2

Melalui pengukuran tekanan darah yang di lakukan di Indonesia pada usia ≥

18 tahun prevalensi hipertensi sebesar 25, 8%. Jadi, di Indonesia prevalensi

Hipertensinya sebesar 26, 5%. (Kemenkes, 2013).Tingginya angka kejadian

hipertensi yang terus meningkat dan akan menyebabkan komplikasi.

Penatalaksanaan hipertensi yang tidak dilakukan dengan baik dapat

menyebabkan komplikasi (Kemenkes,2013). Apabila hipertensi tidak

ditangani dengan tepat maka akan menimbulkan komplikasi yaitu stroke,

infark miokard, gagal jantung, gagal ginjal kronik dan retinopati (Nuraini,

2015)

Data Worlh Health Organization (WHO), di seluruh dunia sekitar 972

juta orang atau 26,4% orang di seluruh dunia mengidap hipertensi, angka ini

akan meningkat menjadi 29,2% di tahun 2025. Dari 972 juta pengidap

hipertensi, 333 juta berada di negara maju dan 639 sisanya berada di negara

berkembang, termasuk Indonesia (Yonata, 2016). Penderitanya lebih banyak

wanita (30%) dan pria (29%) sekitar 80 % kenaikan kasus hipertensi terjadi

terutama di negara berkembang (Triyanto, 2014).

Prevalensi hipertensi di Indonesia menurut Kemenkes tahun 2013

yang didapat melalui pengukuran pada umur ≥ 18 tahun sebesar 25,8 %.

Prevelensihipertensi di Indonesia yang didapat melalui kuesioner terdiagnosis

tenaga kesehatan sebesar 9,4 %, yang didiagnosis tenaga kesehatan atau

sedang minum obat sebesar 9.5 %, jadi ada 0,1 % yang minum obat sendiri.

Penyakit terbanyak pada usia lanjut berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun
 3

2013 adalah hipertensi dengan prevalensi 45,9% pada usia 55-64 tahun,

57,6% pada usia 65,74% dan 63,8% pada usia ≥ 75 tahun.

Data yang diperoleh di RSUD Ampana Kabupaten Tojo Una-Una,

bahwa jumlah pasien dua tahun terakhir ini tentang penyakit hipertensi dari

tahun 2017 sampai 2018 adalah berjumlah 493 orang. Dari jumlah 493 orang,

6 di antaranya telah meninggal dunia. Tahun 2017 jumlah penderita penyakit

hipertensi yang di rawat inap adalah berjumlah 234 orang. Sedangkan jumlah

penderita hipertensi yang rawat inap tahun 2018 adalah berjumlah 259 orang

(RSUD Ampana Kabupaten Tojo Una-Una, 2019).

Harapan dari pentingnya dilakukan studi kasus, agar masyarakat atau

pasien dapat memahami pentingnya kesehatan untuk satu kehidupan manusia

yang dimana harus menjaga pola istirahat, pola makan, dan olahraga yang

teratur.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam

penelitian adalah“bagaimanakah penerapan asuhan keperawatan pada pasien

dengan hipertensi diruangan Internal RSUD Ampana Kabupaten Tojo Una-Una

?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dalam penilitian ini adalah untuk menerapkan asuhan

keperawatan hipertensi diruangan Internal RSUD Ampana Kabupaten Tojo

Una-Una?”.
 4

2. Tujuan Khusus

a. Untuk melakukan pengkajian keperawatan pada pasien dengan asuhan

keperawatan hipertensi diruangan Internal RSUD Ampana Kabupaten

Tojo Una-Una.

b. Untuk merumusan diagnosa keperawatan pada pasien dengan hipertensi

diruangan Internal RSUD Ampana Kabupaten Tojo Una-Una.

c. Untuk menyusun intervensi keperawatan pada pasien dengan hipertensi

diruangan Internal RSUD Ampana Kabupaten Tojo Una-Una.

d. Untuk melakukan implementasi keperawatan pada pasien dengan

hipertensi diruangan Internal RSUD Ampana Kabupaten Tojo Una-Una.

e. Untuk melakukan evaluasi hasil tindakan keperawatan pada pasien

dengan hipertensi diruangan Internal RSUD Ampana Kabupaten Tojo

Una-Una.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Poltekkes Kemenkes Palu

Dapat menambah ilmu pengetahuan terbaru untuk institusi dan

mahasiswa dalam melakukan penelitian mengenai asuhan keperawatan

hipertensi

2. Bagi RSUD Ampana Kabupaten Tojo Una-Una

Dapat membudayakan pengelolaan pasien hipertensi dengan

penerapan asuhan keperawatan sehingga kualitas perawatan terus

meningkat.
 5

3. Bagi peneliti

Memperoleh pengalaman dan mengaplikasikan teori tentang riset

keperawatan, khususnya studi kasus tentang penerapan asuan keperawatan

pada pasien hipertensi.

4. Bagi peneliti lain

Dapat menjadi sebuah pengetahuan dan pembelajaran dalam

melakukan asuhan keperawatan pada pasien hipertensi