Matahari pagi
Sebagai Kawan
(Lagu: Ananda Badudu; Lirik: Disampaikan di sebuah orasi oleh Adhito Harinugroho. Konon kutipan
tersebut pertama kali diucapkan oleh Albert Camus)
Pangeran Kecil
(lagu dan lirik: Ananda Badudu dan Rara Sekar)
Pelukis Langit
(Lagu dan lirik: Ananda Badudu dan Rara Sekar)
Utarakan
Biru
Bunga
(Lagu dan Lirik: Rara Sekar)
Tapi menjadi
Bersemilah di taman
Temani daun-daun
Jadilah bunga
Kau di sampingku
Selamanya
Ku di sebelahmu
Kau di sampingku
Menyublim ke udara
Ada, sunyi
Mewangi
Melewati hari
Menyeruak
Mengumbar wewangi
Mewangi
Mewangi
(Lagu: Ananda Badudu; Aransemen dawai: Gardika Gigih; puisi : Chairil Anwar)
(lirik: Ida Bagus Santosa; lagu: Amirudin Tjiptaprawira; Aransemen ulang : Ananda Badudu dan Rara
Sekar)
La historia me absolvera!
La historia me absolvera!
Benderang
Terang benderang
(Lagu: Ananda Badudu; Lirik: Ananda Badudu dan Rara Sekar; Aransemen dawai: Gardika Gigih)
Yang,
Meranggas merapuh
***
Memandang jalan
Menantang alam
Tiada berkesudahan
Menggantungkan haluan
Bersandar ke layarnya
Bersembunyi ia di dalam
Mengintai ruang
Gadis kecil merangkai kapal
Melipat jarak
Tiada berkesudahan
Menggantungkan haluan
Bersandar ke layarnya
Rumah kosong
Jendela, kursi
Uuuuuuuuu
Uuuuuuuuu
ke Entah Berantah
Siapa kuasa
Terbawa suasana
Siapa kuasa
Dan kawan
Ke tanda tanya
Siapa kuasa
Dan kawan
Ke tanda tanya
Matahari menyingsing,
Angin menanti
Di Beranda
Pulang ke rumah
Senja di Jakarta
Nikmati Jakarta
Nikmati Jakarta
Hujan di Mimpi
Mawar
Seperti angin
Menjemput harapan
Memaksa bertemu
Dengan ajalnya
Seperti pencuri
Bangun,
Dengan tertidur
Bangun,
Bersungut-sungut
Bersama, bersama
Bangun,