Jawab
1. Faktor yang harus dipertimbangkan dalam melakukan pertimbangan awal tentang
materialitas pada setiap tingkat dijelaskan laporan keuangan.
Materialitas pada tingkat laporan keuangan
Laporan keuangan mengandung salah saji material jika laporan tersebut berisi
kekeliruan atau kekurangan yang dampaknya, secara individu atau secara
gabungan. Salah saji dapat terjadi sebagai akibat penerapan secara keliru
prinspi akuntansi berterima umum di Indonesia, penyimpangan dari fakta, atau
penghilangan informasi yang diperlukan.
Untuk tujuan perencanaan audit, auditor harus menggunakan tingkat salah saji
gabungan yang terkecil yang dianggap material terhadap salah satu laporan
keuangan. Dasar pengambilan keputusan ini semestinya digunakan karena (1)
laporan keuangan adalah saling berhubungan satu dengan lainnya, (2) banyak
prosedur audit berkaitan dengan lebih dari satu laporan keuangan.
Berikut ini diberikan contoh beberapa panduan kuantitatif yang digunakan dalam
praktik :
a. Laporan keuangan dipandang mengandung salah saji material jika
terdapat salah saji 5% sampai 10% dari laba sebelum pajak
b. Laporan keuangan dipandang mengandung salah saji material jika
terdapat salah saji ½% sampai 1% dari total aktiva.
c. Laporan keuangan dipandang mengandung salah saji material jika
terdapat salah saji 1% dari pasiva.
d. Kaporan keuangan dipandang mengandung salah saji material jika
terdapat salah saji ½% sampai 1% dari pendapatan bruto.