Anda di halaman 1dari 70

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa


atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusuan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Jawa Tengah. LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2019 merupakan bentuk komitmen nyata dalam
mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) sebagaimana diamanatkan dalam PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah yang diatur kemudian
dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan secara teknis diatur dalam Peraturan Menteri
PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah .
LKjIP adalah wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada
masyarakat tentang kinerja Lembaga Pemerintah selama satu tahun
anggaran. Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah
telah diukur, dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk LKjIP Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah.
Tujuan penyusunan LKjIP adalah untuk menggambarkan penerapan
Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
organisasi di masing-masing Perangkat Daerah, serta keberhasilan capaian
sasaran saat ini untuk percepatan dalam meningkatkan kulitas capaian
kinerja yang diharapkan pada tahun yang akan datang. Melalui penyusunan
LKjIP juga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip good
governance, yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas
di lingukungan Pemerintah .
Demikian LKjIP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai
bahan bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya untuk peningkatan
kinerja di masa mendatang.

Semarang, Februari 2020


KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
PROVINSI JAWA TENGAH

HAERUDIN, SH, MH
Pembina Tingkat I
NIP. 19700729 199603 1 001
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................
DAFTAR ISI................................................................................
DAFTAR GAMBAR / TABEL.........................................................
BAB I PENDAHULUAN................................................................ 1
A. Gambaran Umum Organisasi............................................. 1
B. Fungsi Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi 13
JawaTengah…………………………………………………………………
C. Permasalahan Utama (strategic issued) yang dihadapi Badan 13
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah………….
D. Sistematika Penulisan…………………………………………………… 14
BAB II PERENCANAAN KINERJA............................................... 15
A. Perencanaan Strategis………………………………………………… 15
B. Perjanjian Kinerja 2019……………………………………………….. 24
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA............................................ 28
A. Capaian Kinerja Organisasi…………………………………………… 28
B. Realisasi Anggaran……………………………………………………… 62
BAB IV PENUTUP………………………………………………………... 64
A. Kesimpulan………………………………………………………………… 64
B. Penyelesaian Isu Strategis…………………………………………… 64
C. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Datang………. 65
DAFTAR GAMBAR/TABEL

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 4


Provinsi Jawa Tengah………………………………………………
Tabel 1.1 Pegawai Badan Kesbangpol Prov. Jateng Menurut 10
Struktur dan Bidang………………………………………………….
Tabel 1.2 Pegawai Badan Kesbangpol Prov. Jateng Menurut 10
Pendidikan……………………………………………………………….
Tabel 1.3 Pegawai Badan Kesbangpol Prov. Jateng Menurut 11
Kepangkatan…………………………………………………………….
Tabel 1.4 Sarana dan Prasarana Badan Kesbangpol Prov. Jateng…. 12
Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Strategis Badan Kesatuan Bangsa 22
dan Politik Provinsi Jawa Tengah…………………………………
Tabel 2.2 Tujuan dan Sasaran Strategis Badan Kesatuan Bangsa 23
dan Politik Provinsi Jawa Tengah Urusan Kesekretariatan.
Tabel 3.1 Skala Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja Instansi 28
Pemerintah……………………………………………………………….
Tabel 3.2 Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1…………………………….. 29
Tabel 3.3 Realisasi Program Penguatan Ideologi dan Kewaspadaan 30
yang menunjang capaian kinerja pada Sasaran Strategis 1…
Tabel 3.4 Realisasi Program Penguatan Ketahanan Bangsa yang 33
menunjang capaian kinerja pada Sasaran Strategis 1….
Tabel 3.5 Capaian Kinerja Sasaran Strategis 2…………………………….. 46
Tabel 3.6 Realisasi Program Penguatan Politik Dalam Negeri yang 47
menunjang capaian kinerja pada Sasaran Strategis 2…….
Tabel 3.7 Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3…………………………… 54
Tabel 3.8 Realisasi Program Manajemen Administrasi Pelayanan 55
Umum, Kepegawaian dan Keuangan Perangkat Daerah yang
menunjang capaian kinerja pada Sasaran Strategis 3…………
Tabel 3.9 Realisasi Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 58
Perangkat Daerah yang menunjang capaian kinerja pada
Sasaran Strategis 3…………………………………………………..
Tabel 3.10 Capaian Kinerja Sasaran Strategis 4…………………………… 60
Tabel 3.11 Realisasi Anggaran Yang Mendukung…………………………. 62
BAB I
PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Organisasi

Konsekuensi terbit dan diundangkannya Undang-Undang Nomor 23


Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dimana urusan Kesatuan
Bangsa dan Politik masuk pada urusan pemerintahan umum yang akan
dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat. Maka Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik yang merupakan OPD atau OPD pelaksana urusan Kesatuan Bangsa
dan Politik beralih statusnya menjadi Instansi Vertikal.
Kemudian dalam perkembangannya, vertikalisasi Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik dan atau instansi yang melaksanakan urusan Kesatuan
Bangsa dan Politik di daerah di tunda pelaksanaannya sampai dengan
diundangkannya peraturan pelaksanaan urusan pemerintahan umum,
maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah tetap
merupakan OPD Provinsi Jawa Tengah dibawah Gubernur Jawa Tengah,
sampai dengan peraturan tersebut diatas diundangkan. Hal ini
menyebabkan OPD Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa
Tengah berpayung pada dua Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah yaitu
Perda Jateng Nomor 9 Tahun 2016 dan Perda Jateng Nomor 7 Tahun 2008
sebagai dasar pelaksanaan tupoksi, dengan mengacu pada peraturan
Perundang-Undangan lebih tinggi yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 18
Tahun 2016 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.
Berdasarkan hal tersebut maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Jawa Tengah hanya melaksanakan fungsi Kesatuan Bangsa dan
Politik, sedangkan fungsi lain (perlindungan masyarakat) dilaksanakan oleh
OPD pelaksana fungsi ketentraman dan ketertiban masyarakat. Badan

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 |1
Kesatuan Bangsa dan Politik merupakan unsur pendukung tugas Gubernur
di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, yang berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah (Sekda).
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah
mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik. Untuk
melaksanakan tugas pokok tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang Kesatuan Bangsa dan Politik;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang
Kesatuan Bangsa dan Politik;
c. Pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas di bidang Ideologi dan
Kewaspadaan, Ketahanan Bangsa, dan Politik Dalam Negeri lingkup
Provinsi dan Kabupaten/Kota;
d. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang Kesatuan Bangsa dan
Politik;
e. Pelaksanaan Kesekretariatan Badan;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Sedangkan struktur organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Jawa Tengah menurut PP Nomor 18 Tahun 2016 dan Perda
Jateng Nomor 9 Tahun 2016 terdiri dari :
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat, membawahkan :
1. Subbagian Program;
2. Subbagian Keuangan;
3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 |2
c. Bidang Ideologi dan Kewaspadaan, membawahkan :
1. Subbidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan;
2. Subbidang Kewaspadaan Nasional.
d. Bidang Ketahanan Bangsa, membawahkan :
1. Subbidang Ketahanan Seni dan Budaya, Agama dan
Kemasyarakatan;
2. Subbidang Ketahanan Ekonomi.
e. Bidang Politik Dalam Negeri, membawahkan :
1. Subbidang Sistem, Implementasi dan Kelembagaan Politik;
2. Subbidang Pemilu, Pendidikan dan Budaya Politik.
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
Untuk mengaktualisasikan tugas pokok dan fungsi tersebut, Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah mempunyai struktur
organisasi dapat dilihat pada gambar 1.1 di halaman berikut :

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 |3
Gambar 1.1
Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah

KEPALA BADAN

SEKRETARIS

KASUBBAG
KASUBBAG KASUBBAG
UMUM &
PROGRAM KEUANGAN
KEPEGAWAIAN

KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG


IDEOLOGI KETAHANAN POLITIK DALAM
KEWASPADAAN BANGSA NEGERI

KASUBBID
KASUBBID KETAHANAN SENI
KASUBBID SISTEM
IDEOLOGI DAN IMPLEMENTASI DAN
DAN BUDAYA,
WAWASAN KELEMBAGAAN
AGAMA DAN
KEBANGSAAN POLITIK
KEMASYARAKATAN

KASUBBID KASUBBID KASUBBID PEMILU,


KEWASPADAAN KETAHANAN PENDIDIKAN DAN
NASIONAL EKONOMI BUDAYA POLITIK

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 |4
Adapun uraian tugas pokok sekretariat, masing-masing bidang, dan sub
bidang adalah sebagai berikut :

1. Sekretariat
Dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
a. Tugas :
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan
administrasi, dan pelaksanaan di bidang program, keuangan, umum,
dan kepegawaian.
b. Fungsi :
1) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu,
pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang program.
2) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu,
pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang keuangan.
3) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu,
pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang umum dan
kepegawaian.
4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan, sesuai
tugas dan fungsinya.
Sekretariat membawahkan :
1. Sub Bagian Program
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan
teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara
terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang
program, meliputi : koordinasi perencanaan, pemantauan, evaluasi

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 |5
dan pelaporan, serta pengelolaan sistem informasi di lingkungan
Badan.
2. Sub Bagian Keuangan
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan
teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara
terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang
keuangan, meliputi: pengelolaan keuangan, verifikasi, pembukuan,
dan akuntansi di lingkungan Badan.
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan
teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara
terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang umum
dan kepegawaian, meliputi : pengelolaan administrasi kepegawaian,
hukum, hubungan masyarakat, organisasi dan tatalaksana,
ketatausahaan, rumah tangga, dan perlengkapan di lingkungan
Badan.

2. Bidang Ideologi dan Kewaspadaan


a. Tugas:
Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pembinaan, dan pelaksanaan di bidang Ideologi dan Wawasan
Kebangsaan, dan Kewaspadaan Nasional.
b. Fungsi :
1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan di bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan.
2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan di bidang Kewaspadaan Nasional.
3) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan, sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 |6
Bidang Ideologi dan Kewaspadaan membawahkan :
1) Sub Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
Mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pembinaan, dan pelaksanaan di bidang Ideologi dan Wawasan
Kebangsaan, meliputi : pelaksanaan, fasilitasi, pengawasan dan
pengkoordinasian kegiatan, serta peningkatan kapasitas aparatur
Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat di bidang
Ketahanan Ideologi Negara, Wawasan Kebangsaan, Bela Negara,
Nilai-Nilai Sejarah Bangsa dan Penghargaan Kebangsaan.
2) Sub Bidang Kewaspadaan Nasional
Mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pembinaan dan pelaksanaan di bidang Kewaspadaan Nasional,
meliputi : pelaksanaan, fasilitasi, pengawasan dan pengkoordinasian
kegiatan, serta peningkatan kapasitas aparatur Kesatuan Bangsa,
Politik, dan Perlindungan Masyarakat di bidang Kewaspadaan Dini,
kerja sama intelkam, bina masyarakat perbatasan dan tenaga kerja,
penanganan konflik pemerintahan, penanganan konflik sosial,
pengawasan orang asing, dan lembaga asing.

3. Bidang Ketahanan Bangsa


a. Tugas
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan
dan pelaksanaan di bidang Ketahanan Seni dan Budaya, Agama,
Kemasyarakatan, dan Ketahanan Ekonomi.
b. Fungsi :
1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan di bidang Ketahanan Seni dan Budaya, Agama dan
Kemasyarakatan.
2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, dan
pelaksanaan di bidang Ketahanan Ekonomi.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 |7
3) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Ketahanan Bangsa membawahkan :
1) Sub Bidang Ketahanan Seni dan Budaya, Agama dan
Kemasyarakatan
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan
teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang Ketahanan Seni dan
Budaya, Agama dan Kemasyarakatan, meliputi : pelaksanaan,
fasilitasi, pengawasan dan pengkoordinasian kegiatan, serta
peningkatan kapasitas aparatur Kesatuan Bangsa, Politik, dan
Perlindungan Masyarakat di bidang Ketahanan Seni dan Budaya,
Agama dan Kepercayaan, Pembauran dan Akulturasi Budaya,
Organisasi Kemasyarakatan, dan Penanganan Masalah Sosial
Kemasyarakatan.
2) Sub Bidang Ketahanan Ekonomi
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan
teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang Ketahanan Ekonomi,
meliputi : pelaksanaan, fasilitasi, pengawasan dan pengkoordinasian
kegiatan, serta peningkatan kapasitas aparatur Kesatuan Bangsa,
Politik, dan Perlindungan Masyarakat di bidang Ketahanan Sumber
Daya Alam, Ketahanan Perdagangan, Investasi, Fiskal dan Moneter,
Perilaku Masyarakat, Kebijakan dan Ketahanan Lembaga Usaha
Ekonomi, Kebijakan dan Ketahanan Ormas Perekonomian.

4. Bidang Politik Dalam Negeri


a. Tugas :
Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pembinaan dan pelaksanaan di bidang Sistem Implementasi dan
Kelembagaan Politik, Pemilu, Pendidikan dan Budaya Politik.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 |8
b. Fungsi :
1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan di bidang Sistem Implementasi dan Kelembagaan
Politik.
2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan di bidang Pemilu, Pendidikan dan Budaya Politik.
3) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
tugas dan fungsinya.
Bidang Politik Dalam Negeri membawahkan :
1) Sub Bidang Sistem, Implementasi dan Kelembagaan Politik
Mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pembinaan dan pelaksanaan di bidang Sistem Implementasi dan
Kelembagaan Politik, meliputi : pelaksanaan kapasitas aparatur
Kesatuan Bangsa dan Politik di bidang Sistem, Implementasi,
Kelembagaan Politik dan Pemerintahan, serta Kelembagaan Partai
Politik.
2) Sub Bidang Pemilu, Pendidikan dan Budaya Politik
Mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pembinaan dan pelaksanaan di bidang Pemilu, Pendidikan dan
Budaya Politik, meliputi : pelaksanaan, fasilitasi, pengawasan dan
koordinasi kegiatan, serta peningkatan, fasilitasi, pengawasan dan
koordinasi kegiatan, serta peningkatan kapasitas aparatur Kesatuan
Bangsa dan Politik di bidang Sistem dan Implementasi Pemilu,
Pilpres, Pilkada, Pendidikan dan Budaya Politik.

Adapun Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya didukung oleh Sumber Daya
Manusia sebanyak 96 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 63 orang Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dan 33 Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan komposisi
sebagai berikut :

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 |9
Tabel 1.1
Pegawai Badan Kesbangpol Prov. Jateng
Menurut Struktur dan Bidang

Bidang dan Bagian Jumlah


Kepala Badan 1
Sekretaris 1
1. Sub Bagian Program 6
2. Sub Bagian Keuangan 10
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 15
Kepala Bidang Ideologi dan Kewaspadaan -
1. Sub Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan 5
2. Sub Bidang Kewaspadaan Nasional. 6
Kepala Bidang Ketahanan Bangsa 1
1. Sub Bidang Ketahanan Seni dan Budaya, Agama dan Kemasyarakatan 6
2. Sub Bidang Ketahanan Ekonomi 4
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri 1
1. Sub Bidang Sistem, Implementasi dan Kelembagaan Politik 4
2. Sub Bidang Pemilu, Pendidikan dan Budaya Politik 3

Berdasarkan tingkat pendidikan, dari 63 orang PNS yang bekerja di


Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah, sebanyak 16 orang
pegawai berpendidikan Strata 2 (Pasca Sarjana), 31 orang berpendidikan
Strata 1 (Sarjana), 16 orang berpendidikan SLTA.

Tabel 1.2
Pegawai Badan Kesbangpol Prov. Jateng
Menurut Pendidikan
Jenjang
Jumlah
Pendidikan
Strata 2 16
Strata 1 31
Diploma 3 -
SLTA 16
SLTP -
SD -
Total 63

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 10
Sedang berdasarkan golongan kepegawaian, dari 63 orang PNS, terdiri
dari Golongan II : 8 orang; Golongan III : 41 orang; Golongan IV : 14 orang;

Tabel 1.3
Pegawai Badan Kesbangpol Prov. Jateng
Menurut Kepangkatan

NO PANGKAT/ GOLONGAN JUMLAH

(1) (2) (3)


A GOLONGAN II 8
1 II/a -
2 II/b 3
3 II/c 2
4 II/d 3
B GOLONGAN III 41
5 III/a 1
6 III/b 11
7 III/c 7
8 III/d 22
C GOLONGAN IV 14
9 IV/a 10
10 IV/b 3
11 IV/c -
12 IV/d 1
D TOTAL 63

Sementara untuk mendukung tupoksi tersebut Badan Kesatuan Bangsa


dan Politik Provinsi Jawa Tengah memiliki sarana dan prasarana sebagai
berikut :

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 11
Tabel 1.4
Sarana dan Prasarana
Badan Kesbangpol Prov. Jateng

TAHUN 2019
NO NAMA BARANG/JENIS BARANG
JUMLAH NILAI
(1) (2) (3) (4)

A TANAH
1 Tanah 2 11.766.143.000
B PERALATAN MESIN
2 Alat-Alat Besar 1 640.150.000
3 Alat-Alat Angkut 20 3.084.658.4000
4 Alat-Alat Bengkel - -
5 Alat-Alat Pertanian - -
6 Alat Kantor dan RT 1.067 2.776.493.703
7 Alat Studio & Komunikasi 81 577.925.000
8 Alat Komputer 145 1.184.868.690
9 Alat Laboratorium - -
10 Alat Keamanan - -
C GEDUNG DAN BANGUNAN
11 Bangunan Gedung 5 5.563.661.875
12 Bangunan Monumen - -
13 Tugi Titik Kontrol/Pasti - -
D JALAN, IRIGASI & JARGN
14 Jalan Jembatan - -
15 Bangunan Air / Irigasi - -
16 Instalasi 2 111.870.000
17 Jaringan - -
E ASET TETAP LAINNYA
18 Buku Perpustakaan 1.061 80.619.400
19 Brg Bercorak Kesn/Kebdy - -
20 Hewan Ternak & Tmbhn - -
F KONSTRUKSI DLM PGRJN
21 Bangunan Gedung - -
22 Bangunan Monumen - -
TOTAL 2.386 25.908.040.068

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 12
B. Fungsi Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa
Tengah.

Berdasarkan pada tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa


dan Politik Provinsi Jawa Tengah, maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Jawa Tengah memiliki Fungsi strategis yaitu sebagai lembaga yang
bertanggungjawab terhadap kondusivitas wilayah, politik, demokrasi dan
pembinaan organisasi kemasyarakatan (Ormas)/LSM serta memiliki peranan
penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara, khususnya upaya
untuk mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa dalam rangka
memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

C. Permasalahan Utama (strategic issued) yang dihadapi Badan


Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah

Identifikasi permasalahan utama (strategic issued) yang dihadapi


Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah berdasarkan
tugas pokok dan fungsi yaitu :
1. Kondusivitas Wilayah :
a. Menurunnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai ideologi
Pancasila, Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme;
b. Masih maraknya potensi gangguan keamanan dan ketertiban umum
berupa aksi-aksi unjuk rasa atau demonstrasi yang bersifat anarkis;
c. Masih munculnya konflik, radikalisme dan kegiatan terorisme atau
kekerasan atas nama agama akibat aktualisasi pemahaman
keagamaan yang salah.
2. Toleransi :
a. Masih banyaknya penyalahgunaan narkoba;
b. Derasnya arus masuk budaya asing yang kurang sesuai dengan nilai-
nilai budaya bangsa dan Pancasila yang berdampak pada adanya
dekadensi moral dan budaya di masyarakat;

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 13
c. Menurunnya tingkat toleransi antar umat beragama, yang berpotensi
menimbulkan ketidakharmonisan hubungan antar umat
beragama/penghayat kepercayaan;
d. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang demokratisi, penegakan
hukum dan HAM yang berpotensi terjadinya konflik dan disintegrasi
sosial;
e. Adanya kesenjangan ekonomi di daerah yang bisa menimbulkan
kerawanan konflik di masyarakat.
3. Demokrasi :
a. Belum optimalnya proses penguatan kualitas dan kapasitas
kelembagaan demokrasi;
b. Capaian tingkat partisipasi politik masyarakat masih dibawah target
nasional.
c. Masih terjadinya konflik politik dalam pelaksanaan pemilu.

D. Sistematika Penulisan
I. Pendahuluan
A. Gambaran Umum Organisasi.
B. Fungsi Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa
Tengah.
C. Permasalahan Utama (strategic issued) yang dihadapi Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah.
II. Perencanaan Kinerja
A. Perencanaan Startegis.
B. Perjanjian Kinerja 2019.
III. Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Organisasi.
B. Perjanjian Kinerja 2019
IV. Penutup
A. Kesimpulan.
B. Penyelesaian Isu Strategis.
C. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Datang.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 14
BAB II
PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis.

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun


2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah meliputi
rencana strategis, perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, pengelolaan data
kinerja, pelaporan kinerja, reviu dan evaluasi kinerja. Rencana strategis
menjadi landasan dalam penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah. Perencanaan strategis merupakan proses yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) sampai
dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan seluruh aspek baik yang
menyangkut potensi, peluang dan kendala yang ada. Perencanaan strategis
harus disusun secara integral komprehensif dan implementatif sehingga
dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien serta dapat mencapai hasil
yang optimal.
Dalam rangka mensinergikan program dan kegiatan pembangunan di
bidang Kesatuan Bangsa dan Politik perlu dilakukan penyesuaian terhadap
Rencana Strategis (Renstra) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Jawa Tengah untuk menyesuaikan indikator dan target pembangunan lima
tahun (2018-2023). Penyesuaian Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Jawa Tengah ini merupakan salah satu bentuk penyesuaian
terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2018-2023.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 15
1. Visi dan Misi
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah menetapkan Visi dan
Misi selama lima tahun (2018-2023) dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Visinya adalah : "Jawa Tengah
Berdikari dan Semakin Sejahtera (Tetep) Mboten Korupsi, Mboten
Ngapusi". Untuk mewujudkan Visi tersebut telah dituangkan kedalam
empat (4) misi, yaitu sebagai berikut :
1. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran dan
guyub untuk menjaga NKRI;
2. Memperluas reformasi birokrasi melalui penguatan koordinasi dengan
pemerintah Kabupaten/Kota;
3. Mengurangi kemiskinan dan pengangguran dengan memperkuat basis
ekonomi rakyat dan membuka ruang usaha baru;
4. Menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih
berbudaya, dan mencintai lingkungan.
Sedangkan dari penjabaran misi tersebut kemudian dituangkan
dalam Program Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang
terdiri dari 10 (sepuluh) Program Kerja antara lain :
1. Sekolah tanpa sekat, pelatihan tentang demokrasi dan Pemilu, gender,
anti korupsi, dan magang gubernur untuk siswa SMA/SMK;
2. Peningkatan peran rumah ibadah, fasilitas pendakwah, dan guru
ngaji;
3. Reformasi birokrasi di Kabupaten/Kota, sistem layanan terintegrasi;
4. Satgas kemiskinan, bantuan Desa, rumah sederhana layak huni;
5. Obligasi daerah, kemudahan akses kredit UMKM penguatan BUMDes
dan pelatihan start up untuk wirausahawan muda;

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 16
6. Menjaga harga komoditas dan asuransi gagal panen untuk petani
serta melindungi kepentingan nelayan;
7. Pengembangan transportasi masal, revitalisasi jalur kereta, dan
bandara serta pembangunan embung/irigasi;
8. Pembukaan kawasan industri baru dan rintisan pertanian intergrasi;
9. Rumah sakit tanpa dinding, sekolah gratis untuk SMAN, SMKN, SLB,
dan bantuan sekolah swasta, pondok pesatren, madrasah, dan
difabel;
10. Festival seni serta pengembangan infrastruktur olah raga, rumah
kebudayaan dan keperdulian lingkungan.
Dari Misi yang tertuang, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Jawa Tengah secara langsung dan tidak langsung mendukung
semua Misi yang tercantum, dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius toleran dan
guyub untuk menjaga NKRI;
Dalam mewujudkan Masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran
dan guyub, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah
bekerjasama dengan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dan
Instansi terkait untuk meredam segala tindakan konflik SARA untuk
menciptakan kehidupan masyarakat Jawa Tengah yang aman dan
nyaman.
2. Memperluas reformasi birokrasi melalui penguatan koordinasi dengan
pemerintah Kabupaten/Kota;
Reformasi Birokrasi yang tercermin pada Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Jawa Tengah melalui dengan keterbukaan informasi
publik dan pelayanan publik yang responsif dalam menangani aduan
dan persoalan di masyarakat. Hal tersebut didukung dengan

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 17
pelayanan publik yang mudah, murah, serta cepat didukung dengan
inovasi dan teknologi informasi melalui media sosial.
3. Mengurangi kemiskinan dan pengangguran dengan memperkuat basis
ekonomi rakyat dan membuka ruang usaha baru;
Program penurunan angka kemiskinan diterjemahkan oleh Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah dalam bentuk
sosialisasi kepada masyarakat terkait dampak dan kesenjangan
ekonomi yang berhubungan dengan Kesatuan Bangsa dan Politik di
daerah. Untuk itu diharapkan masyarakat dapat mengatasi akan
segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang
dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung
untuk menjamin kelangsungan perekonomian bangsa dan Negara
yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
4. Menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih
berbudaya, dan mencintai lingkungan;
Dalam membentuk masyarakat Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar,
lebih berbudaya dan mencintai lingkungan, Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Provinsi Jawa Tengah telah melakukan pendidikan baik
mengenai kehidupan berdemokrasi, politik, mengamalkan nilai-nilai
Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, rasa cinta tanah air dan
kehidupan bertoleransi antar umat beragama.
Kemudian, dari Program Kerja yang tercantum, Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan tupoksinya
termasuk dalam Program Kerja ke-1, ke-2, ke-3 ke-5 dan ke-10 yaitu :
1. Sekolah tanpa sekat, pelatihan tentang demokrasi dan pemilu,
gender, anti korupsi, dan magang Gubernur untuk siswa SMA/SMK;

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 18
Selama ini telah dilaksanakan pendidikan terkait demokrasi dan politik
terhadap seluruh elemen masyarakat mulai dari Ormas/LSM,
Toma/Toga, Aparatur Pemerintah, Pemuda dan Pelajar dan lain-lain.
2. Peningkatan peran rumah ibadah, fasilitas pendakwah, dan guru
ngaji;
Fasilitasi pendakwah dan guru ngaji telah dilibatkan dalam partisipasi
mengikuti Pendidikan Politik, Wawasan Kebangsaan, Pancasila dan
Ekonomi Kerakyatan.
3. Reformasi birokrasi di Kabupaten/Kota, sistem layanan terintegrasi;
Komunikasi dan Koordinasi bersama Kesbang Kab/Kota telah
terintegrasi dalam sistem layanan yang terpadu, sehingga segala
bentuk laporan situasi kondisi di daerah dapat dianalisis dan dicegah
secara deteksi dini terhadap konflik dan persoalan di daerah.
4. Obligasi daerah, kemudahan akses kredit UMKM penguatan BUMDes
dan pelatihan start up untuk wirausahawan muda;
Peningkatan Ketahanan Ekonomi tidak hanya dalam bentuk
sosialisasi terkait dengan mencegah akan dampak dan kesenjangan
ekonomi namun kedepannya akan dilakukan kerjasama dengan
Instansi terkait untuk memberikan pelatihan kepada wirausahawaan
muda untuk dapat memperluas akses dan membuka lapangan kerja
baru.
5. Festival seni serta pengembangan infrastruktur olah raga, rumah
kebudayaan dan kepedulian lingkungan;
Pagelaran Seni yang telah dilaksanakan merupakan cerminan dari
festival budaya untuk mengenalkan masyarakat akan pentingnya
budaya yang dimiliki. Bentuk lain seperti napak tilas terhadap sejarah
perjuangan bangsa termasuk cara untuk lebih memahami akan

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 19
perjuangan para pahlawan merupakan budaya akan cinta terhadap
tanah air.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah sesuai
dengan tupoksinya, mengambil fokus dalam membantu mewujudkan Misi
ke-1 Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yaitu : "Membangun
Masyarakat Jawa Tengah yang religius toleran dan guyub untuk menjaga
NKRI" dengan cara mewujudkan wilayah Jawa Tengah yang aman dan
kondusif serta saling menghormati dan menjaga kerukunan antar umat
beragama dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

2. Tujuan
Tujuan merupakan implementasi dari misi dan menunjukkan suatu
kondisi yang ingin dicapai oleh organisasi dimasa mendatang. Tujuan
adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan
dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada
isu-isu dan analisis strategis. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk
kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin
dicapai dimasa mendatang. Tujuan akan mengarahkan perumusan
sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan
misi. Dengan berlandaskan misi yang telah ditetapkan, maka Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah dalam kurun tahun
2018 – 2023 menetapkan tujuan sebagai berikut : ”Mewujudkan
masyarakat yang paham dalam menjaga Kesatuan Bangsa dan Politik”.

3. Sasaran
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi
Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun
waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang pula

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 20
indikator sasaran. Yang dimaksud dengan indikator sasaran adalah ukuran
tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun
yang bersangkutan. Setiap indikator sasaran disertai dengan rencana
tingkat capaiannya (targetnya masing-masing). Sasaran diupayakan untuk
dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara
berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana
strategis. Atas dasar arti dan makna penetapan sasaran dimaksud, maka
dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah dalam kurun waktu tahun 2018 –
2023, ditetapkan sasaran-sasaran sebagai berikut :
a. Meningkatnya jumlah masyarakat yang paham terhadap kesatuan
bangsa.
b. Meningkatnya jumlah masyarakat yang paham terhadap politik.

Tujuan dan sasaran strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik


Provinsi Jawa Tengah beserta indikator kinerjanya dapat dijelaskan dalam
table 2.1 berikut :

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 21
Tabel 2.1
Tujuan dan Sasaran Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah

Indikator Kinerja Target Capaian


Kondis
No Tujuan Sasaran Tujuan dan
2019 2020 2021 2022 2023 i Akhir
Sasaran
(1) (2) (3) (4) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1. Mewujudkan A. Persentase 80% 81% 83% 86% 90% 90%
masyarakat masyarakat yang
yang paham paham terhadap
dalam kesatuan bangsa
menjaga dan politik
Kesatuan a. Meningkatnya 1. Persentase 80% 81% 83% 86% 90% 90%
Bangsa dan jumlah masyarakat masyarakat yang
Politik yang paham paham terhadap
terhadap kesatuan kesatuan bangsa
bangsa
b. Meningkatnya 2. Persentase 80% 81% 83% 86% 90% 90%
jumlah masyarakat masyarakat yang
yang paham paham terhadap
terhadap politik politik

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 22
Tabel 2.2
Tujuan dan Sasaran Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah
Urusan Kesekretariatan

Indikator Target Capaian


Kondisi
No Tujuan Sasaran Kinerja Tujuan
2019 2020 2021 2022 2023 Akhir
dan Sasaran
(1) (2) (3) (4) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1. Meningkatkan Nilai Kepuasan 60 65 70 75 80 80
tata kelola Masyarakat
organisasi
perangkat
daerah
1. Meningkatnya 1. Nilai Kepuasan 60 65 70 75 80 80
kualitas Masyarakat
pelayanan
perangkat
daerah
2. Meningkatnya 2. Nilai SAKIP PD 63,19 65,44 68,69 73,19 78,44 78,44
akuntabilitas
kinerja
perangkat
daerah

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 23
B. Perjanjian Kinerja 2019

Perjanjian Kinerja adalah dokumen yang berisikan penugasan dari


Gubernur Jawa Tengah kepada Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Jawa Tengah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai
dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujud komitmen
penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah
atas kinerja yang terukur berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta
sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada
capaian output tetapi termasuk kinerja outcome kesinambungan kinerja
setiap tahunnya.
Tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja adalah :
1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah
untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja
aparatur.
2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi.
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring,
evaluasi dan supervisi atas perkembangan/ kemajuan kinerja penerima
amanah.
5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kepala Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2019 telah
melakukan Perjanjian Kinerja dengan Gubernur Jawa Tengah guna
mewujudkan target kinerja sesuai dengan lampiran perjanjian ini.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 24
Guna mewujudkan kinerja yang telah diperjanjikan, maka Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah pada Tahun Anggaran
2019 telah melaksanakan 5 (lima) program dan 27 kegiatan yang didukung
oleh APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp. 54.350.263.000,- terdiri dari :
1. Program Manajemen Administrasi Pelayanan Umum, Kepegawaian dan
Keuangan Perangkat Daerah terdiri dari 12 kegiatan sebagai berikut :
1.1. Kegiatan Administrasi Pelayanan Keuangan Perangkat Daerah.
1.2. Kegiatan Pelayanan Jasa Surat Menyurat dan Kearsipan Perangkat
Daerah.
1.3. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Air dan Listrik Perangkat
Daerah.
1.4. Kegiatan Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah.
1.5. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan dan Pelayanan Perkantoran
Perangkat Daerah.
1.6. Kegiatan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah
Perangkat Daerah.
1.7. Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat
Daerah.
1.8. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan/Buku Perpustakaan Perangkat
Daerah.
1.9. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Jabatan/ Rumah
Dinas/ Gedung Kantor/ Kendaraan Dinas/ Operasional Perangkat
Daerah.
1.10. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Sarana Kantor dan Rumah
Tangga Perangkat Daerah.
1.11. Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor.
1.12. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 25
1.13. Kegiatan Pelayanan Informasi Perangkat Daerah.
1.14. Kegiatan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah.
2. Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah terdiri dari
2 kegiatan sebagai berikut :
2.1. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah.
2.2. Kegiatan Penyusunan Dokumen Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah.
3. Program Penguatan Ideologi dan Kewaspadaan terdiri dari 4 kegiatan
sebagai berikut :
3.1. Kegiatan Penanganan Konflik Sosial.
3.2. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Elemen Masyarakat dalam Bidang
Kewaspadaan dan Deteksi Dini.
3.3. Kegiatan Peningkatan Pengamalan Ideologi Pancasila dan Wawasan
Kebangsaan.
3.4. Kegiatan Perencanaan, Pengendalian dan Pembinaan Ideologi dan
Kewaspadaan.
4. Program Penguatan Ketahanan Bangsa terdiri dari 4 kegiatan sebagai
berikut :
4.1. Kegiatan Penguatan Ketahanan Ekonomi.
4.2. Kegiatan Ketahanan Seni Budaya dan Etnisitas.
4.3. Kegiatan Toleransi Umat Beragama dan Pemberdayaan Ormas.
4.4. Kegiatan Perencanaan, Pengendalian dan Pembinaan Ketahanan
Bangsa.
5. Program Penguatan Politik Dalam Negeri terdiri dari 3 kegiatan sebagai
berikut :
5.1. Kegiatan Penguatan Pendidikan dan Budaya Politik.
5.2. Kegiatan Penguatan Sistem dan Implementasi Kelembagaan Politik.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 26
5.3. Kegiatan Perencanaan, Pengendalian dan Pembinaan Politik Dalam
Negeri.

Secara singkat gambaran mengenai keterkaitan antara Tujuan,


Sasaran, Indikator dan Target Kinerja yang telah disepakati antara kepala
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah dengan Gubernur
Jawa Tengah Tahun 2019, secara lengkap tercantum pada Lampiran 1.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 27
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan PP 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan


Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah dan tata cara Review atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah, setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun Laporan
Kinerja yang melaporkan progress kinerja atas mandat dan sumber daya yang
digunakannya.
Dalam rangka melakukan evaluasi keberhasilan atas pencapaian tujuan
dan sasaran organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan pada perencanaan
jangka menengah, maka digunakan skala pengukuran sebagai berikut :
Tabel 3.1
Skala Pengukuran Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

NO SKALA CAPAIAN KINERJA KATEGORI

1 Lebih dari 100% Sangat Baik


2 75 – 100% Baik
3 55 – 74 % Cukup
4 Kurang dari 55 % Kurang

Pada Tahun 2019, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa
Tengah telah melaksanakan seluruh program dan kegiatan yang menjadi
tanggung jawabnya.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 28
Sesuai dengan Perjanjian Kinerja Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 dan Rencana Strategis Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah, setidaknya terdapat 4
(empat) sasaran strategis yang harus diwujudkan pada tahun ini, yaitu :

a. Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya Jumlah Masyarakat Yang


Paham Terhadap Kesatuan Bangsa.
Untuk mengukur capaian kinerja pada Sasaran Strategis 1,
dimaksud maka dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :
Tabel 3.2
Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1
Sasaran Strategis Indikator Target Realisasi % % %
Kinerja Capaian Capaian Capaian
Tahun Terhadap
2018 Target
Akhir
Renstra
(2023)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Meningkatnya Persentase 80% 88,41% 110,51 - 90
jumlah masyarakat
masyarakat yang yang paham
paham terhadap terhadap
kesatuan bangsa Kesatuan
Bangsa

Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis 1, Meningkatnya


Jumlah Masyarakat Yang Paham Terhadap Kesatuan Bangsa sebesar 88,41%.
Hal ini diukur dari indikator persentase masyarakat yang paham terhadap
Kesatuan Bangsa tercapai sebesar 88,41% melebihi target yang telah

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 29
ditetapkan yaitu 80% sehingga persentase capaian kinerja pada Sasaran
Strategis 1 sebesar 110,51% atau Katergori Sangat Baik.
Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis 1 merupakan Strategis
baru yang tertuang pada Rencana Strategis (Renstra) Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023, sehingga tidak
bisa dibandingkan dengan Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis 1
Tahun 2018.
Untuk realisasi kinerja sampai dengan tahun 2019 telah tercapai 88,41%
apabila dibandingkan dengan target jangka menengah yang telah ditetapkan
dalam perencanaan strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Jawa Tengah sebesar 90%.
Tabel 3.3
Realisasi Program Penguatan Ideologi dan Kewaspadaan yang
menunjang capaian kinerja pada Sasaran Strategis 1

Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian Capaian


Capaian Tahun Kinerja
2018 pada
akhir
Periode
Renstra
(2023)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Penanganan Jumlah laporan Laporan 3 3 100 - 15
Konflik Sosial konflik sosial
Jumlah laporan Laporan 126 128 101,59 - 726
konflik yang
tertangani
Jumlah Orang 280 280 100 - 2.180
masyarakat yang
ikut dalam
Penyelesaian
konflik sosial.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 30
Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian Capaian
Capaian Tahun Kinerja
2018 pada
akhir
Periode
Renstra
(2023)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Jumlah Paket/ 1 1 100 - 5
Pemetaan/Mapping Mapping
Potensi Konflik
Sosial
Peningkatan Jumlah kunjungan Kali 8 8 100 - 88
Kapasitas VIP/VVIP
Elemen tertangani
Masyarakat Jumlah Dukungan Kali 6 6 100 - 69
dalam Bidang Pengamanan
Kewaspadaan Pemilu
dan Deteksi Jumlah Kader Orang 1.100 1.100 100 - 6.900
Dini Resolusi Konflik
yang terbentuk
Jumlah Laporan Laporan 12 12 100 - 60
Deteksi Dini
Jumlah Pantauan Orang 5.200 5.792 111,38 - 30.200
Orang Asing
Jumlah Unjuk Rasa Kali 300 289 103,81 - 1.550
Tertangani
Peningkatan Jumlah Kader Bela Orang 500 500 100 - 2.375
Pengamalan Negara yang
Ideologi terbentuk
Pancasila dan Jumlah Kader Orang 1.100 1.100 100 - 3.605
Wawasan Gerakan Nasional
Kebangsaan
Revolusi Mental
yang terbentuk
Jumlah Kader Orang 300 300 100 - 2.175
Pancasila yang
terbentuk

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 31
Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian Capaian
Capaian Tahun Kinerja
2018 pada
akhir
Periode
Renstra
(2023)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Jumlah Orang 1.200 1.200 100 - 5.700
masyarakat yang
paham Ideologi
Pancasila
Jumlah Masyarakat Orang 1.000 1.000 100 - 6.425
yang paham
Wasbang dan nilai-
nilai sejarah
perjuangan bangsa
Jumlah Orang 130.000 130.000 100 - 130.000
masyarakat yang
mengikuti apel
kebangsaan
Perencanaan, Jumlah Masyarakat Orang 160 160 100 - 160
Pengendalian yang terlibat
dan dalam
Pembinaan Pembangunan
Ideologi dan Karakter Bangsa
Kewaspadaan dan Ideologi
Pancasila
Jumlah Masyarakat Orang 300 300 100 - 300
yang terlibat
dalam Pembinaan
Wawasan
Kebangsaan
Jumlah Kab/Kota Kabupaten/ 35 35 100 - 35
yang terfasilitasi Kota
dalam Program
Penguatan
Ideologi dan
Kewaspadaan

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 32
Tabel 3.4
Realisasi Program Penguatan Ketahanan Bangsa yang menunjang
capaian kinerja pada Sasaran Strategis 1

Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian Capaian


Capaian Tahun Kinerja
2018 pada
akhir
Periode
Renstra
(2023)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Penguatan Jumlah Kajian Dokumen 6 6 100 - 39
Ketahanan Strategik atas
Ekonomi Pemetaan/Mapping
Kondisi Ketahanan
Bangsa di Jawa
Tengah
Jumlah Laporan Laporan 105 105 100 - 385
fasilitasi/
Pembinaan/ Monev
Bidang Ketahanan
Ekonomi
Jumlah Masyarakat Orang 770 770 100 - 6.570
yang mengikuti
Pembinaan &
Pengembangan
Ketahanan
Ekonomi
Penguatan Jumlah pembinaan Orang 160 160 100 - 1.120
Ketahanan Etnisitas dengan
Seni Budaya Negara
dan Etnisitas Jumlah Fasilitasi Kelompok 49 49 100 - 263
Gelar Seni dan
Budaya Daerah

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 33
Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian Capaian
Capaian Tahun Kinerja
2018 pada
akhir
Periode
Renstra
(2023)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Jumlah Pembinaan Orang 160 160 100 - 2.160
Dalam Rangka
Harmonisasi dan
Kerukunan Antar
Etnis serta
Akulturasi Budaya
Jumlah Pembinaan Orang 160 160 100 - 1.520
dan
Pengembangan
Penguatan
Generasi Muda
Lintas Etnis
Penguatan Jumlah Generasi Orang 160 160 100 - 1.120
Toleransi Muda Lintas
umat Agama dan
beragama dan Penghayat
pemberdayaan Kepercayaan yang
Ormas difasilitasi
Jumlah orang yang Orang 320 320 100 - 1.920
dilakukan
pembinaan dalam
rangka
pemeliharaan
keharmonisan dan
kerukunan antar
umat beragama
dan penghayat
kepercayaan

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 34
Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian Capaian
Capaian Tahun Kinerja
2018 pada
akhir
Periode
Renstra
(2023)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Jumlah orang yang Orang 320 320 100 - 2.200
difasilitasi
Pemberdayaan
Ormas dalam
rangka
Penanganan
Masalah Sosial
Kemasyarakatan
Perencanaan, Jumlah Masyarakat Orang 500 500 100 - 500
Pengendalian yang terlibat
dan dalam Pembinaan
Pembinaan Ketahanan
Ketahanan Ekonomi
Bangsa Jumlah Masyarakat Orang 360 360 100 - 440
yang terlibat
dalam Pembinaan
Ketahanan
Masyarakat
Jumlah Kab/Kota Kabupaten/ 35 35 100 - 35
yang terfasilitasi Kota
dalam Program
Penguatan
Ketahanan Bangsa

Analisis penyebab keberhasilan Capaian Kinerja pada Sasaran Strategis 1


sebagai berikut :
1. Adanya forum-forum strategis yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah yaitu Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Bangsa Indonesia

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 35
(FPBI), Penguatan Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK), dan
Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial. Forum-forum ini berperan
penting dalam mengantisipasi setiap permasalahan atau gangguan yang
mungkin timbul ditengah masyarakat karena forum ini merupakan wadah
informasi, komunikasi, konsultasi dari berbagai unsur terkait dalam
rangka mewujudkan sinergitas dan harmonisasi dalam menghadapi dan
mengatasi permasalahan yang terjadi dan berkembang dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
2. Terjalinnya koordinasi dan konsolidasi antara Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Provinsi Jawa Tengah dengan tokoh masyarakat, tokoh
agama, tokoh adat, alim ulama dan Ormas/LSM dalam melakukan
deteksi dini dan pencegahan terkait berbagai permasalahan khususnya
masalah konflik sosial yang dapat mengganggu kondusifitas wilayah.
3. Adanya rencana aksi terpadu penanganan konflik sosial di daerah yang
difokuskan kepada kasus-kasus sosial yang ada di masing-masing daerah
demi menjaga kondusifitas wilayah di daerah
4. Adanya sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat khususnya
kalangan pelajar dan generasi muda serta berbagai etnis dan paguyuban
yang ada di Provinsi Jawa Tengah dalam rangka memberikan
pemahaman tentang nilai-nilai wawasan kebangsaan dan penguatan
ideologi Pancasila guna membangun kesadaran bela negara dan
menciptakan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat.
5. Meningkatkan koordinasi antara aparatur Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Jawa Tengah dengan Kepolisian, Satpol PP, Kominda, Forkopimda,
TNI, pihak Imigrasi, Kejati, dan Instansi terkait dalam mendeteksi,
mencegah, dan mengantisipasi secara dini berbagai gejolak sosial politik
yang dapat mengganggu tatanan kehidupan bermasyarakat.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 36
6. Sistem pelaporan cepat dan tanggap dari Badan/Kantor Kesatuan Bangsa
dan Politik Kabupaten/Kota ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Jawa Tengah melalui Posko Rajawali tentang perkembangan
situasi dan kondisi daerah serta pelaporan yang berkaitan dengan tugas
dan urusan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik di daerah.
7. Melaksanakan rapat tim dan rapat koordinasi terkait dengan penanganan
masalah strategis di daerah dalam rangka menyamakan persepsi, visi
dan misi serta menghasilkan rekomendasi secagai acuan dalam
penyelesaian potensi konflik. Rapat tim atau rapat koordinasi yang
dilakukan melibatkan Kepolisian, Satpol PP, Kominda, Forkopimda, TNI,
pihak Imigrasi, Kejati, dan Instansi terkait.
8. Melakukan tindakan intelijen serta mengintensifkan kembali monitoring
dan evaluasi situasi dan kondisi daerah.
9. Meningkatkan pendidikan wawasan kebangsaan dan nasionalisme
kepada kelompok-kelompok yang dinilai memiliki berbedaan faham di
masyarakat dan kelompok-kelompok radikal sebagai salah satu bentuk
upaya deradikalisasi.
10. Sinergitas Ormas, toleransi beragama dan etnisitas serta penguatan
ekonomi, seni dan budaya.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 37
Kegiatan unggulan dalam mendukung pencapaian target kinerja pada
Sasaran Strategis 1 sebagai berikut :
1. Kegiatan Apel Kebangsaan “KITA MERAH PUTIH”.

Gambar diatas pelaksanaan Kegiatan Apel Kebangsaan yang dibuka secara resmi oleh
Gubernur Jawa Tengah.

Narasi Kegiatan Apel Kebangsaan :

a. Indonesia adalah negara multi etnis, agama, ras dan golongan.


Bhinneka Tunggal Ika secara de facto mencerminkan kemajemukan
budaya bangsa dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sedangkan Pancasila adalah ideologi yang bersumber dari kearifan
lokal bangsa Indonesia yang sudah terbukti mampu menyatukan dan

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 38
mendamaikan berbagai kemajemukan itu di Bumi Pertiwi. Dengan
kekuatan kearifan lokal itu, Pancasila mampu menyelamatkan bangsa
Indonesia dari berbagai gangguan dan ancaman perpecahan.
b. NKRI ini tetap berlangsung dan berjalan harmonis karena kekuatan
dari nilai-nilai Pancasila itu. Maka pemahaman nilai Pancasila itu harus
terus digalakkan, terutama kepada para generasi muda.
c. Selain kearifan lokal, Indonesia juga memiliki banyak sumber alam dan
sumber budaya yang beraneka ragam. Keragaman etnis yang ada di
Indonesia sudah tentu mengandung dimensi multi budaya dan
menjadi hal yang positif untuk menciptakan toleransi.
d. Walaupun ada upaya pewarisan budaya, adat istiadat, bahasa dan
kearifan lokal dari generasi ke generasi, tidak ada jaminan tetap kukuh
dalam menghadapi globalisasi yang menawarkan gaya hidup yang
makin pragmatis dan konsumtif.
e. Menjelang Pemilu 2019, atau sebagian besar masyarakat Indonesia
menyebutnya dengan Tahun Politik, ada banyak celah yang bisa
memperpecah keragaman di negara ini. Keprihatian akan beberapa
kasus, seperti ujaran kebencian, HOAKS, Perang argumentasi yang
menyudutkan di media sosial sangat berpotensi terhadap pecahnya
kerukunan yang sudah terbangun lama di negara ini
f. Sebagai komponen Anak Bangsa yang masih pedui dengan keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka Provinsi Jawa Tengah,
melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah,
menginisiasi kegiatan yang bertajuk APEL KEBANGSAAN "KITA MERAH
PUTIH”.
g. Kebhinekaan yang ada, baik karena suku maupun agama, bukan
menjadi sebuah penghalang bagi keutuhan bangsa. Apalagi oleh kabar
kabar yang tidak benar serta lontaran isu-isu negatif yang sengaja
disebarluaskan oleh oknum yang ingin memecah belah bangsa. Semua

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 39
itu bisa ditangkis oleh seluruh warga negara Indonesia melalui
tindakan-tindakan yang lebih mempererat antar golongan, suku, dan
agama.
h. Kegiatan Apel Kebangsaan sebagai langkah awal untuk menangkis
segala usaha untuk memecah belah, diharapkan mampu menjadi
pijakan komitmen bagi kita semua untuk lebih mawas diri dan berjaga-
jaga terhadap langkah-langkah untuk memecah belah bangsa
Indonesia.
2. Kegiatan Jawa Tengah Benteng Pancasila.

Gambar diatas pelaksanaan Jawa Tengah Benteng Pancasila yang dibuka secara resmi
oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Asisten Administrasi
Setda Provinsi Jawa Tengah.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 40
Narasi Kegiatan Jawa Tengah Benteng Pancasila :

a. Negara hadir untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa,

melindungi tumpah darah mereka dan menjamin kesejahteraan dalam

bingkai ketertiban dunia. Untuk mencapai tujuan ini, mutlak

dibutuhkan Pilar penyangga kehidupan berbangsa agar tetap tegar

menghadapi badai kebangsaan, baik yang datang dari dalam atau dari

luar. Pilar tersebut adalah Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan

UUD 45. Sayangnya, gagasan paradigmatik ini tidak mudah diterima

begitu saja.

b. Gagasan tentang khilafah dan politik identitas berbasis promordial

masih saja muncul. Meski berbagai diskusi Pilar Kebangsaan telah

dilakukan, namun impian politik identitas tetap saja menyeruak dalam

kehidupan berbangsa pada saat menemukan momentumnya.

c. Eksistensi Pancasila sebagai dasar dan falsafah Negara tidak

dimaksudkan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara Agama, tapi

juga tidak bertujuan menggantikan agama atau anti agama.

Keberadaan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah titik temu

keberagamaan dan kebudayaan rakyat Indonesia dalam merespon

pluralitas bangsa. Pancasila dapat mengakomodir seluruh entitas yang

berbeda. Mengakui perbedaan namun tetap menghargai pandangan

kebangsaan yang sama.

d. Perbedaan bukan untuk dibeda-bedakan, apalagi untuk

dipertentangkan, tapi untuk saling dipertemukan, untuk di-tunggal ika-

kan. Masing-masing memiliki potensi, kreasi, kearifan dan karakter

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 41
yang bisa disandingkan, dikembangkan dan disumbangkan demi

terwujudnya kemanusiaan yang adil dan beradab. Di titik inilah Jawa

Tengah mengambil peran untuk selalu meneguhkan asa membentengi

Pancasila dari setiap usaha yang dapat mengganggu eksistensinya di

bumi NKRI. Melihat gejala yang muncul akhir-akhir ini, sudah saatnya

kita merawat kembali kehidupan berbangsa agar sesuai fitrah

kelahirannya yang berbeda tapi berada dalam kesatuan eksistensi.

e. Penting bagi kita semua untuk senantiasa menumbuhkan kembali rasa

Kebhinekaan di tengah masyarakat. Setiap daerah pasti punya potensi

konflik. Tantangan bagi kita untuk bisa menyelesaikan dengan

musyawarah, sebagai ciri khas bangsa kita.

f. Inilah kenapa selama ini Jawa Tengah meneguhkan diri menjadi

Benteng Pancasila bagi Negara dan Bangsa Indonesia. Provinsi Jawa

Tengah menjadi benteng Pancasila dari berbagai upaya yang ingin

mengganti ideologi bangsa Indonesia. Warga Jawa Tengah harus

bertanggung jawab pada beban sejarah dan maju bersama untuk

melawan radikalisme dan terorisme yang secara diam-diam

menggerogoti keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita

harus membuktikan bahwa Jawa Tengah ada pada garda terdepan

untuk melakukan perlawanan pada rongrongan ideologi. Inilah wujud

nasionalisme sejati kita untuk Ibu Pertiwi.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 42
3. Kegiatan Jawa Tengah Kampung Bhinneka.

Gambar diatas pelaksanaan Kegiatan Jawa Tengah Kampung Bhinneka yang dibuka
secara resmi oleh Gubernur Jawa Tengah.

Narasi Kegiatan Jawa Tengah Kampung Bhinneka :

a. Jawa Tengah adalah daerah yang terus menjunjung tinggi dan


memupuk rasa kebangsaan, persatuan dan mempererat kebhineka
tunggal ika-an. Walaupun mempunyai latar belakang yang berbeda kita
bisa sama-sama berkumpul di sini saling bergandengan tangan, rukun,
bekerjasama dan menghilangkan sekat-sekat perbedaan yang ada demi
damainya Indonesia. Inilah bukti Jawa Tengah menjadi lahan sumbur
bagi tumbuhnya jiwa-jiwa Pancasila yang berbudaya, berketuhanan,

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 43
berkemanusiaan, berkeadilan, penuh toleran dan menjunjung tinggi
persatuan.
b. Hoaks, ujaran kebencian, caci maki, politisasi SARA, berpotensi
memecah belah Persatuan dan kesatuan Indonesia. Bangsa ini tak
boleh terserak, tercabik dan terdegradasi hanya mempersoalkan
perbedaan dan keragaman. Kita harus lawan itu semua, jangan biarkan
masyarakat Indonesia saling bermusuhan, kita ini saudara sebangsa
dan setanah air. Kita harus bangkit guyub bergandeng tangan menjaga
negeri ini menenun spirit kebangsaan.
c. Mari kita terus menjunjung tinggi dan meneguhkan nilai kebangsaan
serta Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia. Kita harus mampu
menunjukkan kepribadian sebagai bangsa Indonesia. Kita tunjukkan
pada dunia bahwa kita punya kepribadian dalam kebudayaan. Kita
memiliki semangat gotong-royong, toleransi, musyawarah untuk
mufakat dan Bhinneka Tunggal Ika untuk membangun kebersamaan.
Itulah sesungguhnya pondasi jatidiri yang selaras dengan potensi,
kompetensi, dan karakteristik Bangsa Indonesia sebagai bangsa
pejuang yang selalu ingin bertindak sportif, kreatif dan inovatif dalam
menunjukkan karya terbaiknya dalam membangun pulau-pulau harapan
yang bernama Indonesia.
d. Untuk itu, di Kampung Bhinneka ini mari kita gelorakan semangat
merah putih, semangat kebangsaan, semangat persatuan yang penuh
daya hidup yang tak pernah menguap. Mari kita tularkan kegembiraan
akan ke-Indonesiaan yang penuh kedamaian ini. Ayo kita bulatkan
tekad untuk merawat dan bangga pada Ibu Pertiwi melalui kemajuan di
berbagai bidang. Berlandaskan Pancasila, mari kita bangun Indonesia
dengan karya nyata, bersaudara tanpa SARA dan semakin mencintai
NKRI. 100% PANCASILA 100% INDONESIA, 100% MERAH PUTIH.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 44
Realisasi sumber daya keuangan untuk pencapaian Sasaran Strategis 1,
adalah sebesar Rp. 35.020.215.950,- atau 92,33% dari total pagu sebesar
Rp. 37.930.263.000,-. Hal ini berarti terdapat efisiensi sebesar
Rp. 2.910.047.050,- atau 7,67% dari pagu yang ditentukan.
Analisis atas efesiensi penggunaan sumber daya keuangan sebagai
berikut :
1. Dalam mengalokasikan anggaran untuk program dan kegiatan
berdasarkan prioritas secara efektif, efesiensi dan dapat diukur hasilnya.
2. Pengawasan Kuasa Pengguna Anggaran dan PPTK dalam hal tertib
pelaksanaan, pertanggungjawaban, dan pelaporan.
3. Kegiatan yang bersifat rutin terdapat sisa anggaran dikarenakan
penggunaanya sesuai dengan kebutuhan yang ada seperti sisa honorarium
jasa pengajar/narasumber, sisa belanja makan/minum, sisa belanja sewa
hotel dan sisa penggunaan biaya perjalanan dinas.
4. Sisa paket lelang Kegiatan Apel Kebangsaan.

Capaian kinerja Sasaran Strategis 1 didukung dari pelaksanaan Program


dan Kegiatan sebagai berikut :
1. Program Penguatan Ideologi dan Kewaspadaan.
a. Kegiatan Penanganan Konflik Sosial.
b. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Elemen Masyarakat dalam Bidang
Kewaspadaan dan Deteksi Dini.
c. Kegiatan Peningkatan Pengamalan Ideologi Pancasila dan Wawasan
Kebangsaan.
d. Kegiatan Perencanaan, Pengendalian dan Pembinaan Ideologi dan
Kewaspadaan.
2. Program Penguatan Ketahanan Bangsa.
a. Kegiatan Penguatan Ketahanan Ekonomi.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 45
b. Kegiatan Ketahanan Seni Budaya dan Etnisitas.
c. Kegiatan Toleransi Umat Beragama dan Pemberdayaan Ormas.
d. Kegiatan Perencanaan, Pengendalian dan Pembinaan Ketahanan
Bangsa.

b. Sasaran Strategis 2 : Meningkatnya Jumlah Masyarakat Yang


Paham Terhadap Politik.

Untuk mengukur capaian kinerja pada Sasaran Strategis 2, dimaksud


maka dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :

Tabel 3.5
Capaian Kinerja Sasaran Strategis 2

Sasaran Strategis Indikator Target Realisasi % % %


Kinerja Capaian Capaian Capaian
Tahun Terhadap
2018 Target
Akhir
Renstra
(2023)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Meningkatnya Persentase 80% 87,49% 109,36 - 90
Jumlah Masyarakat Masyarakat
Yang Paham yang paham
Terhadap Politik terhadap
Politik

Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis 2, Meningkatnya


Jumlah Masyarakat Yang Paham Terhadap Politik sebesar 87,49%. Hal ini
diukur dari indikator Persentase masyarakat yang paham terhadap politik
tercapai sebesar 87,49% melebihi target yang telah ditetapkan yaitu 80%
sehingga persentase capaian kinerja pada Sasaran Strategis 2 sebesar
109,36% atau Kategori Sangat Baik.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 46
Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis 2 merupakan Strategis
baru yang tertuang pada Rencana Strategis (Renstra) Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023, sehingga tidak
bisa dibandingkan dengan Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis 2
Tahun 2018.
Untuk realisasi kinerja sampai dengan tahun 2019 telah tercapai 87,49%
apabila dibandingkan dengan target jangka menengah yang telah ditetapkan
dalam perencanaan strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Jawa Tengah sebesar 90%.
Tabel 3.6
Realisasi Program Penguatan Politik Dalam Negeri yang menunjang
capaian kinerja pada Sasaran Strategis 2
Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian Capaian
Capaian Tahun Kinerja
2018 pada
akhir
Periode
Renstra
(2023)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Penguatan Jumlah Kader Orang 300 300 100 - 1.960
Pendidikan Partai Politik yang
dan Budaya terdidik
Politik Jumlah Orang 210 210 100 - 2.560
masyarakat yang
ikut Sosialisasi
penanganan
dampak
Pemilu/Pilkada
Jumlah Masyarakat Orang 1.800 1.800 100 - 16.600
yang ikut
Pendidikan Politik
yang berdasarkan
Pancasila dan
UUD'45

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 47
Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian Capaian
Capaian Tahun Kinerja
2018 pada
akhir
Periode
Renstra
(2023)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Jumlah Orang 400 400 100 - 2.480
masyarakat yang
ikut Sosialisasi
Sistem dan
Implementasi
Pemilu/Pilkada
Penguatan Hasil Pendataan Laporan 35 35 100 - 175
Sistem dan Parpol
Implementasi Orang 500 500 100 - 2.500
Jumlah Fasilitasi
Kelembagaan
Forkopimda
Politik
Jumlah Ormas dan Orang 80 80 100 - 1.360
Toma/ Toga yang
ikut Penguatan
Peran Politik
Jumlah Parpol Orang 400 400 100 - 2.000
yang terkibat
dalam pelatihan
penatausahaan
Bantuan Keuangan
Parpol
Jumlah Pemilih Orang 1.300 1.300 100 - 16.700
Pemula yang ikut
Pendidikan Politik
Jumlah Orang 200 200 100 - 1.900
Pengembangan
Demokrasi di Jawa
Tengah

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 48
Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian Capaian
Capaian Tahun Kinerja
2018 pada
akhir
Periode
Renstra
(2023)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Perencanaan, Jumlah Masyarakat Orang 400 400 100 - 400
Pengendalian yang terlibat
dan dalam Pembinaan
Pembinaan dan
Politik Dalam Pengembangan
Negeri
Kehidupan
Demokrasi
Jumlah Masyarakat Orang 290 290 100 - 290
yang terlibat
dalam Pembinaan
dan Peningkatan
Partisipasi Politik
Jumlah Kab/Kota Kabupaten/ 35 35 100 - 35
yang terfasilitasi Kota
dalam Program
Penguatan Politik
Dalam Negeri

Dua hal yang menjadi penekanan dalam mendukung keberhasilan


Capaian Kinerja Strategis 2 adalah nilai Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) dan
tingkat partisipasi hak pilih masyarakat dalam Pemilu tahun 2019 di Provinsi
Jawa Tengah. Untuk Skor IDI tahun 2019 dirilis pada tahun 2020 sehingga
yang menjadi acuan skor IDI tahun 2018 dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Angka IDI tahun 2018 sebesar 72,17 naik 1,32 poin dibandingkan tahun
2017, dengan seluruh aspek masuk dalam kategori sedang.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 49
2. Kenaikan angka IDI tahun 2018 didorong oleh kenaikan aspek kebebasan
sipil (7,14 poin) serta turunnya aspek hak-hak politik (0,32 poin) dan
aspek lembaga demokrasi (3,40 poin).

3. Secara umum aspek kebebasan sipil mengalami kenaikan meski masih


terdapat indikator yang menurun yaitu indikator kebebasan berpendapat
dan indikator aturan pembatasan kebebasan menjalankan agama.

4. Penurunan aspek hak-hak politik terutama karena menurunnya persentase


anggota perempuan DPRD Provinsi Jawa Tengah.

5. Penurunan aspek lembaga demokrasi terjadi karena bertambahnya jumlah


kebijakan pejabat Pemerintah Daerah yang dinyatakan bersalah oleh
keputusan PTUN.

Sedangkan tingkat partisipasi hak pilih masyarakat dalam Pemilu tahun


2019 di Provinsi Jawa Tengah sebesar 80,21% melebihi target nasional
sebesar 77,5%.

Program Politik Dalam Negeri yang dilaksanakan merupakan upaya untuk


terciptanya pembangunan politik yang berkarakter dengan menjunjung tinggi
etika dan budaya demokrasi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Pembangunan politik dalam negeri dimaksud untuk mendukung penguatan
demokrasi dan menciptakan stabilitas politik.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 50
Kegiatan unggulan dalam mendukung pencapaian target kinerja pada
Sasaran Strategis 2 sebagai berikut :

1. Kegiatan Forkopimda Provinsi Jawa Tengah.

Gambar diatas pelaksanaan Kegiatan Forkopimda yang dibuka secara resmi oleh
Gubernur Jawa Tengah.

Narasi Kegiatan Forkopimda Provinsi Jawa Tengah :


a. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Tengah dibentuk
berdasarkan Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014, maksud dan
tujuan yaitu untuk memaksimalkan fungsi koordinasi antar unsur

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 51
Forkopimda dalam pelaksanaan pembangunan dan penyelesaian
masalah - masalah aktual di daerah.
b. Tugas dan Fungsi :
 Membina dan memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat
terhadap keungkinan timbulnya ancaman stabilitas nasional dan
stabilitas daerah Provinsi Jawa Tengah.
 Mengamankan pelaksanaan kebijakan nasional dan kebijakan di
daerah Provinsi Jawa Tengah.
 Membahas masalah aktual di Provinsi Jawa Tengah yang berpotensi
mengancam stabilitas nasional di daerah, baik yang direkomendasi
oleh Komunitas Intelijen Daerah, Tim Terpadu Penangan Gangguan
Konflik dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat maupun masalah
aktual yang diajukan oleh unsur Pimpinan Satuan Kerja di Provinsi
Jawa Tengah.
 Memberikan masukan kepada Gubernur Jawa Tengah dalam
menentukan kebijakan daerah dan menyikapi setiap persoalan dan
perkembangan keadaan dalam berbagai aspek kehidupan Sosial
Masyarakat, Bangsa dan Negara di Provinsi Jawa Tengah.
 Memfasilitasi hubungan kerja Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah dan hubungan
antar instansi di Provinsi Jawa Tengah.
 Memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan bagi
Gubernur Jawa Tengah mengnai kabijakan yang terkait dengan
diteksi dini dan pringatan dini terhadap ancaman stabilitas nasional
dan stabilitas daerah Provinsi Jawa Tengah.
 Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Gubernur Jawa Tengah
secara periodik.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 52
Realisasi sumber daya keuangan untuk pencapaian Sasaran Strategis 2,
adalah sebesar Rp. 9.047.820.500,- atau 99,59% dari total pagu sebesar
Rp. 9.085.000.000,-. Hal ini berarti terdapat efisiensi sebesar
Rp. 37.179.500,- atau 0,41% dari pagu yang ditentukan.
Analisis atas efesiensi penggunaan sumber daya keuangan sebagai
berikut :
1. Dalam mengalokasikan anggaran untuk program dan kegiatan
berdasarkan prioritas secara efektif, efesiensi dan dapat diukur hasilnya.
2. Pengawasan Kuasa Pengguna Anggaran dan PPTK dalam hal tertib
pelaksanaan, pertanggungjawaban, dan pelaporan.
3. Kegiatan yang bersifat rutin terdapat sisa anggaran dikarenakan
penggunaanya sesuai dengan kebutuhan yang ada seperti sisa honorarium
jasa pengajar/narasumber, sisa belanja makan/minum, sisa belanja sewa
hotel dan sisa penggunaan biaya perjalanan dinas.

Capaian kinerja Sasaran Strategis 2 didukung dari pelaksanaan Program


dan Kegiatan sebagai berikut :
1. Program Penguatan Politik Dalam Negeri.
a. Kegiatan Penguatan Pendidikan dan Budaya Politik.
b. Kegiatan Penguatan Sistem dan Implementasi Kelembagaan Politik.
c. Kegiatan Perencanaan Pengendalian dan Pembinaan Politik Dalam
Negeri.
c. Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perangkat
Daerah.

Untuk mengukur capaian kinerja pada Sasaran Strategis 3, dimaksud


maka dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 53
Tabel 3.7
Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3

Sasaran Strategis Indikator Target Realisasi % % %


Kinerja Capaian Capaian Capaian
Tahun Terhadap
2018 Target
Akhir
Renstra
(2023)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Meningkatnya Nilai 60% 84,54% 140,90 - 80
kualitas Kepuasan
pelayanan Masyarakat

perangkat
daerah

Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis 3, Meningkatnya


Kualitas Pelayanan Perangkat Daerah sebesar 84,54%. Hal ini diukur dari
indikator Nilai Kepuasan Masyarakat tercapai sebesar 84,54% melebihi target
yang telah ditetapkan yaitu 60% sehingga persentase capaian kinerja pada
Sasaran Strategis 3 sebesar 140,90% atau Kategori Sangat Baik.
Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis 3 merupakan Strategis
baru yang tertuang pada Rencana Strategis (Renstra) Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023, sehingga tidak
bisa dibandingkan dengan Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis 3
Tahun 2018.

Untuk realisasi kinerja sampai dengan tahun 2019 telah tercapai 84,54%
apabila dibandingkan dengan target jangka menengah yang telah ditetapkan
dalam perencanaan strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Jawa Tengah sebesar 80%.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 54
Tabel 3.8
Realisasi Program Manajemen Administrasi Pelayanan Umum,
Kepegawaian dan Keuangan Perangkat Daerah yang menunjang
capaian kinerja pada Sasaran Strategis 3

Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian Capaian


Capaian Tahun Kinerja
2018 pada
akhir
Periode
Renstra
(2023)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Administrasi Jumlah Laporan Bulan 12 12 100 - 60
Pelayanan Keuangan PD
Keuangan (jenis)
Perangkat Daerah
Pelayanan Jasa Jumlah bulan Bulan 12 12 100 - 60
Surat Menyurat terpenuhinya
dan Kearsipan pelayanan jasa
Perangkat Daerah surat menyurat
dan kearsipan
perangkat daerah
Penyediaan Jasa Jumlah bulan Bulan 12 12 100 - 60
Komunikasi, Air terpenuhinya Jasa
dan Listrik Komunikasi, Air
Perangkat Daerah dan Listrik
Perangkat Daerah
Penyediaan Jumlah bulan Bulan 12 12 100 - 60
Jaminan Barang terpenuhinya
Milik Daerah premi asuransi
barang milik
daerah
Penyediaan Jasa Jumlah bulan Bulan 12 12 100 - 60
Kebersihan dan terpenuhinya jasa
Pelayanan Kebersihan dan
Perkantoran Pelayanan
Perangkat Daerah Perkantoran
Perangkat Daerah

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 55
Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian Capaian
Capaian Tahun Kinerja
2018 pada
akhir
Periode
Renstra
(2023)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Rapat Koordinasi Jumlah bulan Bulan 12 12 100 - 60
dan Konsultasi terpenuhinya
Dalam dan Luar pelaksanaan
Daerah Perangkat rapat-rapat
Daerah koordinasi dan
konsultasi ke
dalam dan luar
daerah
Pelayanan Jumlah bulan Bulan 12 12 100 - 60
Penyediaan terpenuhinya
Makan Minum Penyediaan
Rapat Perangkat Makan Minum
Daerah Rapat Perangkat
Daerah
Penyediaan Jumlah bulan Bulan 12 12 100 - 60
Bahan tercukupinya
Bacaan/Buku kebutuhan Bahan
Perpustakaan Bacaan/Buku
Perangkat Daerah Perpustakaan
Perangkat Daerah
Pemeliharaan Jumlah bulan Bulan 12 12 100 - 60
Rutin/ Berkala terpenuhinya
Rumah Pemeliharaan
Jabatan/Rumah Rutin/ Berkala
Dinas/Gedung Rumah
Kantor/ Jabatan/Rumah
Kendaraan Dinas/Gedung
Dinas/Operasional Kantor/
Perangkat Daerah Kendaraan
Dinas/Operasional
Perangkat Daerah

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 56
Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian Capaian
Capaian Tahun Kinerja
2018 pada
akhir
Periode
Renstra
(2023)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Pemeliharaan Jumlah bulan Bulan 12 12 100 - 60
Rutin /Berkala tercukupinya
Sarana Kantor Pemeliharaan
dan Rumah Rutin /Berkala
Tangga Sarana Kantor
Perangkat Daerah dan Rumah
Tangga Perangkat
Daerah
Penyediaan Jumlah unit Paket 1 1 100 - 5
Sarana dan penyediaan
Prasarana Kantor sarana dan
prasarana kantor
perangkat daerah
Pendidikan dan Jumlah ASN yang Orang 240 240 100 - 1.200
Pelatihan Formal mengikuti Diklat/
Workshop/
Bintek/Seminar
Pelayanan Jumlah laporan Laporan 1 1 100 - 5
Informasi informasi publik
Perangkat Daerah perangkat daerah
Pengelolaan Jumlah bulan Bulan 12 12 100 - 60
administrasi terpenuhinya
kepegawaian pelayanan
perangkat daerah kepegawaian
perangkat daerah

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 57
Tabel 3.9
Realisasi Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
yang menunjang capaian kinerja pada Sasaran Strategis 3

Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian Capaian


Capaian Tahun Kinerja
2018 pada
akhir
Periode
Renstra
(2023)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Penyusunan Jumlah dokumen Dokumen 10 10 100 - 50
Dokumen perencanaan
Perencanaan Perangkat Daerah
Perangkat yang disusun
Daerah
Penyusunan Jumlah dokumen Dokumen 10 10 100 - 50
Dokumen evaluasi kinerja
Evaluasi Kinerja perangkat daerah
Perangkat
Daerah

Realisasi sumber daya keuangan untuk pencapaian Sasaran Strategis 3,


adalah sebesar Rp. 5.627.865.204,- atau 92,50% dari total pagu sebesar
Rp. 6.084.400.000,-. Hal ini berarti terdapat efisiensi sebesar
Rp. 456.534.796,- atau 7,50% dari pagu yang ditentukan.
Analisis atas efesiensi penggunaan sumber daya keuangan sebagai
berikut :
1. Sisa anggaran Belanja Tidak Langsung karena sejumlah 6 pegawai
memasuki masa pension.
2. Dalam mengalokasikan anggaran untuk program dan kegiatan
berdasarkan prioritas secara efektif, efesiensi dan dapat diukur hasilnya.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 58
3. Pengawasan Pengguna Anggaran dan PPTK dalam hal tertib pelaksanaan,
pertanggungjawaban, dan pelaporan.

Capaian kinerja Sasaran Strategis 3 didukung dari pelaksanaan Program


dan Kegiatan sebagai berikut :
1. Program Manajemen Administrasi Pelayanan Umum, Kepegawaian dan
Keuangan Perangkat Daerah.
a. Kegiatan Administrasi Pelayanan Keuangan Perangkat Daerah.
b. Kegiatan Pelayanan Jasa Surat Menyurat dan Kearsipan Perangkat
Daerah.
c. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Air dan Listrik Perangkat
Daerah.
d. Kegiatan Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah.
e. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan dan Pelayanan Perkantoran
Perangkat Daerah.
f. Kegiatan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah
Perangkat Daerah.
g. Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat
Daerah.
h. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan/Buku Perpustakaan Perangkat
Daerah.
i. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung Kantor/ Kendaraan Dinas/Operasional Perangkat Daerah.
j. Kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala Sarana Kantor dan Rumah
Tangga Perangkat Daerah.
k. Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor.
l. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal.
m. Kegiatan Pelayanan Informasi Perangkat Daerah.
n. Kegiatan pengelolaan administrasi kepegawaian perangkat daerah.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 59
2. Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah.
a. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah.
b. Kegiatan Penyusunan Dokumen Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah.

d. Sasaran Strategis 4 : Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja


Perangkat Daerah.

Untuk mengukur capaian kinerja pada Sasaran Strategis 4, dimaksud


maka dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :

Tabel 3.10
Capaian Kinerja Sasaran Strategis 4

Sasaran Strategis Indikator Target Realisasi % % %


Kinerja Capaian Capaian Capaian
Tahun Terhadap
2018 Target
Akhir
Renstra
(2023)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Meningkatnya Nilai SAKIP 63,19 67,71 107,15 61,44 78,44
Akuntabilitas Perangkat
Kinerja Perangkat Daerah
Daerah

Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis 4, Meningkatnya


Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah dengan Nilai 67,71. Hal ini diukur dari
indikator Nilai SAKIP Perangkat Daerah dengan Nilai 67,71 melebihi target
yang telah ditetapkan yaitu 63,19 sehingga persentase capaian kinerja pada
Sasaran Strategis 4 sebesar 107,15% atau Kategori Sangat Baik.
Nilai SAKIP Perangkat Daerah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tahun
2019 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2018 dimana nilai SAKIP tahun
2018 sebasar 61,44

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 60
Langkah-langkah yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan nilai
Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah di tahun-tahun mendatang adalah
sebagai berikut :
1. Mengikuti bimbingan teknis dan asistensi laporan kinerja.
2. Membangun budaya organisasi berbasis akuntabilitas.
3. Reviu terhadap indikator kinerja agar berorientasi hasil (outcome) secara
berkala.
4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap capaian perjanjian kinerja
secara berkala.
5. Komitmen pimpinan untuk memanfaatkan informasi kinerja dalam laporan
kinerja dalam penyelenggaraan manajemen kinerja pada Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah.

Dari capaian realisasi kinerja pada Sasaran Strategis 1 sampai dengan 4


dapat diperoleh Skala Capaian Kinerja pada Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 sebagai berikut :
Sasaran Strategis Skala Capaian Kategori
Kinerja
1. Meningkatnya Jumlah Masyarakat Yang Paham 110,51% Sangat Baik
Terhadap Kesatuan Bangsa
2. Meningkatnya Jumlah Masyarakat Yang Paham 109,36% Sangat Baik
Terhadap Politik
3. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perangkat 140,90% Sangat Baik
Daerah
4. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Perangkat 107,15% Sangat Baik
Daerah
Hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) 116,98% Sangat Baik

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 61
B. Realisasi Anggaran.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan


Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah, pada tahun anggaran
2019, didukung dengan Anggaran sebesar Rp. 54.350.263.000,- Anggaran
tersebut seluruhnya bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah. Secara
ringkas komposisi penggunaan sebagai berikut :
1. Belanja Pegawai sebesar Rp. 19.061.002.000,-
2. Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 45.810.113.000,-
3. Belanja Modal Sebesar Rp. 447.600.000,-

Penggunaan anggaran tersebut apabila dirinci dalam mendukung


pencapaian sasaran adalah sebagai berikut :

Tabel 3.11
Realisasi Anggaran Yang Mendukung

Sasaran Program Anggaran Realisasi % %


Reali Efesi
sasi ensi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Meningkatnya Program Rp. 31.920.263.0000,- Rp. 29.109.444.550,- 91,19 8,81
Jumlah Penguatan
Masyarakat Ideologi dan
yang paham Kewaspadaan
terhadap Program Rp. 6.010.000.000,- Rp. 5.910.771.400,- 98,35 1,65
Kesatuan Penguatan
Bangsa Ketahanan
Bangsa
Meningkatnya Program Rp. 9.085.000.000,- Rp. 9.047.820.500,- 99,59 0.41
Jumlah Penguatan
Masyarakat Politik
yang paham Dalam
terhadap Negeri
politik

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 62
Sasaran Program Anggaran Realisasi % %
Reali Efesi
sasi ensi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Meningkatnya Program Rp. 6.084.400.000,- Rp. 5.628.628.840,- 92,51 7.49
Kualitas Manajemen
Pelayanan Administrasi
Perangkat Pelayanan
Daerah Umum,
Kepegawaian,
dan
Keuangan
Program Rp. 1.250.600.000,- Rp. 1.204.257.135,- 96,29 3.71
Perencanaan
dan Evaluasi
Kinerja
Perangkat
Daerah

Berdasarkan Realisasi Anggaran diatas terlihat bahwa Badan Kesatuan


Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah pada Tahun Anggaran 2019 terjadi
efisiensi sebesar Rp. 3.449.340.575,- atau 6,35%.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 63
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah sebagai


Organisasi Perangkat Daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kesatuan bangsa
dan politik. Agar pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut berjalan secara
optimal maka diperlukan pengelolaan SDM, sumber dana dan sarana
secara efektif dan efisien. Dengan memperhatikan uraian dan beberapa
data tersebut di atas, Hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah secara keseluruhan
tercapai 116,98%, maka dapat dikatakan bahwa Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan tugasnya dapat
dikatakan berhasil, karena hampir semua target sasaran yang telah
ditetapkan dicapai dengan Sangat Baik.

B. Penyelesaian Isu Strategis

Menjawab isu strategis yang dihadapi oleh Badan Kesatuan Bangsa


dan Politik Provinsi Jawa Tengah seperti yang dijelaskan pada Bab I diatas
antara lain :
1) Pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dalam
rangka memantapkan pengalaman Pancasila, pelaksanaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pelestarian
Bhinneka Tunggal Ika serta pempertahanankan dan pemeliharaan
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 64
2) Pembinaan kerukunan antar suku dan intrasuku, umat beragama, ras,
dan organisasi masyarakat guna mewujudkan stabilitas keamanan
lokal, regional, dan nasional.
3) Penanganan konflik sosial sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
4) Pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila.
5) Meningkatkan pemenuhan kebutuhan administrasi pelayanan
perkantoran, kepegawaian, dan keuangan.
6) Meningkatkan kualitas perencanaan dan evaluasi perangkat daerah.

C. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Datang

Strategi yang diperlukan guna meningkatkan kinerja Badan


Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah di masa mendatang
antara lain yaitu :
1) Meningkatkan kualitas perencanaan agar dokumen perencanaan yang
disusun dapat digunakan dan dapat mengurangi kesalahan/ keraguan
dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan.
2) Menggunakan upaya pemecahan masalah dalam dokumen ini sebagai
strategi peningkatan capaian kinerja pada pelaksanaan program /
kegiatan tahun selanjutnya.
3) Memanfaatkan hasil evaluasi kinerja sebagai bahan perbaikan
pelaksanaan program/kegiatan.
4) Memberdayakan sumber daya yang ada pada Badan Kesatuan bangsa
dan Politik Provinsi Jawa Tengah secara menyeluruh, efektif, dan
efesien.

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 65
5) Menguatkan komitmen dari semua Bidang untuk meningkatkan
kinerja dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Badan Kesatuan


Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019, semoga dapat
menjadi bahan pertimbangan/evaluasi untuk penyusunan Kegiatan/Kinerja
pada masa mendatang.

Semarang, Februari 2020

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK


PROVINSI JAWA TENGAH

HAERUDIN, SH, MH
Pembina Tingkat I
NIP. 19700729 199603 1 001

LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 | 66

Anda mungkin juga menyukai