Oleh :
RIZKA APRILLIANTI
NIS/NISN. 2021.101.3730/0065662808
Program Studi Akuntansi
20…
PENGESAHAN
Disetujui di : BANJARBARU
Pada Tanggal :
Motto :
“Sesungguhnya Beserta Kesulitan Itu Ada Kemudahan, Maka Apabila
Kamu Telah Selesai Dari Suatu Urusan, Kerjakanlah Dengan Sungguh
Sungguh”
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan pada salah satu Warung Kecil Sembako Ibu Sri yang
ada di Cempaka. Usaha Sembako adalah Objek Penelitian ini entitas. Tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian antara konsep konsep
Dasar akuntansi, siklus akuntansi dan standar akuntansi keuangan mikro kecil dan
menengah dengan penerapan akuntansi yang dilakukan pada Usaha Sembako yang
ada di Cempaka. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan
bahwa pencatatan yang dilakukan oleh pengusaha sembako belum sesuai dengan
Konsep Konsep Dasar akuntansi diantaranya konsep konsep kesatuan usaha dimana
masih menggabungkan antara keuangan biaya rumah tangga dengan keuangan
usaha,konsep dasar pencatatan menggunakan pencatatan dasar kas, konsep
penandingan tidak menghitung biaya yang termasuk didalam aktifitas usaha dalam
perhitungan laba rugi, konsep berlangsungan usaha pencatatan dan perhitungan
penyusutan terhadap asset tetap tidak termasuk dalam perhitungan laba rugi, dan
konsep periode waktu tentang periode pelaporan untuk kemajuan usaha dengan
beberapa dasar konsep akuntansi yang belum di terapkan tersebut maka pelaku usaha
juga belum menjalankan secara penuh tentang siklus akuntansi.
KATA PENGANTAR
karya tulis untuk tugas akhir berjudul “Pengeluaran Modal Pada Warung Kecil
Sembako Ibu Sri” dapat penulis selesaikan sesuai waktu yang telah ditetapkan.
Dengan selesainya karya tulis ini, tak lupa penulis sampaikan ucapan terima
3. Bapak dan Ibu Dewan Guru SMKN 3 Banjarbaru yang telah memberikan
yang mana ilmu itu tentu sangat bermanfaat bagi penulis dalam
5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang
Tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang tak luput dari salah dan
khilaf. Karya tulis ini mungkin masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharap saran dan kritik membangun untuk penyempurnaan karya tulis di masa-
masa mendatang.
Penulis,
RIZKA APRILLIANTI
DAFTAR ISI
Hlm
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii
A. Latar Belakang
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran penting dan strategis
serta penyerapan tenaga kerja, UKKM juga berperan dalam mendistribusikan hasil
hasil Pembangunan UMKM juga telah terbukti tidak terpengaruh terhadap krisis.
Ketika krisis menerpa pada periode 1997 sampai 1998, hanya UMKM yang mampu
Indonesia bisa dilihat pada kedudukannya saat ini dalam dunia usaha. Keberadaan
UMKM pada perekonomian Indonesia sangat dominan dan signifikan. Terdapat tiga
jumlah industry yang besar dan terdapat didalam setiap sektor ekonomi. Kedua,
potensi UMKM yang besar didalam penyerapan tenaga kerja. Ketiga, kontribusi
UMKM yang didalam pembentukan produk domestic bruto (PDD) sangat signifikan.
Hal ini menunjukkan jumlah UMKM lebih besar dari berbagai Perusahaan lain di
Indonesia karna UMKM mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki Perusahaan, yaitu
produk yang dimiliki adalah produk local dan daya serap tenaga kerja yang tinggi
Masalah yang sering kali dihadapi oleh para pelaku UMKM antara lain,
pendaan, pemasaran produk, teknologi, kualitas, sumber daya manusia (SDM), serta
pengelolaan keuangaan. Salah Satu masalah yang sering kali terabaikan pelaku
dipecahkan itu justru menjadi penyebab kebangkrutan usaha UMKM tersebut. Oleh
karena itu, penting sekali bagi pelaku UMKM dapat menghitung laba (Keuntungan)
dan Rugi, kemudian memahami makna laba (Keuntungan) Rugi bagi usahanya
B. Perumusan Masalah
masalah pokok dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagaimana penerapan
konsep konsep dasar akuntansi yang dilakukan oleh pelaku usaha sembako di
Kecamatan Cempaka.
C. Tujuan Penelitian
berikut:
B. Bagi usaha mikro kecil dan menengah sebagai bahan masukan dan acuan
dapat dijadikan pokok pembahasan yang sama pada masa yang akan
datang
Bagi obyek penelitian dalam hal ini SMK Negeri 3 Banjarbaru, hasil
penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan evaluasi dan masukan untuk
Bagi siswa selaku peneliti, proses penelitian barikut hasil penelitian ini
pengetahuan yang telah penulis dapatkan secara teoritis di sekolah dalam kegiatan
3. Bagi Sekolah
Bagi sekolah dalam hal ini SMK Negeri 3 Banjarbaru tempat penulis
menimba ilmu, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan referensi dan
E. Sistimatika Penulisan
Untuk mempermudah pemahaman terhadap penyajian karya tulis ini, maka
Penulisan.
Jenis dan Model Akuntansi, Akuntansi Keuangan Lembaga Pendidikan, dan Alur
Pengelolaan Keuangan.
Bab III Metodologi Penelitian terdiri atas 5 subbab, yaitu : Metode Penelitian,
Teknik Pengumnpulan Data, Sumber Data dan Sampel Penelitian, serta Waktu dan
Tempat Penelitian.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. ini merupakan uraian inti penelitian
yang meliputi uraian Bab tentang : Gambaran Umum identitas responden, tingkat
Pendidikan responden, lama berusaha, modal awal usaha responden, jumlah pegawai
dan respon responen terhadap pembukuan serta pada bab ini penulis menyajikan
perbandingan hasil penelitian dengan teori yang ada dan memberikan saran yang
berisi uraian simpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang penulis ajukan
A. Pengertian Akuntansi
operasi Perusahaan. Dengan demikian apabila ilmu akuntansi yang baik kemudian
digunakan oleh Perusahaan maka dapat menyediakan informasi yang baik pula
sehingga oleh pihak intern yang maupun pihak ekstern dapatt digunakan dalam
pengambilan keputusan.
Pengertian Akuntansi
kejadian yang setidak tidaknya dapat diukur dengan uang menjadi laporan keuangan
dengan cara demikian sistimatisnya berdasarkan prinsip yang diakui umum sehingga
para pihak yang berkepentingan atas Perusahaan dapat mengetahui posisi keuangan
serta hasil operasinya pada setiap waktu diperlukan dan daripadanya dapat diambil
yang bisa dipahami dan dipertanggungjawabkan sesuai kaidah yang berlaku. Untuk
itulah diperlukan akuntansi. Hal ini sesuai dengan pendapat Horngren, dkk (2006 : 4)
yang menyebutkan, akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas
Dari beberapa uraian di atas, maka akuntansi meliputi kriteria : (1) bahasa
bisnis, (2) menyangkut transaksi keuangan, (3) sistem informasi, dan (4) pelaporan
Sebelum membahas jenis dan model akuntansi akan lebih baik jika terlebih
dalam 3 bentuk, yaitu (1) perusahaan perorangan, (2) persekutuan, dan (3) korporasi.
Sedangkan Sochih (2007 : 1) membagi perusahaan itu atas perusahaan jasa dan
perusahaan dagang.
4) menegaskan :
Pada dasarnya akuntansi perusahaan jasa tidak jauh berbeda dengan akuntansi
perusahaan dagang. Semua langkah dalam akuntansi perusahaan jasa terjadi
pula dalam perusahaan dagang. Perbedaan utamanya adalah jenis kegiatan
yang dilakukan perusahaan dagang mempunyai kegiatan utama membeli dan
menjual barang dagangan. Sedangkan, kegiatan membeli dan menjual barang
dagangan tidak dilakukan oleh perusahaan jasa. Adanya kegiatan membeli
atau menjual pada perusahaan dagang mengakibatkan adanya perbedaan
dalam proses akuntansi dan data yang disajikan dalam laporan keuangan.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa, terdapat dua jenis akuntansi,
tanggung jawab pendidikan melingkupi 3 pilar, yaitu (1) keluarga, (2) pemerintah,
Lembaga pendidikan dalam pembahasan karya tulis ini penulis batasi pada
pendidikan dasar (SD dan SMP), (2) lembaga pendidikan formal pendidikan
menengah (SMA, SMK, dan MA), (3) lembaga pendidikan formal pendidikan tinggi
(Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Akademi), dan (4) lembaga pendidikan
dilaksanakannya.
keuangan. Keuangan yang dikelola oleh suatu lembaga pendidikan dihimpun dari
jasa, tetapi juga untuk pembelian barang keperluan pendidikan. Dengan demikian,
dagang.
masyarakat/komite sekolah.
anggararan atau Rencana Kerja Anggaran (RKA). Setiap RKA berdasarkan pos-pos
pengeluaran. Pos-pos itu meliputi kegiatan pendidikan dan pembelajaran, seperti
kepada bendahara untuk mengeluarkan dana. Kepala sekolah juga berwenang untuk
Pelaksanaan belanja dilakukan oleh suatu tim pembelanjaan barang. Barang yang
dibeli oleh tim pembelanjaan diperiksa sesuai specnya oleh tim pemeriksa barang,
lembaga pendidikan.
Barang operasional adalah barang yang sifatnya habis pakai, seperti kertas, tinta,
ballpoint, spidol, cat, bahan praktik siswa, dan sebagainya. Sedangkan barang
nonoperasional adalah barang modal, atau barang yang tidak habis pakai. Peralatan
langsung oleh bendahara atas perintah pimpinan lembaga pendidikan. Honor guru,
A. Metode Penelitian
menganalisis data dengan cara mengumpulkan data untuk menjelaskan situasi dan
kondisi yang dijumpai dalam penelitian dilapangan, serta dibandingkan dengan teori
yang telah penulis dapatkan kemudian diambil suatu kesimpulan yang merupakan
2. Wawancara atau interviu, yaitu kegiatan tanya jawab langsung dengan pihak-
pihak yang berkompeten dalam pengeluaran modal pada warung kecil sembako
Ibu Sri .
3. Pencatatan, yaitu sejumlah data yang dihimpun dari hasil observasi, wawancara,
dan sebagainya.
mengetahui data tentang Pengeluaran Modal pada Warung Kecil Sembako Ibu Sri
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Studi Pendahuluan x x
3. Proposal x x x
5. Instrumen x x
Penelitian
6. Pengumpulan Data x x x
7. Konsep/ x x x
Reproduksi
8. Pengesahan x
9. Konsultasi x x x X x x x x x x x x
(1) Sejarah Berdirinya, (2) Data Guru dan Karyawan, (3) Data Siswa, dan (4) Komite
Sekolah.
1. Sejarah Berdirinya
SMK Negeri 3 Banjarbaru didirikan pada tahun 2004, tepatnya pada tanggal
16 Juli 2004. Dasar hukum berdirinya sekolah ini berdasarkan Keputusan Walikota
pariwisata. Jurusan yang pertama kali dibuka adalah Jurusan Tata Kecantikan dan
Tata Busana.