Anda di halaman 1dari 2

WAHYU GOHERI HARIANJA (5183530011)

KELAS B – TE18
MATA KULIAH : PANCASILA

1.Mengapa Pendidikan Pancasila diberikan kepada mahasiswa pada Perguruan Tinggi?

JAWAB:

Menurut saya, mata kuliah Pendidikan pancasila memiliki peran penting dan berguna untuk
mahasiswa di Perguruan Tinggi. Pendidikan Pancasila atau Kewarganegaraan haruslah kita pelajari dan di
gunakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita dapat mengetahui dan mengerti tentang hak dan
kewajiban sebagai warga Negara Indonesia. Bersama pendidikan agama dan Kewarganegaraan,
pendidikan Pancasila berperan penting dalam pembentukan moral, adab, prilaku dan kepribadian yang
sehat dan berjiwa Nasionalisme.

Contoh-contoh pentingnya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan  saat di


Perguruan Tinggi:

1. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa diharapkan mempu memahami, menganalisis, dan


mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

2. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa dapat berpartisipasi dalam upaya mencegah dan
menghentikan berbagai tindak kekerasan dengan cara cerdas dan damai.

3. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki pandangan
yang benar terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM.

4. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa berpikir kritis dan objektif terhadap persoalan
kenegaraan, HAM, dan demokrasi.

Pendidikan Pancasila adalah suatu usaha sadar, yang terencana dan terarah, melalui pendidikan
formal, untuk mentranformasikan nilai-nilai yang terkandung ddalam Pancasila pada mahasiswa.
Mahasiswa diharapkan dapat mencerna nilai-nilai Pancasila melalui akalnya, dan menumbuhkan
rasionalitas sesuai dengan kemampuan sehingga mereka mencapai perkembangan penalaran moral
seoptimal mungkin yang dijiwai Pancasila.
2. Bagaimana pendapat Anda sebagai mahasiswa mengenai eksistensi Pancasila saat ini?

JAWAB:

Peranan seorang mahasiswa adalah dengan memperteguh penanaman nilai-nilai pancasila di


dalam kehidupan sehari-hari. Karena saat ini masyarakat Indonesia sudah mulai meninggalkan dan
bahkan melupakan nilai-nilai pancasila, yang notabene menjadi ideologi dan jati diri bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, para generasi muda sekarang harus dapat bersatu dan damai walaupun berbeda agama,
suku, dan budaya. Dapat berpikir Rasional, Demokratis, dan Kritis dalam menuntaskan segala masalah
yang ada di Negara kita. Memiliki semangat jiwa muda yang dapat membangun Negara Indonesia yang
mandiri dapat mencontoh seperti karakter para pahlawan bangsa kita. Dengan cara cinta tanah air dan rela
berkorban bagi bangsa Indonesia, serta menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan persaudaraan antar
agama, ras atau suku bagi semua bangsa Indonesia agar tidak terjadi perpecahan ataupun perselisihan
antar bangsa Indonesia. Kecintaan bangsa Pemuda dan mahasiswa adalah harapan bagi masa depan
bangsa. Dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia mengharapkan peranan pemuda dapat
menjadi karakteristik yang baik bagi Indonesia. Untuk mencapai kondisi yang baik generasi muda
Indonesia harus mempunyai jati diri yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Masa depan kebangsaan
Indonesia sangatlah ditentukan oleh generasi muda terdidik dan terlatih, apalagi mereka adalah generasi
yang banyak mendapatkan berbagai pengetahuan teoritik maupun praktis di Perguruan Tinggi tentang
tema-tema pembangunan bangsa. Karena pemudalah yang dapat merubah pandangan orang terhadap
suatu bangsa dan menjadi tumpuan para generasi terdahulu untuk mengembangkan suatu bangsa dengan
ide-ide ataupun gagasan yang berilmu, wawasan yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan
norma yang berlaku di dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai