Bayi Cerdas
Memiliki anak yang cerdas dan sehat, tentunya menjadi harapan orang tua.
Berbagai hal bisa dilakukan untuk mencapai hal tersebut, termasuk
mengonsumsi makanan ibu menyusui agar bayi cerdas.
Memberikan air susu ibu (ASI) pada bayi memiliki banyak manfaat, antara lain
menekan risiko infeksi telinga dan saluran napas, serta mengurangi risiko bayi
mengalami kesulitan buang air besar.
Selain itu, proses menyusui membantu membentuk hubungan yang erat antara bayi
dan ibu. Yang tidak kalah penting, beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-
anak yang diberikan ASI memiliki tingkat kecerdasan (Intelligence Quotient/IQ) yang
lebih tinggi.
1. Karbohidrat kompleks
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti gandum, kacang-
kacangan, sayur, dan buah, merupakan pilihan yang baik untuk mencukupi
kebutuhan energi selama masa menyusui. Hal ini karena karbohidrat kompleks
dicerna lebih lambat daripada karbohidrat sederhana, sehingga dapat memasok
energi lebih lama dan gula darah juga akan lebih stabil.
2. Protein
Bagi ibu menyusui, penting untuk memenuhi kebutuhan protein. Protein dibutuhkan
oleh bayi untuk membentuk jaringan saraf dan otak. Menurut penelitian, asupan
protein yang cukup dari ASI berperan penting dalam pertumbuhan otak bayi,
sehinga akan mendukung kecerdasannya kelak.
Makanan yang merupakan sumber protein antara lain adalah telur, daging tanpa
lemak, ikan, produk olahan susu, kacang-kacangan atau biji-bijian, serta gandum
utuh.
3. Lemak sehat
Saat menyusui, dianjurkan menghindari lemak jahat, seperti lemak jenuh atau lemak
trans. Lemak tersebut terdapat pada mentega, minyak kelapa sawit, krim, serta
daging dan susu berlemak (whole milk).
Sebaliknya, pilihlah makanan dengan lemak sehat yang mengandung omega-3.
Lemak sehat bisa didapatkan dengan mengonsumsi ikan laut, alpukat, kacang-
kacangan, biji-bijian, serta minyak zaitun.
Ikan laut sering disarankan untuk dikonsumsi ibu menyusui karena mengandung
protein tinggi serta omega-3, yang terdiri dari DHA dan EPA. Nutrisi ini penting untuk
perkembangan mata dan otak bayi, serta menunjang tumbuh kembangnya secara
umum agar kelak ia menjadi anak yang cerdas.
4. Zat besi
Zat besi memegang peranan penting dalam proses perkembangan otak bayi. Oleh
karena itu, ibu menyusui disarankan mengonsumsi makanan yang kaya kandungan
zat besi, seperti daging, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan gandum utuh.
Untuk membantu penyerapan zat besi, konsumsilah makanan yang mengandung
vitamin C, seperti buah dan sayur.
5. Kalsium
Susu dan produk olahannya, seperti keju dan yoghurt, juga sayuran berwarna hijau
merupakan sumber kalsium yang baik. Makanan lainnya yang juga tinggi kalsium
adalah tahu, tempe, susu kedelai, serta jus atau sereal yang sudah diberi tambahan
kalsium.
Yang penting diingat dalam memilih makanan ibu menyusui agar bayi cerdas adalah
memvariasikan jenis makanan yang dikonsumsi agar asupan nutrisi yang diperoleh
lebih beragam. Jika perlu, berkonsultasilah pada dokter gizi untuk mengetahui nutrisi
apa saja yang diperlukan oleh ibu menyusui dan bayi.