimanfaat kan sebagai
lulur, manggis (Gracinia mangostana) (Gambar 5) yang kulitnya dimanfaatkan
sebagai obat jerawat, dan masih banyak lagi.
4
5. Manfaat Keanekaragaman Hayati Sebagai Sumber Budidaya
Saat ini banyak orang berwirausaha dengan mengembangkan usaha di bidang
keanekaragaman hayati, baik hewan maupun tumbuhan. Berbagai hewan
dikembangkan manusia sebagai sumber pendapatan, misalnya dengan budidaya ikan
nila, beternak ayam, itik, memelihara sapi, kambing, dan sebagainya. Selain hewan,
banyak juga yang menggantungkan sumber pendapatannya dari usaha
membudidayakan tumbuhan, seperti membudidayakan tumbuhan buah-buahan,
sayuran (Gambar 5), perkebunan, dan lain-lain (Nunung & Wijayanti, 2016).
3
3. Manfaat Keanekaragaman Hayati Sebagai Sumber Papan
Tempat tinggal atau rumah di Indonesia sebagian besar berbahan baku dari
keanekaragaman hayati seperti kayu Leban (Vitex pinnata) (Gambar 3), kelapa (Cocos
nucifera), mahoni (Swietenia mahagoni), dan banbu (Bambusoideae). Bahkan
atapnya ada yang masih menggunakan alang-alang (Imperata cylindrica). Kayu jati
juga menjadi bahan baku pembuatan furniture. Rajutan rotan juga dapat digunakan
sebagai dinding rumah tradisional (Irnaningtyas, 2013).
2
o
1
PENDAHULUAN
KOMPETENSI INTI
1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman
dan pelestariannya.
INDIKATOR
3.2.1 Menyebutkan manfaat keanekaragaman hayati.
3.2.2 Memberikan contoh tumbuhan yang digunakan pada berbagai bidang pemanfaatan
keanekaragaman hayati.
3.2.3 Menjelaskan fungsi dan cara pengolahan tumbuhan yang digunakan dalam bidang
pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai sumber obat-obatan.
DESKRIPSI
Buku panduan pengenalan yang disusun ini merupakan buku pada submateri
pemanfaatan keanekaragaman hayati untuk kelas X SMA/MA dan memuat hasil penelitian
dari kajian etnobotani tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Semata,
Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Ruang lingkup pada buku ini
meliputi manfaat keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan, sandang, papan, aspek
budaya, kosmetik, obat-obatan, serta deskripsi singkat, klasifikasi tumbuhan, detil bagian
yang digunakan sebagai obat, khasiat, cara pengolahan, dan cara penggunaan dari hasil
penelitian kajian etnobotani tumbuhan di Desa Semata. setelah mempelajari buku ini
peserta didik diharapkan mampu menjelaskan berbagai pemanfaatan keankearagaman
hayati beserta contoh dan mampu menganalisis pemanfaatan keanekaragaman hayati
sebagai sumber obat-obatan.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui buku panduan pengenalan ini peserta didik dapat menyebutkan manfaat
tumbuhan dalam bidang pemanfaatan keanekaragaman hayati, memberikan contoh
tumbuhan yang digunakan dalam bidang pemanfaatan keanekaragaman hayati, dan
menjelaskan fungsi dan cara pegolahan tumbuhan yang digunakan dalam bidang
pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai sumber obat-obatan dengan tepat.
iv
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU PANDUAN PENGENALAN
iii
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR
Akhir kata. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis