Anda di halaman 1dari 35

Biodiversitas / keragaman

alam hayati
• Apa yang dimaksud dengan biodiversitas?
Apa saja satwa khas di Indonesia
 • Bagaimana kita mengelompokkan
Mengapa kita biodiversitas?
mempelajari  • Mengapa biodiversitas itu penting? 3

biodiversitas?  • Apa manfaat biodiversitas bagi kita?


 • Apa yang dimaksud dengan krisis
biodiversitas?
 • Bagaimana melindungi biodiversitas?
Pengertian biodiversitas ?
BIODIVERSITAS ADALAHKEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN KEHIDUPAN
DENGAN BERBAGAI VARIASI GEN, BENTUK, FISIOLOGIS, PERILAKU, HINGGA 4 VARIASI
INTERAKSI DIANTARA MAKHLUK DENGAN MAKHLUK HIDUP LAINNYA DAN DENGAN
LINGKUNGANNYA YANG MEMBENTUK BERBAGAI EKOSISTEM DAN LANDSCAPE
Satwa khas Indonesia
KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA

• 10 % dari tumbuhan berbunga di dunia,


• 15 % jumlah serangga di dunia
• 25% jumlah ikan di dunia
• 16% jumlah amfibia di dunia
• 17 % jumlah burung di dunia KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA 19
• 12% mamalia didunia
Keunikan dan keanekaragaman hayati di suatu
daerah dipengaruhi oleh:
 Keadaan iklim

Proses  Sejarah geologi


 Bentuk pulau
biodiversitas
 Unit biogeografi
 Proses spesiasi
 Evolusi
Distribusi Biodiversitas

• Biodiversitas ditemukan di seluruh dunia


• Setiap benua memiliki keunikan habitat dan bentuk
kehidupan 9
• Biodiversitas tertinggi ditemukan di daerah tropis
Keanekaragaman hayati terdiri dari 3 komponen
utama:
Komponen  – Keanekaragaman genetik
Biodiversitas  – Keanekaragaman spesies
 – Keanekaragaman ekosistem
Keanekaragaman genetik

Keanekaragaman genetik (genetic diversity) adalah suatu tingkatan biodiversitas


 yang merujuk pada jumlah total variasi genetik dalam keseluruhan spesies yang
mendiami sebagian atau seluruh permukaan bumi yang dapat didiami. Ia berbeda
dari variabilitas genetik, yang menjelaskan kecenderungan kemampuan suatu
karakter/sifat untuk bervariasi yang dikendalikan secara genetik.
 Contoh keanekaragaman genetik

pada bunga mawar. Meski sama-sama bunga mawar dan mempunyai nama spesies Rosa hybrid, tetapi warna mahkota pada bunga mawar bisa
berbeda. Hal ini karena susunan gen penyusun bunga mawar yang satu dengan bunga mawar yang lain berbeda.

Contoh lain juga terjadi pada lalat buah (Drosophila melanogaster). Kalau kita perhatikan dari gambar, meskipun sama-sama lalat buah, tapi
mata lalat ini bisa berbeda, kan? Lalat yang satu berwarna merah, dan yang satunya berwarna putih. Ini pun menunjukkan bahwa adanya
keanekaragaman genetik.
Keanekaragaman Spesies(Species Diversity)

Keanekaragaman Spesies(Diversity Species) adalah variasi keanegaragaman


spesies  baik tumbuham, hewan dan organisme yang hidup di suatu ekosistem atau
tempat tertentu. Keanekaragaman ini bisa terjadi karena adanya pengaruh kandungan
genetik dengan habitatnya.
 Contoh keanekaragaman
spesies

contoh dari keanekaragaman


individu/spesies ini ada pada Arecaceae
atau palem-paleman. Kalau kita
perhatikan secara sekilas, bentuk fisik
tanaman ini mirip, kan, Squad? Padahal,
semuanya merupakan jenis/individu
yang berbeda. Pohon aren, misalnya.
Yang mempunyai nama latin Arenga
pinnata dan Pinang yang nama
latinnya Areca catechu. Selain itu,
habitat pohon aren yang biasa tumbuh
di pegunungan, mempunyai struktur
daun yang jauh berbeda dengan pohon
kelapa yang tumbuh di pantai.
Keanekaragaman Tingkat Ekosistem

Di atas keanekaragaman tingkat genetik dan individu, ada keanekaragaman tingkat
ekosistem. Ini artinya, setiap ekosistem mempunyai keunikan dan ciri khasnya
sendiri-sendiri. Keanekaragaman tingkat ekosistem menggambarkan jenis populasi
organisme dalam suatu wilayah. Adanya keanekaragaman tingkat ekosistem ini
ditunjukkan dengan adanya perbedaan faktor abiotik serta komposisi jenis populasi
organismenya.
Contoh keanekaragaman
ekosistem

Nah, dari tiap-tiap ekosistem


di atas, semuanya memiliki
perbedaan baik jenis tanaman
yang hidup di sana, hewan-
hewan, serta lingkungan yang
saling memengaruhinya.
Biodiversitas sangat penting karena dengan adanya
keberanekaragaman maka keseimbangan ekosistem dapat
Mengapa terjaga: seperti siklus kehidupan adanya rantai makanan,
kemudian daur ulang nutrisi dari zat-zat sisa hewan atau
Biodiversitas tumbuhan.
Selain itu juga,  untuk obat-obatan dan farmasi, dapat
sangat penting menggunakan berbagai macam tumbuhan ataupun zat-zat
hewan.
Manfaat Keanekaragaman Hayati Bagi Kehidupan Manusia

 Terdapat berbagai jenis hewan dan tanaman unik di Indonesia. Hal tersebut
disebabkan karena Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia.
Kedua benua di dunia tersebut turut mempengaruhi keanekaragaman hayati di
Indonesia. Manusia sebagai makhluk paling cerdas di bumi harus bisa
memanfaatkan keanekaragaman hayati yang ada secara bijak. Berikut adalah uraian
tentang manfaat keanekaragaman hayati bagi kehidupan manusia.
Manfaat pertama yang bisa diambil dari keanekaragam hayati adalah sebagai sumber
1. Sebagai pangan. Manusia membutuhkan energi untuk bisa beraktivitas. Energi tersebut diperoleh
dari makanan yang dikonsumsi oleh manusia. Makanan tersebut bisa berasal dari hewan
sumber pangan maupun tumbuhan. Beberapa contoh sumber bahan makanan yang dikonsumsi manusia
dari berbagai jenis hewan dan tumbuhan adalah :
Bahan makanan berkarbohidrat yang berasal dari tanaman padi, singkong, jagung, sagu,
gandum, talas dan tanaman umbi- umbian lainnya.
Bahan makanan berprotein yang berasal dari daging berbagai jenis hewan mamalia,
unggas maupun ikan. Misalnya daging ayam, daging sapi, kambing, ikan dan udang.
Sayur-sayuran yang bersumber dari berbagai macam tanaman sayur seperti bayam,
kangkung, tomat, wortel, sawi, kubis, buncis dan lain- lain.
Buah- buahan yang berasal dari berbagai jenis tumbuhan buah. Misalnya apel, nanas,
jeruk, melon, semangka, durian, mangga dan lain sebagainya.
Minuman yang kaya akan mineral dan vitaman seperti susu sapi dan susu kambing.
Salah satu kebutuhan manusia selain pangan adalah sandang. Pakaian yang
2. Sebagai digunakan manusia berasal dari hewan dan tumbuhan. Meski seiring perkembangan
zaman, pakaian dibuat dari bahan- bahan sintesis tetapi masih ada beberapa
sumber sandang produk fashion yang dibuat dari bagian tubuh hewan atau tumbuhan tertentu.
Contohnya yaitu :
Kain dibuat dari kapas yang merupakan buah dari tanaman randu.
Kain sutra terbuat dari pintalan benang yang berasal dari ulat sutra.
Songket dan kain tenun yang terbuat dari berbagai macam serat tumbuhan.
Jaket wol dibuat dari rambut domba dan biri- biri.
Jaket kulit, tas dan ikat pinggang dibuat dari kulit berbagai jenis hewan reptil
seperti ular dan buaya.
Pakaian tradisional dan aksesorisnya banyak yang memanfaatkan tulang belulang
hewan, bulu burung dan merak, serta kulit kayu.
Rumah tempat tinggal manusia memanfaatkan berbagai jenis
3. Sebagai tumbuhan sebagai bahan bangunan dan aksesorisnya. Misalnya
sumber papan bermacam- macam pohon berkayu seperti kayu jati, kayu sengon,
kayu bangkieri, kayu mahoni dimanfaatkan sebagai atap rumah,
pintu, kusen jendela maupun dinding rumah. Selain itu, masih
banyak rumah di pedalaman yang menggunakan bambu sebagai
dinding dan penyangga bangunan. Atap rumah- rumah tradisional
di daerah tertentu masih memanfaatkan alang- alang dan daun
kelapa yang sudah kering. Sedangkan rumah- rumah modern
menggunakan furniture yang terbuat dari rotan.
Mata pencaharian manusia banyak yang bergantung pada kelangsungan hidup hewan dan
4. Sebagai tumbuhan. Bahkan salah satu sumber devisa negara berasal dari ekspor kayu, minyak sawit
dan bagian tumbuhan- tumbuhan tertentu lainnya. Contoh mata pencaharian yang
sumber beehubungan dengan keanekaragaman hayati adalah :
Petani – Bermacam- macam tanaman pertanian dimanfaatkan petani sebagai sumber
pendapatan pendapatan, diantaranya adalah tanaman padi, jagung, kacang hijau dan lain sebagainya.
Nelayan – Sebagai pencari ikan, nelayan menggantungkan pendapatan pada banyaknya
ikan yang mereka peroleh .
Petani tambak – Beberapa jenis ikan, udang dan kerang dibudidayakan agar menjadi
sumber penghasilan bagi petani tambak.
Peternak – Banyak masyarakat Indonesia yang memelihara beberapa jenis hewan unggas
maupun mamalia pemamah biak untuk diambil telur dan dagingnya. Misalnya sapi,
kambing, kerbau, ayam dan itik. Para peternak mendapatkan penghasilan dari penjualan
telur, daging dan susu hewan peternakan tersebut.
Industri perkebunan – Tumbuhan perkebunan yang sering ditanam adalah tebu dan teh.
Indonesia mempunyai sekitar seribu spesies tanaman obat.
5. Sebagai bahan Tanaman obat tersebut dapat ditanam di rumah sebagai tanaman
obat- obatan obat keluarga (toga). Selain itu, teknologi yang terus berkembang
membantu industri jamu atau obat tradisional untuk mengetahui
manfaat dari setiap bagian tanaman yang berkhasiat. Penggunaan
tanaman sebagai obat ini lebih aman dan mengurangi efek
samping. Contoh beberapa tanaman obat yang sering digunakan
yaitu tanaman jahe, kencur, temulawak, daun sirih, kayu putih,
buah mengkudu dan alang- alang.
Kosmetik yang digunakan perempuan banyak
6. Sebagai bahan memanfaatkan keanekaragaman flora di Indonesia. Misalnya
kosmetik minyak bunga melati dan bunga kantil digunakan untuk parfum.
Ekstrak lidah buaya untuk shampo. Ekstrak bunga mawar untuk
aroma bedak. Ekstrak teh hijau, bengkoang dan kelapa juga
sering digunakan dalam berbagai jenis produk kosmetik.
Seseorang harus mengetahui ilmu anatomi hewan dan
7. Sebagai tumbuhan agar bisa mengembangkan potensi dari tumbuhan dan
sumber ilmu hewan tersebut. Dengan meneliti flora dan fauna manusia bisa
mendalami berbagai ilmu terutamanya adalah biologi. Penelitian
pengetahuan tersebut akan menghasilkan berbagai metode keilmuan, misalnya
perkembangbiakan vegetatif buatan pada hewan maupun
tumbuhan. Ilmu pengetahuan bisa terus berkembang dan berguna
bagi manusia jika keanekaragaman hayati sebagai sumber ilmu
itu sendiri terus dijaga eksistensinya
Budaya di beberapa daerah di Indonesia masih menggunakan
8. Sebagai aspek tanaman dan hewan tertentu. Misalnya pada upacara adat di
budaya daerah Sulawesi mengharuskan memotong hewan kerbau. Ritual
Larung sesaji di Jawa juga menyembelih sapi atau kerbau untuk
di larutkan ke laut. Budaya nyekar atau berkunjung ke makam
juga memanfaatkan jenis- jenis flora seperti mawar, melati dan
kenanga untuk di tabur di atas makam.
Manfaat paling penting dari keanekaragaman hayati
adalah sebagai penyeimbang ekosistem. Setiap makhluk
hidup yang mendiami suatu ekosistem mempunyai
perannya masing- masing. Jika keberadaan makhluk hidup
tersebut terancam, tentu akan mengganggu keseimbangan
9. Sebagai ekosistem. Apabila ekosistem tidak seimbang, maka akan
mengakibatkan berbagai bencana yang merugikan
penyeimbang manusia, lingkungan dan makhluk hidup yang lain.
Contoh keanekaragaman hayati sebagai penyeimbang
ekosistem ekosistem adalah adanya ekosistem hutan hujan tropis
yang dapat menurunkan kadar karbondioksida dan
berperan sebagai paru- paru dunia. Ekosistem hutan juga
menjaga iklim global agar tetap stabil, yaitu dengan cara
mempertahankan temperatur dan kelembapan udara di
bumi.
Krisis biodiversitas

• Kepunahan merupakan proses alami


• Sejak jaman Cambrian, telah tercatat 5 kali kepunahan massal makhluk hidup.
• Abad 20 merupakan awal kepunahan massal ke -6, yang sebagian besar, langsung
atau tidak 44 langsung, disebabkan oleh manusia.
• Laju kepunahan species secara global saat ini sangat luar biasa (1000 kali lebih
cepat) dan dikenal sebagai kepunahan global ke enam (the Sixth Global Extinction)
Populasi manusia dan
kepunahan spesies

Peningkatan populasi
manusia yang diikuti
peningkatan kebutuhan sumber
daya hayati dan lahan untuk
pemukiman, pertanian, 45 dan
industri merupakan faktor
utama laju kepunahan spesies
saat ini
Dampak
peningkatan
populasi manusia
terhadap
lingkungan dan
biodiversitas
Ancaman terhadap biodiversitas

• Degradasi dan kehilangan habitat (hutan)


• Fragmentasi habitat
• Eksploitasi berlebih
• Invasi spesies asing
• Hama dan penyakit
• Perubahan iklim global
• Setiap spesies merupakan suatu ‘produk unik’
dari proses evolusi
• Butuh waktu jutaan tahun evolusi untuk
Kehilangan membentuk keanekaragaman hayati baru dari masa
biodiversitas kepunahan massal

merupakan proses • Keanekaragaman hayati yang muncul akan


berbeda 56 dengan yang sudah punah
yang irreversible • Kehilangan biodiversitas merupakan kerugian
besar bagi manusia karena manusia kehilangan
sumber daya untuk bertahan hidup
BIOLOGI KONSERVASI
Melindungi
Biodiversitas

• Biodiversity “hotspots”, melindungi kawasan yang kaya


akan biodiversitas
Melindungi
Biodiveritas
• Biogeografi Kepulauan
Setiap kawasan dapat
dianggap sebagai pulau –
Fragmentasi membuat habitat
terpecah menjadi fragmen atau
pulau
pulau kecil. Setiap fragmen
memiliki jumlah spesies yang
lebih sedikit
Konektivitas antar kawasan
konservasi dapat dihubungkan
dengan koridor hijau
Melindungi
biodiversitas
• Bagaimana kita melindungi
biodiveritas?
 Hentikan praktik perburuan
dan pemanenan berlebih
• Pemanfaatan berkelanjutan
• Penegakan hukum
Membentuk kawasan
konservasi
 Melindungi habitat dan
populasi spesies terancam punah
Melindungi
Biodiveritas
• Bagaimana kita melindungi
spesies terancam punah?
• Endangered Species Act (1973)
Membuat daftar spesies terancam
punah
Membatasi pembangunan yang
merusak habitat
Program rehabilitasi, relokasi,
penangkaran, pelepasliaran
•Program pelepasliaran dapat
membantu

Anda mungkin juga menyukai