Abstrak— Business process reengineering adalah salah satu cara yang dapat dilakukan oleh
perusahaan untuk memperbaiki kinerja operasional bisnis. Permasalahan yang sering dihadapi
oleh perusahaan distribusi adalah bagaimana menjaga komitmen yang baik kepada pelanggan
dalam hal pengantaran produk yang dapat diterima tepat waktu dan dalam kondisi yang baik.
Hal ini pun yang menjadi perhatian pada PT Galeri Mata Indonesia sebagai salah satu
perusahaan yang bergerak di bidang distribusi produk lensa mata. Oleh karena itu perusahaan
berencana untuk melakukan tinjauan evaluasi bisnis proses yang berjalan saat ini dengan
mengimplementasikan metode analisa value chain dan critical success factor (CSF). Adapun
konsep business process reengineering yang akan dilakukan bertujuan untuk memberikan hasil
analisa perbaikan proses bisnis dan strategi perencanaan rancangan pengembangan sistem
distribusi yang akan dilakukan oleh PT Galeri Mata Indonesia berbasis mobile application.
Sehingga pelayanan distribusi lensa mata kepada pelanggan dapat mencapai service level
agreement (SLA) yang baik, memuaskan serta meningkatkan keuntungan perusahaan.
Kata Kunci— Business Process Reengineering, Value Chain, CSF, SLA, Distribusi, Mobile Application
Keywords— Business Process Reengineering, Value Chain, CSF, SLA, Distribution, Mobile Application
1
CESS (Journal of Computer Engineering System and Science) p-ISSN :2502-7131
Vol. 5 No. 1 Januari 2020 e-ISSN :2502-714x
2
CESS (Journal of Computer Engineering System and Science) p-ISSN :2502-7131
Vol. 5 No. 1 Januari 2020 e-ISSN :2502-714x
3
CESS (Journal of Computer Engineering System and Science) p-ISSN :2502-7131
Vol. 5 No. 1 Januari 2020 e-ISSN :2502-714x
Rancangan
Design Sistem Model Bisnis
Rancangan Proses B. Identifikasi Permasalahan
Bisnis Baru
Informasi Identifikasi permasalahan dengan pendekatan
Metode PIECES. Metode PIECES dalam suatu
penelitian yang dilakukan memberikan kemudahan
Usulan Rencana
Strategis
analisa permasalahan dengan sudut pandang beberapa
Perusahaan
aspek yaitu: analisa system performance, information,
economic, control, efficiency, dan service [12].
Adapun identifikasi permasalahan ditinjau dari
Selesai
analisa PIECES adalah sebagai berikut:
TABEL I
Gbr. 3 Diagram Alir Penelitian ANALISA PIECES
Aspek Permasalahan Solusi
Pada diagram alir penelitian diatas dapat dilihat Performanc Lambat karena Merubah
bahwa untuk dapat merekayasa bisnis proses perlu e informasi proses bisnis
dilakukan tahapan identifikasi dengan menggunakan pengiriman barang untuk
metode analisa value chain dan critical success factor masih dilakukan konfirmasi
via telepon pengiriman
agar mendapatkan rancangan proses bisnis baru yang
Kurang akurat berbasis
sesuai dengan kebutuhan pengembangan bisnis karena konfirmasi mobile
perusahaan. delivery barang application
tidak dapat Merubah
dilakukan secara proses
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN real time oleh kurir konfirmasi
pengiriman
A. Analisa Sistem Berjalan langsung
Berikut ini adalah analisa sistem berjalan dari melalui
proses bisnis saat ini : aplikasi
Information Belum Sistem e-
komprehensif SCM yang
karena informasi saat
pengantaran digunakan
produk belum akan
menggunakan 1 dikembangka
sistem yang sama n dalam versi
apps untuk
pengiriman
4
CESS (Journal of Computer Engineering System and Science) p-ISSN :2502-7131
Vol. 5 No. 1 Januari 2020 e-ISSN :2502-714x
5
CESS (Journal of Computer Engineering System and Science) p-ISSN :2502-7131
Vol. 5 No. 1 Januari 2020 e-ISSN :2502-714x
6
CESS (Journal of Computer Engineering System and Science) p-ISSN :2502-7131
Vol. 5 No. 1 Januari 2020 e-ISSN :2502-714x
Page | 7
7
CESS (Journal of Computer Engineering System and Science) p-ISSN :2502-7131
Vol. 5 No. 1 Januari 2020 e-ISSN :2502-714x
Page | 8
8
CESS (Journal of Computer Engineering System and Science) p-ISSN :2502-7131
Vol. 5 No. 1 Januari 2020 e-ISSN :2502-714x
adalah laporan keuangan, laporan transaksi dan dengan GPS yang ada pada smartphone dari kurir
laporan stok barang. yang mengantarkan produk.
Page | 9
Laporan ini sangat diperlukan oleh bagian 9. Menu Status Pengiriman Barang
keuangan PT GMI untuk memperhitungkan arus Menu status pengiriman barang diperlukan untuk
kas, profit dan menyesuaikan laporan keuangan mengetahui apakah produk lensa mata sudah
perusahaan pada sistem keuangan perusahaan. diterima atau belum oleh instansi kesehatan yang
dituju oleh PT GMI. Status pengiriman ini akan
7. Menu Pengiriman Barang diperbaharui datanya oleh kurir yang bertugas
Pada menu pengiriman barang diinput oleh staff mengirimkan produk.
admin dari PT GMI untuk mengirimkan produk
lensa mata sesuai dengan purchase order yang
disampaikan oleh instansi kesehatan.
9
CESS (Journal of Computer Engineering System and Science) p-ISSN :2502-7131
Vol. 5 No. 1 Januari 2020 e-ISSN :2502-714x
status penerimaan barang dan feedback dari management yang terukur serta evaluasi key
pelanggan termasuk complaint jika ada. performance indicator dari pencapaian service
level agreement dari semua mitra yang terlibat,
misalnya produsen terkait ketersediaan produk
dan pelanggan terkait dengan ketepatan waktu
Page | 10 pembayaran produk yang sudah dipesan.
2. Aspek Key Activities : Selalu memprioritaskan
aspek-aspek kritis yang mendukung titik
keberhasilan perusahaan dalam mencapai target
bisnis. Aktifitas utama dari bisnis perusahaan
harus selalu diupayakan dapat terselenggara
dengan sebaik mungkin dengan dukungan faktor
internal dan eksternal perusahaan yang memadai
dan mendukung perusahaan dapat berkompetisi
bisnis dengan optimal dalam proses distribusi
produk lensa mata khususnya di Wilayah
Indonesia.
3. Aspek Key Resources : Optimalkan seluruh
sumber daya yang ada dalam perusahaan dengan
efektif dan efisien. Selalu lakukan evaluasi atas
kinerja karyawan serta sarana dan prasarana yang
mendukung aktifitas kerja di perusahaan.
Berlakukan standart operational procedure yang
Gbr. 16 Rancangan Design Menu Penerimaan Barang
tepat dalam memanfaatkan sumber daya dalam
perusahaan.
I. Rancangan Arsitektur Sistem Informasi 4. Aspek Value Propositions : Dalam mencapai
Pada gambar di bawah ini adalah arsitektur sistem nilai-nilai tujuan yang diharapkan perusahaan
informasi untuk usulan rencana pengembangan sistem tercapai, harus melibatkan segenap komponen
e-SCM yang sudah dikembangkan sebelumnya untuk yang ada di internal dan eksternal perusahaan.
memudahkan proses pengiriman produk dengan Selain itu perusahaan juga harus fokus pada
adanya delivery order application berbasis mobile pencapaian visi perusahaan dengan mengatur
application dengan menggunakan dukungan jaringan misi-misi strategis dalam aktifitas
internet. berkesinambungan yang terukur dan senantiasa
melakukan evaluasi pencapaian serta segera
menyelesaikan hambatan-hambatan perusahaan
dalam mencapai value propositions yang baik.
5. Aspek Customer Relationship : Membangun
komunikasi yang efektif adalah salah satu kunci
dalam menjaga hubungan relasi yang baik dengan
pelanggan. Salah satu strategi yang dapat
dioptimalkan adalah bagaimana saat ini pelanggan
dapat lebih meningkatkan kepuasan pelanggan
dengan menyediakan pengembangan sistem
informasi yang tepat untuk memudahkan
pelanggan juga dalam memantau proses
pengiriman produk dari mitra kurir yang
digunakan sampai dengan produk diterima,
sehingga service level agreement dalam
Gbr. 17 Rancangan Arsitektur Sistem Informasi Untuk pengantaran produk dapat memenuhi target yang
Pengembangan Delivery Order Application System pada PT GMI
diharapkan oleh perusahaan.
J. Usulan Rencana Strategis Perusahaan 6. Aspek Channels : Menjalin hubungan kerja sama
Berdasarkan hasil analisa dalam penerapan konsep yang baik dengan semua channels yang menjadi
business process reengineering pada pengelolaan mitra kerja perusahaan. Selain itu selalu
distribusi produk lensa mata di PT GMI maka ada komitmen terhadap pemenuhan hak dan
beberapa rencana strategis yang perlu diusulkan bagi kewajiban dari kerja sama dengan channels dan
perusahaan yaitu sebagai berikut : memastikan aspek legalitas dari hubungan kerja
1. Aspek Key Partner : Meningkatkan hubungan dan sama dengan setiap mitra sesuai dengan ketentuan
komunikasi yang intensif dengan semua mitra hukum yang berlaku dan dapat dipenuhi dengan
kerja perusahaan. Perlunya menerapkan complaint baik oleh kedua belah pihak. Evaluasi secara
10
CESS (Journal of Computer Engineering System and Science) p-ISSN :2502-7131
Vol. 5 No. 1 Januari 2020 e-ISSN :2502-714x
berkala hubungan dengan mitra dan senantiasa dengan memperhatikan dari aspek-aspek berikut : 1.
melakukan perubahan serta perbaikan kedua belah Customer Segment, 2. Value Proposition, 3.
pihak, sehingga tercipta hubungan kerja sama Channel, 4. Customer Relationship, 5. Revenue
jangka panjang yang baik. Stream, 6. Key Partner, 7. Key Activities, 8. Key
7. Aspek Customer Segments : Sebaiknya PT GMI Resource dan 9. Cost Structure untuk mendapatkan
Page | 11 melakukan diferensiasi produk dan harga dari strategi perusahaan yang tepat untuk memperbaiki
kelompok segmentasi pelanggan yang memiliki bisnis proses dan meningkatkan nilai serta
perbedaan dalam hal diagnosa penyakit mata, keuntungan perusahaan.
kemampuan finansial, usia serta kebutuhan c. Rancangan design sistem distribusi produk berbasis
jaminan kesehatan jangka panjang setelah selesai mobile application mengutamakan keterlibatan
operasi untuk memastikan produk berjalan sesuai pelanggan dalam evaluasi kinerja kurir. Serta
fungsinya. Selain itu pastikan pelanggan dengan memastikan komunikasi dan pengawasan dengan
pembiayaan asuransi mendapatkan kualitas kurir yang bertugas dalam pengiriman produk
produk dan layanan yang sama baiknya dengan dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi di
pelanggan yang tidak menggunakan asuransi agar smartphone dan perubahan data serta informasi
kepuasan pelanggan tercapai disegala segmentasi dapat dilakukan secara real time dan up to date,
pasar. sehingga dapat meningkatkan pelayanan PT GMI
8. Aspek Cost Structure : Terutama bagian keuangan kepada seluruh pelanggannya.
perusahaan harus melakukan evaluasi atas beban Untuk penelitian lanjutan sebaiknya dilakukan
keuangan operasional yang dikeluarkan oleh perancangan dan implementasi sistem informasi sesuai
perusahaan. Memastikan bahwa setiap biaya yang dengan rekomendasi perubahan model bisnis dalam
dikeluarkan dapat memaksimalkan operasional proses distribusi produk lensa mata yang dilakukan
dengan efektif dan efisien sehingga pengembalian oleh PT GMI kepada para pelanggan. Selain itu perlu
nilai terhadap perusahaan dapat tercapai tingkat dilakukan evaluasi terhadap tingkat kepuasan
profit yang baik dari masa ke masa. Selain itu pelanggan dan mitra dari efektifitas penerapan sistem
perlu adanya tindakan-tindakan selektif dalam hal informasi baru apakah sesuai dengan target yang
evaluasi pengajuan anggaran perusahaan dan diharapkan oleh perusahaan, dimana pemanfaatan
pengeluaran perusahaan agar tepat guna teknologi diharapkan dapat membantu perusahaan
mendukung tercapainya visi dan misi perusahaan. meningkatkan nilai bisnis dan keuntungan perusahaan.
9. Aspek Revenue Streams : Dalam upaya
meningkatkan nilai pendapatan perusahaan, maka UCAPAN TERIMA KASIH
perlu dievaluasi dari segala aspek yang
Terima kasih peneliti ucapkan kepada PT Galeri
melibatkan hubungan internal dan eksternal
Mata Indonesia yang telah bersedia sebagai objek riset
perusahaan. Selain itu penting sekali
dalam penelitian ini. Selain itu kami ucapkan terima
memperhatikan strategi pemasaran yang
kasih kepada Universitas Mercu Buana, khususnya
diterapkan oleh kompetitor, jika ingin
Lembaga Pusat Penelitian UMB yang sudah
mengendalikan dan menguasai pasar maka
membantu sarana, prasarana serta pendanaan dalam
sebaiknya menciptakan strategi, inovasi serta
proses penelitian yang dilakukan. Serta tidak lupa pula
layanan pelanggan yang handal sehingga kinerja
kami mengucapkan terima kasih kepada redaktur dan
perusahaan dianggap baik dan dicapai customer
editor Journal of Computer Engineering, System and
loyalty yang optimal. Dampak dari customer
Science (Journal CESS) yang sudah membantu untuk
loyalty yang optimal dapat meningkatkan revenue
mereview dan mempublikasikan hasil penelitian yang
terhadap perusahaan dalam hal profit dan
telah kami lakukan, agar dapat dipelajari dan
pengembangan bisnis jangka panjang.
dimanfaatkan oleh banyak pihak dalam pengayaan
ilmu pengetahuan di bidang pengembangan sistem
V. PENUTUP
informasi, khususnya implementasi business process
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan reengineering dalam suatu perusahaan.
beberapa hal yaitu :
a. Implementasi metode analisa value chain dan REFERENSI
critical success factor dapat membantu perusahaan [1] Fitzgerald, Brian and Klass-Jan Stol. (2015). “Continuous
melakukan evaluasi mengenai kondisi perusahaan Software Engineering : A Roadmap and Agenda”. Elsevier :
saat ini, nilai dan titik kritis perusahaan yang perlu The Journal of Systems and Sofware. DOI :
dioptimalkan untuk mencapai strategi perusahaan https://doi.org/10.1016/j.jss.2015.06.063
[2] Deriani, Ni Wayan. (2017). “Pemilihan Konsep E-Commerce
yang tepat dalam meningkatkan nilai dan dan Business Process Re-engineering Penjualan Produk
keuntungan perusahaan. Olahan Kopi”. Konferensi Nasional Sistem & Informatika
b. Proses Business Process Reengineering di PT GMI, 2017, STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017.
setelah adanya pengukuran dari hasil analisa value [3] Harahap, Ali Hasian. (2018). “Optimalisasi Proses
Pengadaan Dengan Metode Rekayasa Ulang Bisnis Proses
chain dan critical success factor adalah dengan (BPR) Studi Kasus PT Inalum (Persero)”. Universitas
melakukan perubahan model bisnis yang tepat Sumatera Utara.
11
CESS (Journal of Computer Engineering System and Science) p-ISSN :2502-7131
Vol. 5 No. 1 Januari 2020 e-ISSN :2502-714x
12