2
KATA PENGANTAR
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari materi SIFAT
KOLIGATIF LARUTAN tepatnya pada sub materi MACAM-MACAM
KONSENTRASI LARUTAN DAN DIAGRAM P-T. Adapun tujuan pembelajaran
ini sebagaimana berikut :
Mampu menjelaskan definisi larutan dan pengklasifikasiannya
Mampu menentukan hasil hitung berbagai macam konsentrasi
larutan
Mampu menganalisis hubungan konsentrasi larutan dan sifat koligatif
larutan
Mampu menjelaskan cara baca diagram P-T pada materi Sifat Koligatif
Larutan
Modul ini disesuaikan dengan MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) yang merupakan model pembelajaran
dimana dalam pelaksanaannya guru memberikan petunjuk-petunjuk
mengenai materi yang diajarkan sehingga peserta didik mampu menemukan
atau mencari informasi sendiri, serta mampu memecahkan permasalahan
terkait materi yang diberikan dan menyimpulkannya.
1. PENDAHULUAN
Ketika merebus air, pernahkah kalian
mengamati apa yang terjadi pada saat
air mendidih ditambahkan garam?
.
Air membutuhkan waktu lebih lama
untuk mendidih, karena adanya ikatan
antara partikel air dan garam sehingga
membutuhkan suhu yang lebih tinggi,
juga energi yang lebih besar.
1
Ternyata, adanya penambahan zat terlarut dapat mempengaruhi
tekanan uap larutan, titik beku larutan, titik didih larutan, dan tekanan
osmotic larutan. Zat disini tidak hanya berpaku pada garam saja, tetapi
apapun itu. Keempat sifat fisika larutan yang disebutkan di atas termasuk
dalam sifat koligatif larutan.
Sifat Koligatif larutan hanya ditentukan oleh jumlah partikel zat
terlarut dalam larutan dan bukan tergantung pada jenis zat terlarut.
Adapun jumlah partikel zat terlarut dinyatakan dengan istilah konsentrasi.
Maka dari itu sebelum mempelajari sifat koligatif larutan. Perlu dipahami
dulu tentang larutan juga macam-macam konsentrasi larutan
2. LARUTAN
Larutan adalah campuran homogen yang tidak dapat dipisahkan secara mekanis.
Larutan sendiri disusun oleh dua komponen, yakni : zat pelarut dan zat terlarut.
b. Ada beberapa istilah dalam mengenal larutan, yakni zat terlarut (solute),
pelarut (solvent), larutan tak jenuh, larutan jenuh, dan larutan lewat
jenuh. Jelaskan masing-masing dari istilah tersebut!
Zat terlarut (solute) : zat yang dilarutkan dalam larutan (jumlahnya lebih
sedikit). Zat pelarut (solvent) : zat yang digunakan untuk melarutkan zat lain
(jumlahnya lebih banyak). Larutan tak jenuh : kondisi sebelum mencapai titik
jenuh, dimana larutan mengandung zat terlarut lebih sedikit dibandingkan
kemampuannya dalam melarutkan. Larutan jenuh : kondisi dimana larutan
mengandung jumlah maksimum zat terlarut di dalam pelarut. Larutan lewat
jenuh : kondisi dimana larutan mengandung zat terlarut lebih banyak
dibandingkan yang terdapat di larutan jenuh.
2
c. Dalam praktikum tersebut bagaimana keadaan larutan garam yang
diklasifikasikan sebagai larutan tak jenuh, larutan jenuh, dan larutan
lewat jenuh?
S1 : garam terlarut dan belum terjadi perubahan pada air. S2 : mulai terjadi
perubahan warna pada air, tetapi belum terjadi endapan. S3 : warna air agak
keruh dan beberapa butir garam mulai mengendap. S4 : warna air bertambah
keruh dan beberapa garam mengendap di dasar larutan. S5 : garam
mengendap dan tidak dapat terlarut lagi.
PENGKLASIFIKASIAN LARUTAN GARAM
Larutan tak jenuh (S1, S2, S3) : terlarutnya semua garam dalam larutan.
Larutan jenuh (S4) : garam mulai mengendap di dasar larutan
Larutan lewat jenuh (S5) : garam tidak dapat terlarut lagi dan mengendap di
dasar larutan
3
e. Pun jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya, dibedakan
menjadi 2 macam yakni larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
Lengkapi table berikut untuk bisa memahaminya.
4
3. MACAM-MACAM KONSENTRASI LARUTAN
Beberapa satuan yang digunakan sebagai konsentrasi larutan dalam
perhitungan sifat koligatif larutan sebagaimana berikut :
Konsentrasi
No Pengertian Rumus
Larutan
MOLALITAS
Kemolalan Banyaknya mol zat terlarut
1 m=
(m) yang dilarutkan dalam 1 kg
(1000 gram) pelarut
MOLARITAS
Kemolaran
2 Banyaknya mol zat terlarut M=
(m) dalam 1 L larutan
FRAKSI MOL Xt =
Fraksi Mol Perbandingan jumlah mol
3 Xp =
(X) komponen satu dengan jumlah
semua komponen dalam larutan Xt + Xp = 1
5
b. Bagaimana hubungan konsentrasi larutan tersebut terhadap sifat
koligatif larutan (Penurunan tekanan uap, Kenaikan titik didih,
Penurunan titik beku, dan Tekanan Osmotik)?
Kemolalan larutan mempengaruhi nilai kenaikan titik didih dan penurunan titik
beku suatu larutan. Kemolaran Larutan mempengaruhi nilai tekanan osmotic
suatu latutan. Sementara Fraksi mol larutan mempengaruhi nilai penurunan
tekanan uap suatu larutan.
4. DIAGRAM P-T
6
Tekanan uap
C’ C’ – C = ΔP Selisih antara nilai tekanan uap
larutan
(penurunan jenuh pelarut murni dengan
Tekanan uap tekanan uap jenuh larutan
C tekanan uap)
pelarut murni
7
5. LATIHAN SOAL
Untuk mengevaluasi pemahaman kalian terkait materi diskusi di atas,
kerjakan soal-soal berikut pada lembar terpisah!
1. Tentukanlah massa Magnesium Hidroksida yang terdapat dalam 250
mL larutan 0,15 M Magnesium Hidroksida! (Diketahui Ar Mg = 24, Ar O
= 16, dan Ar H = 1)
2. Diketahui suatu larutan memiliki konsentrasi sebesar 0,26 molal. Jika
digunakan aquades sebanyak 260 gram sebagai pelarut. Tentukanlah
massa zat terlarutnya! (Diketahui Mr zat terlarut = 55)
3. Suatu larutan dibuat dengan mencampurkan glukosa sebanyak 36
gram ke dalam 216 gram air. Hitunglah fraksi mol zat terlarut dan
fraksi mol pelarutnya! (Diketahui Ar C = 12, Ar O = 16, dan Ar H = 1)
4. Petani sawah menambahkan larutan basa kalsium hidroksida untuk
menetralkan lahan pertaniannya yang bersifat asam. Jika 7,4 gram
Ca(OH)2 dilarutkan ke dalam air sampai volumenya 500 mL, berapakah
molaritas larutan Ca(OH)2 tersebut? (Diketahui Ar Ca = 40, Ar O = 16,
dan Ar H = 1)
5. Tentukan konsentrasi molaritas Asam Asetat CH3COOH 4,5% massa
dengan massa jenis 1,05 g/mL!
6. Jika diketahui asam format CH2O2 mempunyai fraksi mol 0,8. Hitung
kemolalan suatu larutan asam format yang dilarutkan dalam air!
7. Suatu larutan 40% massa K2SO4 (dilarutkan dalam air) mempunyai
kerapatan 2,66 g/mL. Tentukan
a. fraksi mol larutan NaNO3!
b. Molalitas larutan NaNO3!
c. molaritas larutan NaNO3!
8
DAFTAR PUSTAKA
Putri Intania. 2015. Buku Pintar Catatan Penting Rahasia Bimbel Kimia SMA
9
BIODATA PENULIS
10