Anda di halaman 1dari 5

RESUME

Nama : Ghani Abdul Ra’oof

Nim :2021010039

Prodi :D3 keperawatan

A.PENGERTIAN PENDIDIKAN PANCASILA


Pendidikan Pancasila adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar mahasiswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki pengetahuan, kepribadian, dan keahlian, sesuai dengan program studinya masing-
masing. Dengan demikian, mahasiswa mampu memberikan kontribusi yang konstruktif dalam
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dengan mengacu kepada nilai-nilai Pancasila. Hal ini
berarti mata kuliah Pancasila merupakan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
student centered learning, untuk mengembangkan knowledge, attitude, dan skillmahasiswa
sebagai calon pemimpin bangsa dalam membangun jiwa profesionalitasnya sesuai dengan
program studinya masing-masing, serta dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai kaidah
penuntun (guiding principle) sehingga menjadi warga negara yang baik (good citizenship).

B.TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA


Secara spesifik tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk :

1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui
revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
2. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila
kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk
dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
3. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap
berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui sistem
pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
4. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat
madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk
mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa
Indonesia.
C.FUNGSI PENDIDIKAN PANCASILA
Fungsi pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk:

-Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada
mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat
menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

D.RUANG LINGKUP PENDIDIKAN PANCASILA


Ruang lingkup Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan mencakup kajian empat pilar
kebangsaan meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar, Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan Bhinneka Tunggal Ika.

Ruang Lingkup pancasila :

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bangsa Indonesia dibebaskan untuk memilih
agama menurut yang masing-masing yakini.
2. Menunjukkan posisi Indonesia dimata internasional, artinya kita hrs berusaha untuk
menunjukkan dimata dunia siapa indonesia, unjuk gigi dengan kemampuan yg ada
3. Menganut prinsip kebangsaan, yaitu bahsa Indonesia, tdk ada lagi unsur kedaerahan, dan
prinsip kebangsaan ini diharpkan hidup di dasr hati sanubari seluruh rakyat
4. Prinsp pada mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan. MUfakat adalah sesuatu
yg dicapai setelh melalui perundingan panjang
5. Prinsip kesejahteraan, menolak adanya kapitalisme.

E.PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA

Diawali dengan latar belakang pendidikan pancasila ,kebijakan nasional pembangunan


bangsa dan karakter; landasan hukum pendidikan pancasila; kerangka konseptual pendidikan
pancasila; visi dan misi; tujuan pendidikan pancasila; desain mata kuliah; kompetensi inti dan
kompetesi dasar. Pada bagian pengantar ini, mahasiswa diajak untuk memahami konsep,hakikat,
dan perjalanan pendidikan pancasila di Indonesia. Selain itu,kebijakan penyelenggaraan
pendidikan pancasila di perguruan tinggi tidak serta merta diimplementasikan, baik diperguruan
tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. Keadaan tersebut terjadi karena dasar hukum
yang mengatur berlakunya pendidikan pancasila diperguruan tinggi selalu mengalami perubahan
dan persepsi pengembang kurikulum di perguruan tinggi berganti-ganti. Lahirnya ketentuan
dalam pasal 35 ayat (5) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 yang menyatakan bahwa
kurikulum pendidikan perguruan tinggi wajib memuat mata kuliah Pendidikan Pancasila yang
menunjukan nilai-nilai pancasila dari anak-anak bangsa.

A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Pendidikan Pancasila

Dalam perjalanan sejarah bangsa kita, sesungguhnya nilai-nilai Pancasila sebagai Pandangan
Hidup Bangsa sudah terwujud dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia sejak sebelum
Pancasila sebagai Dasar Negara dirumuskan dalam satu sistem nilai. Sejak zaman dahulu,
wilayah-wilayah di nusantara ini mempunyai beberapa nilai yang dipegang teguh oleh
masyarakatnya, sebagai contoh :

1. Percaya kepada Tuhan dan toleran


2. Gotong royong
3. Musyawarah,
4. Solidaritas atau kesetiakawanan sosial

Munculnya permasalahan yang mendera Indonesia, memperlihatkan telah tergerusnya nilai-nilai


Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karna itu perlu
diungkap berbagi permasalahan dinegri tercinta ini yang menunjukkan pentingnya mata kuliah
pendidikan pancasila.

1. Masalah Kesadaran Perpajakan

Munculnya permasalahan yang mendera Indonesia, memperlihatkan telah tergerusnya nilai-nilai


Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karna itu perlu
diungkap berbagi permasalahan dinegri tercinta ini yang menunjukkan pentingnya mata kuliah
pendidikan pancasila

2. Masalah Korupsi

Masalah korupsi sampai sekarang masih banyak terjadi, baik dipusat maupun di daerah.
Transparency International merilis situasi korupsi di 188 negara untuk tahun 2015. Berdasarkan
data dari TI terseut, Indonesia masih menduduki peringkat 88 dalam urutan Negara paling korup
di dunia.
3. Masalah Lingkungan

Indonesia dikenal sebagai paru-paru dunia, namun citra tersebut perlahan mulai pudar seiring
dengan maraknya kasus pembakaran hutan, perambatan hutan menjadi lahan pertannian dan
beralihnya hutan indonesia menjadi perkebunan.

4. Masalah Disintegrasi bangsa

Demokratisai mengalir dengan deras menyusul terjadinya reformasi indonesia. Demokrasi


menghasilkan dampak negative seperti terkikisnya rasa kesatuan dan persatuan bangsa.

5. Masalah Dekadensi Moral

Dewasa ini fenomenas materialism, pragmatism, dan hodoisme makin menggejala dalam
kehidupan barmasyarakat. Paham-paham tersebut mengikis moralitas dan akhlak masyarakat,
khususnya generasi muda.

6. Masalah Narkoba

Berdasarkan data yang dirilias POLRI tahun 2013, Polri telah menangani 32.470 kasus narkoba,
baik narkoba yang berjenis narkotika, psikotropika dan lainnya.

7. Masalah Penegakan Hukum yang Berkeadilan

Salah satu tujuan dari gerakan reformasi adalaah menreformasi sistem hokum dan sekaligus
meningkatkan kualitas penegakan hukum.

8. Masalah Terorisme

Salah satu masalah besar yang dihadapi bangsa indonesia saat ini adalah terosime. Para teroris
tersebut melakukan kekerasan kepada orang lain dengan membawa hokum dan mengatas
namakan agama.

Adapun visi dan misi mata kuliah pendidikan Pancasila adalah sebagai berikut:

-Visi Pendidikan Pancasila

Terwujudnya kepribadian sivitas akademika yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila.

-Misi Pendidikan Pancasila


Mengembangkan potensi akademik peserta didik (misi psikopedagogis).Menyiapkan peserta
didik untuk hidup dan berkehidupan dalam masyarakat, bangsa dan negara (misi
psikososial).Membangun budaya ber-Pancasila sebagai salah satu determinan kehidupan (misi
sosiokultural).Mengkaji dan mengembangkan pendidikan Pancasila sebagai sistem pengetahuan
terintegrasi atau disiplin ilmu sintetik (synthetic discipline), sebagai misi akademik.

Anda mungkin juga menyukai