Anda di halaman 1dari 3

PENGANTAR TUTORIAL TUTORIAL

Tutorial, dalam konteks PBL, adalah


PBL suatu active-learning process di
PROBLEM BASED LEARNING dalam diskusi kelompok kecil:
• Metode pembelajaran dengan - distimulasi oleh suatu problem
pendekatan berdasarkan (skenario),
masalah dan berpusat pada - mengaktifkan prior knowledge
mahasiswa mahasiswa
• Mahasiswa terpapar dengan - difasilitasi oleh seorang tutor,
problem-problem dalam - dipimpin oleh seorang mahasiswa
modul-skenario (TUTORIAL yang terpilih,
& Independent learning) - dibantu oleh seorang sekretaris
• Bukan problem solving yang terpilih.
PERBEDAAN
KONVENSIONAL untuk mencapai tujuan belajar melalui
Perkuliahan aktivitas terstruktur yang disebut
Praktikum seven-jump
Skills lab.
-Kunci tutorial dalam PBL:
PBL - SPICES menggunakan problem untuk
TUTORIAL-Tutor mendorong aktivitas pembelajaran
Perkuliahan berdasar a need-to-know basis
Praktikum (Woods, 1994)
Skills lab. • Problem yang ada merangsang
mahasiswa untuk penalaran,
TUTOR berpikir secara kritis dan
Kemungkinan komunikasi memperhatikan bukti
antarpersonal. Interaksi yang • Para mahasiswa mencari dan
kompleks ini harus difasilitasi oleh saling memberi informasi yang
seorang tutor dengan manajemen relevan
yang baik (Sefton, 2001) • Setiap mahasiswa memiliki dan
menyumbang pengalaman
PERAN SKENARIO individual; dengan demikian
• Memudahkan proses terjadi kontribusi yang berbeda
penerimaan informasi baru di antara anggota kelompok :
• Melatih skill dalam problem mereka saling melengkapi
solving (Sefton, 2001)
• Membantu memahami cara • Kesan pertama biasanya berupa
belajar diskusi terbuka, terjadi begitu
• Menstimulasi cara belajar yang saja secara bebas/spontan, dan
terintegrasi seluruh anggota kelompok
• Memacu kemampuan belajar berpartisipasi
mandiri • Atmosfer diskusi terasa
• Meningkatkan motivasi bersahabat dan informal
mahasiswa • Makin berpengalaman,
kelompok mahasiswa akan
lebih mudah mencapai tujuan
belajar dan makin efisien
(Sefton, 2001)
 Anggota kelompok yang
Tutorial yang efektif pendiam didorong untuk aktif
 Kelompok yang efektif berpartisipasi, anggota yang
bercirikan kohesif, motivasi dominan diminta untuk
tinggi, saling membantu antar mengurangi dominasinya
individu, dan dengan  Setiap anggota kelompok
bekersamaan belajar yang dibantu untuk tidak mengalami
tinggi stres personal (Sefton, 2001)
 Peran individu dalam kelompok
 Kelompok memahami tugas- bergantian: ketua, sekretaris,
tugas yang harus diselesaikan maupun peran lainnya atas
dan sekaligus berusaha untuk persetejuan bersama
menyelesaikan tugas tadi
dengan penuh semangat  Apabila tutor datang terlambat
(Sefton, 2001) maka kelompok tetap
 Atmosfer diskusi: akrab dan melangsungkan proses diskusi
diwarnai humor sebagaimana biasanya

 Diskusi bersifat terbuka tetapi  Groups often share food and


terarah dan konstruktif drink….inside the rooms if
permitted (!) or by taking ‘time
 Kesulitan yang ada bukan out’…
untuk diabaikan melainkan
diselesaikan atau dicairkan Setiap mahasiswa dalam kelompok
dengan penuh toleransi dan PBL akan:
saling pengertian (Sefton, • Belajar dan memahami isi
2001) modul
 Setiap anggota kelompok • Berpikir secara kritis
bangga akan kelompoknya • Menggunakan bahasa ilmiah
yang berhasil dalam tugasnya dan kedokteran
• Siap melakukan koreksi
 Para mahasiswa ingin • Belajar secara sungguh-
mengetahui tutorial berikutnya sungguh untuk belajar
dan menggunakan waktu
senggangnya untuk mencari Peran tutorial dalam PBL
informasi lebih lanjut • Tutorial adalah jantung PBL
• Bentuk dan ukuran jantung
 Kelompok yang baik akan (tutorial) menggambarkan
berpengaruh terhadap tutor tujuan belajar yang spesifik
untuk tidak berkehendak
• Setiap denyut jantung
memberi kuliah selama tutorial
memberi / menyediakan
(Sefton, 2001)
informasi baru / lebih maju
 Seluruh anggota kelompok
• Jantung yang sehat akan
saling menghormati pendapat
menjamin pencapaian tujuan
anggota kelompok tetapi tetap
belajar
bersikap kritis
 Diskusi berlangsung secara
Kita bertanggung jawab atas apa saja?
kooperatif dan bukannya secara
kompetitif • Let’s keep the role of students
running
• Let’s keep the role of tutors 5. Menetapkan tujuan belajar
running 6. Mengumpulkan informasi
• Let’s keep the convenient tambahan (belajar mandiri)
atmosphere 7. Mensintesis / menguji
• Let’s keep the appropriate informasi baru
facilities
• Let’s keep the cooperation
among students
Artinya>

- Mari kita [menyimpan/pelihara] peran


para siswa [yang] berlari/menjalankan
- Mari kita [menyimpan/pelihara] peran
guru privat [yang] berlari/menjalankan
- Mari kita [menyimpan/pelihara] atmospir
yang menyenangkan
- Mari kita [menyimpan/pelihara] fasilitas
yang sesuai
- Mari kita [menyimpan/pelihara]
kooperasi antar para siswa

Fasilitator
• Tutor bukan instruktur:
students do not exist to meet
our needs; we exist to meet
their needs!
Artinya>
para siswa tidak ada untuk temu
kebutuhan [kita/kami]; kita ada untuk
temu kebutuhan mereka!
• Tutor bekerja dengan
mahasiswa, bukan sebagai
pemberi kuliah
• Tutor memberi ilustrasi /
contoh tentang konsep
• Tutor memimpin dan
mengarahkan mahasiswa agar
mahasiswa mencari dan
menemukan informasi secara
independen

• Tutor membantu mahasiswa


untuk bertanggungjawab atas
proses pembelajaran mahasiswa

Seven Jumps meliputi


1. Mengklarifikasi istilah atau
konsep
2. Menetapkan permasalahan
3. Menganalisis masalah
4. Menarik kesimpulan dari
langkah 3

Anda mungkin juga menyukai