Disusun oleh :
Disusun oleh :
Nama : Achmad Riska Khanif
NIM : 18113001610
Prodi : Ekonomi Islam
ii
iii
08 04
iv
v
10
vi
KATA PENGANTAR
Penyusun
vii
DAFTAR ISI
viii
3.2. Kendala atau Hambatan yang dihadapi .................................................. 37
3.3. Solusi ...................................................................................................... 37
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4 Kolom Pengisian Data Wajib Pajak Bumi Dan Bangunan .................. 32
Gambar 9 Pengenalan diri pada Staff dan Perangkat Desa Pecangaan Kulon ...... 40
Gambar 17 Proses Input Daftar Isian Data Dasar Keluarga Ke dalam Exel ........ 44
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 2 Dokumen kegiatan revisi dan pengarsippaan data Kartu Keluarga ... 41
xii
BAB I
PENDAHULUAN
13
Penulis sangat bangga karena selalu dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan
tersebut dengan tujuan agar mengetahui program dan pelaksanaan teknis di
lapangan apakah sudah sesuai dengan prosedur mutu instansi. Untuk itu penulis
diharapkan dapat membantu proses manajemen yang selama ini terdapat hambatan
sehingga dalam pelaksanaannya dapat lebih efektif dan efisien.
1.2. Tujuan
1.1. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a. Sebagai sarana latihan dan penerapan ilmu yang didapat di perkuliahan.
b. Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan
pengalaman di dunia kerja di instansi pemerintahan.
2. Bagi Instansi
Terciptanya hubungan yang baik dan adanya pertukaran informasi
antara instansi Pemerintah Kabupaten Jepara Kecamatan Pecangaan Desa
Pecangaan Kulon dengan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
14
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
15
tertiup angin, sehingga daerah tersebut dinamakan desa Lebuawu.
Sesampainya di daerah Pecangaan para pengikut melihat burung
Cangak (sejenis burung bangau) yang hinggap di atas pohon, kemudian
tempat tersebut dinamakan Pecangaan, kata kulon sendiri karena letak
pohon tempat hinggapnya burung Cangak tersebut berada di sebelah
barat, makanya dinamakan desa Pecangaan Kulon.
2.1.1. Visi
2.1.2. Misi
16
3. Meningkatkan sektor Ekonomi warga berbasis pada potensi lokal,
Pertanian, Perikanan, Perternakan,dan UMKM dengan teknologi tepat
guna.
• Program
1. Mengembang sumber pengetahuan masyarakat sesuai dengan
bidangnya.
2. Mengoptimalkan BUMDES.
3. Penataan Irigasi yg bersinergi pada seluruh aspek kebutuhan
masyarakat.
4. Mengoptimalkan kelompok-kelompok masyarakat
4. Meningkatkan partisipasi warga dalam kehidupan sosial kebudayaan
dan keagamaan
• Program
1. Meningkatkan Kesadaran akan Pentingnya jiwa toleransi,cinta
kearifan local.
2. Kesadaran akan bahayanya Bencana lingkungan ( Hedonisme,
Penggunaan obat terlarang )
3. Mengoptimalkan Perawatan Tempat peribadatan
5. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat
• Program
1. Membangun kesadaran akan kualitas Lingkungan
kebersihan,Keindahan, kerukunan
2. Pembangunan sarana pendidikan dan prasarana kesehatan di
level desa
17
3. Penghapusan Pungutan Liar ( POLOGORO ).
4. Pengambilan Program Nasional Sertifikat massal.
5. Pemberian Tunjangan Beasiswa berprestasi bagi Warga desa pecangaan
Kulon yang Tamat SMA sederajat sudah hafal al-quran dan bisa
membaca Kitab kuning di taskhihkan pada Kyai desa pecangaan kulon.
6. Pemberian hadiah bagi anak warga desa pecangaan kulon yg tamat ngaji
30 juz binnadlor dibuktikan dengan tanda tangan Guru Ngaji.
7. Pemberian papan bagi warga desa pecangaan kulon ( muslim ) yang
meninggal dan sumbangan bagi Non-Muslim yg meninggal.
18
7. KASI KESEJAHTERAAN : SALIQ ANWAR
8. KASI PELAYANAN : NUR MUZAKKA
9. KAUR KEUANGAN : SUTRISNO
10. KAUR TU & UMUM : SLAMET SUBAGIO
11. KAUR PERENCANAAN : ASTIKA PUTRI K
12. STAFF UR PERENCANAAN : FINA ITIKAVIAN
13. STAFF UR KEUANGAN : NOVIANTORO
A. Tugas Pokok
a. Tugas Pokok
1. Petinggi berkedudukan sebagai Kepala Pemerintahan Desa yang
memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
2. Petinggi bertugas menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan
pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan
pemberdayaan masyarakat desa.
a. Untuk melaksanakan tugas Petinggi memiliki fungsi-fungsi sebagai
berikut:
1. Menyelenggarakan pemerintahan desa, antara lain meliputi:
1) Seperti tata praja Pemerintahan.
2) Penetapan peraturan di desa.
3) Pembinaan masalah pertanahan.
4) Pembinaan ketentraman dan ketertiban.
5) Melakukan upaya perlindungan masyarakat.
6) Administrasi kependudukan, dan penataan serta pengelolaan
wilayah.
2. Melaksanakan pembangunan desa, antara lain meliputi:
1) Pembangunan sarana prasarana perdesaan.
2) Pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan.
3. Pembinaan kemasyarakatan desa, antara lain meliputi:
19
1) Pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat.
2) Partisipasi masyarakat.
3) Sosial budaya masyarakat.
4) Keagamaan.
5) Ketenagakerjaan.
4. Pemberdayaan masyarakat desa, antara lain tugas sosialisasi dan
motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan
hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan karang taruna.
5. Menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan
lembaga lainnya.
b. Petinggi mempunyai wewenang antara lain :
1. Memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa.
2. Mengangkat dan memberhentikan Perangkat Desa.
3. Memegang kekuasaaan pengelolaan keuangan dan aset desa.
4. Menetapkan Peraturan Desa.
5. Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
6. Membina kehidupan masyarakat desa.
7. Membina ketenteraman dan ketertiban masyarakat desa.
8. Membina dan meningkatkan perekonomian desa serta
mengintegrasikannya agar mencapai perekonomian skala produktif
untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat desa.
9. Mengembangkan sumber pendapatan desa.
10. Mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagian kekayaan negara
guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
11. Mengembangkan kehidupan sosial budaya masyarakat desa.
12. Memanfaatkan teknologi tepat guna.
13. engoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif.
14. Mewakili desa di dalam dan di luar pengadilan atau menunjuk kuasa
hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
20
15. Melaksanakan wewenang lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
c. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9,
Petinggi mempunyai hak:
1. Mengusulkan struktur organisasi dan tata kerja pemerintah desa.
2. Mengajukan rancangan dan menetapkan Peraturan Desa.
3. Menerima penghasilan tetap setiap bulan, tunjangan dan penerimaan
lainnya yang sah, serta mendapat jaminan kesehatan.
4. endapatkan perlindungan hukum atas kebijakan yang dilaksanakan.
5. Memberikan mandat pelaksanaan tugas dan kewajiban lainnya kepada
Perangkat Desa.
d. Dalam melaksanakan tugas Petinggi mempunyai kewajiban:
1. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta
mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakatdesa.
3. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakatdesa.
4. Menaati dan menegakkan peraturan perundang-undangan.
5. Melaksanakan kehidupan demokrasi dan berkeadilan gender.
6. Melaksanakan prinsip tata pemerintahan desa yang akuntabel,
transparan, profesional, efektif dan efisien, bersih serta bebas dari
kolusi, korupsi dan nepotisme.
7. Menjalin kerja sama dan koordinasi dengan seluruh pemangku
kepentingan di desa.
8. Menyelenggarakan administrasi pemerintahan desa yang baik.
9. Mengelola keuangan dan aset desa.
10. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan desa.
11. Menyelesaikan perselisihan masyarakat di desa.
12. Mengembangkan perekonomian masyarakat desa.
13. Membina dan melestarikan nilai sosial budaya masyarakat desa.
21
14. Memberdayakan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan di desa.
15. Mengembangkan potensi sumber daya alam dan melestarikan
lingkungan hidup.
16. Memberikan informasi kepada masyarakat desa.
a. Tugas Pokok
1. Carik berkedudukan sebagai pimpinan Sekretariat Desa.
2. Carik bertugas membantu Petinggi dalam bidang administrasi
pemerintahan desa dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas
Perangkat Desa lainnya.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2),
Carik mempunyai fungsi:
1. Melaksanakan urusan ketatausahaan antara lain :
1) Tata naskah
2) Administrasi surat menyurat
3) Arsip
4) Ekspedisi
2. Melaksanakan urusan umum antara lain :
1) Penataan administrasi perangkat desa.
2) Penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor.
3) Penyiapan rapat.
4) Pengadministrasian asset.
5) Inventarisasi.
6) Perjalanan dinas.
7) Pelayanan umum.
3. Melaksanakan urusan keuangan antara lain :
1) Pengurusan administrasi keuangan.
2) Administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran.
3) Verifikasi administrasi keuangan.
22
4) Administrasi penghasilan Petinggi, Perangkat Desa, BPD, dan
lembaga pemerintahan desa lainnya.
4. Melaksanakan urusan perencanaan antara lain :
1) Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja desa.
2) Menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan.
3) Melakukan monitoring dan evaluasi program.
4) Penyusunan laporan.
5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Petinggi.
a. Tugas Pokok
1. Kepala urusan berkedudukan sebagai unsur staf sekretariat.
2. Kepala urusan bertugas membantu Carik dalam urusan pelayanan
administrasi pendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.
b. Untuk melaksanakan tugas kepala urusan mempunyai fungsi:
1. Kepala Urusan tata usaha dan umum memiliki fungsi antara lain:
1) Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah,
administrasi surat menyurat, arsip, dan ekspedisi, dan penataan
administrasi perangkat desa.
2) Penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat,
pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas, dan
pelayanan umum.
3) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Petinggi.
2. Kepala Urusan keuangan memiliki fungsi antara lain:
1) Melaksanakan urusan keuangan seperti pengurusan administrasi
keuangan, administrasi sumber-sumber pendapatan dan
pengeluaran.
2) Verifikasi administrasi keuangan, dan admnistrasi penghasilan
Petinggi, Perangkat Desa, BPD, dan lembaga pemerintahan desa
lainnya.
3) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Petinggi.
23
3. Kepala Urusan perencanaan memiliki fungsi antara lain:
1) Mengoordinasikan urusan perencanaan seperti menyusun rencana
anggaran pendapatan dan belanja desa.
2) Menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan.
3) Melakukan monitoring dan evaluasi program, serta penyusunan
laporan.
4) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Petinggi.
a. Tugas Pokok
Kamituwo berkedudukan sebagai unsur satuan tugas kewilayahan yang
bertugas membantu Petinggi dalam pelaksanaan tugasnya di wilayahnya.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kamituwo memiliki fungsi:
1. Pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya
perlindungan masyarakat, mobilitas kependudukan, dan penataan
dan pengelolaan wilayah.
2. Mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayahnya.
3. Melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan
kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga
lingkungannya.
4. Melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam
menunjang kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan.
5. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Petinggi.
a. Tugas Pokok
1. Kepala Seksi berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis.
2. Kepala Seksi bertugas membantu Petinggi sebagai pelaksana tugas
operasional.
24
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala
Seksi mempunyai fungsi:
1. Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi antara lain:
1) Melaksanakan manajemen tata praja pemerintahan.
2) Menyusun rancangan regulasi desa.
3) Pembinaan masalah pertanahan
4) Pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya
perlindungan masyarakat, kependudukan, penataan dan
pengelolaan wilayah.
5) Pendataan dan pengelolaan Profil Desa.
6) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Petinggi.
2. Kepala Seksi Kesejahteraan mempunyai fungsi antara lain:
1) Melaksanakan pembangunan sarana prasarana perdesaan,
pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, dan tugas sosialisasi.
2) Memotivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik,
lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan
karang taruna.
3) Pelaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Petinggi.
3. Kepala Seksi Pelayanan memiliki fungsi antara lain:
1) Melaksanakan penyuluhan dan motivasi terhadap pelaksanaan hak
dan kewajiban masyarakat.
2) Meningkatkan upaya partisipasi masyarakat.
3) Melestarian nilai sosial budaya masyarakat, keagamaan dan
ketenagakerjaan.
4) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Petinggi.
25
tunjangan, tambahan tunjangan dengan memperhatikan masa kerja dan
jabatan Perangkat Desa.
2. Perangkat Desa dapat diberikan cuti sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di lingkungan Pemerintah Daerah.
b. Kewajiban perangkat desa
1. Perangkat Desa wajib menaati semua ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan membantu Petinggi sesuai dengan tugas
dan kewajiban yang menjadi tanggung jawabnya.
26
11. Ikut serta dan / atau terlibat dalam kampanye pemilihan umum dan /
atau pemilihan kepala daerah;
12. Melanggar sumpah / janji jabatan;
13. Meninggalkan tugas selama 60 (enam puluh) hari kerja berturut-turut
tanpa alasan yang jelas dan tidak dapat dipertanggung jawabkan.
27
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
28
lah secara faktual aktivitas Pemerintahan berjalan dan sebagian besar
penduduk Indonesia masih terkonsentrasi saat ini. Sudah selayaknya di
tingkat Desa/Kelurahan-lah menjadi pusat aktifitas Pemerintahan,
Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, termasuk juga penyusunan
data dasar dalam mendukung berbagai aktifitas tersebut. Data yang valid
dan akuntabel merupakan salah satu elemen penting dalam perencanaan
pembangunan baik di tingkat pusat maupun pada tingkat daerah. Namun
fenomena selama ini, perhatian terhadap penyusunan data yang akurat
tersebut, khususnya data base pada tingkat Desa/Kelurahan, masih belum
optimal.
Sistem Informasi Profil Desa dan Kelurahan (PRODESKEL)
diadakan untuk dapat melihat gambaran secara menyeluruh dan sekaligus
menampilkan potensi serta karakteristik yang ada di Desa/Kelurahan, guna
mendikan data sebagai suatu kebutuhan dalam perencanaan pembangunan
dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa dan Kelurahan.
Penyusunan data profil Desa dan Kelurahan meliputi kegiatan-
kegiatan penyiapan instrumen pengumpulan data, penyiapan kelompok
kerja profil Desa dan Kelurahan, pelaksanaan pengumpulan data,
pengolahan data, publikasi data profil Desa dan Kelurahan. Selanjutnya
dalam pendayagunaan data profil desa dan kelurahan diarahkan pada
pemanfaatan data sebagai data dasar bersama pelaku pembangunan Desa
dan Kelurahan dalam mendukung perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelestarian kebijakan, program
dan kegiatan penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat,
pelayanan publik, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan Desa dan Kelurahan, Lembaga Kemasyarakatan serta
penataan wilayah adminstrasi Pemerintahan.
Dengan demikian, terbitnya Permendagri ini diharapkan selain
tersusun data dasar yang akan menggambarkan secara utuh mengenai
karakteristik Desa/Kelurahan, juga tentunya ingin mendorong Pemerintah
29
Daerah dan Pemerintah Desa/Kelurahan untuk menjadikan data sebagai
suatu kebutuhan dalam perencanaan pembangunan.
30
Pada gambar 2 merupakan langkah selanjutnya dengan mengisi
data seluruh anggota keluarga mulai dari kepala keluarga, isteri dan anak
dengan menginput semua informasi yang ada pada KK tersebut yang
meliputi :
a. Nama lengkap
b. Nomor Induk Kependudukan (NIK)
c. Jenis kelamin
d. Tanggal lahir
e. Tempat lahir
f. Agama
g. Pendidikan
h. Jenis pekerjaan
i. Status perkawinan
j. Kewarganegaraan
2. Menginput data Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) penduduk desa
Pecangaan Kulon tahun 20 ke dalam sistem. Memasukkan informasi
berupa nama dan kode pajak yang disesuaikan dengan buku DHKP ke
dalam Microsoft exel menggunakan format yang telah tersedia.
31
3. Mencatat data pemilik tanah di desa Pecangaan Kulon pada tahun 2019
dalam buku kepemilikan tanah di desa Pecangaan Kulon 1000 data yang
bersumber dari buku DHKP tahun 2019 yaitu dengan memasukkan:
a. Nama pemilik tanah.
b. Luas tanah dalam m2.
c. Jenis tanah.
a. Nama Lengkap
b. Nomor C
c. Persil
d. Kelas
e. Romawi
f. Luas
32
tertera dalam buku secara sistematis. Penataan buku perpustakaan dengan
mengelompokkan buku bedasarkan kesamaan subyek menggunakan
sistem klasifikasi desimal Dewey (Dewey Decimal Classification) yaitu
sistem penataan buku secara rasional yang dibangun menggunakan basis
desimal.
No. Kode Klasifikasi Penggolongan Buku
1. 000 – 100 Karya Umum
2. 101 – 200 Filsafat
3. 201 – 300 Agama
4. 301 – 400 Ilmu Sosial
5. 401 – 500 Sejarah
6. 501 – 600 Ilmu Murni
7. 601 – 700 Ilmu Terapan
8. 701 – 800 Kesenian dan Olahraga
9. 801 – 900 Kesusastraan
10. 901 – 1000 Geografi
Tabel 1 Pengklasifikasian desimal dewey buku perpustakaan di Balai desa
33
Gambar 5 Kolom Pengisian Data Kartu Keluarga Per RT dan RW
7. Pencatatan Data Dasar Isian Keluarga Pecangaan Kulon ini terdiri dari 7
RW dan 32 RT, data ini akan di gunakan untuk pelayanan Balai desa
berbasis online dan Big data terpusat oleh desa Pecangaan Kulon.
34
Gambar 6 merupakan lembaran hasil sensus oleh Pemerintah Desa
Pecangaan kulon. Dalam lembaran ini kemudian di input pada aplikasi Exel.
Isian data dasar keluarga meliputi:
a. Nama KK
b. Nomor KK
c. Alamat
d. Dusun, Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi
e. RT dan RW
f. Nama Anggota Keluarga
g. Jenis Kelamin
h. Hubungan dengan Kepala Keluarga
i. Tempat, Tanggal lahir dan Umur
j. Status Kawin
k. Agama
l. Kewarganegaraan
m. Golongan Darah
n. Pendidikan Terakhir
o. Mata Pencaharian
p. Dll sampai dengan 94 kategori
35
Gambar 7 merupakan kolom pengisian data isian data dasar keluarga
pada exel. Data ini berisikan 94 kategori isian data dasar keluarga, dalam
pengisian data ini harus dilakukan dengan hati-hati.
36
4. Pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), dengan
persyaratan sebagai berikut :
a. Surat pengantar RT (rukun tetangga).
b. Fotocopy KTP.
3.3. Solusi
37
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
38
mencegah kesalahan dan pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan secara
optimal.
39
LAMPIRAN
Gambar 9 Pengenalan diri pada Staff dan Perangkat Desa Pecangaan Kulon
40
Lampiran 2 Dokumen kegiatan revisi dan pengarsippaan data Kartu
Keluarga
41
Lampiran 3 Buku Perpustakaan dan Partisipasi Pelatihan Creanovation
Berbasis sampah bersama KKN & BUMDes Pecangaan Kulon
Gambar 13 Partisipasi Pelatihan Creanovation Berbasis sampah bersama KKN & BUMDes Pecangaan
Kulon
42
Lampiran 4 Input Himpunan Ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan
Gambar 15 Buku Himpunan Ketetapan Wajib Pajak Bumi dan Bangunan Pecangaan Kulon
43
Lampiran 5 Kegiatan Input Daftar Isian Data Dasar Keluarga
Gambar 17 Proses Input Daftar Isian Data Dasar Keluarga Ke dalam Exel
44
Lampiran 6 Pelepasan Peserta Praktik Lapangan
45