Anda di halaman 1dari 13

sosioantropologi

“Sosialisasi Dan Penyesuaian Diri Di Sekolah”

ANDI ELSA AULIA FATIMAH (20404501024)


SRI PRADIKA SALSABILA (200404502015)
AISYAH RESKY RAHAYU (200404502024)
A.MUHAMMAD NURTAQWIM
Bagaimana
definisi
sosialisasi dan
prosesnya?
pengertian sosialisasi
Pengertian sosialisasi banyak disampaikan oleh
para ahli antara lain yaitu Nasution menyatakan
bahwa proses sosialisasi adalah proses
membimbing individu ke dalam dunia
sosial.Berdasarkan pendapat para ahli dapat
disimpulkan bahwa sosialisasi adalah proses
individu dalam mempelajari keperluan-keperluan
sosial dan kultural di sekitarnya yang mengarah
ke dunia sosial. Adapun Sosialisasi juga dapat
diberikan pengertian yaitu sebagai proses belajar
yang dilakukan individu untuk dapat berinteraksi
dengan baik di dalam masyarakat, sehingga
menjadi masyarakat yang baik.
Pengertian Penyesuaian
Penyesuaian diri adalah dapat disimpulkan bahwa
usaha manusia untuk mencapai penyesuaian diri adalah proses mengubah diri
harmoni pada diri sendiri dan sesuai dengan norma atau tuntutan
pada lingkungannya. lingkungan dimana dia hidup agar dapat
Sehingga permusuhan, berhasil menghadapi kebutuhan-kebutuhan
kemarahan, depresi, dan emosi internal, ketegangan, frustasi dan konflik
negatif lain sebagai respon sehingga tercapainya keharmonisan
pribadi yang tidak sesuai dan pada diri sendiri serta lingkungannya dan
kurang efisien bisa dikikis. akhirnya dapat diterima oleh kelompok
dan lingkungannya.
Kriteria
Penyesuaian Diri
pengetahuan dan tilikan
terhadap diri sendiri
pengendalian diri dan
perkembangan diri
tujuan dan arah yang jelas
rasa tanggung jawab
adaptabilitas
memiliki minat yang besar
dalam bekerja dan bermain
orientasi yang menandai terhadap
realitas.
Variasi penyesuain diri

1 2 3
Empat variasi penyesuaian
diri yang lebih penting dan krusial dalam kehidupan seorang manusia yaitu:

Penyesuaian dengan dirinya


sendiri (Personal Adjustment)
Penyesuaian sosial (Social
Adjustment)
Penyesuaian diri dengan
pernikahan (Marital Adjustment)
Penyesuaian diri dengan
pekerjaan (Vocational Adjustment).
Proses Sosialisasi
.Sosialisasi terjadi melalui
conditioning oleh lingkungan yang menyebabkan individu memperlajari pola
kebudayaan yang fundamental seperti berbahasa, cara berjalan, duduk, makan, apa
yang dimakan, berlaku sopan, mengembangkan sikap yang dianut dalam masyarakat
seperti sikap terhadap agama, seks, orang yang lebih tua, pekerjaan, rekreasi,
dan segala sesuatu yang perlu bagi warga masyarakat yang baik. belajar
norma-norma kebudayaan pada mulanya banya kterjadi di rumah dan sekitar,
kemudian di sekolah, bioskop, televisi dan lingkungan lain.
Sosialisasi di sekolah
Sekolah memegang peranan penting dalam proses sosialisasi anak,
walaupun sekolah merupakan hanya salah satu lembaga yang
bertanggung jawab atas pendidikan. Anak mengalami perubahan dalam
kelakuan sosial setelah ia masuk ke sekolah. Di rumah anak hanya
bergaul dengan orang yang terbatas jumlahnya, terutama dengan
anggota keluarga dan anak-anak tetangga.Suasana di rumah adalah
informal dan banyak kelakuan yang diijinkan.
Di sekolah anak itu
mengalami suasana yang berbeda.Anak
bukan lagi sebagai anak istimewa yang
diberi perhatian khusus oleh ibu guru,
melainkan hanya salah seorang di antara
puluhan murid lainnya.Untuk itu anak
harus mengikuti peraturan yang bersifat
formal yang tidak dialami anak di rumah
dan dengan sendirinya membatasi
kebebasannya.
nilai-nilai yang dianut di sekolah

Ada pula nilai-nilai dan norma kelakuan yang


Pada umunya nilai-nilai yang dianut disekolah Nilai-nilai di sekolah juga ditentukan oleh berlaku dikalangan murid-murid sendiri.
sejalan dengan yang berlaku dalam guru-guru. Norma-norma kelakuan yang Murid-murid biasanya merasa dirinya
masyarakat sekitarnya. Anak-anak dikirim ke diajarkan oleh guru tak dapat tiada kompak, yakni bersatu padu terhadap murid-
sekolah dengan tujuan agar mereka dididik menurut apa yang dianggapnya baik murid sekolah atau kelas lain, bahkan
menajdi manusia sesuai dengan juga kompak terhadap guru. Perkelahian
cita-cita masyarakat dengan sekolah lain sering terjadi
karena rasa kekompakan atau solidaritas
kesimpulan:
proses sosialisasi adalahproses membimbing individu ke dalam dunia sosial
sosialisasi adalah proses individu dalam mempelajari keperluan-keperluan sosial dan
kultural disekitarnya yang mengarah ke dunia sosial. Adapun Sosialisasi juga dapat
diberikan pengertian yaitu sebagai proses belajar yang dilakukan individu untuk
dapat berinteraksi dengan baik di dalam masyarakat, sehingga menjadi masyarakat
yang baik. Sedangkan penyesuaian diri adalah proses mengubah diri sesuai dengan
norma atau tuntutan lingkungan dimana dia hidup agar dapat berhasil menghadapi
kebutuhan-kebutuhan internal, ketegangan, frustasi dan konflik sehingga
tercapainya keharmonisan pada diri sendiri serta lingkungannya dan akhirnya
dapat diterima oleh kelompok dan lingkungannya.Sosialisasi di sekolah,
Sekolah memegang peranan penting dalam proses sosialisasi anak, walaupunsekolah
merupakan hanya salah satu lembaga yang bertanggung jawab atas pendidikan.Anak
mengalami perubahan dalam kelakuan sosial setelah ia masuk ke sekolah. Di rumah
anak hanya bergaul dengan orang yang terbatas jumlahnya, terutama dengan
anggota keluarga dan anak-anak tetangga.Suasana di rumah adalah informal dan
banyak kelakuan yang diijinkan.Nilai-nilai di sekolah juga
ditentukan oleh guru-guru. Norma-norma kelakuan yang diajarkan oleh guru tak
dapat tiada menurut apa yang dianggapnya baik. Norma-norma itu mungkin banyak
diperolehnya selama pendidikannya sebagai guru. Oleh sebab lembaga pendidikan
guru mempunyai kurikulum nasional, besar kemungkinan guru-guru menganut
norma-norma yang banyak persamaannya.

Anda mungkin juga menyukai