Anda di halaman 1dari 7

SEKENARIO PEMBELAJARAN KIMIA

MATERI TURUNAN HIDROKARBON


MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASE LEARNING
2 jam pelajaran : 90 menit.

Syntax:

1. Siswa diberi permasalahan oleh guru (berupa video permasalahan yang berkaitan
dengan turunan hidrokarbon alkana yaitu haloalkana)
2. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok kecil dan melakukan hal-hal berikut.
 Mengklarifikasi kasus permasalahan yang diberikan
 Mendefinisikan masalah
 Melakukan tukar pikiran berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki
 Menetapkan hal-hal yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah
3. Siswa melakukan kajian secara independen berkaitan dengan masalah yang harus
diselesaikan. Mereka dapat melakukannya dengan cara mencari sumber di
perpustakaan, database, internet, sumber personal atau melakukan observasi
4. Siswa menyajikan solusi yang mereka temukan
5. Siswa dibantu oleh guru melakukan evaluasi berkaitan dengan seluruh kegiatan
pembelajaran. Hal ini meliputi sejauhmana pengetahuan yang sudah diperoleh oleh
siswa serta bagaiman peran masing-masing siswa dalam kelompok.

No Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Awal (15 menit)
1.1 Salam dan berdoa bersama sebelum belajar. NILAI RELIGIUS
1.2 Apersepsi (menanyai kembali siswa tentang pengertian senyawa
hidrokarbon dan menghubungkannya dengan topik pembelajaran).
1.3 Motivasi (memancing keingintahuan siswa tentang proses kimia
pembentukan senyawa hidrokarbon). NILAI RASA INGIN TAHU
1.4 Pretest (mengetahui seberapa pemah siswa terhadap materi yang akan
di diskusikan).
1.5 Pembahasan pemecahan masalah dari soal pretest.

2. Kegiatan Inti (60 menit)


2.1. Apersepsi mengenai turunan hidrokarbon alakana
2.2. Pemutaran video berkaitan dengan penipisan lapisan ozon (pemberian
masalah oleh guru).
2.3. Diskusi kelompok dengan topik masalah yang ada dalam video yang
diputarkan, diharapkan dalam kegiatan ini akan muncul:
 Pengklarifikasian kasus permasalahan yang diberikan
 Pengidentifikasian masalah
 Melakukan tukar pikiran berdasarkan pengetahuan yang
mereka miliki
 Melakukan kajian secara independen berkaitan dengan
masalah yang harus diselesaikan (dapat dilakukan dengan
menbaca dari berbagai sumber bacaan).
 Menetapkan hal hal yang harus dilakukan untuk
menyelesaikan masalah.
2.4. Siswa meyajikan solusi yang mereka temukan.
3. Penutup (15 menit)
3.1. Pemberian kesimpulan oleh guru.
3.2. Penutup (ditutup dengan berdoa dan salam).

Kegiatan Awal (15 menit)

Guru berjalan memasuki ruang kelas XII IPA 1 untuk memberikan pelajaran kimia, guru
masuk kelas dan meletakan bukunya di atas meja guru, sambil berdiri guru memulai
pembelajaran.

Guru : “Assalamualaikum Wr.Wb”

Siswa : “Waalaikumsalam wr.wb”

Guru : “Sebelum kita memulai pembelajaran pada hari ini marilah kita berdoa terlebih
dahulu menurut kepercayaan masing-masing. Berdoa mulai!”

Semua siswa berdoa dengan khusuk.

Guru : “hari ini siapa yang tidak berangkat ? (Tanya ibu guru sambil membuka buku
presensi).”

Siswa : “Berangkat semua bu.”

Guru : “oh iya,, kemaren kalau tidak salah ibu menugaskan kalian untuk belajar dirumah
mengenai teori hidrokarbon dan senyawa turuan hidrokarbon, ya..?”

Siswa : “eemm.. iya bu.”


Guru : “Sekarang sediakan selembar kertas kita akan melakukan pretest terlebih dahulu
tentang materi yang sudah kalian pelajari kemaren.”

Semua siswa sibuk mempersiapkan kertas dan puplen mereka untuk siap mengikuti pretest.

Guru : “Apakah semua sudah siap mengikuti pretest ?” (sambil memegang selembar kertas
berisi soal-soal).

Siswa : “Sudah bu”.

Guru : “Soalnya tidak banyak kok, hanya 5 soal saja nanti ibu bacakan soalnya kalian
langsung tulis jawabanya. Soal yang pertama : Apa yang kalian ketahui tentang
hidrokarbon ?”

Semua siswa tenang dan Nampak sedang berfikir untuk mengingat materi yang telah
dipelajari.

Guru : “soal yang kedua : Sebutkan turunan dari hidrokarbon dan berikan masing-masing
contohnya !” (selang beberapa waktu) sudah semua ?”.

Siswa : “Sudah bu”.

Guru : “Soal no tiga : tuliskan rumus struktur dari alkanon dan haloalkana !”

Guru : “Soal yang keempat : “sebutkan sifat dari senyawa haloalkana !”

Guru : “soal yang terakhir : “Berikan 1 contoh kegunaan senyawa haloalkana dalam
kehidupan sehari-hari !’…silakan untuk yang sudah selesai bisa dikumpulkan !”

Bagaimana bisa nggak tadi pretest nya ?eemmm… baiklah menari iya minggusama cengan
sudah.

Guru : (menulis judul : HIDROKARBON di papan tulis) “Baiklah anak-anak, hari ini
pembahasan kita adalah mengenai hidrokarbon. Sebelumnya kita akan mereview sedikit
tentang materi hidrokarbon pada minggu yang lalu bahwa yang dinamakan hidrokarbon
adalah senyawa sederhana yang tersusun atas unsur karbon dan hydrogen. Kemudian
hidrokarbon tersebut dikelompokan berdasarkan kejenuhan ikatannya yatu Alkana,Alkena,
dan Alkuna. (1) Alkana : hidrokarbon yang rantai C nya hanya terdiri dari ikatan kovalen
tunggal saja. sering disebut sebagai hidrokarbon jenuh, (2) Alkena : Senyawa hidrokarbon
tidak jenuh dengan rumus molekul CnH2n (3) (3) Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon
tak jenuh yang memiliki 1 ikatan rangkap 3  (–C≡C–). Sifat-nya sama dengan Alkena namun
lebih reaktif. Dengan Rumus umumnya CnH2n-2. Masih ingat kan ? lah yang akan kita
pelajari hari ini mengenati senyawa turunan Alkana yang haloalkana.

Kegiatan inti (65 menit)

Guru : “Hari ini kita akan mempelajari senyawa turunan alkane yaitu gugus fungsi dari
senyawa haloalkana.

(Guru menjelaskan materi mengenai senyawa turunan alkane dan senyawa haloalkana dengan
metode ceramah dan Diskusi)

Guru : “Nah..yang pertama akan kita bahas yaitu mengenai gugus fungsi pada senyawa
turunan alkane,” (guru menuliskanya di papan tulis)

Guru : “Hari ini kita akan focus pada pembahasan senyawa haloalkana. Haloalkana adalah
suatu kelompok senyawa kimia yang berasal dari alkana yang mengandung satu atau
lebih halogen. Kemudian untuk Sifat-sifat senyawa haloalkana itu ada sifat kimia dan sifat
fisika

 Sifat kimia
a. Reaksi denganair atau N aoH membentuk alcohol
b. Reaksi dengan KOH atau NaOH dalam pelarut alcohol pada suhu tertentu
menghasilkan alkena
c. Reaksi dengan ammonia menghasilkan amina
d. Reaksi dengan asam sianida atau kalium sianida membentuk alkil sianida
e. Reaksi dengan natrium alkanoat menghasilkan eter
f. Kereaktifan kimiawai halogenalkana
g. Pengaruh polaritas ikatan.
 Sifat fisika
o satu-satunya metil halida yang berwujud cair adalah iodometana;
o kloroetana merupakan sebuah gas. 
o Pola-pola titik didih mencerminkan pola-pola gaya tarik antar-molekul.

Kegiatan inti

a. Apresepsi mengenai turunan hidrokarbon alkana.


b. Pemutaran video mengenai permasalahan yang menyangkut haloalkana (penipisan
lapisan ozon dikarenakan gas freon berlebih).
c. Diskusi kelompok
 Pembagian siswa menjadi tiga kelompok dengan sistem berhitung.
 Guru memberi arahan mengenai tugas yang akan di kerjakan
“ Anak-anak video yang saya putarkan tadi adalah vidio venomena alam yang
di sebabkan oleh senyawa haloalkana, saya harap kalian dapat menganalisis
senyawa haloalkana apa yang dapat menyebabkan terjadinya venomena alam
tersebut, penyebab terjadinya, dan solusi dari permasalahan yang ada”.
 Diskusi kelompok dengan alokasi waktu 25 menit
Kelompok 1:
A: “teman-teman kira-kira venomena alam yang ada di vidio tadi apa ya?”.
B: “sepertinya itu salah satu fenomena global warming, yang akhir-akhir ini
lagi in banget nih”.
C: “ iya itu kan penipisan lapisan ozon, betul kan?”.
A: “ sepertinya gitu, penipisan lapisan ozon itu disebabkan karena apa ya?’.
B: “ coba kita baca baca dulu yuk...”.
(semua anggota kelompok melakukan studi literatur mengenai permasalahan
yang di paparkan).
(Setelah beberapa saat)
A: “aku tau mengapa terjadi global warming, terjadinya global warming yang
ditandai dengan menipisnya lapisan ozon salah satunya disebabkan karena
penggunaan freon berlebih lho..”.
C: “eh.. freon itu ternyata merupakan salah satu senyawa halo alkana.”.
B:” iya. Freon merupakan salah satu senyawa haloalkana yang sangat stabil,
tidak mudah menguap, tidak mudah terbakar, dan mempunyai toksisitas
rendah, yang pasti sih gas freon tu biasa dipake buat pendingin udara.”.
C: “tapi meskipun freon dapat menyebebkan rusaknya lapisan ozon,tetapi
masih sengat digunakan lho, di kehidupan sehari-hari, contohnya:
o Sebagai pelarut lemak dan minyak
o Bahan pendingin pada freezer dan AC karena memiliki titik didih
-30oC
o Sebagai aerosol pada hair spray dan bodyspray.

Kelompok 2

A: “ eem.. bukanaya penyebab menipisnya lapisan ozon itu karena


penggunaan freon berlebihan yaa..., kalo tau merugikan kenapa masih di
gunakan yaa...?”.

B: “ iya habisnya gimana, meskipun merugikan karena dapat menipiskan


lapisan ozon, tapi freon itu juga banyak digunakan, contohnya dikulkas atau
AC kan freon masih digunakan..”.

C: “ iya juga sih.. gimana caranya ya peran freon itu bisa di gantiin sama zat
lain yang fungsinya sama, tapi ramah lingkungan”.

B: “ emang ada ya yang bisa gantiin peran freon”.

A: “ nah biar tau sekarang kita baca literatur dulu yuk...”.

(Setelah beberapa saat)

B: “ aku nemu nih, solusi dari pemakaian freon adalah dengan memilih
refrigerant, sebaiknya kita mulaimenggunakan refrigerant dengan angka ozon
deleptional potetial yang rendah, saat ini sudah ada bahan pendingin alternatif
penggenti freon, yaitu hidrokarbon refrigerant (natural refrigerant). Salah
satunya ada musicool, musicol itu buatan indonesia lho.., musicol adalah
refrigerant dengan bahan dasar hidrokarbon alam dan termasuk dalam
hidrokarbon ramah lingkungan, dirancang sebagai alternatif penggenti freon
yang merupakan refrigerant sintetic yang dapat merusak alam.
C: “ wahhh... keren..., selain kita bisa mengurangi penipisan lapisan ozon, kita
juga menggunakan karya anak bangsa lhoo.....”.

d. Pemaparan hasil diskusi kelompok


Pemaparan dari kelompok 1 (mengenai penyebab penipisan lapisan ozon).
Penyebab menipisnya lapisan ozon adalah karena penggunaan freon berlebih dimana
di dalamnya terdapat ikatan C-Cl yang dapat menipiskan lapisan ozon.
Pemaparan dari kelompok 2 (mengenai solusi dari masalah penipisan lapisan ozon).
Solusi dari penipisan lapisan ozon adalah dengan mengganti refrigeran freon dengan
refrigeran lain yang ramah lingkungan.

Penutup

a. Simpulan dari tendik


“ kesimpulan dari pertemuan kita hari ini adalah:
 Salah satu turunan hidrokarbon alkana adalah haloalkana yang merupakan
senyawa alkana yang mengandung halogen. Haloalkana banyak digunakan
dalam khidupan sehari-hari.
 Salah satu jenis haloalkana yang sering digunakan adalah freon yang
digunakan dalam pendingin udara dan AC.
 Penggunaan freon berlebih dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon.
 Tipisnya lapisan ozon dikarenakan fotolabilitas dari ikatan C-Cl yang ada pada
freon.
 Solusi dari permasalahan menipisnya lapisan ozon slah satunya adalah dengan
mengganti freon dengan hidrokarbon refrigeran yang berbahan dasar
hidrokarbon alam yang ramah lingkungan.
b. Berdoa dan guru menucapkan salam

Anda mungkin juga menyukai