Anda di halaman 1dari 10

KARAKTERISTIK SISTEM MEMORI

Sistem Memori ( Memori ) adalah komponen-komponen elektronik yang menyimpan perintah-


perintah yang menunggu untuk di eksekusi oleh prosesor,data yang diperlukan oleh insruksi
(perintah) tersebut dan hasil-hasil dari data yang diproses ( informasi ). Memori biasanya terdiri atas
satu chip atau beberapa papan sirkuit lainnya dalam prosesor. Memori komputer bisa diibaratkan
sebagai papan tulis, dimana setiap orang yang masuk kedalam ruangan bisa membaca dan
memanfaatkan data yang ada dengan tanpa merubah susunan yang tersaji. Data yang diproses oleh
komputer, sebenarnya masih tersimpan didalam memori, dan dalam hal ini komputer hanya
membaca data dan kemudian memprosesnya. Satu kali data tersimpan didalam memori komputer,
maka data tersebut akan tetap tinggal disitu selamanya. Setiap kali memori penuh, maka data yang
ada bisa dihapus sebagian ataupun seluruhnya untuk diganti dengan data yang baru.

Karakteristik pada memori ada 7 :

1. Lokasi
2. Kapasitas
3. Satuan Transfer
4. Metode Akses
5. Kinerja
6. Tipe Fisik
7. Karakteristik Fisik

Penjelasan

1. Lokasi

Lokasi memori berada pada tiga posisi yaitu :

 Memori Local atau sering disebut dengan register. Built-in berada dalam CPU, diperlukan
untuk semua kegitan CPU.
 Memori Internal atau sering disebut dengan memory primer atau memory utama. Berada
diluar CPU bersifat internal pada system computer, diperlukan oleh CPU dalam proses
eksekusi (operasi) program sehingga dapat diakses secara langsung oleh CPU tanpa melalui
perantara.
 Memori Eksternal atau sering disebut dengan memori sekunder. Bersifat eksternal dan
berada di luar CPU, diperlukan dlam menyimpan data atau instruksi secara permanen, terdiri
atas perangkat storage seperti: disk, pita magnetik, dll
2. Kapasitas
 Kapasitas register dinyatakan dalam bit.
 Kapasitas memory internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word.
 Kapasitas memori eksternal dinyatakan dalam byte.

3. Satuan Transfer
 Memory Internal. Satuan transfer merupakan jumlah bit yang dibaca atau ditulis ke dalam
memori pada suatu saat.
 Memory Eksternal. Data ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih besar dari word, yang
dikenal dengan block.

4. Metode Akses

Ada 4 jenis pengaksesan data satuan, yaitu:

 Sequentaial Access. Diorganisasikan menjadi unit-unit data yang disebut record, dibuat
dalam bentuk urutan linier yang spesifik. Contoh sequential access adalah akses pada pita
magnetic.
 Direct Access. Menggunakan shared read/write mechanism tetapi setiap blok dan record
memliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Contoh direct access adalah akses pada
disk.
 Random Access. Dapat dipilih secara random, waktu mengakses lokasi tidak tergantung
pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan. Contoh random access adalah system
memori utama.
 Associative Access. Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan
berdasarkan alamatnya, waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi
atau pola access sebelumnya. Contoh associative access adalah

5. Kinerja

3 buah parameter untuk kinerja system memory, yaitu:

 Access Time. Bagi RAM waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
operasi baca atau tulis. Bagi non RAM waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu.
 Cycle Time. Waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran
sinyal untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.
 Transfer Rate. Merupakan kecepatan pemindahan data ke unit memori atau ditransfer dari
unit memory. Bagi RAM, transfer rate sama dengan . Bagi non-RAM, transfer rate sama
dengan , dimana Waktu rata-rata untuk membaca atau menulis sejumlah N bit, waktu akses
rata-rata, Jumlah bit, kecepatan transfer dalam bit per detik.

6. Tipe Fisik

Ada dua tipe fisk memory, yaitu:

 Memory Semikonduktor. Memory ini memakai teknologi LSI atau VLI, memory ini banyak
digunakan untuk memory internal misalnya RAM.
 Memory Permukaan Magnetik. Banyak digunaakan untuk memory eksternal yaitu untuk
disk atau pita magnetic.

7. Karakteristik Fisik
 Volatile dan Non-volatile. Pada memory volatile informasi akan hilang bila listrik dimatika.
Pada memory Non-volatile informasi akan tetap berada tanpa mengalami kerusakan sebelum
dilakukan perubahan, memory ini daya listrik tidak diperlukan untuk mempertahankan
informasi tersebut.
 Erasable dan Non Erasable. Erasable artiny isi memory dapat dihapus dan diganti dengan
informasi lain.

KEANDALAN MEMORI

Untuk memperoleh keandalan sistem ada tiga pertanyaan yang diajukan: Berapa banyak ?
Berapa cepat? Berapa mahal? Pertanyaan berapa banyak adalah sesuatu yang sulit dijawab, karena
berapapun kapasitas memori tentu aplikasi akan menggunakannya. Jawaban pertanyaan berapa
cepat adalah memori harus mempu mengikuti kecepatan CPU sehingga terjadi sinkronisasi kerja
antar CPU dan memori tanpa adanya waktu tunggu karena komponen lain belum selesai prosesnya.
Mengenai harga, sangatlah relatif. Bagi produsen selalu mencari harga produksi paling murah tanpa
mengorbankan kualitasnya untuk memiliki daya saing di pasaran. Hubungan harga, kapasitas dan
waktu akses adalah :

• Semakin kecil waktu akses, semakin besar harga per bitnya.

• Semakin besar kapasitas, semakin kecil harga per bitnya.


• Semakin besar kapasitas, semakin besar waktu aksesnya. Dilema yang dihadapi para perancang
adalah keinginan menerapkan teknologi untuk kapasitas memori yang besar karena harga per bit
yang murah namun hal itu dibatasi oleh teknologi dalam memperoleh waktu akses yang cepat.
Salah satu pengorganisasian masalah ini adalah menggunakan hirarki memori.

• Penurunan harga/bit

• Peningkatan kapasitas

• Peningkatan waktu akses

• Penurunan frekuensi akses memori oleh CPU. Kunci keberhasilan hirarki ini pada penurunan
frekuensi aksesnya. Semakin lambat memori maka keperluan CPU untuk mengaksesnya semakin
sedikit. Secara keseluruhan sistem komputer akan tetap cepat namun kebutuhan kapasitas memori
besar terpenuhi. Tabel 4.2 Tabel spesifikasi memori Tipe memori Teknologi Ukuran Waktu akses
Cache Memory semikonduktor RAM 128 – 512 KB 10 ns Memori Utama semikonduktor RAM 4 –
128 MB 50 ns Disk magnetik Hard Disk Gigabyte 10 ms, 10MB/det Disk Optik CD-ROM
Gigabyte 300ms, 600KB/det Pita magnetik Tape 100 MB Det -mnt, 10MB/mnt 32 Gambar 4.2
Hirarki memori 4.4 Satuan Memori Satuan pokok memori adalah digit biner, yang disebut bit.
Suatu bit dapat berisi sebuah angka 0 atau 1. Ini adalah satuan yang paling sederhana. Memori juga
dinyatakan dalam byte (1 byte = 8 bit). Kumpulan byte dinyatakan dalam word. Panjang word yang
umum adalah 8, 16, dan 32 bit. Tabel 4.3 Tingkatan satuan memori Symbol Number of bytes
Kilobytes Kb 2e10 1024 Megabyte Mb 2e20 1,048,576 Gigabyte Gb 2e30 1,073,741,824 Terabyte
Tb 2e40 1,099,511,627,776 4.5 Memori Utama Semikonduktor Pada komputer lama, bentuk umum
random access memory untuk memori utama adalah sebuah piringan ferromagnetik berlubang yang
dikenal sebagai core, istilah yang tetap dipertahankan hingga saat ini. 33 4.5.1 Jenis Memori
Random Akses Semua jenis memori yang dibahas pada bagian ini adalah berjenis random akses,
yaitu data secara langsung diakses melalui logik pengalamatan wired-in. utama. Hal yang
membedakan karakteristik RAM (Random Access Memory) adalah dimungkinkannya pembacaan
dan penulisan data ke memori secara cepat dan mudah. Aspek lain adalah RAM bersifat volatile,
sehingga RAM hanya menyimpan data sementara. Teknologi yang berkembang saat ini adalah
statik dan dinamik. RAM dinamik disusun oleh sel – sel yang menyimpan data sebagai muatan
listrik pada kapasitor. Karena kapasitor memiliki kecenderungan alami untuk mengosongkan
muatan, maka RAM dinamik memerlukan pengisian muatan listrik secara periodik untuk
memelihara penyimpanan data. Pada RAM statik, nilai biner disimpan dengan menggunakan
konfigurasi gate logika flipflop tradisional. RAM statik akan menyimpan data selama ada daya
listriknya. RAM statik maupun dinamik adalah volatile, tetapi RAM dinamik lebih sederhana dan
rapat sehingga lebih murah. RAM dinamik lebih cocok untuk kapasitas memori besar, namun RAM
statik umumnya lebih cepat. Read only memory (ROM) sangat berbeda dengan RAM, seperti
namanya, ROM berisi pola data permanen yang tidak dapat diubah. Data yang tidak bisa diubah
menimbulkan keuntungan dan juga kerugian. Keuntungannya untuk data yang permanen dan sering
digunakan pada sistem operasi maupun sistem perangkat keras akan aman diletakkan dalam ROM.
Kerugiaannya apabila ada kesalahan data atau adanya perubahan data sehingga perlu penyisipan –
penyisipan. Kerugian tersebut bisa diantisipasi dengan jenis programmable ROM, disingkat PROM.
ROM dan PROM bersifat non-volatile. Proses penulisan PROm secara elektris dengan peralatan
khusus. Variasi ROM lainnya adalah read mostly memory, yang sangat berguna untuk aplikasi
operasi pembacaan jauh lebih sering daripada operasi penulisan. Terdapat tiga macam jenis, yaitu:
EPROM, EEPROM dan flash memory. EEPROM (electrically erasable programmable read only
memory) merupakan memori yang dapat ditulisi kapan saja tanpa menghapus isi sebelumnya.
EEPROM menggabungkan kelebihan non-volatile dengan fleksibilitas dapat di-update. Bentuk
memori semikonduktor terbaru adalah flash memory. Memori ini dikenalkan tahun 1980-an dengan
keunggulan pada kecepatan penulisan programnya. Flash memory menggunakan teknologi
penghapusan dan penulisan elektrik. Seperti halnya EPROM

Memori yang besar karena harga per bit yang murah namun hal itu dibatasi oleh teknologi
dalam memperoleh waktu akses yang cepat. Salah satu pengorganisasian masalah ini adalah
menggunakan hirarki memori. Seperti terlihat pada gambar hirarki memori bahwa semakin
menurunnya hirarki maka hal berikut akan terjadi :

 Penurunan harga/bit
 Peningkatan kapasitas
 Peningkatan waktu akses
 Penurunan frekuensi akses memori oleh CPU

Kunci keberhasilan hirarki ini pada penurunan frekuensi aksesnya. Semakin lambat memori
maka keperluan CPU untuk mengaksesnya semakin sedikit. Secara keseluruhan sistem komputer
akan tetap cepat namun kebutuhan kapasitas memori besar terpenuhi.

Tampilan Hierarkinya:
Semakin atas posisinya, kecepatan transfer data semakin cepat.

Rangkaian Memori RAM – EPROM

Pengertian Memori
Memory adalah sebuah tempat penyimpanan data dalam sistem komputer. Memory ada yang
bersifat volatile dan ada pula yang bersifat non volatile. Memori fisik merupakan istilah generik
yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data
yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan
dalam memori fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan
selama komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika
komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh
karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media
penyimpanan permanen (umumnya bersifat media penyimpanan permanen berbasis disk,
semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat dibuka kembali pada lain
waktu.
Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random Access Memory (RAM), yang
bersifat dinamis (DRAM). Mengapa disebut Random Access, adalah karena akses terhadap lokasi-
lokasi di dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan secara berurutan (sekuensial).
Meskipun demikian, kata random access dalam RAM ini sering menjadi salah kaprah. Sebagai
contoh, memori yang hanya dapat dibaca (ROM), juga dapat diakses secara random, tetapi ia
dibedakan dengan RAM karena ROM dapat menyimpan data tanpa kebutuhan daya dan tidak
dapat ditulisi sewaktu-waktu . Selain itu, hard disk yang juga merupakan salah satu media
penyimpanan juga dapat diakses secara random, tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random
Access Memory .

Dari pengertian diatas, sudah sangat jelas perbedaan antara RAM dan ROM. Secara Singkatnya,
ROM adalah ruang yang digunakan untuk menyimpan file yang sudah jadi seperti gambar, musik dan
sebagainya. Sedangkan RAM adalah ruang yang digunakan untuk menjalankan aktifitas dari sebuah
program yang dibuka pada komputer tersebut.

Di bawah ini terdapat Perbedaan diantara keduanya antara lain:

1. ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau
penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak
semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang tertulis
pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk
menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras.
Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM BIOS berisi program dasar sistem
komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan semua peralatan atau komponen
yang ada atau yang terpasang pada komputer saat komputer ‘dinyalakan/dihidupkan’.
2. Informasi/data/program yang tertulis pada ROM (isi ROM) bersifat permanen dan tidak
mudah hilang dan tidak mudah berubah walaupun komputer ‘dimatikan’ atau dalam keadaan
mati (off). Sedangkan pada RAM, semua isinya (baik berupa data, program atau informasi)
akan hilang dengan sendirinya jika komputer ‘dimatikan’ (dalam keadaan off).
3. ROM dapat menyimpan data tanpa membutuhkan daya. Itulah sebabnya data dalam ROM
tidak akan hilang walaupun komputer mati. Sedangkan RAM membutuhkan daya agar dapat
menyimpan data, jika RAM tidak mendapatkan daya, dengan sendirinya tidak akan dapat
menyimpan data. Hal inilah yang menyebabkan data yang terdapat dalam RAM secara
otomatis akan hilang bila komputer mati (off).

ROM modern sering ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit), sama seperti RAM yag wujudnya
kebanyakan juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada kedua jenis IC ini berbeda. IC ROM biasanya
memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan
kapasitas ROM dalan satuan kilo bit.
Jenis-Jenis ROM :

 Mask ROM, data pada ROM dimasukkan langsung melalui mask pada saat perakitan chip.
Hal ini membuatnya sangat ekonomis terutama jika kita memproduksi dalam jumlah
banyak. Namun hal ini juga menjadi sangat mahal karena tidak fleksibel. Sebuah perubahan
walaupun hanya satu bit membutuhkan mask baru yang tentu saja tidak murah. Karena tidak
fleksibel maka jarang ada yang menggunakannya lagi. Aplikasi lain yang mirip dengan
ROM adalah CD-ROM prerecorded yang familiar dengan kita, salah satunya CD musik.
Berbeda dengan pendapat banyak orang bahwa CD-ROM ditulis dengan laser, kenyataannya
data pada CD-ROM lebih tepatnya dicetak pada piringan plastik.
 PROM (Programable ROM), yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan catatan
hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram.
 RPROM (Re-Programable ROM), merupakan perkembangan dari versi PROM dimana kita
dapat melakukan perubahan berulangkali sesuai dengan yang diinginkan.
 EPROM (Erasable Program ROM), merupakan ROM yangdapat kita hapus dan program
kembali, tapi cara penghapusannya dengan menggunakan sinar ultraviolet.
 EEPROM (Electrically Erasable Program ROM), perkembangan mutakhir dari ROM
dimana kita dapat mengubahdan menghapus program ROM dengan menggunakan
teknikelektrik. EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan saat ini.

MEMORY PROM
MEMORY EPROM

MEMORY EEPROM

Penggunaan Memory

Komponen utama dalam sistem komputer adalah Arithmetic Logic Unit (ALU), Control Circuitry,
Storage Space dan piranti Input/Output. Jika tanpa memory, maka komputer hanya berfungsi
sebagai digital signal processing devices, contohnya kalkulator atau media player. Kemampuan
memory untuk menyimpan data, instruksi dan informasi-lah yang membuat komputer dapat disebut
sebagai general-purpose komputer. Komputer merupakan piranti digital, maka informasi disajikan
dengan sistem bilangan binary. Teks, angka, gambar, sudio dan video dikonversikan menjadi
sekumpulan bilangan binary (binary digit atau disingkat bit). Sekumpulan bilangan binary dikenal
dengan istilah BYTE, dimana 1 byte = 8 bits. Semakin besar ukuran memory-nya maka semakin
banyak pula informasi yang dapat disimpan di dalam komputer (storage devices). Berikut ini
beberapa gambar yang bisa mewakili bagaimana cara informasi disimpan dalam memory dan
bagaimana data ditransfer dari satu bagian ke bagian lainnya.

Anda mungkin juga menyukai