Anda di halaman 1dari 4

PT.

BINA CITRA PESONA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2005 DAN 2004 SERTA UNTUK TAHUN – TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

 UMUM
a. Pendidikan dan informasi umum
PT. Bina Citra Pesona adalah sebuah perusahaan penyalur parfum dan alat-alat kecantikan,
yang didirikan di yogyakarta, DIY pada tanggal 21 April 1989. Lebih tepatnya pabrik dan
kantor PT. Bina Citra Pesona terletak di jalan Gagak Rimang No. 3, Yogyakarta. Perusahaan
menangani distribusi berbagai macam produk seperti fruit scented cremes, lotion, oils,
colognes, dan spray parfumes. Perusahaan membeli produk-produk tersebut dalam jumlah
besar langsung dari produsen di berbagai lokasi. Produk ini kemudian dikemas ulang dan
didistribusikan ke pedagang eceran / toko-toko di seluruh wilayah DIY dan Jawa Tengah.

Perusahaan mula-mula berbentuk persekutuan, dengan 2 orang partner yaitu Johan Munawar
dan Lely Luntungan. Kedua partner ini sekaligus merupakan pendiri perusahaan. Johan
Munawar, sebelum terlibat dalam perusahaan ini, pernah menjabat sebagai Manajer produksi
pada sebuah perusahaan kosmetik yang cukup terkenal, sedangkan Lely luntungan adalah
karyawan bagian penjualan (sales person) pada perusahaan yang sama.

Dengan mempertimbangkan bahwa perusahaan penyalur semacam ini mempunyai peranan


penting bagi toko-toko atau pedagang eceran yang lebih kecil, yang tidak mampu
memperoleh potongan (diskon) dari perusahaan manufaktur yang lebih besar (produsen),
Johan dan Lely mendirikan persekutuan pada tahun 1989. Masing-masing partner memiliki
kontribusi jumlah aktiva yang sama besar, menerima saham dalam jumlah yang sama, dan
menerima pembagian laba dengan perbandingan yang sama pula.

Perusahaan memiliki fasilitas bangunan yang terbagi ke dalam 6 (enam) ruangan utama yaitu
(1) ruangan penerimaan barang, (2) gudang, (3) ruang pengemasan, (4) ruang pengiriman, (5)
bengkel, dan (6) ruang kantor.

Struktur organisasi PT. Bina Citra Pesona pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2005 adalah
sebagai berikut :

31 Desember 2004 31 Desember 2005


Departemen Administrasi
Direktur utama Lely Luntungan Lely Luntungan
Sekretaris direktur utama Lela Maulana Lela Maulana
Resepsionis Giri kristianto Giri kristianto
Departemen Akuntansi
Direktur akuntansi Purnomo Sutopo Purnomo Sutopo
Kepala bagian akuntansi Deni Miharja Deni Miharja
Bagian utang dagang Dian Waskita Dian Waskita
Departemen Keuangan
Direktur keuangan Linda Suyuda Linda Suyuda
Kasir Pratiwi Pratiwi
Departemen Produksi
Direktur produksi Thia Barada Thia Barada
PT. BINA CITRA PESONA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2005 DAN 2004 SERTA UNTUK TAHUN – TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

Bagian Produksi Tina Fadel Tina Fadel


Seksi persediaan Henry wardaya Henry wardaya
Bagian pembelian Chintya Anwar Chintya Anwar
Seksi penerimaan Willy Budiman Willy Budiman
Seksi Pengemasan Ulang Wawan Dharmawan Wawan Dharmawan
Seksi pengiriman Gani Esmail Gani Esmail
Departemen Penjualan
Direktur penjualan Ghea Hutapea Ghea Hutapea
Bagian kredit Jony Pribadi Jony Pribadi
Seksi piutang Budhi Dharmawan Budhi Dharmawan

 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING


a. Kas dan setara kas
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas yang terdiri dari kas kas kecil dan kas
pada bank. Untuk pengolahan kas kecil yang digunakan oleh perusahaan adalah metode dana
tetap (Imperest fund), metode ini memang mengakui pengeluaran yang belum diganti sebagai
setara dengan kas. Untuk pengolahan kas pada bank yaitu dengan cara rekonsiliasi bank,
dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa akun bank yang dibuat oleh perusahaan sama dengan
yang dicatat oleh bank.

b. Persediaan
Persediaan ditetapkan berdasarkan harga terendah diantara harga pokok FIFO (telah diperiksa
vouching ke faktur termasuk didalamnya beban angkut) atau harga pasar. Setiap akhir
periode, dilakukan perhitungan fisik persediaan.

c. Utang Usaha
Liabilitas keuangan PT. Bina Citra Pesona terdiri atas utang dagang PPH karyawan, utang
gaji dan upah, utang pajak bumi dan bangunan, utang bunga, utang deviden, utang pph
perusahaan, utang wesel jangka pendek dan jangka panjang yang diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.

d. Uang muka dan beban dibayar dimuka


Beberapa macam rekening beban dibayar dimuka pada perusahaan yaitu asuransi, sewa,
supplies kantor dan peralatan kecil, serta iklan. Untuk asuransi dibayar dimuka, perusahaan
mengasumsikan bangunan dan persediaan dengan nilai jaminan satu setengah miliar. Sejalan
dengan ekspansi pasar yang dilakukan perusahaan, maka untuk tahun ini nilai pertanggungan
tersebut dinaikan Rp. 2.000.000.000,00. Untuk disewa dibayar dimuka, PT. Bina Citra Pesona
menyewa sebuah gedung dari PT. Pilar Utama yang terletak tidak jauh dari bangunan utama.
Selama tahun 2005, gudang tersebut kosong dan tidak digunakan, namun perusahaan
menginginkan gudang tersebut tetap siap untuk digunakan dimasa mendatang. Untuk suplies
kantor dan peralatan kecil, PT. Bina Citra Pesona mencatat pembelian suplies kantor dan
peralatan kecil di rekening persediaan supplies kantor dan persediaan peralatan kecil. Setiap
akhir periode, dilakukan perhitungan fisik
PT. BINA CITRA PESONA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2005 DAN 2004 SERTA UNTUK TAHUN – TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

e. Uang muka dan beban dibayar di muka


Beberapa macam rekening beban dibayar dimuka pada perusahaan yaitu asuransi, sewa,
supplies kantor dan peralatan kecil, serta iklan. Untuk asuransi dibayar di muka, perusahaan
mengansuransikan bangunan dan persediaan dengan nilai jaminan satu setengah miliar.
Sejalan dengan eskpansi pasar yang dilakukan perusahaan, maka untuk tahun ini nilai
pertanggungan tersebut dinaikan Rp. 2.000.000.000,00. Untuk sewa dibayar di muka, PT.
Bina Citra Pesona menyewa sebuah gedung dari PT. Pilar Utama yang terletak tidak jauh dari
bangunan utama. Selama tahun 2005, gudang tersebut kosong dan tidak digunakan, namun
perusahaan menginginkan gudang tersebut tetap siap untuk digunakan dimasa mendatang.
Untuk supplies kantor dan peralatan kecil, PT. Citra Pesona mencatat pembelian supplies
kantor dan peralatan kecil di rekening persediaan supplies kantor dan persediaan peralatan
kecil. Setiap akhir periode, dilakukan perhitungan fisik untuk kedua macam persediaan dan
hasil perhitungannya dilaporkan dalam neraca. Untuk iklan dibayar di muka, PT. Bina Citra
Pesona yang menyerahkan seluruh penanganan iklan kepada CV. Handy. Berdasarkan
permintaan CV. Handy telah membuat daftar transaksi dengan PT. Bina Citra Pesona selama
tahun 2005.

f. Aktiva tetap
Aktiva tetap dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi depresiasi. Biaya reparasi,
pemeliharaan, penggantian, dan sejenisnya, dikapitalisasi sepanjang pengeluaran tersebut
memberikan tambahan masa aktiva/ produksifitas aktiva yang bersangkuta. Apabila suatu
aktiva dihentikan pemakaiannya, harga perolehan dan akumulasi depresiasi aktiva yang
bersangkutan dihapus dari catatan, dan laba (rugi) dari penghentian tersebut dilaporkan dalam
laporan rugi laba. Depresiasi aktiva dihitung dengan menggunakan metode garis lurus.
Pengeluaran untuk peralatan kecil diamortisasi langsung ke rekening yang bersangkutan.

g. Investasi
Surat – surat berharga yang dimiliki perusahaan bersifat sementara (pemilikan kurang dari
50% dan tidak dimaksudkan untuk menguasai/ mengontrol perusahaan lain) dan dihitung
berdasar harga terendah diantara harga pasar atau harga pokok (secara keseluruhan). Deviden
yang diperoleh dari investasi, dicatat sebagai pendapatan periode yang bersangkutan, dan oleh
karenanya dilaporkan dalam laporan rugi laba. Laba penjualan investasi juga dilaporkan
dalam laporan rugi laba periode yang bersangkutan.

h. Pengakuan pendapatan dan beban


Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima. Pada PT.
Bina Citra Pesona pendapatan dari penjualan barang harus dikurangi dengan retur dan
potongan penjualan. Sedangkan beban diakui pada saat terjadinya.

i. Pajak Penghasilan
Apabila terdapat perbedaan waktu antara pelaporan pajak dan penyusunan laporan keuangan,
maka pada saat disusun laporan keuangan diakui dan dicatat utang pajak penghasilan.
Besarnya pajak penghasilan dihitung sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai berikut :
PT. BINA CITRA PESONA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2005 DAN 2004 SERTA UNTUK TAHUN – TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

Penghasilan Kena Pajak Tarif


Sampai dengan Rp. 50.000.000 5%
Rp. 50.000.000 – Rp. 250.000.000 15%
Rp. 250.000.000 – Rp. 500.000.000 25%
Diatas Rp. 500.000.000 30%

j. Laba Per Saham


Laba per saham dihitung dengan cara membagi laba bersih dengan jumlah rata – rata
tertimbang saham biasa yang beredar sepanjang tahun.

Anda mungkin juga menyukai