Anda di halaman 1dari 2

Intro

Embun menetes diujung cakrawala

Dimulai di setiap pagi merekah, matahari memerah

Kami bangkit mengejar sinarnya

Ini adalah cerita tentang rumah

Di dalamnya berkaitan

Keseharian, kerjaan, kelimpungan

Apa jjadinya wahai hadirin

Ketika berkumpul bersama

Tersenandung makna

Biarkanlah kata kata bercerita

Isi

Manis, yang selalu kunanti lama

Lebih menawan dari si cantik di balik meja

Sungguh kau hanya sesederhana sms dari 3355

Kantor!!, ketika kau diputar matahari

Teriring sapaan pagi yang menentramkan hati

Lalu kering bersama asap dari balik matahari

Rumah kedua kami

Labuhan djuanda 2 yang penuh arti

Kini juga menjadi tempat mandi

Tugas berat selalu menghampiri lamat lamat

Hingga terselip lelap di sela rapat

Setelah permainan berat di malam jumat


Ada apa dengan patah hati

Ah ini pasti irama didi kempot itu lagi

Membawa luka lama hingga ku termenung dibalij meja

Barangkali ketika ku dibentak suara halilintar

Sungguh ia tak sekeras suara dari balik pintu

Di bilik sudut itu

Ada lagi gelegar itu

Rasakan sensasi tak pernah nyenyak

Seperti tidur bersama motor dua tak

Tiadakah gerah disini kita merasa

Ketika dari balik rimba kegondrongannya

Muncullah si manusia pertama

Anda mungkin juga menyukai