Anda di halaman 1dari 44

i

PENCATATAN PENERIMAAN DAN


PENGELUARAN KAS PADA PT SAMUDERA
ETAM ENERGI BANJARMASIN

Laporan Kuliah Praktik Kerja Mahasiswa


Diajukan Untuk Melengkapi Program Perkuliahan S1
Jurusan/Program Studi Akuntansi

Oleh
Putri Anggraeni
NIM. 2017.12.10049

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NASIONAL


BANJARMASIN
2020

i
ii
ABSTRAK

Putri Anggraeni, 2020. Pencatatan Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT


Samudera Etam Energi Banjarmasin, Hilmi Abdullah sebagai Pembimbing Praktik
Kerja Mahasiswa.
Masalah pada Praktik Kerja Mahasiswa ini adalah transaksi penerimaan dan
pengeluaran kas yang tejadi pada PT Samudera Etam Energi selama ini adalah semua
penerimaan maupun pengeluaran uang/kas dilakukan oleh bagian keuangan yang
merangkap sebagai bagian yang membuat laporan dan pencatatan laporan kas atas
penerimaan dan pengeluaran uang/kas tersebut.
Pelaksanaan Praktik Kerja Mahasiswa ini dilaksanakan dalam satu periode
tertentu, yaitu setiap hari Senin dari pukul 09.00 – 17.00 Wita sampai dengan Sabtu
dari pukul 09.00 – 13.00 Wita, mulai dari 14 Oktober 2020 sampai dengan 14
November 2020, sehingga total waktu pelaksanaan 176 jam.
Hasil praktik kerja yang diperoleh adalah mendapatkan pengetahuan dan
pengalaman kerja tentang cara melakukan penerimaan dan pengeluaran kas,
mengetahui cara membuat rekapitulasi kas dan mengetahui cara membuat kas harian.
Kesimpulan dari Praktik Kerja Mahasiswa ini adalah penanganan transaksi
penerimaan dan pengeluaran kas serta pembuatan dan pencatatannya terjadi selama
ini pada PT Samudera Etam Energi dilakukan oleh orang yang sama dan untuk
pencatatan terhadap transaksi penerimaan dan pengeluaran kas selama ini pada PT
Samudera Etam Energi hanya dicatat pada satu buku dan belum ada formulir khusus
yang diberi nomor urut cetak.
Saran dari Praktik Kerja Mahasiswa ini adalah hendaknya dilakukan
pemisahan fungsi, antara penanganan transaksi pengeluaran dan penerimaan kas
dengan pencatatan atas transaksi tersebut tidak boleh dilakukan oleh orang yang
sama. Selain itu, setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dicatat ke dalam
jurnal sebagai catatan pertama. Dalam hal ini jurnal penerimaan dan pengeluaran kas
setiap periodik dilakukan posting ke buku besar serta penggunaan formulir khusus
yang diberi nomor urut tercetak untuk memudahkan pengawasan penggunaannya.

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan

Karunia-Nya, maka laporan hasil Praktik Kerja Mahasiswa (PKM) ini dapat

terselesaikan dengan baik. Laporan Praktik Kerja Mahasiswa (PKM) ini berjudul

“Pencatatan dan Penerimaan Kas Pada PT Samudera Etam Energi” yang bertempat

di Jalan AMD Besar Komplek Bintang Mas Residence I No. 20 Banjarmasin.

Adapun maksud dan tujuan pembuatan laporan Praktik Kerja Mahasiswa (PKM) ini

adalah untuk melengkapi Program Perkuliahan S1 Jurusan/Program Studi Akuntansi

pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional (STIENAS) Banjarmasin.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Praktik Kerja

Mahasiswa ini masih jauh dari sempurna, hal ini karena keterbatasan pengetahuan

yang penulis miliki. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada smeua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan Praktik Kerja

Mahasiswa (PKM) ini terutama yang terhormat :

1. Ibu Hj. Diana Hayati, SE, MM selaku Ketua STIE Nasional Banjarmasin.

2. Bapak M. Riduan Abdillah, SE, M,Si, Akt, CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi.

3. Bapak H. Hilmi Abdullah, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing Praktik Kerja

Mahasiswa (PKM) yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Praktik

Kerja Mahasiswa (PKM).

4. Bapak Pimpinan PT Samudera Etam Energi serta seluruh karyawan yang telah

membantu dan memberikan arahan selama pelaksanaan Praktik Kerja

Mahasiswa (PKM).

iv
5. Orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril, materil,

serta doa kepada penulis untuk menyelesaikan laporan Praktik Kerja Mahasiswa

(PKM) ini.

6. Kakak tersayang Ara yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan

laporan Praktik Kerja Mahasiswa ini.

7. Abang Andre Tri Asjaya yang telah memberikan semangat kepada penulis untuk

menyelesaikan laporan Praktik Kerja Mahasiswa ini.

8. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan

dukungan moril kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Praktik Kerja

Mahasiswa ini.

Akhirnya dengan segala hormat penulis persembahkan laporan Praktik Kerja

Mahasiswa ini, segala saran dan kritik sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan

laporan Praktik Kerja Mahasiswa ini, semoga bermanfaat bagi kita semua dan Allah

SWT senantisa melimpahkan kasih sayang dan memberkati usaha kita semua,

Aamiin.

Banjarmasin, Desember 2020

Penulis

v
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN KULIAH PKM ......................................................... ii

ABSTRAK ............................................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv

DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL .................................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Pemilihan Topik ................................................................ 1

B. Ruang Lingkup Praktik Kerja Mahasiswa .................................................. 2

C. Tujuan Praktik Kerja Mahasiswa ................................................................ 3

D. Kegunaan Praktik Kerja Mahasiswa ........................................................... 3

E. Metode Praktik Kerja Mahasiswa ................................................................ 4

F. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Mahasiswa .......................... 5

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................... 6

A. Sejarah Singkat Perusahaan ......................................................................... 6

B. Struktur Organisasi dan Deskripsi Jabatan .................................................. 7

C. Aspek-aspek Kegiatan Perusahaan ............................................................. 9

vi
BAB III PELAKSANAAN PKM DAN PEMBAHASAN .................................... 11

A. Hasil Praktik Kerja Mahasiswa ................................................................... 11

B. Pembahasan ................................................................................................. 15

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 19

A. Kesimpulan ................................................................................................. 19

B. Saran ............................................................................................................ 19

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 21

LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................... 22

vii
DAFTAR TABEL

Halaman

Jadwal dan Waktu Pelaksanaan PKM .................................................................... 5

viii
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Struktur Organisasi PT Samudera Etam Energi ..................................................... 7

Contoh Bukti Pengeluaran Kas ............................................................................ 12

Jurnal Pengeluaran Kas ........................................................................................ 13

Laporan Kas Harian ............................................................................................. 14

Siklus Akuntansi .................................................................................................. 18

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Berita Acara PKM Tanggal 14 Oktober s/d 17 Oktober 2020 ............................. 22

Berita Acara PKM Tanggal 19 Oktober s/d 24 Oktober 2020 ............................. 23

Berita Acara PKM Tanggal 26 Oktober s/d 31 Oktober 2020 ............................. 24

Berita Acara PKM Tanggal 02 November s/d 07 November 2020 ..................... 25

Berita Acara PKM Tanggal 09 November s/d 14 November 2020 ..................... 26

Surat Pengantar PKM dari STIENAS .................................................................. 27

Surat Balasan Persetujuan PKM dari Perusahaan ................................................ 28

Surat Penunjukkan Dosen Pembimbing PKM ..................................................... 29

Surat Keterangan Hasil PKM dari Dosen Pembimbing ....................................... 30

Surat Keterangan Hasil PKM dari Perusahaan ................................................... 31

Kartu Bimbingan PKM ........................................................................................ 32

x
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pemilihan Topik

Setiap perusahaan tidak akan lepas dari aktivitas atau kegiatan usaha dalam

mencapai tujuan perusahaan, yaitu untuk mendapatkan laba. Untuk itu, dibutuhkan

manajeman keuangan yang baik dan analisis terhadap laporan keuangan untuk

mengetahui kemampuan perusahaan dalam mengatasi masalah – masalah keuangan

perusahaan. Menurut PSAK No. 1, laporan keuangan merupakan suatu penyajian

terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Laporan

keuangan juga memberikan informasi mengenai posisi keuangan suatu perusahaan

serta untuk mengetahui beberapa banyak hasil yang telah tercapai suatu perusahaan.

Selain itu, laporan keuangan bermanfaat bagi pihak manajeman untuk menyusun

rencana perusahaan yang lebih baik, mengantisipasi kegiatan – kegiatan perusahaan,

dan mendapatkan kebijakan yang lebih relevan untuk menghadapi kondisi yang

akan datang. Maka dari itu kas merupakan suatu harta kekayaan perusahaan yang

memiliki sifat sangat likuid dan berjangka pendek yang dapat atau bisa

dipergunakan dengan bebas untuk kegiatan atau aktivitas operasional perusahaan.

Seiring dengan meningkatnya persaingan di bidang ekonomi saat ini, maka

menjadi suatu keharusan bagi sebuah perusahaan untuk dapat mempertahankan

kontinuitas perusahaannya. Dalam hal ini perusahaan tentunya akan memerlukan

uang tunai/kas untuk memudahkan perusahaan membiayai kegiatan operasionalnya

sehari-hari guna mencapai tujuan tersebut. Tentu saja ini dikarenakan kas

1
2

merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal kerja

yang paling tinggi likuiditasnya.

Semakin besar perusahaan, maka kegiatan yang berhubungan dengan kas

yang dilakukan oleh perusahaan tersebut juga semakin banyak. Sehingga diperlukan

suatu pencatatan yang efektif dan efisien terhadap penerimaan dan pengeluaran kas

agar dapat menjadi suatu informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk

menentukan kebijakan-kebijakan untuk mengembangkan usaha perusahaan.

Demikian pula halnya dengan PT Samudera Etam Energi yang dalam

aktivitas sehari-hari nya selalu memerlukan kas untuk mendukung kegiatan

operasional perusahaan. Sehingga pencatatan kas sangat diperlukan untuk

mengetahui kondisi keuangan perusahaan pada saat itu.

Mengingat pentingnya pengelolaan kas, maka Penulis melakukan Praktik

Kerja Mahasiswa di PT Samudera Etam Energi agar dapat mengetahui bagaimana

cara yang digunakan untuk melakukan prosedur pencatatan dan penerimaan kas

yang terjadi di perusahaan selama ini dalam rangka mempertahankan kontinuitas

perusahaan.

B. Ruang Lingkup Praktik Kerja Mahasiswa

Ruang lingkup bidang PKM adalah bidang ilmu Akuntansi Keuangan, yang

meliputi bidang pekerjaan :

1. Membantu pencatatan Penerimaan dan Pengeluaran Kas.

2. Membantu membuat Jurnal Penerimaan dan Pengeluaran Kas.

3. Membantu membuat Laporan Kas Harian.


3

C. Tujuan Praktik Kerja Mahasiswa

Tujuan yang ingin dicapai dalam Praktik Kerja Mahasiswa ini adalah

sebagai berikut :

1. Mengetahui dan memperoleh pengalaman secara praktik cara melakukan

pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas.

2. Mengetahui memperoleh pengalaman secara praktik cara melakukan pembuatan

Jurnal Penerimaan dan Pengeluaran Kas.

3. Mengetahui dan memperoleh pengalaman secara praktik cara melakukan

pembuatan Laporan Kas Harian.

D. Kegunaan Praktik Kerja Mahasiswa

1. Secara Teoritis

Hasil dari pelaksanaan Praktik Kerja Mahsiswa ini diharapkan dapat

menambah ilmu pengetahuan untuk pengembangan teori dan konsep akuntansi

keuangan, khususnya pada ilmu pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas.

2. Secara Praktis

a. Bagi Mahasiswa Peserta Praktik Kerja Mahasiswa

1) Memperoleh wawasan dan pengalaman yang berharga guna mempersiapkan diri

untuk memasuki dunia usaha/kerja.

2) Keahlian profesi yang diperoleh melalui Praktik Kerja Mahasiswa dapat

mengangkat rasa percaya diri.

b. Bagi Perusahaan PT Samudera Etam Energi

1) Mendapat bantuan tenaga kerja dalam penyelesaian kegiatan operasionalnya.


4

2) Perusahaan mempunyai data kualifikasi calon tenaga kerja baru.

3) Mengefektifkan proses penerimaan karyawan baru.

c. Bagi STIE Nasional Banjarmasin

1) Institusi pendidikan memperoleh masukan guna pengembangan yang sesuai

dengan kebutuhan lapangan kerja.

2) Sebagai salah satu alat evaluasi terhadap kurikulum yang berlaku.

3) Sebagai salah satu media untuk memperkenalkan kemampuan mahasiswa

E. Metode Praktik Kerja Mahasiswa

Pelaksanaan Praktik Kerja Mahasiswa ini dilaksanakan dalam satu periode

tertentu, yaitu setiap hari Senin dari pukul 09.00 - 17.00 Wita sampai dengan Sabtu

dari pukul 09.00 – 13.00 Wita, mulai dari 14 Oktober 2020 sampai dengan 14

November 2020, sehingga total waktu pelaksanaan 176 jam.

Tugas pokok yang dilaksakan selama Praktik Kerja Mahasiswa yaitu:

1. Membantu pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas.

Pembina PKM memberikan tugas kepada mahasiswa peserta PKM untuk

melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas atas transaksi.

2. Membantu membuat Jurnal Penerimaan dan Pengeluaran Kas.

Pembina PKM memberikan tugas kepada mahasiswa peserta PKM untuk

membuat jurnal penerimaan dan pengeluaran kas atas transaksi.

3. Membantu membuat Laporan Kas Harian.

Pembina PKM memberikan tugas kepada mahasiswa peserta PKM untuk

membuat laporan kas harian atas transaksi.


5

F. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Mahasiswa

Pelaksanaan Praktik Kerja Mahasiswa dilakukan pada PT Samudera Etam

Energi yang beralamat di Jalan AMD Besar Komplek Bintang Mas Residence I No.

20 Pekapuran Raya Banjarmasin. Jadwal waktu Praktik Kerja Mahasiswa dirinci

sebagai berikut:

Tabel 1

Waktu Pelaksanaan PKM

FASE ALOKASI WAKTU PEKERJAAN

1. Merumuskan rencana

materi PKM dengan

pembimbing.
15 Hari
1. Persiapan 2. Menyerahkan surat
(Mulai 30 Sept – 14 Okt 2020)
permohonan kepada

perusahaan.

3. Mengikuti Pembekalan.

27 Hari Praktik Kerja Mahasiswa


2. Pelaksanaan
(Mulai 14 Okt – 14 Nov 2020) (PKM)

1. Pembuatan Draft

14 Hari 2. Penulisan Awal


3. Penulisan Laporan
(Mulai 17 Nov – 30 Nov 2020) 3. Editing

4. Penulisan Final
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

PT Samudera Etam Energi adalah suatu badan atau usaha yang berbadan

hukum perseroan terbatas (PT) yang turut berpartisipasi mendukung pengiriman

Solar B20 Industri ke perusahaan swasta maupun pemerintah. PT Samudera Etam

Energi adalah suatu perusahaan swasta yang didirikan dengan Akta Notaris Gianto,

SH Nomor : 98 tanggal 31 Mei 2016 dan berdomisili sekarang di Jalan AMD Besar

Komplek Bintang Mas Residence I No. 20 Pekapuran Raya Banjarmasin.

PT Samudera Etam Energi di awal kegiatan berdirinya menangani pekerjaan

supplier Solar B20 Industri diberbagai daerah. Selain di bidang perdagangan Solar

B20 Industri PT Samudera Etam Energi juga mempunyai usaha lainnya yaitu

membuka Penyewaan Tangki kapasitas 5.000 Liter & 10.000 Liter untuk

pengangkutan diwilayah Kalsel-Teng. Secara perlahan dan pasti PT. Samudera Etam

Energi mampu berkembang menangani pekerjaan di bidang perdagangan bahan

bakar minyak.

Mulai tahun 2011 sampai sekarang PT Samudera Etam Energi memperbaiki

sistem dan kualifikasi karyawan yang berpola pikir ke depan sesuai dengan

keahliannya dan mampu bersaing di bidang perdagangan bahan bakar minyak yaitu

menangani proyek pertambangan dari Pemerintah atau dari Swasta, dan selanjutnya

lebih difokuskan di bidang Rental Alat Fuel Truk.

6
7

B. Struktur Organisasi dan Deskripsi Jabatan

1. Struktur Organisasi

Setiap perusahaan berbeda satu sama lainnya sesuai dengan kebutuhan,

kondisi, dan tipe perusahaan itu sendiri. Struktur organisasi akan memperhatikan

batas-batas yang tegas dari wewenang serta tanggung jawab setiap personal atas

setiap kegiatan perusahaan, sekaligus dapat mengukur prestasi kerja karyawan dalam

ruang lingkup kerjanya. Berikut ini diperlihatkan gambar struktur organisasi dari PT

Samudera Etam Energi sebagai berikut :

Gambar 1

Struktur Organisasi PT Samudera Etam Energi

Komisaris

Direktur Utama

Manajer Chief
Operasional Accounting

Pengawas Pembukuan
Lapangan

Sumber : PT Samudera Etam Energi

2. Deskripsi Jabatan
8

Setelah melihat struktur organisasi tersebut, maka dapat dijelaskan tugas dan

tanggung jawab masing-masing jabatan di PT Samudera Etam Energi sebagai

berikut:

a. Komisaris

1) Melakukan tugas-tugas pengawasan pemeriksaan dan pengendalian perusahaan.

2) Memberikan nasihat kepada direksi dalam pelaksanaan rencana kerja

perusahaan.

b. Direktur Utama

1) Mempunyai wewenang untuk mengatur perusahaan dan bertanggung jawab

terhadap jalannya kegiatan perusahaan.

2) Mengadakan dan melaksanakan perjanjian-perjanjian kepada pihak kedua.

c. Manajer Operasional

1) Merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengontrol semua kegiatan operasional

perusahaan sehari-hari.

2) Mengawasi dan menilai kinerja karyawan bagian logistik dan mekanik.

d. Chief Accounting

1) Mengatur kebijakan dan kegiatan yang menyangkut masalah finansial

perusahaan.

2) Melaporkan kondisi keuangan terhadap pimpinan.

3) Menyusun laporan keuangan.

e. Pengawas Lapangan

1) Melaksanakan perintah dari manajer operasional dalam hal pengawasan proyek

– proyek yang sudah, sedang atau akan dilaksanakan perusahaan.


9

2) Mengkoordinir tugas-tugas karyawan di lapangan.

3) Bertanggung jawab terhadap manajer operasional.

f. Pembukuan

1) Menangani semua penerimaan dan pengeluaran uang.

2) Melakukan penyetoran dan penarikan uang di bank.

3) Menyelenggarakan pencatatan, penggolongan dan pengklasifikasian setiap

transaksi keuangan perusahaan.

C. Aspek-aspek Kegiatan Perusahaan

PT Samudera Etam Energi yang berkedudukan di Jalan AMD Besar

Komplek Bintang Mas Residence I No. 20 Pekapuran Raya Banjarmasin merupakan

perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa. Usaha yang

sekarang sedang dilaksanakan oleh perusahaan supplier Solar B20 Industri adalah :

1. Penyaluran bahan bakar minyak untuk perusahaan tambang di daerah kalsel–

kalteng.

2. Perdagangan bahan bakar minyak dan pelayanan bunker bagi kapal laut

berbobot ringan yang beroperasi disungai, danau maupun laut dengan

mengunakan stasiun pengisian bahan bakar untuk bunker.

PT Samudera Etam Energi sekarang juga melakukan pengembangan di

bidang usaha lainnya yaitu melakukan penyewaan alat fuel truk.

Customer penyewaan alat fuel truk di PT Samudera Etam Energi selama

tahun 2020 di antaranya adalah :


10

1. Depriwangga OM

2. Berjaya Argo Kalimantan

3. Jaya Kontruksi, Tbk


BAB III

PELAKSANAAN PKM DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Praktik Kerja Mahasiswa

Praktik Kerja Mahasiswa (PKM) yang di lakukan pada PT Samudera Etam

Energi. Kegiatan usaha yang dilakukan oleh PT Samudera Etam Energi sudah sangat

baik. Penulis juga mendapatkan masukan yang penting dan berguna untuk

menambah pengetahuan tentang prosedur pencatatan penerimaan dan pengeluaran

kas yang di lakukan oleh perusahaan.

Selama melaksanakan PKM, penulis di tempatkan di bagian keuangan

khususnya melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas, dengan kegiatan-

kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan kegiatan PKM adalah sebagai berikut :

1. Membantu pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas.

Pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas PT Samudera Etam Energi di

lakukan oleh bagian keuangan. Pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas

dengan nilai di atas Rp. 1.000.000,- dilakukan sebagai pencatatan harian.

Pencatatan ini dilakukan secara manual sebelum di laporkan dengan bukti kas

yaitu berupa nota ataupun kwitansi bukti pembelian. Apabila terjadi pengeluaran

kas tanpa nota, maka harus dibuatkan bukti pengeluaran kas yang harus

mencantumkan nama perusahaan yang bersangkutan, tanggal, bulan, tahun,

jumlah uang, keperluan dan nama orang yang menerima beserta tanda tangannya

untuk lebih menguatkan bukti yang dibuat oleh perusahaan dan bukti bahwa uang

11
12

yang diserahkan telah diterima oleh yang bersangkutan. Berikut contoh bentuk

bukti pengeluaran kas tersebut dapat dilihat seperti gambar berikut :

Gambar 2 Contoh Bukti Pengeluaran Kas

PT SAMUDERA ETAM Nomor :


BUKTI KAS KELUAR
ENERGI Tanggal :
Perkiraan URAIAN Jumlah
Dibayarkan kepada :

Terbilang :
Total :

Catatan : Disetujui Bag. Pembukuan Kasir Penerima

Sumber : PT Samudera Etam Energi.

2. Membantu membuat Jurnal Penerimaan dan Pengeluaran Kas.

Ketika proses penerimaan dan pengeluaran kas selesai, maka akan

dilanjutkan dengan membuat jurnal penerimaan dan pengeluaran kas. Dalam

proses ini diperlukan ketelitian untuk mengalokasikan pendapatan maupun biaya

ke masing-masing rekening yang bersangkutan. PT Samudera Etam Energi,

sudah memiliki program khusus yang berkaitan dengan jurnal penerimaan dan

pengeluaran kas, sehingga ketika melakukan jurnal maka akan langsung

dikelompokkan ke biaya masing-masing. Data ini tentu saja sangat diperlukan


13

oleh chief Accounting untuk membuat laporan keuangan. Berikut contoh jurnal

pengeluaran kas tersebut dapat dilihat seperti gambar berikut :

Gambar 3 Jurnal Pengeluaran Kas

Sumber : PT Samudera Etam Energi

3. Membantu membuat Laporan Kas Harian.

Setelah selesai melakukan jurnal, maka bukti transaksi yang terjadi dalam

satu hari dicatat dalam laporan kas harian untuk mengetahui jumlah mutasi
14

masuk dan keluar. Laporan kas harian juga diperlukan untuk mengetahui saldo

kas yang ada di perusahaan.

Berikut contoh laporan kas harian tersebut dapat dilihat seperti gambar berikut:

Gambar 4 Laporan Kas Harian

Sumber : PT Samudera Etam Energi.


15

B. Pembahasan

Penerimaan dan pengeluaran kas bisa berasal dari berbagai macam sumber

yaitu dari penjualan tunai, penjualan aktiva tetap, pinjaman baik dari bank maupun

dari wesel, dan setoran modal baru. Penerimaaan kas bisa terjadi dengan berbagai

macam cara seperti lewat pos, pembayaran langsung ke kasir atau pelunasan ke bank.

Uang yang diterima biasanya berbentuk uang tunai, baik logam maupun uang kertas,

cek, money order, bank draft, dan lain-lain.

Dalam penyusunan prosedur pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas

perlu dipertimbangkan pentingnya dan frekuensi masing-masing transaksi. Sesudah

itu baru merencanakan organisasi dan metode pengelolaan dan pengawasan fisik atau

membuat catatan pengelolaan dan pengawasan.

Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitas usahanya selalu

membutuhkan kas karena kas merupakan hal yang sangat penting di sebuah

perusahaan. Tanpa adanya kas, maka kontinuitas perusahaan akan terganggu karena

perusahaan tidak akan bisa membiayai kegiatan operasionalnya sehari-hari.

Menurut Libby et.al (2008 : 297):

Kas didefinisikan sebagai uang atau setiap instrumen yang diterima oleh bank
sebagai setoran dan segera dikreditkan ke rekening perusahaan, seperti cek,
money order, atau bank draft. Ekuivalen kas adalah investasi dengan rentang
jatuh tempo tiga bulan atau kurang yang siap untuk dikonversi menjadi kas
dan yang nilainya cenderung tidak mudah berubah (dalam arti, tidak sensitif
terhadap perubahan tingkat bunga).

Dari definisi di atas, dapat diketahui bahwa kas tidak selalu dalam bentuk

uang tunai, tetapi bisa juga berbentuk cek atau giro dan sejenisnya yang dapat

ditunaikan berdasarkan tanggal yang telah disetujui. Apabila ada proses penerimaan
16

dan pengeluaran kas, maka akan dibuatkan bukti transaski sehingga dapat dilanjutkan

untuk melakukan penyusunan jurnal.

Menurut Wibowo dan Arif (2008 : 20) “Menyusun jurnal adalah proses

mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi ke dalam buku harian (buku jurnal),

sedangkan buku jurnal merupakan catatan kronologis dan sistematis atas transaksi

keuangan”.

Menurut Mulyadi (2001 : 107) :

Jenis jurnal yang biasanya terdapat dalam perusahaan yang relatif besar
adalah sebagai berikut :
1. Jurnal penjualan.
2. Jurnal pembelian.
3. Jurnal penerimaan kas.
4. Jurnal pengeluaran kas.
5. Jurnal umum.

Setiap transaksi yang terjadi di dalam perusahaan, harus dibuatkan bukti

pendukung dan kemudian dilakukan pencatatan ke dalam jurnal, karena jurnal

merupakan tahap pencatatan pertama kali yang dilakukan sebelum menyusun laporan

keuangan. Selain sebagai tahap pencatatan awal, jurnal juga memberikan beberapa

kegunaan.

Menurut Weygandt et.al (2007 : 73) :

Jurnal memberikan beberapa kegunaan yang signifikan pada proses


pencatatan :
1. Mengungkapkan pengaruh lengkap suatu transaksi pada suatu tempat.
2. Menyediakan catatan transaksi secara kronologis.
3. Membantu mencegah atau mengetahui adanya kesalahan kirim jumlah
debit dan kredit untuk setiap ayat dapat dengan mudah di bandingkan.

Dalam menyusun jurnal haruslah diketahui prinsip dasar yang melandasinya.

Hal ini di karenakan jurnal merupakan catatan akuntansi permanen yang pertama dan

yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan.


17

Menurut Mulyadi (2001 : 104)

Prinsip-prinsip dasar yang melandasi pembuatan rancangan jurnal adalah

sebagai berikut :

1. Harus tersedia jurnal dalam jumlah yang memadai sehingga


memungkinkan perusahaan untuk menggunakan karyawan dalam
mencatat dengan segera transaksi keuangan yang terjadi.
2. Jurnal akan digunakan untuk memisahkan transaksi ke dalam
penggolongan pokok tertentu, seperti penerimaan kas, pengeluaran kas,
penjualan dan pembelian.
3. Untuk mengurangi pekerjaan pembukuan yang terinci, harus digunakan
kolom-kolom khusus dalam jurnal, sehingga memungkinkan pembukuan
(posting) jumlah per kolom ke dalam rekening yang bersangkutan di
dalam buku besar.
4. Nama kolom dalam jurnal harus sesuai dengan nama rekening yang
bersangkutan dalam buku besar, yang akan menerima jumlah yang akan
dibukukan dari jurnal.
5. Kolom-kolom dalam jurnal digunakan untuk mengumpulkan angka yang
akan diringkas dalam rekening yang bersangkutan dalam buku besar.
6. Sedapat mungkin jurnal harus dirancang sedemikian rupa sehingga
pekerjaan menyalin informasi dari dokumen sumbernya dibuat sangat
minimum.
7. Harus ditetapkan hubungan antara dokumen sumber tertentu dengan
jurnal sehingga pertanggungjawaban kebenaran informasi dapat
ditentukan.

Pada dasarnya, semua tahapan mulai dari terjadinya transaksi hingga ke

pembuatan laporan keuangan merupakan sebuah mata rantai yang tidak dapat

dipisahkan. Hal ini dikarenakan proses tersebut berjalan terus menerus dan berulang

kembali sehingga merupakan suatu arus yang berputar. Dalam ilmu akuntansi proses

itu dinamakan siklus akuntansi.

Proses pembuatan laporan akuntansi atau yang disebut dengan siklus

akuntansi, apabila diikhtisarkan akan tampak sebagai berikut :


18

Gambar 5 Siklus Akuntansi

Transaksi

Pencatatan
Laporan
Keuangan

Pengikhtisaran Penggolongan

Sumber : Soemarso (2004 : 90).

Siklus akuntansi terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Tahap Pencatatan
a. Pembuatan atau penerimaan bukti transaksi.
b. Pencatatan dalam jurnal (buku harian).
c. Pemindahbukuan (posting) ke buku besar.

2. Tahap Pengikhtisaran
a. Pembuatan neraca saldo (trial balance).
b. Pembuatan neraca lajur dan jurnal penyesuaian (adjustment).
c. Penyusunan laporan keuangan.
d. Pembuatan jurnal penutup (closing entries).
e. Pembuatan neraca saldo penutup (post closing trial balance).
f. Pembuatan jurnal balik (reversing entries). (Soemarso, 2004 : 90).
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Pencatatatan penerimaan dan pengeluaran kas PT Samudera Etam Energi

dilakukan oleh bagian administrasi keuangan dengan nilai diatas Rp. 1.000.000,-

dan dilakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas harian. Pencatatan

penerimaan dan pengeluaran kas yang dilakukan bukan hanya kas kebutuhan

harian perusahaan, namun pengeluaran untuk biaya operasional lainnya.

2. Ketika proses penjurnalan dilakukan oleh bagian administrasi keuangan dan

diperlukan ketelitian untuk mengalokasikan pendapatan maupun biaya masing –

masing rekening yang bersangkutan. PT Samudera Etam Energi, sudah memiliki

program khusus untuk jurnal penerimaan dan pengeluaran kas, sehingga ketika

melakukan jurnal maka akan berlangsung dikelompokkannya ke biaya masing –

masig.

3. Pembuatan laporan kas harian oleh bagian administrasi keuangan untuk

mengetahui saldo kas yang ada di PT Samudera Etam Energi.

B. Saran

1. Sebaiknya antara proses penerimaan kas serta pengeluaran kas dengan

pencatatan agar tidak dilakukan oleh orang sama sehingga dapat menghindari

hal-hal yag bisa merugikan perusahaan.

19
20

2. Sebaiknya bukti transaksi penrimaan kas maupun bukti pengeluaran kas di beri

formulir khusus dengan nomor urut tercetak agar lebih memudahkan untuk

mengawasi penggunaannya serta menghindari dari hal-hal yang tidak di

inginkan.
DAFTAR PUSTAKA

Libby, Robert, Patricia A. Libby dan Daniel G. Short, 2008. Akuntansi Keuangan.
Edisi Kelima. Terjemahan J. Agung Seputro. Yogyakarta : Andi.

Mulyadi, 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.

Soemarso, S. R, 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi Kelima. Jakarta : Salemba


Empat.

STIE Nasional, 2020. Pedoman Praktik Kerja Mahasiswa. Banjarmasin : STIE


Nasional.

Weygandt, Jerry J, Donald E. Kieso Dan Paul D. Kimmel, 2007. Pengantar


Akuntansi. Terjemahan Ali Akbar Yulianto, Wasilah dan Rangga Handika.
Jakarta : Salemba Empat.

Wibowo, dan Arif Abubakar, 2008. Akuntansi Keuangan Dasar 1. Edisi Ketiga.
Jakarta : PT Grasindo.

21
LAMPIRAN – LAMPIRAN

22

Anda mungkin juga menyukai