Anda di halaman 1dari 14

BAHAN AJAR

“LARUTAN ASAM DAN BASA”

MATA PELAJARAN KIMIA


KELAS XI
SEMESTER GENAP

Disusun oleh

Maharani Fauzia Annur/1813441005

PENDIDIKAN KIMIA ICP


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
U
L
P
R
O
E
T
G
K
D
IN
M
S
A
B pengionannya dalam larutan
KOMPETENSI DASAR

3.10 Memahami konsep asam dan basa serta


kekuatannya dan kesetimbangan

TUJUAN PEMBELAJARAN
4.10 Menentukan trayek perubahan pH beberapa
indikator yang diekstrak dari bahan alam

1. Setelah menyimak video yang disajikan, peserta didik mampu memahami pengertian
larutan asam dan basa dengan benar
2. Setelah mengerjakan LKPD yang diberikan, peserta didik mampu membandingkan
teori Arrhenius, Bronsted – Lowry, dan Lewis dengan benar.
3. Setelah menyimak video dan LKPD yang diberikan, peserta didik mampu
membedakan indicator asam basa alami dan buatan
4. Setelah melakukan rancangan dan percobaan, peserta didik mampu membuat indicator
dari bahan alam dengan sederhana
5. Setelah melakukan percobaan, peserta didik mampu mengidentifikasi sampel
menggunakan indicator alami.

PETA MATERI

PERKEMBA
INDIKATOR
LARUTAN
NGAN
ASAM DAN
ASAM DAN
PENDAHULUAN _________________________________________
Senyawa asam dan basa sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Berbagai
kebutuhan kalian mulai dari makanan, minuman, obat-obatan serta keperluan
kebersihan semuanya dapat tergolong dalam senyawa asam atau basa. Kalian
mungkin dengan gampang bisa menentukan sifat larutan dari rasa. Secara umum
yang berasa masam tergolong senyawa asam dan yang getir adalah tergolong
senyawa basa. Tetapi tidak semua senyawa kita bisa mencicipi karena sifatnya
yang berbahaya. Berikut ini akan dibahas konsep asam basa menurut beberapa ahli.
Dengan bahan ajar ini diharapkan siswa lebih memahami materi ini dengan
adanya materi serta latihan guna memperdalam pemahaman siswa..

URAIAN MATERI ________________________________________________

A. Perkembangan Teori Asam dan Basa


Asam yang sudah lama dikenal yaitu asam cuka (acidium acetium dalam bahasa
latin) dan basa (alkali artinya abu dalam bahasa arab). Meurut Lavoisier semua asam,
selalu mengandun oksigen (oksigen dalam bahasa yunani artinya pembentukan asam),
tetapi Davy menunjukkan bahwa dalam asam muriatat (asam hidroklorida = HCl) hanya
mengandung hidrigen dan klor dengan demikian ditetapkan bahwa unsure dasar
pembentukan asam adalah hydrogen. Untuk mengidentifikasi asam dan basa secara
sederhana dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan kertas lakmus
1. Teori Asam dan Basa Menurut Arrhenius
Menurut Arrhenius Asam adalah zat yang jika dimasukkan dalam air zat
tersebut dapat menghasilkan ion hydronium (H+). Senyawa asam pada umumnya
merupakan senyawa kovalen polar yang terlarut dalam air. Jika HaX adalah asam,
maka reaksi ionisasi senyawa HaX dalam air adalah sebagai berikut:
HaX (aq) → aH+ (aq) + Xa- (aq)
Ket :
a : valensi asam atau jumlah ion H+ yang dihasilkan jika 1 molekul senyawa asam
mengalami reaksi ionisasi.
Berikut adalah contoh senyawa yang termasuk asam dan reaksi ionisasinya dalam
air.

No Rumus
Nama Reaksi Ionisasi
. Kimia
1. HCl Asam Klorida HCl (aq) → H+ (aq) + Cl- (aq)
2. HBr Asam Bromide HBr (aq) → H+ (aq) + Br- (aq)
3. H2SO4 Asam Sulfat H2SO4 (aq) → 2H+ (aq) + SO42- (aq)
4. HNO3 Asam Nitrat HNO3 (aq) → H+ (aq) + NO3- (aq)
5. H2S Asam Sulfide H2S (aq) → 2H+ (aq) + S2- (aq)
6. CH3COOH Asam Asetat CH3COOH (aq) → H+ (aq) + CH3COO- (aq)

Menurut Arrhenius basa adalah zat yang jika dimasukkan dalam air zat
tersebut dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-). Jika L(OH)b adalah basa, maka
reaksi ionisasi senyawa L(OH)b dalam air adalah sebagai berikut:
L(OH)b (aq) →Lb+ (aq) + bOH- (aq)
Senyawa NH3 merupakan senyawa kovalen polar tetapi bersifat basa karena dalam
air dapat menghasilkan ion hidroksida.
Berikut adalah contoh senyawa yang termasuk basa dan reaksi ionisasinya
dalam air.

No Rumus
Nama Reaksi Ionisasi
. Kimia
1. NaOH Natrium Hidroksida NaOH (aq) → Na+ (aq) + OH- (aq)
2. KOH Kalium Hidroksida KOH (aq) → K+ (aq) + OH- (aq)
3. Mg(OH)2 Magnesium Hidroksida Mg(OH)2 (aq) → Mg2+ (aq) + 2OH- (aq)
4. Al(OH)3 Aluminium Hidroksida Al(OH)3 (aq) → Al3+ (aq) + 3OH- (aq)
5. NH3 Amonia NH3 (aq) + H2O ↔ NH4+ (aq) + OH- (aq)

2. Teori Asam Basa Bronsted-Lowry


Teori asam basa Arrhenius tidak bisa menjelaskan sifat asam basa pada larutan
yang tidak mengandung air. Kelemahan ini diatasi menggunakan teori asam basa
bronsted-lowry. Teori ini bisa menjelaskan sifat asam basa larutan dengan jenis
pelarut yang bermacam-macam. Bronsted-lowry menjelaskan asam adalah spesi (ion
atau molekul) yang dapat memberikan ion H+ (donor proton), sedangkan basa adalah
spsesi yang dapat menerima ion H+ (akseptor proton)
Asam = donor H+
Basa = akseptor H+
Berikut adalah contoh teori ini dalam menjelaskan sifat asam dan basa suatu
larutan.
HCl (aq) + H2O (aq)⇌ H3O+ (aq) + Cl-(aq)
H+

HCl (aq) + H2O (aq) ⇌ H3O+ (aq) + Cl-(aq)


Asam 1 basa 2 asam 2 basa 1

HCl bersifat asam karena memberikan ion H+ pada molekul H2O, kemudian
H2O bersifat basa karena menerima ion H+ dari HCl. Cl- adalah basa konjugasi dari
HCl, berikut reaksi penjelasannya:

HCl ↔ H+ + Cl-
Asam Basa Konjugasi

H3O+ adalah asam konjugasi dari H2O, berikut reaksi penjelasannya:

H2O + H+ ↔ H3O+
Basa asam konjugasi

Asam dan basa konjugasi atau basa dan asam konjugasi disebut sebagai
pasangan asam basa konjugasi. Garis hubung berikut menunjukkan pasangan asam
basa konjugasi
HCl (aq) + H2O (aq) ↔ H3O+ (aq) + Cl-(aq)
Asam 1 basa 2 asam 2 basa 1

3. Teori Asam Basa Lewis


Dalam kesempatan lain, G. N. Lewis mengemukakan teori asam basa yang
lebih luas dibanding kedua teori sebelumnya dengan menekankan pada pasangan
elektron yang berkaitan dengan struktur dan ikatan. Menurut definisi asam basa
Lewis asam adalah akseptor pasangan elektron, sedangkan basa adalah donor
pasangan elektron.
Asam = akseptor pasangan elektron.
Basa = donor pasangan elektron
Sebagai contoh, reaksi antara BF3 dan NH3 merupakan reaksi asam–basa, di
mana BF3 sebagai asam Lewis dan NH3 sebagai basa Lewis. NH3 memberikan
pasangan elektron kepada BF3 sehingga membentuk ikatan kovalen koordinasi
antara keduanya.

Kelebihan definisi asam basa Lewis adalah dapat menjelaskan reaksi-reaksi


asam–basa lain dalam fase padat, gas, dan medium pelarut selain air yang tidak
melibatkan transfer proton.

B. Indikator Asam dan Basa


Indikator asam-basa adalah zat warna yang mempunyai warna berbeda dalam
larutan yang bersifat asam dan dalam larutan yang bersifat basa. Oleh karena itu,
indikator asam-basa dapat digunakan untuk membedakan larutan asam dan larutan
basa.
1. Kertas Lakmus
Asam dan basa dalam larutan dapat dibedakan melalui rasanya. Asam
mempunyai rasa asam dan bersifta korosif sedangkan basa mempunyai rasa pahit
dan licin. Akan tetapi perlu ditegaskan bahwa dilarang keras mencicipi atau
memegang langsun zat kimia karena sangat berbahaya (bercun).

Karena itu untuk mengidentifikasi asam dan basa dapat penggunakan


indicator seperti kertas lakmus, yaitu kertas yang mengandung lakmus dan
digunakan untuk menunjukkan sifat keasaman, kebasaan. Atau kenetralan suatu
larutan.
Larutan asam dapat memerahkan kertas lakmus biru sedangkan larutan basa
dapat membirukan kertas lakmus merah.

Perubahan warna kertas lakmus dalam larutan yang bersifat asam, basa atau
netral terlihat pada table berikut :
Perubahan Warna Kertas
Larutan
Lakmus Biru Lakmus Merah
Air jeruk nipis Merah Merah
Cuka dapur Merah Merah
Air sabun Biru Biru
Air kapur sirih Biru Biru
Vitamin C Merah Merah
Soda api Biru Biru
Amonia Biru Biru
Air jeruk lemon Merah Merah

2. Indikator Alami
Selain indicator yang disebutkan diatas, masih ada indicator alami yang
berasar dari tumbuhan seperti bunga (yang berwarna), kembang sepatu, mawar,
asoka, anggrek dan lain-lain, serta umbi-umbian seperti kunyit, wortel dengan
cara mengambil ekstrak (sarinya), kemudian diteteskan pada larutan asam atau
larutan basa, bila terjadi perubahan warna dalam larutan asam dan larutan basa
maka ekstrak tersebut dapat digunakan sebagai indicator.
Contoh indicator alami dengan beberapa larutan :
Perubahan Warna
No
Ekstrak Larutan Jeruk Larutan Larutan Larutan
.
Nipis Sabun Garam Kapur
1. Kunyit Kuning Orange Kuning Orange
2. Kembang sepatu Merah Ungu Muda Ungu Hijau
3. Kol ungu Merah Muda Biru muda Biru Tua Hijau Muda
4. Bougenville Merah Muda Ungu Merah Muda Kuning
5. Pacar Merah Muda Kuning Jingga Kuning

Kol Ungu adalah salah satu jenis sayuran yang mengandung pigmen
antosianin. Sifat kimia antosianin sangat dipengarushi oleh Ph, bila ekstrak
antosianin direaksikan dengan senyawa yang bersifat basa, pigmennya akan
berubah warna menjadi hijau yang seringkali berakhir dengan warna kuning,
tetapi bila ekstrak antosianin direaksikan dengan senyawa yang bersifta asam
maka ekstrak akan berubah warna menjadi merah. Terjadinya perubahan warna
tersebut disebabkan perubahan struktur antosianin akibat pengaruh ion H+ dan
OH- .

3. Kertas Indikator Universal


Suatu senyawa dapat diketahui bersifat asam atau basa dengan
menggunakan indikator. Indikator adalah asam organik lemah atau basa organik
lemah yang dapat berubah warna pada rentang harga pH tertentu (James E.
Brady, 2012).
Indikator buatan yang sering digunakan untuk identifikasi asam basa adalah
kertas lakmus dan indikator universal. Indikator universal adalah campuran
berbagai indikator yang dapat menunjukkan pH suatu larutan dari perubahan
warnanya. Indikator universal berbentuk kertas dengan 4 strip warna.
4. Larutan Indikator
Selain kertas lakmus, kita juga dapat menggunakan larutan indiktor asam
basa untuk membedakan asam dan basa. Apakah larutan indikator asam basa?
larutan indikator asam basa adalah zat kimia yang mempunyai warna berbeda
dalam larutan asam dan larutan basa. Sifat itulah yang menyebabkan indikator
asam basa dapat digunakan untuk mengidentifikasi sifat asam dan sifat basa.
Ada beberapa jenis indikator asam basa, diantaranya fenolfthalein, metil
orange, bromtimol biru, metil ungu, bromokresol ungu, fenol merah, dan
timolfthalein. Jika kita meneteskan larutan asam basa kedalam larutan indikator
tersebut, kita akan melihat perubahan warna larutan indikator.

5. pH Meter
pH meter adalah suatu rangkaian alat elektronik yang dilengkapi dengan
elektrode kaca. Jika elektrode kaca ini dimasukkan ke dalam larutan, akan timbul
beda potensial yang diakibatkan oleh adanya ion H+ dalam larutan.
Besarnya beda potensial ini ditunjukkan dengan angka yang menyatakan pH
larutan tersebut. Alat ini mengukur berdasarkan perbedaan relatif konsentrasi ion
H+. Oleh karena itu, setiap kali melakukan pengukuran pH meter harus
dikalibrasi dengan menggunakan larutan yang sudah diketahu pH-nya dengan
pasti. Untuk menggunakan alat ini cukup dengan mencelupkan elektrodenya ke
dalam larutan yang diukur dan secara otomatis jarum penunjuk atau angka
digital akan menunjuk pada nilai pH larutan yang diukur.
RANGKUMAN _______________________________________________

- Asam yang sudah lama dikenal yaitu asam cuka (acidium acetium dalam
bahasa latin) dan basa (alkali artinya abu dalam bahasa arab).
- Menurut Arrhenius Asam adalah zat yang jika dimasukkan dalam air zat
tersebut dapat menghasilkan ion hydronium (H+).
- Bronsted-lowry menjelaskan asam adalah spesi (ion atau molekul) yang
dapat memberikan ion H+ (donor proton), sedangkan basa adalah spsesi
yang dapat menerima ion H+ (akseptor proton)
- Menurut definisi asam basa Lewis asam adalah akseptor pasangan
elektron, sedangkan basa adalah donor pasangan elektron.
- Indikator asam-basa adalah zat warna yang mempunyai warna berbeda
dalam larutan yang bersifat asam dan dalam larutan yang bersifat basa.
- Larutan asam dapat memerahkan kertas lakmus biru sedangkan larutan
basa dapat membirukan kertas lakmus merah.
- Indicator alami adalah indicator yang berasar dari tumbuhan seperti
bunga (yang berwarna), kembang sepatu, mawar, asoka, anggrek dan
lain-lain, serta umbi-umbian seperti kunyit, wortel dengan cara
mengambil ekstrak (sarinya)
- Indikator universal adalah campuran berbagai indikator yang dapat
menunjukkan ph suatu larutan dari perubahan warnanya. Indikator
universal berbentuk kertas dengan 4 strip warna.
- Larutan indikator asam basa adalah zat kimia yang mempunyai warna
berbeda dalam larutan asam dan larutan basa
- pH meter adalah suatu rangkaian alat elektronik yang dilengkapi dengan
elektrode kaca.

LATIHAN ________________________________________________________
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan
berikut!

1. Yang dimaksud asam kuat adalah....


A. Asam yang cepat melarutkan logam
B. Asam yang dalam rumus kimianya banyak mengandung atom H+
C. Asam yang jika dilarutkan dalam air dapat menghantar arus listrik
D. Asam yang dapat memerahkan lakmus biru
E. Asam yang jika dilarutkan dalam air banyak menghasilkan ion H+

2. Manakah satu diantara pertnyataan berikut yang kurang tepat tentang asam?
A. Mempunyai rasa masam
B. Tergolong elektrolit kuat
C. Korosif
D. Dapat menetralkan basa
E. Mempunyai pH lebih kecil dari pada 7

3. Dari pengujian larutan dengan kertas lakmus diperoleh data berikut:

No Larutan yang diuji Warnalakmus


Merah Biru
1 X Merah Biru
2 Y Merah Merah
3 Z Biru Biru
4 U Merah Biru
5 V Biru Biru

Larutan yang mengandung konsentrasi ion OH- lebih besar dari pada konsentrasi ion
H+ adalah
A. Z dan V
B. Y dan U
C. U dan X
D. X dan Z
E. X dan Y

4. Larutan dalam air senyawa berikut yang tidak dapat menghasilkan ion OH- adalah
A. Na
B. NaOH
C. Mg(OH)2
D. NH3 
E. CH3COOH

5. Manakah dari zat-zat berikut jika larut dalam air bersifat asam menurut Arrhenius?
A. KOH
B. NaNO3
C. KCl
D. NaCl
E. H2SO4

6. Kalsium hidrida bereaksi dengan air berlebih membentuk...


A. CaO dan H2
B. Ca(OH)2 dan H2
C. Ca(OH)2 dan O2
D. CaO saja
E. Ca(OH)2 saja

7. Suatu indicator memberi warna merah dengan larutan kapur sirih. Indikator ini akan
berwarna merah jika?
A. Air Jeruk
B. Air Sabun
C. Larutan Cuka
D. Larutan Gula
E. Larutan Garam Dapur

8. Hasil pengujian pH beberapa air limbah dengan menggunakan beberapa larutan


indikator
Larutan Rentang Perubahan Indicator Hasil Pengujian
Indikator Warna Ph Limbah K Limbah L
Metil merah Merah – Kuning 4,2 – 6,3 Kuning Merah
BTB Kuning – Biru 6,0 – 7,6 Biru Kuning
Phenoftlaein Tak Berwarna – 8,0 – 10,0 Tak Tak Berwarna
Merah Berwarna
Timol Hijau Kuning – Biru 1,2 – 2,8 Biru Biru

Limbah K dan L memiliki pH berturut – turut...


A. 6,0 – 7,6 dan 2,8 – 6,0
B. 2,8 – 6,0 dan 6,3 – 7,6
C. 2,8 – 7,6 dan 4,2 – 8,0
D. 2,8 – 4,0 dan 7,6 – 8,0
E. 7,6 – 8,0 dan 2,8 – 4,2

9. Hasil pengujian terhadap berbagai ekstrak dan kelopak bunga sebagai berikut :
Percobaan Warna Ekstrak Warna dalam Air Warna dalam Air
Kpur (pH > 7) Jeruk (pH < 7)
1 Merah Kuning Merah
2 Kuning Kuning Jingga
3 Hijau Hijau Hijau
4 biru kuning Merah

Berdasarkan data percobaan di atas, ekstrak mahkota bunga yang dapat digunakan
sebagai indikator asam-basa adalah ekstrak yang berwarna...
A. Merah, Kuning, dan Hijau
B. Merah, Kuning, dan Biru
C. Kuning, Hijau, dan Biru
D. Merah, Hijau, dan Biru
E. Hijau saja
10. Seorang siswa telah menentukan pH air hujan di suatu daerah industry dengan
menggunakan indicator berikut. Data mengenai indicator adalah sebagai berikut
Indikator Daerah Perubahan Warna
Metil Jingga pH 2,9 Merah – 4,0 Kuning
Bromkresol Hijau pH 3,8 Kuning – 5,4 Biru
Bromtimol Biru pH 6,0 Kuning – 7,6 Biru
Fenolftalein pH 8,0 Tak Berwarna – 10,0 Merah

Jika ternyata harga ph = 5,7, maka pasangan indikator yang telah digunakan
adalah……

A. Metil Merah dengan Bromkresol Hijau


B. Bromkresol Hijau dengan Bromtimol Biru
C. Bromtimol Biru dengan Fenolftalein
D. Metal Merah dengan Fenolftalein
E. Bromkresol Hijau dengan Fenolftalein

DAFTAR PUSTAKA _____________________________________________


Ernaviata. 2018. Interaksi Asam Basa Dalam Kehidupan KIMIA PAKET C SETARA SMA/MA
KELAS XI. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Purba, Michael dan Eti Sarwiyati. 2016. Kimia 1 untuk SMA/MA Kelas XI Berdasarkan kurikulum
2013 Revisi. Jakarta : Penerbit Erlangga.

http://smkn4pariaman.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/KimiaDasar-Bab08-AsamBasa-1.pdf

http://pasukansman2.blogspot.com/2018/03/materi-asam-basa.html

http://anyflip.com/gzdva/rsdv/basic

Anda mungkin juga menyukai