Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN DI PEMERINTAHAN

DESA PECANGAAN KULON KABUPATEN JEPARA

LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN


Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Praktik
Lapangan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Nahdlatul Ulama
Jepara

Disusun oleh :

Nama : Achmad Riska Khanif


NIM : 18113001610
Prodi : Ekonomi Islam

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
2020 / 2021
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN DI PEMERINTAHAN
DESA PECANGAAN KULON KABUPATEN JEPARA

LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN


Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Praktik
Lapangan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Nahdlatul Ulama
Jepara

Disusun oleh :
Nama : Achmad Riska Khanif
NIM : 18113001610
Prodi : Ekonomi Islam

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
2020 / 2021

ii
iii
08 04

iv
v
10

vi
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat-
Nya, baik berupa fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis dapat menyelesaikan
pembuatan Laporan Praktik Lapangan di Instansi “Laporan Praktek Lapangan Di
Pemerintahan Desa Pecangaan Kulon Kabupaten Jepara”. Shalawat serta salam
tidak lupa penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW
yang telah kita nantikan syafaatnya kelak di Yaumul Qiyamah.
Penulis menyadari bahwa Laporan Praktik Lapangan ini masih terdapat
banyak kesalahan dalam penulisan maupun penyampaian materi yang kurang tepat.
Untuk itu, penulis megharapkan kritik serta saran yang membangun supaya penulis
dapat memperbaiki laporan ini menjadi lebih baik lagi.
Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan laporan ini,
terutama kepada dosen pembimbing yaitu Bapak Dwi Agung Nugroho Arianto.
Petinggi di Desa Pecangaan yaitu Bapak Abdurahman dan Carik desa Pecangaan
yaitu Bapak Trio Fajar. Serta para perangkat desa yang sudah memberikan
informasi-informasi yang penulis butuhkan. Untuk itu, penulis mengucapkan
terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jepara, 26 Maret 2020

Penyusun

vii
DAFTAR ISI

IDENTITAS PESERTA PRAKTIK LAPANGAN ............. Error! Bookmark not


defined.
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 13
1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 13
1.2. Tujuan ................................................................................................... 14
1.1. Manfaat ................................................................................................. 14
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .............................................. 15
2.1. Sejarah Desa Pecangaan Kulon .......................................................... 15
2.2. Visi dan Misi Pemerintah Kabupeten Jepara Kecamatan Pecangaan
Desa Pecangaan Kulon .................................................................................... 16
2.1.1. Visi .................................................................................................. 16
2.1.2. Misi ................................................................................................. 16
2.3. Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan (Job Description) ......... 18
2.4. Tugas Pokok, Fungsi, Wewenang, Hak dan Kewajiban Petinggi .... 19
2.4.1. Tugas Pokok, Fungsi, Wewenang, Hak dan Kewajiban Petinggi ... 19
2.4.2. Tugas Pokok dan Fungsi Carik (Sekretariat Desa) ......................... 22
2.4.3. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Urusan (Staff Sekretariat) .......... 23
2.4.4. Tugas Pokok dan Fungsi Kamituwo (Pelaksana Kewilayahan) ..... 24
2.4.5. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Seksi (Pelaksana Teknis)............ 24
2.4.6. Hak, Kewajiban dan Larangan Perangkat Desa .............................. 25
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................................. 28
3.1. Hasil Pelaksanaan Praktik Lapangan...................................................... 28
3.1.1. Bidang Administrasi ....................................................................... 28
3.1.2. Bidang Pelayanan ............................................................................ 36

viii
3.2. Kendala atau Hambatan yang dihadapi .................................................. 37
3.3. Solusi ...................................................................................................... 37

BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 38


4.1. Kesimpulan ............................................................................................. 38
4.2. Saran ....................................................................................................... 38
LAMPIRAN .......................................................................................................... 40

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Pengklasifikasian desimal dewey buku perpustakaan di Balai desa ........ 33

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kolom pengisian data Anggota Keluarga pada aplikasi Prodeskel...... 30

Gambar 2 Kolom pengisian data Anggota Keluarga pada aplikasi Prodeskel...... 30

Gambar 3 Buku Himpunan Ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan ...................... 31

Gambar 4 Kolom Pengisian Data Wajib Pajak Bumi Dan Bangunan .................. 32

Gambar 5 Kolom Pengisian Data Kartu Keluarga Per RT dan RW ..................... 34

Gambar 6 Lembar daftar isian data dasar keluarga ............................................... 34

Gambar 7 Kolom Pengisian Data Anggota Keluarga Pada Sistem....................... 35

Gambar 8 Penyerahan Peserta Praktik Lapangan di Desa Pecangaan Kulon ....... 40

Gambar 9 Pengenalan diri pada Staff dan Perangkat Desa Pecangaan Kulon ...... 40

Gambar 10 Update dan revisi data Kartu Keluarga .............................................. 41

Gambar 11 Pengarsippan fotocopy Kartu Keluarga ............................................ 41

Gambar 12 Buku Perpustakaan di Instansi Pemerintah Desa Pecangaan Jepara .. 42

Gambar 13 Partisipasi Pelatihan Creanovation Berbasis sampah bersama KKN &

BUMDes Pecangaan Kulon .................................................................................. 42

Gambar 14 Input data wajib Pajak Bumi dan Bangunan ...................................... 43

Gambar 15 Buku Himpunan Ketetapan Wajib Pajak Bumi dan Bangunan

Pecangaan Kulon ................................................................................................... 43

Gambar 16 Berkas Daftar Isian Data Dasar Keluarga setiap RT ........................ 44

Gambar 17 Proses Input Daftar Isian Data Dasar Keluarga Ke dalam Exel ........ 44

Gambar 18 Pelepasan Peserta Praktik Lapangan .................................................. 45

Gambar 19 Foto bersama Bapak Petinggi Desa Pecangaan Kulon ...................... 45

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Dokumentasi Penyerahan Peserta Praktik Lapangan ........................ 40

Lampiran 2 Dokumen kegiatan revisi dan pengarsippaan data Kartu Keluarga ... 41

Lampiran 3 Buku Perpustakaan dan Partisipasi Pelatihan Creanovation Berbasis

sampah bersama KKN & BUMDes Pecangaan Kulon ......................................... 42

Lampiran 4 Input Himpunan Ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan .................... 43

Lampiran 5 Kegiatan Input Daftar Isian Data Dasar Keluarga ............................ 44

Lampiran 6 Pelepasan Peserta Praktik Lapangan ................................................. 45

xii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan memiliki peran penting bagi seseorang dalam membentuk


keterampilan dan kecakapan yang sangat dibutuhkan di dalam dunia kerja.
Perguruan tinggi menjadi wadah untuk menempuh ilmu para mahasiswa yang
diharapkan nantinya bisa menjadi lulusan dengan memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang baik. Dalam rangka menunjang aspek keahlian profesional
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Nahdlatul Ulama telah
menyediakan sarana dan prasarana penunjang pendidikan dengan lengkap, namun
semuanya masih hanya sebatas teori saja. Dalam dunia kerja nantinya dibutuhkan
keterpaduan antara pengetahuan teori yang telah didapat untuk bisa di aplikasikan
di dalam dunia kerja.
Salah satu cara untuk mewujudkan program tersebut adalah dengan
melaksanakan Program Praktik Lapangan yang bertujuan agar mahasiswa
mendapatkan pengalaman kerja, sehingga pada saat lulus memiliki bekal
ketrampilan dan pengalaman yang baik dimana nantinya dapat diimplementasikan
pada dunia kerja. Kegiatan Praktik Lapangan ini dilaksanakan di Instansi
Pemerintah Kabupaten Jepara Kecamatan Pecangaan Desa Pecangaan Kulon yang
beralamat di Jalan Jl. Raya Jepara-Kudus Kecamatan Pecangaan Kabupaten
Jepara
Penulis ditempatkan di bagian Pelayanan dan Administrasi dikarenakan di
bidang tersebut memiliki banyak program dan kegiatan yang harus dilaksanakan
pada awal tahun 2021. Salah satunya yaitu bertepatan dengan adanya pelaksanaan
kegiatan lomba administrasi data kependudukan antar desa yang diselenggarakan
oleh Kantor Kecamatan Pecangaan dimana kegiatan tersebut bertujuan agar
masyarakat dapat melaksanakan tertib administrasi dan pemenang dari lomba
administrasi dapat mewakili Kecamatan Pecangaan pada lomba administrasi data
kependudukan se-Kabupaten Jepara.

13
Penulis sangat bangga karena selalu dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan
tersebut dengan tujuan agar mengetahui program dan pelaksanaan teknis di
lapangan apakah sudah sesuai dengan prosedur mutu instansi. Untuk itu penulis
diharapkan dapat membantu proses manajemen yang selama ini terdapat hambatan
sehingga dalam pelaksanaannya dapat lebih efektif dan efisien.

1.2. Tujuan

1. Menerapkan pengetahuan ilmu teori yang sudah didapatkan di bangku


kuliah untuk bisa diterapkan di dunia kerja di Instansi Pemerintah
Kabupaten Jepara Kecamatan Pecangaam Desa Pecangaan Kulon
2. Menambah pengalaman dan wawasan mengenai dunia kerja di Instansi
Pemerintah Kabupaten Jepara Kecamatan Pecangaan Desa Pecangaan
Kulon.

1.1. Manfaat

1. Bagi Mahasiswa
a. Sebagai sarana latihan dan penerapan ilmu yang didapat di perkuliahan.
b. Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan
pengalaman di dunia kerja di instansi pemerintahan.
2. Bagi Instansi
Terciptanya hubungan yang baik dan adanya pertukaran informasi
antara instansi Pemerintah Kabupaten Jepara Kecamatan Pecangaan Desa
Pecangaan Kulon dengan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

14
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Desa Pecangaan Kulon

1. Menurut Cerita Rakyat Setempat


Narasumber : H. M. Sunardi Hasbi (Tokoh Masyarakat)
Dari cerita yang berkembang di kalangan masyarakat, konon pada
zaman dahulu di desa Pecangaan Kulon terdapat banyak sekali burung
Cangak (sejenis burung hantu), karena jumlahnya yang sangat banyak
maka orang-orang menamakan tempat tersebut Pecangaan dan Kulon
yang artinya adalah barat (dalam Bahasa Indonesia) merupakan tempat
di mana hinggapnya burung Cangak tersebut. Dari cerita tersebut
kemudian dinamakan Desa Pecangaan Kulon.

2. Menurut Pemerintah Desa Pecangaan Kulon


Narasumber : H. Sunarto (mantan Petinggi Pecangaan Kulon)
Sejarah desa Pecangaan Kulon tidak dapat dipisahkan dari
peperangan antara Sultan Hadlirin dan Arya Penangsang yang terjadi di
sebuah daerah di Kabupaten Kudus. Dalam peperangan tersebut Sultan
Hadlirin terbunuh oleh Arya Penangsang. Sultan Hadirin merupakan
suami dari Ratu Kalinyamat Adipati Jepara. Selanjutnya jenazah Sultan
Hadirin dibawa ke Jepara dengan cara dipikul oleh pengikutnya.
Singkat cerita, ketika para pemikul sudah sampai pada suatu tempat,
mereka menghirup bau busuk, dalam bahasa Jawa “Purwo” yang berarti
permulaan dan “Gondo” yang berarti bau busuk. Sehingga daerah
tersebut diberi nama Desa Purwogondo. Kemudian saat melewati suatu
daerah terjadi angin ribut yang menimbulkan suara kemrasak. Dari
kejadian itu daerah tersebut dinamakan desa Krasak karena suara
kemrasak yang ditimbulkan angin ribut di daerah tersebut.
Setelah melewati daerah tersebut sampailah rombongan jenazah
melewati suatu daerah, karena banyak debu yang beterbangan karena

15
tertiup angin, sehingga daerah tersebut dinamakan desa Lebuawu.
Sesampainya di daerah Pecangaan para pengikut melihat burung
Cangak (sejenis burung bangau) yang hinggap di atas pohon, kemudian
tempat tersebut dinamakan Pecangaan, kata kulon sendiri karena letak
pohon tempat hinggapnya burung Cangak tersebut berada di sebelah
barat, makanya dinamakan desa Pecangaan Kulon.

2.2. Visi dan Misi Pemerintah Kabupeten Jepara Kecamatan Pecangaan


Desa Pecangaan Kulon

2.1.1. Visi

Terwujudnya Desa Yang Mampu Dalam pengelolaan potensi desa dan


pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakat yang
berkualitas, berbudaya, maju, adil, Demokratis dan peduli terhadap
lingkungan, menuju desa mandiri.

2.1.2. Misi

1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang profesional dan transparan


berbasis teknologi informasi
• Program
1. Optimalisasi pelayanan publik dari sisi pelayanan masyarakat
dan administrasi kependudukan berbasis teknologi.
2. Merancang Proses Pembangunan yang berkelanjutan mulai dari
perencanaan dan pelaksanaan secara transparan.
2. Melanjutkan Pembangunan infrastruktur desa yang bersumber pada
musyawarah, swa kelola dan rapat kerja yang berkeadilan
• Program
1. Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan
pelaksanaan,pengawasan pembangunan.
2. Menumbuhkan semangat partisipasi dari seluruh kelompok
masyarakat melalui mekanisme yang baik.

16
3. Meningkatkan sektor Ekonomi warga berbasis pada potensi lokal,
Pertanian, Perikanan, Perternakan,dan UMKM dengan teknologi tepat
guna.
• Program
1. Mengembang sumber pengetahuan masyarakat sesuai dengan
bidangnya.
2. Mengoptimalkan BUMDES.
3. Penataan Irigasi yg bersinergi pada seluruh aspek kebutuhan
masyarakat.
4. Mengoptimalkan kelompok-kelompok masyarakat
4. Meningkatkan partisipasi warga dalam kehidupan sosial kebudayaan
dan keagamaan
• Program
1. Meningkatkan Kesadaran akan Pentingnya jiwa toleransi,cinta
kearifan local.
2. Kesadaran akan bahayanya Bencana lingkungan ( Hedonisme,
Penggunaan obat terlarang )
3. Mengoptimalkan Perawatan Tempat peribadatan
5. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat
• Program
1. Membangun kesadaran akan kualitas Lingkungan
kebersihan,Keindahan, kerukunan
2. Pembangunan sarana pendidikan dan prasarana kesehatan di
level desa

Fakta Integritas Program

1. Pemberian Bantuan 50.000.000 untuk masjid dan musholla, serta


15.000.000 untuk anak yatim yg nantinya diberikan dari pihak
pengelola.
2. Tunjangan Guru Madin, Guru Ngaji, Guru TPQ serta Linmas.

17
3. Penghapusan Pungutan Liar ( POLOGORO ).
4. Pengambilan Program Nasional Sertifikat massal.
5. Pemberian Tunjangan Beasiswa berprestasi bagi Warga desa pecangaan
Kulon yang Tamat SMA sederajat sudah hafal al-quran dan bisa
membaca Kitab kuning di taskhihkan pada Kyai desa pecangaan kulon.
6. Pemberian hadiah bagi anak warga desa pecangaan kulon yg tamat ngaji
30 juz binnadlor dibuktikan dengan tanda tangan Guru Ngaji.
7. Pemberian papan bagi warga desa pecangaan kulon ( muslim ) yang
meninggal dan sumbangan bagi Non-Muslim yg meninggal.

2.3. Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan (Job Description)

RENCANA SOTK DESA PECANGAAN KULON :


1. PETINGGI : M ABDURRAHMAN, S.E.
2. CARIK : TRIO FAJAR I
3. KAMITUWO LOR : H MUGIYANTO
4. KAMITUWO TENGAH : SUTARNO
5. KAMITUWO KIDUL : BUKHARI
6. KASI PEMERINTAHAN : DWI ARIYANTI

18
7. KASI KESEJAHTERAAN : SALIQ ANWAR
8. KASI PELAYANAN : NUR MUZAKKA
9. KAUR KEUANGAN : SUTRISNO
10. KAUR TU & UMUM : SLAMET SUBAGIO
11. KAUR PERENCANAAN : ASTIKA PUTRI K
12. STAFF UR PERENCANAAN : FINA ITIKAVIAN
13. STAFF UR KEUANGAN : NOVIANTORO

2.4. Tugas Pokok, Fungsi, Wewenang, Hak dan Kewajiban Petinggi

A. Tugas Pokok

2.4.1. Tugas Pokok, Fungsi, Wewenang, Hak dan Kewajiban Petinggi

a. Tugas Pokok
1. Petinggi berkedudukan sebagai Kepala Pemerintahan Desa yang
memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
2. Petinggi bertugas menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan
pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan
pemberdayaan masyarakat desa.
a. Untuk melaksanakan tugas Petinggi memiliki fungsi-fungsi sebagai
berikut:
1. Menyelenggarakan pemerintahan desa, antara lain meliputi:
1) Seperti tata praja Pemerintahan.
2) Penetapan peraturan di desa.
3) Pembinaan masalah pertanahan.
4) Pembinaan ketentraman dan ketertiban.
5) Melakukan upaya perlindungan masyarakat.
6) Administrasi kependudukan, dan penataan serta pengelolaan
wilayah.
2. Melaksanakan pembangunan desa, antara lain meliputi:
1) Pembangunan sarana prasarana perdesaan.
2) Pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan.
3. Pembinaan kemasyarakatan desa, antara lain meliputi:

19
1) Pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat.
2) Partisipasi masyarakat.
3) Sosial budaya masyarakat.
4) Keagamaan.
5) Ketenagakerjaan.
4. Pemberdayaan masyarakat desa, antara lain tugas sosialisasi dan
motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan
hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan karang taruna.
5. Menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan
lembaga lainnya.
b. Petinggi mempunyai wewenang antara lain :
1. Memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa.
2. Mengangkat dan memberhentikan Perangkat Desa.
3. Memegang kekuasaaan pengelolaan keuangan dan aset desa.
4. Menetapkan Peraturan Desa.
5. Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
6. Membina kehidupan masyarakat desa.
7. Membina ketenteraman dan ketertiban masyarakat desa.
8. Membina dan meningkatkan perekonomian desa serta
mengintegrasikannya agar mencapai perekonomian skala produktif
untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat desa.
9. Mengembangkan sumber pendapatan desa.
10. Mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagian kekayaan negara
guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
11. Mengembangkan kehidupan sosial budaya masyarakat desa.
12. Memanfaatkan teknologi tepat guna.
13. engoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif.
14. Mewakili desa di dalam dan di luar pengadilan atau menunjuk kuasa
hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

20
15. Melaksanakan wewenang lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
c. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9,
Petinggi mempunyai hak:
1. Mengusulkan struktur organisasi dan tata kerja pemerintah desa.
2. Mengajukan rancangan dan menetapkan Peraturan Desa.
3. Menerima penghasilan tetap setiap bulan, tunjangan dan penerimaan
lainnya yang sah, serta mendapat jaminan kesehatan.
4. endapatkan perlindungan hukum atas kebijakan yang dilaksanakan.
5. Memberikan mandat pelaksanaan tugas dan kewajiban lainnya kepada
Perangkat Desa.
d. Dalam melaksanakan tugas Petinggi mempunyai kewajiban:
1. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta
mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakatdesa.
3. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakatdesa.
4. Menaati dan menegakkan peraturan perundang-undangan.
5. Melaksanakan kehidupan demokrasi dan berkeadilan gender.
6. Melaksanakan prinsip tata pemerintahan desa yang akuntabel,
transparan, profesional, efektif dan efisien, bersih serta bebas dari
kolusi, korupsi dan nepotisme.
7. Menjalin kerja sama dan koordinasi dengan seluruh pemangku
kepentingan di desa.
8. Menyelenggarakan administrasi pemerintahan desa yang baik.
9. Mengelola keuangan dan aset desa.
10. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan desa.
11. Menyelesaikan perselisihan masyarakat di desa.
12. Mengembangkan perekonomian masyarakat desa.
13. Membina dan melestarikan nilai sosial budaya masyarakat desa.

21
14. Memberdayakan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan di desa.
15. Mengembangkan potensi sumber daya alam dan melestarikan
lingkungan hidup.
16. Memberikan informasi kepada masyarakat desa.

2.4.2. Tugas Pokok dan Fungsi Carik (Sekretariat Desa)

a. Tugas Pokok
1. Carik berkedudukan sebagai pimpinan Sekretariat Desa.
2. Carik bertugas membantu Petinggi dalam bidang administrasi
pemerintahan desa dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas
Perangkat Desa lainnya.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2),
Carik mempunyai fungsi:
1. Melaksanakan urusan ketatausahaan antara lain :
1) Tata naskah
2) Administrasi surat menyurat
3) Arsip
4) Ekspedisi
2. Melaksanakan urusan umum antara lain :
1) Penataan administrasi perangkat desa.
2) Penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor.
3) Penyiapan rapat.
4) Pengadministrasian asset.
5) Inventarisasi.
6) Perjalanan dinas.
7) Pelayanan umum.
3. Melaksanakan urusan keuangan antara lain :
1) Pengurusan administrasi keuangan.
2) Administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran.
3) Verifikasi administrasi keuangan.

22
4) Administrasi penghasilan Petinggi, Perangkat Desa, BPD, dan
lembaga pemerintahan desa lainnya.
4. Melaksanakan urusan perencanaan antara lain :
1) Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja desa.
2) Menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan.
3) Melakukan monitoring dan evaluasi program.
4) Penyusunan laporan.
5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Petinggi.

2.4.3. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Urusan (Staff Sekretariat)

a. Tugas Pokok
1. Kepala urusan berkedudukan sebagai unsur staf sekretariat.
2. Kepala urusan bertugas membantu Carik dalam urusan pelayanan
administrasi pendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.
b. Untuk melaksanakan tugas kepala urusan mempunyai fungsi:
1. Kepala Urusan tata usaha dan umum memiliki fungsi antara lain:
1) Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah,
administrasi surat menyurat, arsip, dan ekspedisi, dan penataan
administrasi perangkat desa.
2) Penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat,
pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas, dan
pelayanan umum.
3) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Petinggi.
2. Kepala Urusan keuangan memiliki fungsi antara lain:
1) Melaksanakan urusan keuangan seperti pengurusan administrasi
keuangan, administrasi sumber-sumber pendapatan dan
pengeluaran.
2) Verifikasi administrasi keuangan, dan admnistrasi penghasilan
Petinggi, Perangkat Desa, BPD, dan lembaga pemerintahan desa
lainnya.
3) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Petinggi.

23
3. Kepala Urusan perencanaan memiliki fungsi antara lain:
1) Mengoordinasikan urusan perencanaan seperti menyusun rencana
anggaran pendapatan dan belanja desa.
2) Menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan.
3) Melakukan monitoring dan evaluasi program, serta penyusunan
laporan.
4) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Petinggi.

2.4.4. Tugas Pokok dan Fungsi Kamituwo (Pelaksana Kewilayahan)

a. Tugas Pokok
Kamituwo berkedudukan sebagai unsur satuan tugas kewilayahan yang
bertugas membantu Petinggi dalam pelaksanaan tugasnya di wilayahnya.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kamituwo memiliki fungsi:
1. Pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya
perlindungan masyarakat, mobilitas kependudukan, dan penataan
dan pengelolaan wilayah.
2. Mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayahnya.
3. Melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan
kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga
lingkungannya.
4. Melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam
menunjang kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan.
5. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Petinggi.

2.4.5. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Seksi (Pelaksana Teknis)

a. Tugas Pokok
1. Kepala Seksi berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis.
2. Kepala Seksi bertugas membantu Petinggi sebagai pelaksana tugas
operasional.

24
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala
Seksi mempunyai fungsi:
1. Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi antara lain:
1) Melaksanakan manajemen tata praja pemerintahan.
2) Menyusun rancangan regulasi desa.
3) Pembinaan masalah pertanahan
4) Pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya
perlindungan masyarakat, kependudukan, penataan dan
pengelolaan wilayah.
5) Pendataan dan pengelolaan Profil Desa.
6) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Petinggi.
2. Kepala Seksi Kesejahteraan mempunyai fungsi antara lain:
1) Melaksanakan pembangunan sarana prasarana perdesaan,
pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, dan tugas sosialisasi.
2) Memotivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik,
lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan
karang taruna.
3) Pelaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Petinggi.
3. Kepala Seksi Pelayanan memiliki fungsi antara lain:
1) Melaksanakan penyuluhan dan motivasi terhadap pelaksanaan hak
dan kewajiban masyarakat.
2) Meningkatkan upaya partisipasi masyarakat.
3) Melestarian nilai sosial budaya masyarakat, keagamaan dan
ketenagakerjaan.
4) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Petinggi.

2.4.6. Hak, Kewajiban dan Larangan Perangkat Desa

a. Hak perangkat desa


1. Selain penghasilan tetap yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan, Perangkat Desa dapat menerima jaminan kesehatan,

25
tunjangan, tambahan tunjangan dengan memperhatikan masa kerja dan
jabatan Perangkat Desa.
2. Perangkat Desa dapat diberikan cuti sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di lingkungan Pemerintah Daerah.
b. Kewajiban perangkat desa
1. Perangkat Desa wajib menaati semua ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan membantu Petinggi sesuai dengan tugas
dan kewajiban yang menjadi tanggung jawabnya.

2. Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, Perangkat Desa wajib


bersikap dan bertindak adil, tidak diskriminatif dan tidak mempersulit
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
c. Perangkat Desa dilarang :
1. Merugikan kepentingan umum;
2. Membuat keputusan yang menguntungkan diri sendiri, anggota
keluarga, pihak lain, dan / atau golongan tertentu;
3. Menyalahgunakan wewenang, tugas, hak, dan / atau kewajibannya;
4. Melakukan tindakan diskriminatif terhadap warga dan / atau golongan
masyarakat tertentu;
5. Melakukan tindakan meresahkan sekelompok masyarakat desa;
6. Melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme, menerima uang, barang, dan
/ atau jasa dari pihak lain yang dapat mempengaruhi keputusan atau
tindakan yang akan dilakukannya;
7. Menjadi pengurus partai politik;
8. Menjadi anggota dan / atau pengurus organsasi terlarang;
9. Merangkap jabatan sebagai Ketua dan / atau anggota BPD, anggota
DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi atau DPRD Kabupaten/Kota, dan
jabatan lain yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan;
10. Merangkap kedudukan sebagai Pegawai BUMN, Pegawai BUMD,
guru sekolah formal maupun pegawai / karyawan swasta;

26
11. Ikut serta dan / atau terlibat dalam kampanye pemilihan umum dan /
atau pemilihan kepala daerah;
12. Melanggar sumpah / janji jabatan;
13. Meninggalkan tugas selama 60 (enam puluh) hari kerja berturut-turut
tanpa alasan yang jelas dan tidak dapat dipertanggung jawabkan.

27
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1. Hasil Pelaksanaan Praktik Lapangan

Kegiatan Praktik Lapangan dilaksanakan di Kantor Pemerintah Kabupaten


Jepara Kecamatan Pecangaan Desa Pecangaan Kulon. Kegiatan ini dilaksanakan
selama 40 hari dari tanggal 20 Januari 2020 sampai dengan 28 Februari 2020.
Penulis ditempatkan di bidang Pelayanan dan Administrasi yang tugasnya adalah
pada bidang pelayanan kegiatannya membantu melayani masyarakat membuatkan
surat pengantar desa untuk keperluan pembuatan KK, KTP, Akta Kelahiran, Akta
Kematian, Surat Keterangan Usaha (SKU), Surat Keterangan Tidak Mampu,
SKCK, Surat Kehilangan dan surat pengantar lainnya yang dibutuhkan. Selain itu
melaksanakan pekerjaan di bidang administrasi yang kegiatannya yaitu menginput
data-data kependudukan (KK), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), data penduduk
yang pindah, datang, kelahiran dan kematian masyarakat desa Pecangaan Kulon
dan juga penanganan surat.
Uraian kegiatan yang dilaksanakan dalam bidang administrasi dan pelayanan,
sebagai berikut:

3.1.1. Bidang Administrasi

1. Input data kependudukan desa Pecangaan Kulon pada aplikasi


PRODESKEL.
Menginput data kependudukan yaitu Kartu Keluarga (KK)
penduduk desa Pecangaan Kulon dari arsip yang ada ke dalam sistem
aplikasi informasi desa dan kelurahan (PRODESKEL) yang diterbitkan
oleh direktorat jenderal bina pemerintahan desa kementrian dalam negeri.
Kelurahan dan Desa merupakan salah satu unsur kewilayahan
terkecil di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Walaupun
demikian, Desa/Kelurahan mempunyai peran strategis dalam pencapaian
sasaran pembangunan. Hal ini dikarenakan pada tingkat Desa/Kelurahan-

28
lah secara faktual aktivitas Pemerintahan berjalan dan sebagian besar
penduduk Indonesia masih terkonsentrasi saat ini. Sudah selayaknya di
tingkat Desa/Kelurahan-lah menjadi pusat aktifitas Pemerintahan,
Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, termasuk juga penyusunan
data dasar dalam mendukung berbagai aktifitas tersebut. Data yang valid
dan akuntabel merupakan salah satu elemen penting dalam perencanaan
pembangunan baik di tingkat pusat maupun pada tingkat daerah. Namun
fenomena selama ini, perhatian terhadap penyusunan data yang akurat
tersebut, khususnya data base pada tingkat Desa/Kelurahan, masih belum
optimal.
Sistem Informasi Profil Desa dan Kelurahan (PRODESKEL)
diadakan untuk dapat melihat gambaran secara menyeluruh dan sekaligus
menampilkan potensi serta karakteristik yang ada di Desa/Kelurahan, guna
mendikan data sebagai suatu kebutuhan dalam perencanaan pembangunan
dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa dan Kelurahan.
Penyusunan data profil Desa dan Kelurahan meliputi kegiatan-
kegiatan penyiapan instrumen pengumpulan data, penyiapan kelompok
kerja profil Desa dan Kelurahan, pelaksanaan pengumpulan data,
pengolahan data, publikasi data profil Desa dan Kelurahan. Selanjutnya
dalam pendayagunaan data profil desa dan kelurahan diarahkan pada
pemanfaatan data sebagai data dasar bersama pelaku pembangunan Desa
dan Kelurahan dalam mendukung perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelestarian kebijakan, program
dan kegiatan penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat,
pelayanan publik, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan Desa dan Kelurahan, Lembaga Kemasyarakatan serta
penataan wilayah adminstrasi Pemerintahan.
Dengan demikian, terbitnya Permendagri ini diharapkan selain
tersusun data dasar yang akan menggambarkan secara utuh mengenai
karakteristik Desa/Kelurahan, juga tentunya ingin mendorong Pemerintah

29
Daerah dan Pemerintah Desa/Kelurahan untuk menjadikan data sebagai
suatu kebutuhan dalam perencanaan pembangunan.

Gambar 1 Kolom pengisian data Anggota Keluarga pada aplikasi Prodeskel

Pada gambar 1 merupakan langkah pertama yang dilakukan yaitu


dengan memasukkan data nama kepala keluarga, nomor KK, alamat, nama
pengisi dan sumber data yang tertera pada arsip KK penduduk.

Gambar 2 Kolom pengisian data Anggota Keluarga pada aplikasi Prodeskel

30
Pada gambar 2 merupakan langkah selanjutnya dengan mengisi
data seluruh anggota keluarga mulai dari kepala keluarga, isteri dan anak
dengan menginput semua informasi yang ada pada KK tersebut yang
meliputi :
a. Nama lengkap
b. Nomor Induk Kependudukan (NIK)
c. Jenis kelamin
d. Tanggal lahir
e. Tempat lahir
f. Agama
g. Pendidikan
h. Jenis pekerjaan
i. Status perkawinan
j. Kewarganegaraan
2. Menginput data Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) penduduk desa
Pecangaan Kulon tahun 20 ke dalam sistem. Memasukkan informasi
berupa nama dan kode pajak yang disesuaikan dengan buku DHKP ke
dalam Microsoft exel menggunakan format yang telah tersedia.

Gambar 3 Buku Himpunan Ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan

31
3. Mencatat data pemilik tanah di desa Pecangaan Kulon pada tahun 2019
dalam buku kepemilikan tanah di desa Pecangaan Kulon 1000 data yang
bersumber dari buku DHKP tahun 2019 yaitu dengan memasukkan:
a. Nama pemilik tanah.
b. Luas tanah dalam m2.
c. Jenis tanah.

Gambar 4 Kolom Pengisian Data Wajib Pajak Bumi Dan Bangunan

Pada Gambar langkah 4 merupakan langkah selanjutnya dengan


mengisi informasi berupa nama dan kode yang disesuaikan dengan buku
DHKP ke dalam Microsoft Exel menggunakan format yang tersedia yang
meliputi:

a. Nama Lengkap
b. Nomor C
c. Persil
d. Kelas
e. Romawi
f. Luas

4. Menata dan mengurutkan buku perpustakaan yang merupakan barang


inventaris Balai desa ke dalam rak buku sesuai dengan kode yang sudah

32
tertera dalam buku secara sistematis. Penataan buku perpustakaan dengan
mengelompokkan buku bedasarkan kesamaan subyek menggunakan
sistem klasifikasi desimal Dewey (Dewey Decimal Classification) yaitu
sistem penataan buku secara rasional yang dibangun menggunakan basis
desimal.
No. Kode Klasifikasi Penggolongan Buku
1. 000 – 100 Karya Umum
2. 101 – 200 Filsafat
3. 201 – 300 Agama
4. 301 – 400 Ilmu Sosial
5. 401 – 500 Sejarah
6. 501 – 600 Ilmu Murni
7. 601 – 700 Ilmu Terapan
8. 701 – 800 Kesenian dan Olahraga
9. 801 – 900 Kesusastraan
10. 901 – 1000 Geografi
Tabel 1 Pengklasifikasian desimal dewey buku perpustakaan di Balai desa

5. Menginput buku perpustakaan ke dalam data inventaris Balai desa dengan


memasukkan keterangan yang meliputi :
a. Judul buku
b. Jumlah buku
c. Asal buku
d. Kondisi buku
e. Harga buku
f. Kode yang tertera pada buku
6. Pencatatan data Kartu Keluarga pada aplikasi Microsoft Exel dan merevisi
data Kartu Keluarga lama, Memperbaharui data Kartu Keluarga, Kemudian
selanjutnya pengarsipan fotocopy Kartu Keluarga. Pencatatan ini
berdasarkan masing-masing RT dan RW Desa Pecangaan Kulon.

33
Gambar 5 Kolom Pengisian Data Kartu Keluarga Per RT dan RW

7. Pencatatan Data Dasar Isian Keluarga Pecangaan Kulon ini terdiri dari 7
RW dan 32 RT, data ini akan di gunakan untuk pelayanan Balai desa
berbasis online dan Big data terpusat oleh desa Pecangaan Kulon.

Gambar 6 Lembar daftar isian data dasar keluarga

34
Gambar 6 merupakan lembaran hasil sensus oleh Pemerintah Desa
Pecangaan kulon. Dalam lembaran ini kemudian di input pada aplikasi Exel.
Isian data dasar keluarga meliputi:
a. Nama KK
b. Nomor KK
c. Alamat
d. Dusun, Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi
e. RT dan RW
f. Nama Anggota Keluarga
g. Jenis Kelamin
h. Hubungan dengan Kepala Keluarga
i. Tempat, Tanggal lahir dan Umur
j. Status Kawin
k. Agama
l. Kewarganegaraan
m. Golongan Darah
n. Pendidikan Terakhir
o. Mata Pencaharian
p. Dll sampai dengan 94 kategori

Gambar 7 Kolom Pengisian Data Anggota Keluarga Pada Sistem

35
Gambar 7 merupakan kolom pengisian data isian data dasar keluarga
pada exel. Data ini berisikan 94 kategori isian data dasar keluarga, dalam
pengisian data ini harus dilakukan dengan hati-hati.

3.1.2. Bidang Pelayanan

Pelayanan administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan


penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan
melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi
administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan
publik dan pembangunan sektor lain.
Adapun pelayanan administrasi kependudukan meliputi :
1. Pembuatan Surat Keterangan Usaha, persyaratan SKU sebagai berikut :
a. Surat pengantar RT (rukun tetangga).
b. Fotocopy KTP.
c. Fotocopy KK.
2. Pembuatan Akta Kelahiran, dengan persyaratan sebagai berikut :
a. Surat pengantar RT (rukun tetangga).
b. Fotocopy KTP Ayah dan Ibu sebanyak 2 lembar.
c. Fotocopy KK.
d. Fotocopy buku nikah sebanyak 2 lembar.
e. Fotocopy keterangan lahir dari bidan atau rumah sakit sebanyak 2
lembar.
f. Fotocopy KTP 2 orang saksi.
g. Formulir isian.
Catatan : pencatatan kelahiran dilakukan setelah anak bersangkutan telah
tercantum dalam KK orang tuanya.
3. Pembuatan Kartu Keluarga (KK), dengan persyaratan sebagai berikut :
a. Surat pengantar RT (rukun tetangga).
b. Pas foto 2 x 3 sebanyak 2 lembar.
c. Fotocopy buku nikah 2 lembar.
d. Fotocopy akta kelahiran.

36
4. Pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), dengan
persyaratan sebagai berikut :
a. Surat pengantar RT (rukun tetangga).
b. Fotocopy KTP.

3.2. Kendala atau Hambatan yang dihadapi

Pelaksanaan Praktik Lapangan di Balai desa Pecangaan Kulon, penulis


mengalami beberapa kendala yang dihadapi diantaranya yaitu :

1. Penulisan Isian data dasar keluarga


Dalam pelaksanaan Praktik Lapangan penulis mengalami kendala
untuk membaca data dasar isian keluarga yang dalam penulisannya
kurang jelas dan kurang lengkap menulis Nomor Kartu Keluarga, Nama
yang kurang jelas, serta tidak memasukkan informasi peting seperti
Nomor induk kependudukan.

3.3. Solusi

1. Penulisan Isian data dasar keluarga


Pemerintah desa Pecangaan Kulon dalam menyediakan informasi
mengenai nginput data penduduk yang masih dilakukan secara manual
dan tidak sistematis. Hal ini menjadi penghambat dalam menjalankan
pekerjaan tersebut, karena tidak efektif dan efisien serta memiliki risiko
kesalahan yang cukup tinggi dalam pernulisannya.
Langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut
yaitu pemerintah desa dapat melaksanakan pekerjaan dengan
menggunakan program Microsoft exel untuk perhitungan secara
otomatis dengan menginput data-data yang diperlukan terlebih dahulu.
Selain itu, dengan menggunakan media Microsoft exel dapat lebih
praktis karena tidak perlu membuat tabel pada buku secara manual satu
per satu. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dan
pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan secara optimal.

37
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Dalam pelaksanaan kegintan Praktik Lapangan ini, penulis melakukan


kegiatan Praktik Lapangan pada Bagian Pelayanan dan Administrasi Pemerintah
Kabupaten Jepara Kecamatan Pecangaan Desa Pecangaan Kulon. Kegiatan Praktik
Lapangan dilaksanakan selama 40 hari, terhitung dari tanggal 15 Februan sampni
dengan 26 Maret 2021. Di dalam kegiatan Praktik Lapangan, penulis mendapatkan
banyak pengalaman, pengetahuan serta hal-hal baru yang sangat bermanfaat.
Manfaat yang diambil yaitu dapat mengetahui bagaimana kegiatan pelayanan
masyarakat dan administrasi kependudukan yang dilaksanakan di Instansi
Pemerintah Kabupaten Jepara Kecamatan Pecangaan Desa Pecangaan Kulon.

Kegiatan yang dilaksanakan yaitu kegiatan pada bidang administrasi.


Kegiatan yang dilaksanakan yaitu pada bidang administrasi yang kegiatannya yaitu
menginput data-data kependudukan (KK), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
masyarakat desa Pecangaan kulon. Dalam pelaksanaan kegiatan Praktik Lapangan
penulis mengalami hambatan atau kendala dalam merekap data Manual yaitu
penulisan yang kurang jelas seperti TTL, NIK, dan Nama

4.2. Saran

Dalam pelaksanaan kegiatan Praktik Lapangan penulis menemukan beberapa


kendala yang dialami. Untuk mengatasi kendala tersebut penulis memberikan saran
yaitu:

1. Langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu


pemerintah desa dapat melaksanakan pekerjaan dengan menggunakan
program Microsoft exel untuk perhitungan secara otomatis dengan meng-
input data-data yang diperlukan terlebih dahulu. Selain itu, dengan
menggunakan media Microsoft exel dapat lebih praktis karena tidak perlu
membuat tabel pada buku secara manual satu per satu. Sehingga dapat

38
mencegah kesalahan dan pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan secara
optimal.

39
LAMPIRAN

Lampiran 1 Dokumentasi Penyerahan Peserta Praktik Lapangan

Gambar 8 Penyerahan Peserta Praktik Lapangan di Desa Pecangaan Kulon

Gambar 9 Pengenalan diri pada Staff dan Perangkat Desa Pecangaan Kulon

40
Lampiran 2 Dokumen kegiatan revisi dan pengarsippaan data Kartu
Keluarga

Gambar 10 Update dan revisi data Kartu Keluarga

Gambar 11 Pengarsippan fotocopy Kartu Keluarga

41
Lampiran 3 Buku Perpustakaan dan Partisipasi Pelatihan Creanovation
Berbasis sampah bersama KKN & BUMDes Pecangaan Kulon

Gambar 12 Buku Perpustakaan di Instansi Pemerintah Desa Pecangaan Jepara

Gambar 13 Partisipasi Pelatihan Creanovation Berbasis sampah bersama KKN & BUMDes Pecangaan
Kulon

42
Lampiran 4 Input Himpunan Ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan

Gambar 14 Input data wajib Pajak Bumi dan Bangunan

Gambar 15 Buku Himpunan Ketetapan Wajib Pajak Bumi dan Bangunan Pecangaan Kulon

43
Lampiran 5 Kegiatan Input Daftar Isian Data Dasar Keluarga

Gambar 16 Berkas Daftar Isian Data Dasar Keluarga setiap RT

Gambar 17 Proses Input Daftar Isian Data Dasar Keluarga Ke dalam Exel

44
Lampiran 6 Pelepasan Peserta Praktik Lapangan

Gambar 18 Pelepasan Peserta Praktik Lapangan

Gambar 19 Foto bersama Bapak Petinggi Desa Pecangaan Kulon

45

Anda mungkin juga menyukai