a. kebijakan fiskal Kebijakan fiskal ialah terkait pendapatan dan pengeluaran negara. Negara dapat mengumpulkan pajak dari rakyatnya yang secara mikroekonomi dapat dilihat sebagai faktor yang dapat menghambat perekonomian karena dapat menambah harga barang yang dampaknya dapat menurunkan konsumsi. Namun secara makroekonomi pendapatan yang diperoleh dari pajak dapat dialokasikan pada sektor-sektor tertentu yang utama dimana dengan alokasi tersebut kegiatan perekonomian dapat didorong secara lebih terarah sesuai tujuan ekonomi nasional. b. Kebijakan moneter Pemerintah menyediakan mata uang sebagai alat pembayaran yang sah yang fungsinya adalah mempermudah kegiatan ekonomi. Selain itu, melalui kebijakan monter jumlah peredarannya dapat diatur sesuai dengan keadaan ekonomi dalam dan luar negeri. Misalnya, ketika ekonomi sedang lesu, suku bunga acuan bank sentral diturunkan untuk mendorong kredit yang dengannya diharapkan dapat mendorong kegiatan usaha. 2. Perdagangan internasional Pemerintah meregulasi dan memfasilitasi perdagangan internasional. Regulasi dalam perdagangan internasional diperlukan agar tujuan-tujuan ekonomi suatu negara dalam pelaksanaan perdagangan internasional dapat dipenuhi. Contohnya adalah kebijakan pelarangan ekspor logam dan mineral yang masih mentah dengan tujuan agar pengolahan mineral dan logam mentah dapat dilakukan di dalam negeri dan menciptakan lapangan pekerjaan dan memajukan perekonomian. Pemerintah juga memfasilitasi perdagangan internasional dalam artian menjadi administrator arus keluar masuk barang dengan tujuan untuk memperlancarnya dan juga melaksanakan pengawasan atas barang-barang tertentu yang dapat membawa kerugian dan kerusakan seperti narkoba, bom, film porno, dll. 3. Menyediakan aspek dasar yang mendukung dalam berlangsungnya kegiatan perekonomian Pemerintah bertugas untuk menyediakan dan menjaga bidang ipoleksosbudhankam yang dengan terjaganya bidang tersebut kegiatan perekonomian masyarakat dapat terlaksana dan terjaga keberlangsungannya sehingga memungkinkan terjadinya pertumbuhan ekonomi. Contoh adalah keamanan dan ketertiban, keadilan dan perlindungan hukum. Negara yang 4. Menyediakan barang yang tidak dapat diproduksi oleh swasta Negara dapat mengumpulkan penerimaan yang diperoleh dari rakyatnya untuk dipergunakan sebagai modal untuk memproduksi barang/jasa yang akan tidak dapat diproduksi atau tidak efisien jika diproduksi oleh swasta. Hal ini bisajadi karena diperlukan modal yang banyak dan tidak sebanding dengan keuntungannya. Contoh adalah bahan bakar, gas alam, air.