Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN

Perubahan psikologis pada trimester III dan peran tenaga kesehatan dalam persiapan
psikologis ibu hamil.
Diajukan untuk memenuhi tugas pengantar asuhan kebidanan yang diampu oleh:
Ibu Eka Ratna sari,SST.,M.KM

DISUSUN OLEH:
ROVIATUL KHOIRIYAH (2010115011)

STIKES MUHAMMADIYAH CIREBON

i
i

Kata pengantar

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji Syukur kehadirat Allah SWT karena atas izin-Nya, kami dapat membuat makalah
ini. Tujuan kami membuat makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas Ibu Vianty Mutya
Sari, SST.M.kes. Shalawat serta salam, kami haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw.
Sehingga kami dapat tetap hidup dibawah naungan cahaya rahmat dan dapat terus menuntut ilmu
guna mendapat derajat kemuliaan disisi-Nya serta lebih mengenal hakikat-Nya.
Dengan adanya Makalahl ini, kami berharap dapat berguna bagi para pembaca untuk
menambah pengetahuan, teruama pengetahuan tentang ilmu Perubahan anatomi dan fisiologi
kehamilan.
Dalam segala upaya penyusunan Makalah ini, kami sadari masih banyak kekurangan
yang perlu disempurnakan. Untuk itu, Kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
Makalah ini sangat kami nantikan. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih dan semoga
Makalah ini bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Cirebon, 14 april 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
Kata pengantar.......................................................................................................................ii
Daftar isi.................................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.....................................................................................................1
1.4 Manfaat Penulisan...................................................................................................1
BAB 2 ISI
2.1 Pengertian trimester III...........................................................................................2
2.2 Fungsi system pencernaan......................................................................................2
2.3 organ system pencernaan………………………………………………………….3
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................5
3.2 Saran.......................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................5

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kehamilan merupakan suatu hal yang paling menyenangkan bagi seorang
wanita pada umumnya. Kehamilan juga merupakan salah satu cara untuk
mencapai kesempurnaan seorang ibu. Selama proses pertumbuhan dan
perkembangan kehamilan, seorang ibu harus mampu untuk beradaptasi
terhadap perubahan yang terjadi baik fisik maupun psikologisnya. Proses
perubahan yang terjadi akan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan
hormon estrogen dan progesteron yang ada di dalam tubuh ibu selama
kehamilan (Mandriwati, 2008). Perubahan psikologis yang terjadi pada ibu
hamil adalah peningkatan kecemasan seperti ketakutan merawat bayi dan
penerimaan peran baru dalam keluarga sebagai seorang ibu sedangkan
perubahan fisik yang dialami oleh ibu hamil adalah mual dan muntah
(morning sick) pada trimester I yang seiring berjalannya proses kehamilan,
tubuh ibu dapat beradaptasi pada perubahan tersebut. Akan tetapi pada
trimester III perubahan fisik seperti pembasaran perut dapat menyebabkan
gangguangangguan pada ibu hamil, misalnya: dispnea, sering buang air kecil,
tekanan dan ketidaknyamanan pada perineum, nyeri punggung, konstipasi,
varises, mudah lelah, kontraksi Braxton hicks, kram kaki dan edema
pergelangan kaki. Penelitian serupa dilakukan oleh Apriyani (2015),
mengatakan perubahan fisik maupun psikologis yang terjadi selama masa
kehamilan dapat mengakibatkan ketidaknyamanan yang berdampak pada
salah satunya adalah pola tidur ibu hamil tersebut. Gangguan tidur selama
masa kehamilan juga tergambar pada studi pendahuluan yang dilakukan oleh
peneliti di Rumah Sakit Mutiara Bunda kota Salatiga yaitu lima orang ibu
hamil trimester III mengeluhkan nyeri pinggang dan sesak napas dimalam
hari sehingga mereka tidak bisa tidur dengan nyenyak. Dilihat dari banyaknya
penelitian dan studi pendahuluan yang telah dilakukan bisa dikatakan pola
tidur yang terjadi pada ibu hamil dapat dipengaruhi oleh perubahan-
perubahan yang terjadi selama masa kehamilan dimana dari perubahan
tersebut akan timbul beberapa gangguan yang mengakibatkan menurunnya
kualitas tidur pada ibu hamil. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
kesejahteraan ibu hamil adalah dengan dilakukan asuhan antenatal.
Pemeriksaan antenatal (antenatal care) merupakan pengawasan sebelum
kelahiran yang dilakukan oleh tenaga medis pada ibu hamil untuk
memastikan ibu dan janin dalam keadaan sehat. Antenatal care mencakup
beberapa pemeriksaan diantaranya adalah timbang 5 berat badan,
pemeriksaan leopold, pemberian imunisasi TT, pemberian tablet zat besi, tes
terhadap penyakit menular seksual, senam hamil hingga pemberian
tambahan informasi seputar kehamilan dan rencana persalinan (Manuaba,
2010). Senam hamil merupakan salah satu pelayanan antenatal yang dapat
menunjang proses kehamilan, dan kelahiran. Senam hamil merupakan latihan
gerak khusus yang dilakukan untuk meningkatkan ketrampilan ibu dalam

4
menghadapi persalinan (Depkes, 2010). Wanita hamil dianjurkan melakukan
senam hamil selama masa kehamilan karena senam
hamil dianggap sebagai latihan relaksasi yang efektif mengurangi masalah-masalah
yang biasa timbul saat kehamilan

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah pengaruh senam hamil
terhadap kualitas tidur pada ibu hamil?”
1.3 Tujuan penelitian
Mengetahui adakah pengaruh senam hamil terhadap kualitas tidur ibu hamil
berdasarkan usia responden, usia kehamilan dan jumlah kehamilan.
1.4 manfaat penelitian
Sebagai tambahan informasi bagi lembaga kesehatan guna meningkatkan
kualitas mutu pelayanan terhadap kesehatan ibu dan anak.

BAB II
2.1 pengertian trimester III
Kehamilan adalah suatu masa yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya
janin. Kehamilan trimester III yaitu periode 3 bulan terakhir kehamilan yang dimulai
pada minggu ke-28 sampai minggu ke-40. Pada wanita hamil trimester III akan
mengalami perubahan Fisiologis dan psikologis yang disebut sebagai periode
penantian.
2.2 perubahan psikologis yang terjadi saat trimester III
Pada trimester ketiga, wanita mengantisipasi persalinan dan menghadapi
perubahan fisik yang signifikan. Sementara rasa takut kehilangan bayi biasanya
sudah hilang pada saat ini. Namun, ada kecemasan baru menggantikannya yaitu
ketakutan akan persalinan. Selain kekhawatiran tentang persalinan, ibu hamil akan
memiliki naluri untuk nesting, mempersiapkan kedatangan bayi, mulai dari sibuk
menata kamar, membeli baju, dan peralatan bayi. kondisi kehamilan yang semakin
membesar. Kondisi ini tidak jarang menimbulkan masalah seperti posisi tidur yang
kurang nyaman dan mudah terserang rasa lelah atau kehidupan emosi yang
fluktuatif. Sejumlah ketakutan terlihat selama trimester ketiga ini. Wanita khawatir
terhadap hidupnya dan bayinya dia tidak akan tahu kapan dia melahirkan. Ibu lebih
sering bermimpi tentang bayinya, atau tentang proses persalinan serta ketakutan
akan kehilangan bayinya.
2.3 Peran tenaga kesehatan dalam persiapan psikologis ibu hamil trimester III

Anda mungkin juga menyukai