Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Hampir setiap wanita akan mengalami proses persalinan. Kodratnya wanita dapat
melahirkansecara normal yaitu persalinan melalui vagina atau jalan lahir biasa (siswosuharjodan
chakrawati,2010),apabila wanita tidak dapat melahirkan secara normal maka tenaga medis akan
melakukan persalinan alternatif untuk membantu pengeluaran janin (Bobak,et.al,2005). Manusia
merupakan salah satu makhluk hidup,dikatatakan sebagai makhluk hidup karena memiliki ciri
diantaranya : dapat bernafas,berkembangbiak,tumbuh dan berkembang,beradaptasi,memerlukan
makan,dan mengeluarkan sisa metabolisme tubuh (eliminasi). Setiap kegiatan yang dilakukan
tubuh dikarenakan peranan masing-masing organ.

Membuang urin dan alvi (eliminasi ) merupakan salah satu aktivitas pokok yang harus dilakukan
oleh setiap manusia,karena apabila eliminasi tidak dilakukan setiap manusia akan menimbulkan
berbagai macam gangguan seperti retensi urine,inkontinensia urine,enuresis,perubahan pola
eliminasi urine,konstipasi,diare dan kembung.Retensi urin pasca-persalinan (RUPP)
didefinisikan sebagai tidak adanya proses berkemih spontan atau tidak dapat berkemih spontan
yang dimulai 6 jam pasca-persalinan pervaginam dengan residu urin lebih dari 200mL. Retensio
urin pasca-persalinan memiliki definisi bervariasi dengan gejala klinis nyeri mendadak disertai
ketidakmampuan mengosongkan kandung kemih secara spontan setelah 12 jam pasca-persalinan
pervaginam, dengan volume urin yang lebih besar daripada kapasitas kandung kemih sehingga
membutuhkan kateterisasi.

Dower cateter adalah selang yang terbuat dari bahan karet yang berguna untuk mengeluarkan
urine dari kandung kemih pada saat pasien tidak dapat melakukan proses berkemih secara
mandiri(Perry & potter,2005).

1
B.TUJUAN UMUM

1. Tujuan umum

Mahasiswa mampu memberikan asuhan pemenuhan kebutuhan cateter dower dengan


pendekatan biopsikososial spiri tual.

2. Tujuan khusus

a. Mahasiswa dapat melakukan pengkajian dengan masalah kebutuhan dasar cateter dower
b. Mahasiswa dapat menganalisis data dengan masalah kebutuhan cateter dower
c. Mahasiswa dapat membuat rencana tindakan asuhan pemenuhan kebutuhan cateter dower
d. Mahasiswa dapat memberikan tindakan asuhan pemenuhan kebutuhan dasar cateter
dower
e. Mahasiswa dapat melakukan evaluasi tindakan asuhan pemenuhan cateter dower dengan
pendekatan problem oriented record,yaitu catatan perkembangan (S,O,A,P)
f. Mahasiswa dapat melakukan dokumentasi asuhan pemenuhan kebutuhan dasar cateter
dower

Anda mungkin juga menyukai