Net Profit Margin merupakan laba bersih terhadap penjualan.
Pada PT. Wicaksana Overseas International Tbk. untuk Rasio Net Profit Margin laba tahun berjalan terhadap penjualan bersih pada tahun 2016 adalah 0,38%. Pada PT. Wicaksana Overseas International Tbk. untuk Rasio Net Profit Margin Rasio laba tahun berjalan terhadap penjualan bersih pada tahun 2017 adalah 17,02% dibandingkan sebesar 0,38% pada tahun 2016. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan laba usaha Perusahaan sejumlah Rp165,7 miliar pada tahun 2017 dan adanya peningkatan penjualan perusahaan sejumlah Rp134,4 miliar. Rasio rugi tahun berjalan terhadap penjualan bersih pada tahun 2018 adalah (2,18)% dibandingkan rugi tahun berjalan terhadap penjualan bersih sebesar 17,02% pada tahun 2017. Hal ini terjadi karena adanya penurunan laba usaha Perusahaan sejumlah Rp190,1 miliar pada tahun 2018 dan adanya penurunan penjualan perusahaan sejumlah Rp20,4 miliar. Rasio rugi tahun berjalan terhadap penjualan bersih pada tahun 2019 adalah (1,49)% dibandingkan rugi tahun berjalan terhadap penjualan bersih sebesar (2,18)% pada tahun 2018. Hal ini terjadi karena adanya penurunan laba sejumlah Rp 6,3 miliar pada tahun 2019 dan adanya peningkatan penjualan sejumlah 883,0 miliar. Rata-rata NPM PT. wicaksana Overseas International Tbk dari tahun 2016-2019 adalah 3,43 (tidak baik)
NPM PT. COLORPAK INDONESIA TBK.
Pada PT. Colorpak Tbk. untuk Rasio Net Profit Margin laba tahun berjalan terhadap penjualan bersih pada tahun 2016 adalah 9,80%. Rasio pada tahun 2017 adalah 6,80% mengalami penurun dibandingkan tahun 2016 yaitu 9,80%, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 40,1 miliar mengalami penurunan 36,6% dibanding tahun 2016. Penurunan laba perusahaan disebabkan penurunan volume penjualan yang mencapai 12,90% dan juga komposisi penjualan perusahaan. Penurunan volume terjadi pada segmen Gravure dan Film yang mencapai 7,13% dan 27,2%. Hal ini terjadi karena adanya penurunan laba sejumlah Rp 23,1 miliar dan adanya penurunan penjualan sejumlah Rp 56,1 miliar. Rasio pada tahun 2018 adalah 4% mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017 yaitu 6,80%, laba perusahaan tercatat sebesar Rp31,5 miliar, menurun dari tahun sebelumnya sebesar Rp40,1 miliar. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga bahan baku yang digunakan dan fluktuasi nilai tukar rupiah, sedangkan harga jual cenderung stagnan. Hal ini terjadi karena adanya penurunan laba sejumlah Rp 8,5 miliar dan adanya peningkatan penjualan perusahaan sejumlah Rp 187,7 miliar Rasio pada tahun 2019 adalah 4,40% mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018 yaitu 4%, laba Colorpak meningkat dari 31,5 miliar di tahun sebelumnya menjadi 36,1 miliar. Hal ini disebabkan oleh laba dari selisih kurs dan kenaikan laba bruto penjualan. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan laba sejumlah Rp 4,6 miliar dan adanya peningkatan penjualan perusahaan sejumlah Rp 35,8 miliar. Rata-rata NPM PT. Colorpak Indonesia Tbk dari tahun 2016-2019 adalah 6,25 (baik) 2. ROA PT. Wicaksana Overseas International Tbk Return On Asset merupakan laba bersih terhadap total asset yang dimiliki. Pada PT. Wicaksana Overseas International Tbk. untuk Rasio Return On Asset pada tahun 2016 adalah 1,44%. Rasio Return On Asset pada tahun 2017 adalah 41,10% dibandingkan sebesar 1,44% pada tahun 2016. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan laba usaha Perusahaan sejumlah Rp165,7 miliar pada tahun 2017 dan adanya peningkatan total aset perusahaan sejumlah Rp182,0 miliar. Rasio Return On Asset pada tahun 2018 adalah -5,48% dibandingkan sebesar 41,10% pada tahun 2017. Hal ini terjadi karena adanya penurunan laba usaha Perusahaan sejumlah Rp190,1 miliar pada tahun 2018 dan adanya penurunan total aset perusahaan sejumlah Rp24,9 miliar. Rasio Return On Asset pada tahun 2019 adalah -3,96% dibandingkan sebesar -5,48% pada tahun 2018. Hal ini terjadi karena adanya penurunan laba sejumlah Rp 6,3 miliar pada tahun 2019 dan adanya peningkatan total aset perusahaan sejumlah Rp309,7 miliar. Rata-rata ROA PT. Wicaksana Overseas International Tbk dari tahun 2016-2019 adalah 8,27 (baik) ROA PT. Colorpak Indonesia Tbk. Pada PT. Colorpak Tbk. untuk Rasio Return On Asset pada tahun 2016 adalah 11,15%. Rasio pada tahun 2017 adalah 6,83% mengalami penurunan dibandingkan tahun 2016 yaitu 11,15%, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 40,1 miliar mengalami penurunan 36,6% dibanding tahun 2016. Penurunan laba perusahaan disebabkan penurunan volume penjualan yang mencapai 12,90% dan juga komposisi penjualan perusahaan. Penurunan volume terjadi pada segmen Gravure dan Film yang mencapai 7,13% dan 27,2%. Hal ini terjadi karena adanya penurunan laba sejumlah Rp 23,1 miliar dan adanya peningkatan total aset sejumlah Rp 20,1 miliar. Rasio pada tahun 2018 adalah 4,45% mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017 yaitu 6,83%, laba perusahaan tercatat sebesar Rp31,5 miliar, menurun dari tahun sebelumnya sebesar Rp40,1 miliar. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga bahan baku yang digunakan dan fluktuasi nilai tukar rupiah, sedangkan harga jual cenderung stagnan. Hal ini terjadi karena adanya penurunan laba sejumlah Rp 8,5 miliar dan adanya peningkatan total aset perusahaan sejumlah Rp 120,8 miliar Rasio pada tahun 2019 adalah 5,23% mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018 yaitu 4,45%, laba Colorpak meningkat dari 31,5 miliar di tahun sebelumnya menjadi 36,1 miliar. Hal ini disebabkan oleh laba dari selisih kurs dan kenaikan laba bruto penjualan. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan laba sejumlah Rp 4,6 miliar dan adanya penurunan total aset perusahaan sejumlah Rp 17,0 miliar. Rata-rata ROA PT. Colorpak Indonesia Tbk dari tahun 2016-2019 adalah 6,91 (baik) 3. ROE PT. Wicaksana Overseas International Tbk Return On Equity merupakan laba bersih terhadap total ekuitas pada perusahaan. Pada PT. Wicaksana Overseas International Tbk. untuk Rasio Return On Equity pada tahun 2016 adalah 2,55%. Rasio Return On Asset pada tahun 2017 adalah 56,96% dibandingkan sebesar 2,55% pada tahun 2016. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan laba usaha Perusahaan sejumlah Rp165,7 miliar pada tahun 2017 dan adanya peningkatan total ekuitas perusahaan sejumlah Rp167,6 miliar. Rasio Return On Asset pada tahun 2018 adalah -7,62% dibandingkan sebesar 56,96% pada tahun 2017. Hal ini terjadi karena adanya penurunan laba usaha Perusahaan sejumlah Rp190,1 miliar pada tahun 2018 dan adanya penurunan total ekuitas perusahaan sejumlah Rp24,9 miliar. Rasio Return On Asset pada tahun 2019 adalah -3,96% dibandingkan sebesar -5,48% pada tahun 2018. Hal ini terjadi karena adanya penurunan laba sejumlah Rp 6,3 miliar pada tahun 2019 dan adanya peningkatan total aset perusahaan sejumlah Rp309,7 miliar. Rata-rata ROE PT. Wicaksana Overseas International Tbk dari tahun 2016-2019 adalah 10,18 (baik)
ROE PT. Colorpak Indonesia Tbk.
Pada PT. Colorpak Tbk. untuk Rasio Return On Equity pada tahun 2016 adalah 14,76%. Rasio pada tahun 2017 adalah 9,14% mengalami penurunan dibandingkan tahun 2016 yaitu 11,15%, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 40,1 miliar mengalami penurunan 36,6% dibanding tahun 2016. Penurunan laba perusahaan disebabkan penurunan volume penjualan yang mencapai 12,90% dan juga komposisi penjualan perusahaan. Penurunan volume terjadi pada segmen Gravure dan Film yang mencapai 7,13% dan 27,2%. Hal ini terjadi karena adanya penurunan laba sejumlah Rp 23,1 miliar dan adanya peningkatan total aset sejumlah Rp 20,1 miliar. Rasio pada tahun 2018 adalah 4,45% mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017 yaitu 6,83%, laba perusahaan tercatat sebesar Rp31,5 miliar, menurun dari tahun sebelumnya sebesar Rp40,1 miliar. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga bahan baku yang digunakan dan fluktuasi nilai tukar rupiah, sedangkan harga jual cenderung stagnan. Hal ini terjadi karena adanya penurunan laba sejumlah Rp 8,5 miliar dan adanya peningkatan total aset perusahaan sejumlah Rp 120,8 miliar Rasio pada tahun 2019 adalah 5,23% mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018 yaitu 4,45%, laba Colorpak meningkat dari 31,5 miliar di tahun sebelumnya menjadi 36,1 miliar. Hal ini disebabkan oleh laba dari selisih kurs dan kenaikan laba bruto penjualan. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan laba sejumlah Rp 4,6 miliar dan adanya penurunan total aset perusahaan sejumlah Rp 17,0 miliar. Rata-rata ROA PT. Colorpak Indonesia Tbk dari tahun 2016-2019 adalah 6,91 (baik) 4. Penyebab terjadinya peningkatan dan penurunan terhadap rasio profitabilitas yaitu dikarenakan terdapat peningkatan atau penurunan pada laba tahun berjalan, aset, penjualan dan ekuitas, harga bahan baku yang digunakan dan fluktuasi nilai tukar rupiah, sedangkan harga jual cenderung stagnan, dan laba dari selisih kurs dan kenaikan laba bruto penjualan.