1

LAPORAN HASIL DISKUSI

“PENYEARAH TERKENDALI (KONVERTER)”

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
ENDANG CLARA /5183230004
Mata Kuliah: Elektronika Daya

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2021
 2

RANGKUMAN HASIL DISKUSI

1. Nama Penanya : Benget J Silitonga
Pertanyaan :
Terdapat 2 operasi dalam konventer setengah gelombang tiga fasa yaitu operasi konduksi
kontinyu dan operasi diskontinyu. Apa perbedaan dari keduanya dan prinsip kerja dari keduanya
serta waktu pengunaan dari keduanya.?
Jawaban :
Yang membedakan operasi konduksi kontinyu dan diskontinyu adalah pada proses pengaturan
sudut picuan (∝), yaitu dimana untuk operasi konduksi kontinyu sudut picuan 0° ≤ ∝ ≤ 30° atau
0°≤ ∝≤ π/6, sedangkan operasi konduksi diskontinyu sudut picuan ketika 30° ≤ ∝ ≤ 150° atau
π/6 ≤ ∝ ≤ 5π/6.
2. Nama Penanya : Zefanya K. Gurning
Pertanyaan :
Di definisi konverter ada sumber tegangan berupa sumber ac 1 phasa dan ac 3 phasa.
Pada saat kapan 1 phasa dan 3 phasa ini Digunakan?
Jawaban :
Konverter sumber tegangan berupa sumber ac 1 phasa biasanya digunakan untuk kebutuhan
tegangan dc yang kecil seperti misalnya charger handphone kita sedangkan konverter sumber ac
3 phasa biasanya digunakan dalam industri untuk kebutuhkan tegangan dc dan arus untuk beban
besar.
3. Nama Penanya : Arjun Purba
Pertanyaan :
Di dalam ppt ada dijelaskan tentang macam rangkaian yaitu Sumber tegangan satu fasa
(Konverter Satu Fasa), Sumber tegangan tiga fasa (Konverter Tiga Fasa). Jelaskan kelebihan dan
kelemahan dari masing" rangkaian itu.
Jawaban :
Kelebihan konverter 3 fasa :
1.Menghasilkan tegangan output dc yang besar.
2.Menghasilkan arus untuk beban daya yang besar.
3.Sumber tegangan 3 fasa memiliki keseimbangan yang lebih karena dipasok oleh tigafasa a, b,
dan c.
 3

4.Pulsa fasa bergeser saling tumpah tindih sehingga menjadikan output tegangan DClebih
“halus”, dalam artian mengurangi tegangan riak yang terjadi pada output.
Kekurangan konverter 3 fasa :
1. Mahal
2. Waktu yang di perlukan lebih lama.
Kelebihan konverter 1 fasa :
1. Lebih simpel karena terdiri hanya
2.Penghantar saja dalam jaringan
2. Ekonomis
Kekurangan konverter 1 fasa :
1. Hanya terdiri dari 2 penghanatar saja yaitu Fasa R dan Netral
2. Beban yang besar di tampung oleh 1 penghantar saja

4. Nama Penanya : Robby Sihombing

Pertanyaan :
Bagaimana prinsip kerja konverter daya listrik dari AC ke DC ?
Jawaban :
Prinsip kerja dari konverter AC ke DC (rectifier) adalah dengan cara pensaklaran dengan
menggunakan dioda ataupun thrystor yang akan memotong atau membalikkan fasa dari tegangan
AC tersebut.
Pengkonversi tegangan AC ke DC disebut juga sebagai rectifier atau penyearah gelombang.
Komponen utama dalam rectifier adalah diode yang dikonfigurasikan secara forward bias. Dalam
sebuah power supply tegangan AC rendah, sebelum tegangan AC tersebut diubah menjadi
tegangan DC, maka tegangan AC tersebut perlu diturunkan menggunakan trafo step-down. Ada
3 bagian utama penyearah gelombang pada power supply, yaitu transformer, diode, dan
kapasitor.
 4

KESIMPULAN
Penyearah terkendali (controlled rectifier) atau sering juga disebut dengan konverter
merupakan rangkaian elektronika daya yang berfungsi untuk mengubah tegangan sumber
masukan arus bolak-balik dalam bentuk sinusoidal menjadi tegangan luaran dalam bentuk
tegangan searah yang dapat diatur/ dikendalikan. Komponen semikonduktor daya yang
digunakan umumnya berupa SCR yang beroperasi sebagai sakelar, pengubah, dan pengatur.
Jenis sumber tegangan masukan untuk mencatu rangkaian konverter dapat digunakan
tegangan bolak-balik satu fasa maupun tiga fasa. Konverter satu fasa merupakan rangkaian
penyearah daya dengan sumber masukan tegangan bolak-balik satu fasa, sedangkan konverter
tiga fasa rangkaian penyearah daya dengan sumber masukan tegangan bolak-balik tiga fasa.
Berbeda dengan penyearah daya, dalam rangkaian konverter dapat dilakukan dalam bentuk
penyearahan terkendali setengah gelombang (halfwave), penyearah gelombang-penuh
(fullwave), dan semikonverter. Pembebanan pada rangkaian penyearah terkendali juga dipasang
beban resistif atau beban resistif-induktif.
5