Anda di halaman 1dari 2

Gunakan Waktumu untuk Belajar

Malam begitu cerah, bagi anak muda tentunya akan menghabiskan waktu untuk
pergi keluar. Namun tidak dengan Ani, ia menghabiskan malam minggu yang cerah
untuk belajar, karena keesokan harinya ada UAS.

Tak selang berapa lama terdengar suara telepon, ternyata dari Lia, ia ingin
mengajak Ani untuk bermain di luar. Namun Ani menolak untuk diajak, sebab ia lebih
memilih untuk belajar di rumah.

Keesokan harinya Ani bertemu Lia di sekolah. Lia mengatakan bahwa Ani pasti akan
menyesal karena ia tak ikut tadi malam untuk melihat konser.

UAS pun dimulai, ketika Ani dengan penuh semangat mengerjakan, Lia di pojokan
kebingungan menoleh sana-sini untuk mencari jawaban. Sebab ia tidak belajar sama
sekali.

Sore itu Dina dan Putri sedang bermain boneka bersama di taman bermain. Tak
selang berapa lama, Doni datang bersama Hari. Kedatangan keduanya pun ternyata
hanya ingin menganggu Dina dan Putri bermain. Tentunya saja kedanya marah dan
meninggalkan Doni dan Hari.

Malam minggu yang sangat cerah Ani datang ke sebuah restorant untuk memnuhi
undangan dari sang pancar yaitu Andi. Ternyata ketika sampai di tempat, Andi
belum datang.
Dalam suasana yang romantis, di balik seorang yang bergitar ada seseorang yang
bernyanyi. Ternyata yang bernyanyi adalah Andi. Dengan suara halus dan lantang,
Andi pun menyatakan bahwa lagu romantis tersebut adalah untuk Ani sang
kekasihnya.

Sore itu menjelang maghrib hujan begitu deras. Hingga akhirnya adzan maghrib pun
terdengar. Pak Mamat tentu saja merasa bingung, sebab bagaimana cara ia pergi ke
masjid sedangkan ia tak punya payung.
Akhirnya pun ia nekat untuk menerobos hujan yang sangat deras demi mengikuti
solat maghrib berjamaah. Namun atas izin Allah, baru saja ia keluar dari pintu, ada
pak Wawan yang berjalan melewati rumahnya menggunakan payung hendak pergi
ke masjid.

Pak Wawan pun tentu saja mengajak pak  mamat pergi bersama ke masjid untuk
solat berjamaah.

Anda mungkin juga menyukai