Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Ahli Madya
Oleh:
SAFIRA ANGELINA
165320976
FALKUTAS EKONOMI
PEKANBARU
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
dan Pengupahan Pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi
dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
Riau.
Riau.
5. Ibu Dina Hidayat, SE., M.si., AK Selaku dosen pembimbing yang sangat
PPKD Provinsi Riau Kak Kiki, Kak Ice, Kak Indah, Kak Vania, Kak
Fincy, Pak Arif, Andung dan Bang Apis yang telah memberikan
dan sayang kepada penulis dari kecil sampai sekarang. Saudara/i penulis
yaitu Kak Ipit, Incim dan Bang Rama serta keponakan penulis yang telah
Ari Kiting dan Octo yang sangat cerewet selalu ngingatin untuk buat
laporan praktek setiap saat dan selalu semangatin penulis. Dan terimakasih
juga buat Messy karena sudah membantu penulis dalam membuat laporan
dikampus.
ii
10. Semua pihak yang telah memberikan dorongan dan bantuan yang tidak
Karena kebaikan semua pihak yang telah penulis sebutkan tadi, maka
penulis bisa menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dengan sebaik-
baiknya. Laporan Praktek Kerja Lapangan ini memang masih jauh dari
yang diberikan pada penulis dapat diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai
amal shaleh.
sangat terbatas dan semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Di
samping itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
Pekanbaru, 2019
Penulis
Safira Angelina
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................ iv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1
A. Latar Belakang .............................................................. 1
B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan ................................... 3
C. Manfaat Praktek Kerja Lapangan ................................. 3
D. Sistematika Penulisan ................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI ...................................... 6
A. Sejarah Singkat Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Derah Provinsi Riau ...................................................... 6
B. Visi dan Misi Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah Provinsi Riau .................................................... 7
C. Struktur Organisasi Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah Provinsi Riau............................................ 8
BAB III Prosedur Penggajian dan Pengupahan Pada Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau ....... 17
A. Dokumen Yang Digunakan .......................................... 17
B. Fungsi Yang Terkait ..................................................... 18
C. Prosedur Penggajian dan Pengupahan Pada Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau ... 19
D. Penghasilan Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan
Pemerintah Daerah Provinsi Riau......................... ........ 20
E. Unsur Pengendalian Internal................................. ........ 21
V
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sesuai standar. Bagi instansi pemerintah, gaji dan upah merupakan pos aktiva
Untuk itu pihak yang terkait harus memberikan perhatian dan pengawasan
pembayaran gaji. Sistem penggajian merupakan sistem pembayaran atas jasa yang
Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang
adanya sistem penggajian dan pengupahan mulai dari perhitungan gaji dan upah
4
5
memiliki kelebihan dan kekurangan dengan melihat dari praktek serta peristiwa-
departemen yang terkait, tugas dan fungsinya bahkan terhadap sistem dan
prosedur itu sendiri bila dianggap perlu. Dalam sistem pembayaran gaji dan upah
dapat dibedakan berdasarkan status ikatan kerjanya pada dinas yang bersangkutan.
Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan atas jasa yang dilakukan
sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja atau jumlah satuan produk
dibagi menjadi dua golongan: gaji dan upah. Gaji umumnya merupakan
pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh pegawai yang mempunyai
penyerahan jasa yang dilakukan oleh pegawai pelaksana (buruh). Umumnya gaji
dibayarkan secara tetap per bulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari
kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh pegawai.
dinas untuk menjalankan aktifitasnya. Untuk hal itu dinas harus berhati-hati dalam
Untuk kelancaran perusahaan dimasa yang akan datang, maka diperlukan suatu
sistem penggajian dan pengupahan pegawai yang harus dibayar, tidak peduli
Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk membahas judul penelitian
Tujuan dalam praktek kerja lapangan ini secara garis besar adalah untuk
mengetahui sistem penggajian pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
pengupahan.
7
D. Sistematika Penulisan
Dalam sistem penulisan Praktek Kerja Lapangan ini dibagi atas lima bab.
Dimana masing-masing bab dibagi atas beberapa sub yang saling berhubungan
BAB I :PENDAHULUAN
penulisan.
PROVINSI RIAU
BAB V :PENUTUP
Riau
tanggal 1 Januari 2014. Pada saat itu bernama Badan Pengelolaan Keuangan dan
Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Riau yaitu Bagian Keuangan dan Bagian
masyarakat.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau pada saat itu
tentang perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 tahun 2008
Pekanbaru Nomor 18 tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
berubah nama menjadi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau
9
10
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan
Daerah Provinsi Riau. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, mempunyai
B. Visi dan Misi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau
2) Misi
Provinsi Riau
Gambar II.1
Struktur Organisasi
a. Sekretariat
Tugas:
Tugas:
Tugas:
Tugas:
pelaksanaan kegiatan;
Tugas:
Tugas:
Tugas:
Tugas:
Susunan organisasi Bidang Pembinaan dan Evaluasi APBD Kab/Kota, terdiri dari:
Tugas:
Tugas:
Tugas:
Tuagas:
Tugas:
Tugas:
Tugas:
Tugas:
Tugas:
Tugas:
Tugas:
Tugas:
Pemeliharaan Aset.
Tugas:
Tugas:
Provinsi Riau dilakukan dengan sistem bulanan, yaitu menggaji pegawai dengan
Dokumen ini berupa buku absen yang diberikan oleh bagian umum
kepada setiap bidang untuk pegawai tetap yang bekerja pada bidang
tersebut.
2. Daftar Gaji
3. Rekap Gaji
17
18
daftar gaji. Dan diketahui gaji bersih pegawai dan akan diberikan
Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau ada beberapa fungsi yang saling
diklat, ujian diklat, ujian dinas, izin belajar, pembuatan kartu pegawai
Istri/Suami (Karis/Karsu).
pegawai.
19
Gambar III. 1
Flowchart
DATA
KEHADIRAN
KARYAWAN
3
PROSES
DATA PROSES
2 DATA
PEGAWAI
GAJI
7
MENERI MENGA
MA MBIL
DAFTAR MENY
DATA GAJI VIA
GAJI ETUJ
PAY REK.
UI
ROLL BANK
4 5
6
SELESAI
8
20
pada tanggal cut off sudah diperiksa ulang kebenarannya dan siap
3. Lalu Bendahara Gaji menerima data kehadiran yang sudah valid dan
8. Selesai.
Provinsi Riau
Pekanbaru.
Tabel III. 2
1. Organisasi
a. Fungsi Sub. Bagian Umum sebagai pembuat daftar hadir pegawai harus
2. Sistem Otoritas
Riau.
c. Setiap buku jam hadir atau absensi diotoritasi oleh Sub. Bagian
Umum.
3. Prosedur Pencatatan
dalam bentuk rekap gaji pegawai yang digunakan untuk data penggajian
pegawai.
23
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau, ada beberapa praktek
sebagai berikut:
a. Setiap pegawai wajib mengisi buku jam hadir atau absen menurut
Riau.
RIAU
A. Landasan Teori
1. Pengertian Prosedur
dijalani untuk mendapat kan sebuah hasil yang diinginkan. Dimana pada
beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dubuat untuk
berulang-ulang.
serangkaian kegiatan yang pastinya akan tercantum cara bagaimana setiap tugas
24
25
dilakukan dan oleh siapa saja tugas tersebut harus diselesaikan. Agar prosedur
yang dibuat memiliki tujuan untuk mempermudah kita dalam melaksanakan suatu
kegiatan.
Gaji dan pengupahan adalah suatu bentuk pembayaran atas penyerahan jasa
dalam suatu kontrak kerja dan umumnya gaji dibayarkan secara tetap perbulan
Gaji adalah imbalan kepada pegawai yang diberi tugas-tugas dan pimpinan
yang jumlah bisanya tetap secara bulanan atau tahunan. Disamping itu
tunjangan pengobatan, tunjangan hari raya, uang transport, uang makan dan
lain-lain.
perbulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau
adalah suatu kegiatan dimana jasa pegawai dibayar setiap bulannya. Dan tujuan
berikutnya adalah menjamin keadilan atas hak dan kewajiban perusahaan maupun
memberikan gambaran yang jelas mengenai gaji dan upah karyawan sehingga
ketetapan waktu dan ketetapan posting dan ikhtisar dari setiap transaksi
bertanggung jawab atas pelaksanaan pembayaran gaji dan upah serta berbagai
biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan
adalah:
akuntansi tertentu.
tertentu.
d. Rincian unsur biaya gaji yang menjadi beban perusahaan dan setiap
pengupahan adalah:
Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam
pembuat daftar gaji dan ipah untuk kemudian dibandingkan dengan krtu
jam hadir.
Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam
pembuat daftar gaji dan ipah untuk kemudian dibandingkan dengan krtu
jam hadir.
29
Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah
bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau dalam kegiatan
dalam gaji dan upah. Dihalaman muka amplop gaji dan upah setiap
daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji dan
upah.
daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji dan
upah.
30
sebagai berikut:
a. Fungsi kepegawaian
karyawan.
Fungsi ini betrtanggung jawab untuk membuat daftar gaji dan upah
yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan
d. Fungsi akuntansi
utang gaji dan upah karyawan, utang pajak, utang dana pensiun).
31
e. Fungsi keuangan
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji
dan upah dan menguangkan cek tersebut ke bank. Uang tunai tersebut
atau pabrik.
Dalam prosedur ini, fungsi pembuat daftar gaji dan upah membuat
daftar gaji dan upah karyawan. Data yang dipakai sebagai dasar
hadir.
Dalam prosedur distribusi biaya gaji dan upah, biaya tenaga kerja
produk.
kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji dan
secara tegas. Fungsi pembuatan daftar gaji harus terpisah dari fungsi
keuangan dan fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi
operasi.
c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi.
Pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau sudah
dokumen berupa buku absen yang diberikan oleh bagian umum kepada
setiap bidang untuk pegawai tetap yang bekerja pada bidang tersebut,
Daerah Provinsi Riau. dan daftar upah, serta rekap daftar gaji dan
2. Fungsi yang terkait pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Provinsi Riau.
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau hanya ada
Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau juga terdapat bagian tersendiri
pembayaran gaji pegawai, serta adanya sistem otoritas yaitu Setiap orang
yang namanya tercantum dalam daftar gaji harus memiliki surat keputusan
keputusan dari Sub. Bagian Umum Badan Pengelola Keuangan dan Aset
35
Daerah Provinsi Riau. Setiap buku jam hadir atau absensi diotoritasi oleh
pegawai dalam melaksanakan tugas setiap bagian yang ada pada Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau, agar setiap kinerja
.
BAB V
PENUTUP
Dari uraian yang telah diungkapkan pada bab sebelumnya, maka dapat
Pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau dan dari
kesimpulan yang ada maka terdapat beberapa saran yang mungkin berguna.
Berikut ini kesimpulan dan saran yang dapat penulis ajukan sebagai
A. KESIMPULAN
pemerintah di daerah.
3. Dokumen yang digunakan dalam prosedur penggajian dan
Provinsi Riau terdapat buku jam hadir, daftar gaji dan rekap gaji.
dengan teori.
dipelajari.
instansi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Empat.
Umum, 2018. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau.
http://pekanbaru.go.id/d/perda/19092018/51758-PERWA-NO-88-TH-2017.PDF