Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS KESESUAIAN MANAJEMEN FARMASI

Evaluasi Pesanan Obat

VARIABEL
Nama Obat Satuan Kemasan Jumlah Obat Obat yang Obat yang
diadakan Diterima diterima
   

PenerimaanSediaanFarmasi

VARIABEL
Kondisi kemasan (segel, Kesesuaian (Nama, bentuk, SP dan Faktur
lebel/penandaan dalam kekuatan sediaan obat, isi mencantumkan (Nama
keadaan baik) kemasan antara SP dan faktur) lengkap, SIPA, SIPTTK dan
stempel
  

Kesesuaian Obat yang Diterima

VARIABEL
Nama Nama Nama Nama Jumlah Bentuk Dosis Nomor Tgl
Obat Produsen Pemasok Obat batch Kadaluarsa
        
PENYIMPANAN

ASPEK UMUM

No SARANA dan Prasarana Kondisi Aktual


1 Tersedia rak/lemari dalam jumlah cukup untuk memuat 
sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP.
2 Jarak antara barang yang diletakkan di posisi tertinggi 
dengan langit-langit minimal 50 cm.
3 Langit-langit tidak berpori dan tidak bocor. 
4 Ruangan harus bebas dari serangga dan binatang 
pengganggu.
5 Tersedia system pendingin yang dapat menjaga suhu 
ruangan dibawah 25ºC.
6 Lokasi bebas banjir 
7 Tersedia lemari pendingin untuk penyimpanan obat 
tertentu.
8 Tersedia alat pemantau suhu ruangan dan lemari 
pendingin.

ProsedurPenyimpanan

No Variabel KondisiAktual
1 Obat dan bahan medis habis pakai di 
Susun secara alfabetis dan bentuk sediaan
2 Tablet, kapsul dan obat kering lainya 
Disimpan dalam wadah kedap udara di rak
atas
3 Obat–obat yang memerlukan suhu dingin 
Disimpan dalam lemari pendingin (serum,
vaksin dan suppositoria)
4 Obat narkotika dan psikotropika di 
simpan pada lemari yang terkunci dan
terjamin keamanannya
5 Obat dengan masa kadaluarsa lebih 
Pendek disimpan lebih depan
Di bandingkan dengan obat yang
mempunyai masa kadaluarsa lebih
panjang (FEFO)
6 Box obat disimpan pada pallet atau lemari 
7 Tumpukan dos harus sesuai dengan petunjuk -
8 Untuk obat yang mempunyai masa kadaluarsa disimpan 
berdasarkan kedatangannya, yang lebih dahulu datang
Disimpan didepan disbanding dengan yang datang
belakangan (First In First Out)
9 Tidak boleh ada obat, bahan medis habis 
pakai yang rusak disimpan dirak
Daftar TilikPencatatanKartu Stok

No Indikatorpenilaian Jawaban
Ya Tidak
1 Memiliki kartu stok untuk tiap item obat di gudang 
penyimpanan
2 Bagian judul kartu stok diisi dengan nama obat, kemasan, isi 
kemasan, satuan
3 Kolom pada kartu stok terdapat nomor, tanggal penerimaan 
dan pengeluaran, sumber asal obat atau kepada siapa obat
dikirim, nomor batch, tanggal kadaluarsa, jumlah
penerimaan dan pengeluaran, sisa stok, paraf petugas yang
mengerjakan.
4 Kartu stok diletakkan di samping obat, atau dapat juga 
ditempel di depan rak
5 Jumlah fisik obat sama dengan yang tertera pada kartu stok 
6 Setiap terjadi mutasi obat (penerimaan, pengeluaran, rusak 
dan kaluawarsa) langsung di catat dalam kartu stok
7 Data pada kartu stok digunakan untuk menyusun laporan, 
perencanaan, pengadaan dan distribusi obat
8 Perhitungan fisik barang dilakukan secara periodik, misalnya 
sebulan sekali
9 Semua informasi yang ada pada kartu stok adalah terbaru 
dan benar
10 Tiap lembar kartu stok hanya diperuntukan mencatat dan 
mutase satu jenis obat yang berasal dari satu sumber dana
atau dari mana asalnya

Lampiran Daftar Tilik Pengamatan Mutu Obat

No IndikatorPenilaian Jawaban
Ya Tidak
1 Kaleng atau botol obat dalam keadaan / kondisi baik 
2 Obat disimpan rapi di atas rak atau dalam kardus 
3 Obat yang memerlukan suhu dingin disimpan dalam lemari 
pendingin
4 Tidak ada obat yang terbuka segelnya atau tidak berlabel 
5 Tidak ada obat yang cangkangnya terbuka, rusak atau melekat satu 
sama lainnya
6 Tidak terjadi perubahan warna baik cangkang maupun lainnya dalam 
kaleng
7 Wadah obat selalu tertutup 
8 Wadah tidak bocor atau rusak pada sediaan injeksi 
9 Tidak ada pot / tube yang rusak atau bocor 
10 Tidak terdapat dos obat yang terlalu tinggi dan berdempetan dengan 
benda tajam merusak fisik obat
ASPEK FARMASI KLINIS

1. PENGKAJIAN DAN PELAYANAN RESEP


a. Kelengkapan Administrasi Resep
Skrining Resep

APOTEK :Fa-Mitra Pucuk


SKRINING RESEP

Kriteria Pemakaian Check List Drug Releated


Probem/Medication
Error
Nama Dokter 
Pertimbangan Klinis Kesesuaian Farmasetik Persyaratan Administratif

SIP 
Alamat Dokter 
Tanggal Penulisan Resep 
Tanda Tangan/Paraf Penulis Resep -
Nama, Alamat, Umur, Berat Badan 
dan Jenis Kelamin Pasien
Nama Obat Potensi, Dosis, Jumlah 
Pengkajian Resep

yang diminta
Cara Pemakaian yang Jelas 
Bentuk Sediaan 
Dosis Obat 
Potensi Obat 
Stabilitas -
Inkompatibilitas -
Cara dan nama Pemberian -

Adanya Alergi -
Efek Samping -
Interaksi -
Kesesuaian 
(Dosis, Durasi, Jumlah Obat, dll) 
PELAYANAN INFORMASI OBAT

JenisKegiatan PIO

No Jenis PIO Ya Tidak


1 Promosi /Peningkatan Kesehatan (Promotif), Penyuluhan CBIA 
2 Pencegahan Penyakit (Preventif); Penyuluhan imunisasi, bahaya 
narkotika
3 Petugas menjawab pertanyaan baik lisan maupun tulisan 
4 Membuat dan menyebarkan buletin/brosur/leaflet, pemberdayaan 
masyarakat (penyuluhan)
5 Memberikan informasi dan edukasi kepada pasien 

6 Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa 


farmasi yang sedang praktik profesi
7 Melakukan penelitian penggunaan Obat 
8 membuat atau menyampaikan makalah dalam forum ilmiah 
9 melakukan program jaminan mutu 

Tahapan Pelaksanaan PIO

No Kegiatan Ya Tidak
1 Apoteker menerima dan mencatat pertanyaan lewat telepon, 
pesan tertulis atau tatap muka.
2 Mengidentifikasi penanya: nama, status (tenaga kesehatan, 
pasien/keluarga pasien, atau masyarakat umum)
3 Menanyakan secara rinci data/informasi terkait pertanyaan. 
4 Menetapkan urgensi pertanyaan. 
5 Memformulasikan jawaban. 
6 Menyampaikan jawaban kepada penanya secara verbal atau 
tertulis.

KONSELING

No Kegiatan Ya Tidak
1 Membuka komunikasi antara Apoteker dengan pasien 

2 Menulis identitas pasien (nama, jenis kelamin, tanggal lahir), nama 


dokter, nama obat yang diberikan, jumlah obat, aturan pakai,
waktu minum obat (pagi, siang, sore, malam).
3 Jika ada informasi tambahan lain dituliskan pada keterangan. 
4 Menemui pasien/keluarga di ruang rawat atau di ruang konseling. 
5 Memastikan identitas pasien dengan cara menanyakan dengan 
Pertanyaan terbuka minimal 2 identitas: nama lengkap dan tanggal
lahir.
6 Mengidentifikasi dan membantu penyelesaian masalah terkait 
terapi obat.
7 Menilai pemahaman pasien tentang penggunaan obat melalui 
Three Prime Questions,
Apa yang disampaikan dokter tentang obat anda? 
Apa yang dijelaskan oleh dokter tentang cara pemakaian obat 
anda?
Apa yang dijelaskan oleh dokter tentang hasil yang diharapkan 
Setelah anda menerima terapi obat tersebut?
8 Menggali informasi lebih lanjut dengan memberi kesempatan 
kepada pasien untuk mengeksplorasi masalah penggunaan obat.
Memberikan penjelasan kepada pasien untuk menyelesaikan 
masalah penggunaan obat.
9 Memberikan informasi dan edukasi obat kepada pasien/ keluarga, 
Terutama untuk obat yang akan digunakan secara mandiri oleh
Pasien mengenai: indikasi, dosis, waktu dan cara
minum/menggunakan obat, hasil terapi yang diharapkan, cara
penyimpanan obat, efek samping obat jika diperlukan, dan hal-hal
lain yang harus diperhatikan selama penggunaan obat.
10 Meminta pasien/keluarga pasien untuk mengulangi penjelasan 
Terkait penggunaan obat yang telah disampaikan.
11 Melakukan verifikasi akhir untuk memastikan pemahaman pasien 
12 Apoteker mendokumentasikan konseling dengan meminta tada- 
Tangan pasien sebagai bukti bahwa pasien memahami informasi
yang diberikan dalam konseling

Anda mungkin juga menyukai